Manajemen Proyek Dr Ir Anondho Wijanarko M Eng

  • Slides: 26
Download presentation
Manajemen Proyek Dr. Ir. Anondho Wijanarko, M. Eng. Program Magister Teknologi Gas Universitas Indonesia

Manajemen Proyek Dr. Ir. Anondho Wijanarko, M. Eng. Program Magister Teknologi Gas Universitas Indonesia

Manajemen Proyek • Proyek – Sederetan pekerjaan yang berhubungan yang biasanya diarahkan menuju suatu

Manajemen Proyek • Proyek – Sederetan pekerjaan yang berhubungan yang biasanya diarahkan menuju suatu hasil yang besar dan membutuhkan sejumlah periode waktu yang signifikan untuk pelaksanaannya. • Manajemen Proyek – Perencanaan, pengarahan, dan pengendalian sumber-sumber (manusia, peralatan, material) untuk memenuhi batasan teknis, biaya, dan waktu dari proyek.

Proyek atau Program?

Proyek atau Program?

Struktur Pemisahan Kerja (Work Breakdown Structure) Tingkat 1 2 Program Proyek 1 Proyek 2

Struktur Pemisahan Kerja (Work Breakdown Structure) Tingkat 1 2 Program Proyek 1 Proyek 2 Tugas 1. 1 Tugas 1. 2 3 Subtugas 1. 1. 1 4 Paket Kerja 1. 1 Subtugas 1. 1. 2 Paket Kerja 1. 1. 1. 2

Struktur Pemisahan Kerja • Memungkinkan tiap elemen untuk dikerjakan secara mandiri • Membuat tiap

Struktur Pemisahan Kerja • Memungkinkan tiap elemen untuk dikerjakan secara mandiri • Membuat tiap elemen dapat diatur dalam ukuran • Memberikan program kewenangan untuk menjalankan • Memonitor dan mengukur program • Menyediakan sumber-sumber yang dibutuhkan

Pengendalian Proyek: Grafik Gantt Aktifitas 1 Aktifitas 2 Aktifitas 3 Aktifitas 4 Aktifitas 5

Pengendalian Proyek: Grafik Gantt Aktifitas 1 Aktifitas 2 Aktifitas 3 Aktifitas 4 Aktifitas 5 Aktifitas 6 Waktu

PERT dan CPM • Teknik Evaluasi dan Pengkajian Program (PERT (program evaluation and review

PERT dan CPM • Teknik Evaluasi dan Pengkajian Program (PERT (program evaluation and review technique)) – Kantor Proyek Khusus U. S. Navy (1958) – Proyek misil Polaris • Metode Jalur Kritis (CPM (critical path method)) – J. E. Kelly dari Remington-Rand dan M. R. Walker dari Du Pont (1957) – Penjadwalan shutdown perawatan untuk pabrik pengolahan bahan kimia

Penjadwalan Jalur Kritis Sebuah proyek harus memiliki: • pekerjaan atau tugas yang terdefinisi dengan

Penjadwalan Jalur Kritis Sebuah proyek harus memiliki: • pekerjaan atau tugas yang terdefinisi dengan baik dimana penyelesaiannya menandai selesainya proyek. • pekerjaan atau tugas mandiri. • dan tugas-tugas yang mengikuti urutan tertentu.

CPM dengan Estimasi Waktu Tunggal Misalkan proyek konsultasi berikut: Aktifitas Tujuan Memperkirakan kebutuhan konsumen

CPM dengan Estimasi Waktu Tunggal Misalkan proyek konsultasi berikut: Aktifitas Tujuan Memperkirakan kebutuhan konsumen A Tulis dan kumpulkan proposal B Dapatkan persetujuan C Kembangkan visi dan tujuan pelayanan D Latih karyawan-karyawan E Kelompok acuan peningkatan kualitas F Tulis laporan evaluasi G Immed. Pred. None A B C C D, E F Waktu (Minggu) 2 1 1 2 5 16 1 Kembangkan sebuah diagram jalur kritis dan tentukan durasi jalur kritis dan waktu mundur untuk semua kegiatan

Pertama, Gambar Jaringan D, 2 A, 2 B, 1 C, 1 F, 5 E,

Pertama, Gambar Jaringan D, 2 A, 2 B, 1 C, 1 F, 5 E, 5 G, 1

Tentukan Permulaan Dini Dan Waktu Selesai Dini ES=4 EF=6 ES=0 EF=2 ES=2 EF=3 ES=3

Tentukan Permulaan Dini Dan Waktu Selesai Dini ES=4 EF=6 ES=0 EF=2 ES=2 EF=3 ES=3 EF=4 A, 2 B, 1 C, 1 D, 2 ES=4 EF=9 E, 5 ? F, 5 G, 1

Kapan Saya Bisa Mulai Tergantung Kapan Pendahulu Selesai ES=4 EF=6 ES=0 EF=2 ES=2 EF=3

Kapan Saya Bisa Mulai Tergantung Kapan Pendahulu Selesai ES=4 EF=6 ES=0 EF=2 ES=2 EF=3 ES=3 EF=4 A, 2 B, 1 C, 1 D, 2 ES=4 EF=9 E, 5 ES=9 EF=14 ES=14 EF=15 F, 5 G, 1

Tentukan Permulaan Yang Telat Dan Waktu Selesai Yang Telat ES=4 EF=6 ES=0 EF=2 ES=2

Tentukan Permulaan Yang Telat Dan Waktu Selesai Yang Telat ES=4 EF=6 ES=0 EF=2 ES=2 EF=3 ES=3 EF=4 A, 2 B, 1 C, 1 ? D, 2 LS=7 LF=9 ES=4 EF=9 E, 5 LS=4 LF=9 ES=9 EF=14 ES=14 EF=15 F, 5 G, 1 LS=9 LF=14 LS=14 LF=15

Jangan Menunda Proyek ES=4 EF=6 ES=0 EF=2 ES=2 EF=3 ES=3 EF=4 A, 2 B,

Jangan Menunda Proyek ES=4 EF=6 ES=0 EF=2 ES=2 EF=3 ES=3 EF=4 A, 2 B, 1 C, 1 LS=0 LF=2 LS=2 LF=3 LS=3 LF=4 D, 2 LS=7 LF=9 ES=4 EF=9 E, 5 LS=4 LF=9 ES=9 EF=14 ES=14 EF=15 F, 5 G, 1 LS=9 LF=14 LS=14 LF=15

Jalur Kritis Dan Kemunduran ES=4 EF=6 ES=0 EF=2 ES=2 EF=3 ES=3 EF=4 A, 2

Jalur Kritis Dan Kemunduran ES=4 EF=6 ES=0 EF=2 ES=2 EF=3 ES=3 EF=4 A, 2 B, 1 C, 1 LS=0 LF=2 LS=2 LF=3 LS=3 LF=4 D, 2 LS=7 LF=9 ES=4 EF=9 E, 5 LS=4 LF=9 Kemunduran=(7 -4)=(9 -6)= 3 Minggu ES=9 EF=14 ES=14 EF=15 F, 5 G, 1 LS=9 LF=14 LS=14 LF=15 Durasi = 15 minggu

CPM dengan Estimasi Waktu Tiga Aktivitas

CPM dengan Estimasi Waktu Tiga Aktivitas

Waktu-waktu Yang Diharapkan

Waktu-waktu Yang Diharapkan

Durasi = 54 Hari C, 14 E, 11 H, 4 A, 7 D, 5

Durasi = 54 Hari C, 14 E, 11 H, 4 A, 7 D, 5 F, 7 I, 18 B 5. 333 Irwin/Mc. Graw-Hill G, 11 ©The Mc. Graw-Hill Companies, Inc. , 1998

Bagaimana kemungkinan untuk menyelesaikan proyek ini dalam waktu kurang dari 53 hari? p(t <

Bagaimana kemungkinan untuk menyelesaikan proyek ini dalam waktu kurang dari 53 hari? p(t < D) TE = 54 D=53 Irwin/Mc. Graw-Hill t ©The Mc. Graw-Hill Companies, Inc. , 1998

(jumlahkan variasi selama jalur kritis) Irwin/Mc. Graw-Hill ©The Mc. Graw-Hill Companies, Inc. , 1998

(jumlahkan variasi selama jalur kritis) Irwin/Mc. Graw-Hill ©The Mc. Graw-Hill Companies, Inc. , 1998

p(t < D) TE = 54 D=53 t p(Z < -. 156) =. 5

p(t < D) TE = 54 D=53 t p(Z < -. 156) =. 5 -. 0636 =. 436, or 43. 6 % (Appendix D) Ada kemungkinan 43. 6% bahwa proyek ini akan diselesaikan dalam waktu kurang dari 53 minggu. Irwin/Mc. Graw-Hill ©The Mc. Graw-Hill Companies, Inc. , 1998

Latihan • Bagaimana kemungkinan bahwa durasi proyek akan melebihi 56 minggu?

Latihan • Bagaimana kemungkinan bahwa durasi proyek akan melebihi 56 minggu?

Penyelesaian Latihan p(t < D) TE = 54 t D=56 p(Z < -. 156)

Penyelesaian Latihan p(t < D) TE = 54 t D=56 p(Z < -. 156) =. 5 -. 1217 =. 378, or 37. 8 % (Appendix D)

Model Waktu-Biaya • Asumsi Dasar: Hubungan antara waktu penyelesaian aktifitas dan biaya proyek •

Model Waktu-Biaya • Asumsi Dasar: Hubungan antara waktu penyelesaian aktifitas dan biaya proyek • Model-model Waktu Biaya: Menentukan titik optimum dalam penjualan waktu-biaya – – – Biaya-biaya langsung aktifitas Biaya-biaya tidak langsung proyek Waktu penyelesaian aktifitas

Beberapa Asumsi CPM/PERT • Aktifitas proyek dapat diidentifikasikan sebagai sesuatu yang benar-benar ada. (ada

Beberapa Asumsi CPM/PERT • Aktifitas proyek dapat diidentifikasikan sebagai sesuatu yang benar-benar ada. (ada titik awal dan akhir yang jelas untuk tiap aktifitas) • Hubungan-hubungan berurutan aktifitas proyek dapat dispesifikasi dan dibuat jaringan

Beberapa Asumsi CPM/PERT • Kendali proyek harus berfokus pada jalur kritis. • Waktu aktifitas

Beberapa Asumsi CPM/PERT • Kendali proyek harus berfokus pada jalur kritis. • Waktu aktifitas dalam PERT mengikuti distribusi beta, dengan variasi proyek diasumsikan sama dengan jumlah variasi selama jalur kritis.