GAPURA WRINGIN LAWANG Letak Dukuh Wringlawang Desa Jatipasar

GAPURA WRINGIN LAWANG Letak : Dukuh Wringlawang, Desa Jatipasar Mojokerto Bahan terbuat dari bata merah polos tanpa hiasan. Umumnya dihubungkan sebagai gapura masuk ke Ibukota Majapahit yang ada di Utara. Namun, arah hadap bangunan ini adalah Timur-Barat, sehingga diduga gapura ini hanya merupakan salah satu gapura ke suatu kompleks bangunan di Majapahit.

CANDI BAJANGRATU Letak: Dukuh Kraton, desa Temon Trowulan Mojokerto Candi bajangrati dibuat dari bata merah, kecuali undak-undaknya dan bagian atas langit-langit serta ambang atas terbuat dari batu andesit. Candi ini sebenarnya adalah gapura Paduraksa. Di sebelah kiri dan kanan gapura terdapat sambungan dinding seperti sayap, sehingga disebut juga gapura bersayap. Ukuran 16, 10 m x 6, 74 m x 11, 20 m. dengan ambang masuk ke arah utara selatan. Pada dinding sayap terdapat relief Ramayana sedang kaki candi sebelah kanan tangga masuk terdapat relief Sri Tanjung

CANDI BRAHU Letak: Desa Bejijong Trowulan Di sekitar candi pernah ditemukan benda kuno berupa emas dan perak, 6 buah arca Budha, piring perak dengan tulisan kuno. Tahun 1963 kira 45 meter di barat candi ditemukan 4 lempeng prasasti tembaga dari zaman Sindok Ukuran candi 18, 50 m x 20 m x 17, 21 m. Arah menghadap ke Barat. Pada sisi barat ada bagian yang menjorok ke dalam menuju bilik candi. Ini merupakan tangga masuk menuju bilik candi.

KOLAM SEGARAN Letak : Desa Trowulan Ukuran 375 m x 175 m. Tinggi kolam 2, 88 m dan ketebalan dinding 1, 60 m. Pintu masuk & keluar ada di bagian barat. Disini terdapat teras dengan ukuran 10, 40 x 8, 40 m dan tangga turun berupa undak-undakan selebar 3, 50 m Ditemukan dari timbunan tanah tahun 1926 oleh Ir Henry Maclaine Pont. Saat dipugar ditemukan mata kail emas, kepingan tulang, sebuah lumpang batu kecil. Luas areal 6, 50 ha

CANDI GENTONG Terletak di sebelah timur Candi Brahu

SUMUR UPAS

MAKAM TRALAYA

UMPAK ENAMBELAS

PENDOPO AGUNG MAJAPAHIT -1 Di pendopo ini terdapat umpak batu yang diperkirakan merupakan umpak dari bangunan Pendopo Kraton Majapahit. Konstruksi bangunan disusun sehingga membentuk angka keramat 17 – 8 – 1945, dengan tiang-tiang bertumpu pada umpak sebanyak 16 buah yang diantaranya masih dalam deretan aslinya

DIORAMA RAJA MAJAPAHIT

KERAMIK CINA DARI JAMAN MAJAPAHIT

PAVINGSTONE (UBIN LANTAI) JAMAN MAJAPAHIT Bata segienam dengan ukuran 34 cm x 29 cm x 6, 5 cm. Berasal dari Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan. Merupakan salah satu bentuk ubin lantai pada jaman majapahit

ARCA-ARCA DI MUSEUM TROWULAN

TERAKOTA Miniatur rumah sebagai model maket perencanaan pemukiman