STRUKTUR FISIK DESA Oleh Dr Ir Yayuk Yuliati

  • Slides: 16
Download presentation
STRUKTUR FISIK DESA Oleh : Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS PS Agribisnis

STRUKTUR FISIK DESA Oleh : Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS PS Agribisnis

Pokok Bahasan : 1. Pengertian Struktur Fisik Desa 2. Pola Pemukiman di Desa. 3.

Pokok Bahasan : 1. Pengertian Struktur Fisik Desa 2. Pola Pemukiman di Desa. 3. Sumberdaya (Alam, Buatan, dan Manusia) di Desa

PENGERTIAN STRUKTUR FISIK DESA (Teritorial) • Teritorial diartikan sebagai : kesatuan wilayah yang didiami

PENGERTIAN STRUKTUR FISIK DESA (Teritorial) • Teritorial diartikan sebagai : kesatuan wilayah yang didiami oleh suatu masyarakat dalam waktu yang cukup lama yang memiliki batas yang jelas baik batas secara geografi, administratif maupun budaya.

 • Sementara pakar yang lain menggunakan istilah Daerah, yang diartikan tanah-tanah yang produktif

• Sementara pakar yang lain menggunakan istilah Daerah, yang diartikan tanah-tanah yang produktif dan yang tidak beserta penggunaannya, termasuk juga unsur lokasi, luas, dan batas, yang merupakan lingkungan geografi setempat.

 • Chitambar (1972) menggunakan istilah Struktur Fisik Desa, yang mencakup : (1) Pola

• Chitambar (1972) menggunakan istilah Struktur Fisik Desa, yang mencakup : (1) Pola pemukiman/sebaran rumah penduduk; (2) Sumberdaya (Alam, Buatan Manusia); (3) Sebaran dan Komposisi penduduk.

STRUKTUR FISIK DESA : Secara lebih khusus berkaitan dengan lingkungan geografis dengan segala cirinya

STRUKTUR FISIK DESA : Secara lebih khusus berkaitan dengan lingkungan geografis dengan segala cirinya : - iklim - curah hujan - keadaan/ jenis tanah - ketinggian - kelembaban udara - topografi - dll

Gambar : Struktur Fisik Desa Hamparan lahan sawah Prasarana Jalan Jaringan Irigasi Pemukiman

Gambar : Struktur Fisik Desa Hamparan lahan sawah Prasarana Jalan Jaringan Irigasi Pemukiman

POLA PEMUKIMAN PEDESAAN (Smith dan Zopf, 1970) : Berkaitan dengan hubungan-hubungan keruangan (spatial) antara

POLA PEMUKIMAN PEDESAAN (Smith dan Zopf, 1970) : Berkaitan dengan hubungan-hubungan keruangan (spatial) antara pemukiman (petani) satu dengan yang lain dan dengan lahan pertanian mereka. Secara umum ada 2 pola pemukiman, yaitu : 1. Pemukiman yang penduduknya berdekatan satu sama lain, dengan lahan pertanian berada di luar dan terpisah dari lokasi pemukiman,

2. Pemukiman yang penduduknya terpencar dan terpisah satu sama lain dan masing berada di

2. Pemukiman yang penduduknya terpencar dan terpisah satu sama lain dan masing berada di dalam atau di tengah lahan pertanian mereka.

Secara lebih rinci Paul H Landis membedakan 4 POLA PEMUKIMAN : 1. The farm

Secara lebih rinci Paul H Landis membedakan 4 POLA PEMUKIMAN : 1. The farm village type (FVT) 2. The nebulous farm type (NFT) 3. The arranged isolated farm type (AIFT) atau the line village 4. The pure isolated farm type (PIFT) atau the single farmstead (SF)

Karakteristik penduduk FVT : 1. Mempunyai hubungan yang intim antar tetangga 2. Kedekatan warga

Karakteristik penduduk FVT : 1. Mempunyai hubungan yang intim antar tetangga 2. Kedekatan warga dg berbagai lembaga kemasyarakatan 3. Kedekatan bermain bagi anak-anak 4. Rasa gotong royong dan tolong menolong yang kuat. Kelemahan ? Kelebihan ?

Karakteristik penduduk tipe NFT : hampir sama dengan tipe 1 Karakteristik penduduknya : 1.

Karakteristik penduduk tipe NFT : hampir sama dengan tipe 1 Karakteristik penduduknya : 1. Warganya cukup dekat untuk berkomunikasi 2. Tanah pertanian yang berdekatan memungkinkan mudahnya modernisasi 3. Trade center selain berfungsi sbg tempat menjual hasil pertanian jg sbg media berkomunikasi antar warga, sbg penghubung antara desa dan kota

Karakteristik penduduk tipe 4 : 1. Jiwa mandiri yang kuat 2. Jiwa demokratis yang

Karakteristik penduduk tipe 4 : 1. Jiwa mandiri yang kuat 2. Jiwa demokratis yang tinggi 3. Mekanisasi dan sistim pertanian modern mudah diterapkan 4. Rasa tolong menolong dan gotong royong kurang 5. Mahalnya lembaga dan sarana 2 pokok yang melayani mereka (gereja, sekolah, pengairan, dll. )

Gambar : Pemukiman di Wilayah Peg. Tengger

Gambar : Pemukiman di Wilayah Peg. Tengger

PETA AFDELING V KEBUN PLASMA KONVERSI DAN PEMUKIMAN PETANI Kebun Sawit KT 183 KT

PETA AFDELING V KEBUN PLASMA KONVERSI DAN PEMUKIMAN PETANI Kebun Sawit KT 183 KT 159 KT 158 KT 214 KT 153 KT 79 KT 87 KT 152 KT 80 KT 157 KT 150 KT 81 KT 88 KT 151 KT 149 KT 84 KT 141 KT 90 KT 181 SP 10 KT 82 KT 83 KT 85 KT 183 KT 182 KT 155 KT 86 KT 89 KT 156 Perumahan KT 160 KT 184 KT 147 KT 144 KT 142 KT 140 KT 205 KT 48 KT 143 KT 140 KT 141 Gambar : Peta Pemukiman dan Kebun di Perkebunan Sawit, Riau KT 143 SP 9 KT 179 KT 146 KT 205 KT 180