Tujuan Menjelaskan mempengaruhi dan meramalkan perilaku orang orang

  • Slides: 22
Download presentation
Tujuan • Menjelaskan, mempengaruhi, dan meramalkan perilaku orang – orang di dalam organisasi •

Tujuan • Menjelaskan, mempengaruhi, dan meramalkan perilaku orang – orang di dalam organisasi • Memahami perilaku pemimpin, bawahan dan organisasi untuk memperlancar upaya pencapaian tujuan organisasi 1

Model Perilaku Organisasi Kepuasan kerja Perilaku individu Ketidakhadiran Perilaku kelompok Produktifitas Pemutaran uang 2

Model Perilaku Organisasi Kepuasan kerja Perilaku individu Ketidakhadiran Perilaku kelompok Produktifitas Pemutaran uang 2

Perilaku Organisasi • Suatu studi mengenai perilaku orang – orang dalam organisasi/lingkungan kerja •

Perilaku Organisasi • Suatu studi mengenai perilaku orang – orang dalam organisasi/lingkungan kerja • Fokus utama : – Perilaku individu • Sikap, kepribadian, persepsi, pembelajaran – Perilaku kelompok • Norma, peran, tim kerja, kepemimpinan, konflik 3

1. Sikap (Attitude) • Penilaian mengenai suatu objek, orang, atau kejadian, baik yang disukai

1. Sikap (Attitude) • Penilaian mengenai suatu objek, orang, atau kejadian, baik yang disukai maupun yang tidak disukai • Menggambarkan bagaimana perasaan seseorang mengenai sesuatu hal • Manajer lebih tertarik pada sikap yang berhubungan dengan pekerjaan 4

Sikap yang berhubungan dengan pekerjaan a. Kepuasan kerja (Job satisfaction) b. Keterlibatan kerja (Job

Sikap yang berhubungan dengan pekerjaan a. Kepuasan kerja (Job satisfaction) b. Keterlibatan kerja (Job involvement) c. Komitmen organisasi (Organizational commitment) d. Sikap kewarganegaraan organisasi (Organizational Citizenship Behavior – OCB) 5

a. Kepuasan kerja • Sikap umum karyawan mengenai pekerjaannya – Puas • Mempunyai sikap

a. Kepuasan kerja • Sikap umum karyawan mengenai pekerjaannya – Puas • Mempunyai sikap yang positif terhadap pekerjaan – Tidak puas • Mempunyai sikap yang negatif terhadap pekerjaan 6

b. Keterlibatan kerja • Tingkat dimana karyawan mengenal pekerjaannya, aktif berpartisipasi di dalamnya, dan

b. Keterlibatan kerja • Tingkat dimana karyawan mengenal pekerjaannya, aktif berpartisipasi di dalamnya, dan percaya bahwa prestasi kerjanya merupakan hal yang penting/bernilai 7

c. Komitmen organisasi • Orientasi karyawan mengenai kesetiaan, pengenalan, dan keterlibatan dalam organisasi 8

c. Komitmen organisasi • Orientasi karyawan mengenai kesetiaan, pengenalan, dan keterlibatan dalam organisasi 8

d. Sikap kewarganegaraan organisasi • Sikap inisiatif karyawan yang bukan merupakan bagian dari kebutuhan

d. Sikap kewarganegaraan organisasi • Sikap inisiatif karyawan yang bukan merupakan bagian dari kebutuhan kerja yang formal, tetapi dapat meningkatkan efektifitas fungsi organisasi • Contoh – Menolong orang lain dalam satu tim kerja – Menghindari konflik yang tidak penting • Organisasi lebih menyukai karyawan yang mempunyai OCB (Organizational Citizenship Behavior ) 9

2. Kepribadian (Personality) • Kombinasi yang unik dari sifat psikologi yang digunakan untuk menggambarkan/menilai

2. Kepribadian (Personality) • Kombinasi yang unik dari sifat psikologi yang digunakan untuk menggambarkan/menilai seseorang • Contoh – Diam, agresif, ambisi, ekstrovert, setia, dll • Tes penilaian kepribadian – Myers – Briggs Type Indicator (MBTI) 10

MBTI • Terdiri dari banyak pertanyaan mengenai bagaimana perasaan/perilaku seseorang dalam situasi yang berbeda

MBTI • Terdiri dari banyak pertanyaan mengenai bagaimana perasaan/perilaku seseorang dalam situasi yang berbeda – beda • Terdiri dari empat dimensi a. b. c. d. Interaksi sosial Kecenderungan pengumpulan data Kecenderungan pengambilan keputusan Gaya pengambilan keputusan 11

a. Interaksi sosial • Extrovert (E) – Mudah bergaul, dominan, agresif, ingin merubah dunia

a. Interaksi sosial • Extrovert (E) – Mudah bergaul, dominan, agresif, ingin merubah dunia – Membutuhkan lingkungan kerja yang bervariasi, bersama – sama orang lain, orientasi pada aksi • Introvert (I) – Pemalu, suka menyendiri, ingin memahami dunia – Membutuhkan lingkungan kerja yang tenang dan dapat berkonsentrasi 12

b. Kecenderungan pengumpulan data • Sensing (S) – – Tidak menyukai memecahkan masalah yang

b. Kecenderungan pengumpulan data • Sensing (S) – – Tidak menyukai memecahkan masalah yang baru Menyukai pekerjaan yang rutin Sabar dengan hal yang detail Bagus dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian • Intuitive (I) – – Menyukai memecahkan masalah yang baru Tidak menyukai pekerjaan yang rutin Tidak sabar dengan hal yang detail Tidak menyukai menghabiskan waktu untuk ketelitian 13

c. Kecenderungan pengambilan keputusan • Feeling (F) – – Peduli pada orang lain dan

c. Kecenderungan pengambilan keputusan • Feeling (F) – – Peduli pada orang lain dan perasaan mereka Menyukai keharmonisan Tidak menyukai menegur orang lain Mempunyai rasa belas kasihan, bergaul baik dengan semua orang • Thinking (T) – – Tidak peduli pada perasaan orang lain Menyukai analisis dan logika Mampu menegur orang lain Keras hati, bergaul baik dengan orang tipe Thinking 14

d. Gaya pengambilan keputusan • Perceptive (P) – Ingin tahu, spontan, fleksibel, mudah beradaptasi,

d. Gaya pengambilan keputusan • Perceptive (P) – Ingin tahu, spontan, fleksibel, mudah beradaptasi, sabar – Suka menunda pekerjaan dan menunda keputusan • Judgmental (J) – Tegas, perencana yang baik, melakukan sesuatu dengan tujuan – Cepat dalam menyelesaikan tugas dan membuat keputusan 15

3. Persepsi (Perception) • Suatu proses dimana seseorang melakukan pemilihan, penerimaan, pengorganisasian, dan penginterpretasian

3. Persepsi (Perception) • Suatu proses dimana seseorang melakukan pemilihan, penerimaan, pengorganisasian, dan penginterpretasian atas informasi yang diterimanya dari lingkungan • Belum tentu yang diterimanya itu adalah kenyataan • Contoh – Seseorang yang membutuhkan waktu lama dalam mengambil keputusan dianggap sebagai orang yang lambat, tidak teratur, & takut dalam mengambil keputusan 16

4. Pembelajaran (Learning) • • Perubahan dalam perilaku yang muncul sebagai hasil dari adanya

4. Pembelajaran (Learning) • • Perubahan dalam perilaku yang muncul sebagai hasil dari adanya pengalaman Selalu berkelanjutan sepanjang waktu • Tipe pembelajaran a. Operant conditioning b. Social learning 17

a. Operant conditioning • Pembelajaran seseorang dalam berperilaku untuk mendapatkan hal – hal yang

a. Operant conditioning • Pembelajaran seseorang dalam berperilaku untuk mendapatkan hal – hal yang ia inginkan atau menghindari hal – hal yang tidak ia inginkan • Perilaku adalah fungsi dari konsekuensi • Contoh – Seorang siswa belajar dengan giat untuk mendapatkan nilai tinggi dalam ujian 18

b. Social learning • Pembelajaran seseorang dalam berperilaku melalui observasi dan pengalaman langsung •

b. Social learning • Pembelajaran seseorang dalam berperilaku melalui observasi dan pengalaman langsung • Contoh – Meniru perilaku panutan (models); orang tua, guru, teman, atasan, televisi, dll 19

Perilaku Kelompok • Interaksi dua atau lebih individu yang datang bersama untuk mencapai suatu

Perilaku Kelompok • Interaksi dua atau lebih individu yang datang bersama untuk mencapai suatu tujuan a. Kelompok formal b. Kelompomk informal 20

a. Kelompok Formal • Kelompok kerja yang didirikan oleh organisasi yang mempunyai pekerjaan yang

a. Kelompok Formal • Kelompok kerja yang didirikan oleh organisasi yang mempunyai pekerjaan yang jelas, resmi, dan spesifik • Perilaku yang sesuai dibuat dan diatur dalam rangka mencapai tujuan organisasi • Contoh – Kelompok kerja dalam satu departemen 21

b. Kelompok Informal • Muncul secara alami dalam lingkungan kerja ketika adanya interaksi sosial

b. Kelompok Informal • Muncul secara alami dalam lingkungan kerja ketika adanya interaksi sosial antara individu dalam organisasi • Biasanya dalam bentuk persahabatan atau minat yang sama 22