PERILAKU KONSUMEN I UTILITAS PILIHAN Tujuan Mempelajari Perilaku

  • Slides: 18
Download presentation
PERILAKU KONSUMEN I UTILITAS & PILIHAN

PERILAKU KONSUMEN I UTILITAS & PILIHAN

Tujuan Mempelajari Perilaku Konsumen • Inti dari perilaku konsumen adalah teori pilihan (choice theory)

Tujuan Mempelajari Perilaku Konsumen • Inti dari perilaku konsumen adalah teori pilihan (choice theory) • Memahami seberapa rasional orang/individu dalam membuat keputusan / memilih • Merupakan dasar dari “teori permintaan” – Kurva demand – Perubahan jumlah barang yg diminta dan permintaan – dsb

Teori Pilihan (choice theory) • Interaksi antara “preferences” dan “constraints” dalam memutuskan pilihan •

Teori Pilihan (choice theory) • Interaksi antara “preferences” dan “constraints” dalam memutuskan pilihan • Preferences/Preferensi = Urutan / daftar keinginan mulai dari yg paling diinginkan hingga yang tidak diinginkan • Constraints/Kendala = Keterbatasan/ kendala yg dimiliki seseorang untuk merealisasikan keinginannya tersebut.

Pilihan yg Rasional (Rational Choice) Price (Harga yang harus dibayar) Pleasure (Kepuasan yang diperoleh)

Pilihan yg Rasional (Rational Choice) Price (Harga yang harus dibayar) Pleasure (Kepuasan yang diperoleh) Constraint Preferences CHOICE

Utilitas (Utility) • Kesenangan / Kepuasan yang diperoleh seseorang dari melakukan kegiatan atau aktivitas

Utilitas (Utility) • Kesenangan / Kepuasan yang diperoleh seseorang dari melakukan kegiatan atau aktivitas ekonomi, seperti konsumsi

Mengukur Utilitas • Dua hal yg menyebabkan Utilitas sulit diukur secara langsung: – Karena

Mengukur Utilitas • Dua hal yg menyebabkan Utilitas sulit diukur secara langsung: – Karena kondisi dunia selalu berfluktuasi sehingga asumsi ceteris paribus seringkali tidak sesuai. – Tidak adanya unit pengukuran utilitas yang pasti. • Meskipun demikian dimungkinkan untuk menganalisis pilihan tanpa arus mengukur utilitas dengan unit yang tepat.

Pendekatan Pengukuran Utilitas • Teori Kardinal – Mengasumsikan bahwa Utilitas sebagai akibat dari melakukan

Pendekatan Pengukuran Utilitas • Teori Kardinal – Mengasumsikan bahwa Utilitas sebagai akibat dari melakukan aktivitas ekonomi, seperti konsumsi suatu/sekumpulan barang, bisa diukur secara tepat dan dalam bentuk besaran angka tertentu. • Teori Ordinal – Mengasumsikan bahwa Utilitas sebagai akibat melakukan aktivitas ekonomi, seperti konsumsi suatu/sekumpulan barang, bisa diranking (diurutkan) tingkatannya.

Pendekatan Pengukuran Utilitas Barang Kardinal Ordinal Kopi 100 1 Sirup 50 3 Air Putih

Pendekatan Pengukuran Utilitas Barang Kardinal Ordinal Kopi 100 1 Sirup 50 3 Air Putih 30 4 Teh 75 2

UTILITAS TOTAL & MARGINAL • Utilitas TOTAL = Kepuasan/Kesenangan total karena mengkonsumsi suatu produk/barang

UTILITAS TOTAL & MARGINAL • Utilitas TOTAL = Kepuasan/Kesenangan total karena mengkonsumsi suatu produk/barang • Utilitas MARGINAL = Tambahan kepuasan/ kesenangan sebagai akibat tambahan konsumsi 1 unit produk/barang

Jumlah Gelas Kopi Utilitas Total Utilitas marginal 0 0 - 1 14 14 2

Jumlah Gelas Kopi Utilitas Total Utilitas marginal 0 0 - 1 14 14 2 26 12 3 36 10 4 44 8 5 50 6 6 54 4 7 56 2 8 56 0 9 54 -2

Utilitas Total Jumlah Gelas Kopi

Utilitas Total Jumlah Gelas Kopi

Utilitas Marginal Jumlah Gelas Kopi

Utilitas Marginal Jumlah Gelas Kopi

Utilitas Marginal yg semakin menurun (Diminishing Marginal Utility) • Hingga suatu titik, tambahan utilitas

Utilitas Marginal yg semakin menurun (Diminishing Marginal Utility) • Hingga suatu titik, tambahan utilitas sebagai akibat tambahan konsumsi 1 unit barang semakin lama akan semakin menurun.

Pilihan & Utilitas Marginal • Bagaimana individu melakukan pilihan untuk memaksimalkan Utilitasnya • The

Pilihan & Utilitas Marginal • Bagaimana individu melakukan pilihan untuk memaksimalkan Utilitasnya • The more the better • Prefer more than less • Budget terbatas • Tidak bisa mempengaruhi harga

Maksimisasi Utilitas & Equilibrium • Prinsip dasar pilihan rasional: – Jika MUx/Px > MUy/Py

Maksimisasi Utilitas & Equilibrium • Prinsip dasar pilihan rasional: – Jika MUx/Px > MUy/Py – Jika MUx/Px < MUy/Py • Maksimisasi Utilitas – Jika MUx/Px = MUy/Py

 • Karena tidak mungkin bisa mengidentifikasi semua faktor yang mempengaruhi utilitas • Untuk

• Karena tidak mungkin bisa mengidentifikasi semua faktor yang mempengaruhi utilitas • Untuk penyederhanaan analisis utilitas didasarkan asumsi “ceteris paribus”.

Asumsi Ceteris Paribus • Mengasumsikan bahwa faktor-faktor lain adalah tetap • Faktor yang berubah

Asumsi Ceteris Paribus • Mengasumsikan bahwa faktor-faktor lain adalah tetap • Faktor yang berubah hanyalah faktor yang sedang menjadi fokus pembahasan (dipelajari) • Dengan mengasumsikan faktor lain tetap (tidak berubah), maka kita bisa berfokus hanya kepada faktor 2 ekonomi yang mempengaruhi perilaku konsumen (consumer behaviour).

Utilitas dari mengkonsumsi dua barang Misalkan kita meng-asumsi-kan bahwa seseorang memperoleh utilitas dari mengkonsumsi

Utilitas dari mengkonsumsi dua barang Misalkan kita meng-asumsi-kan bahwa seseorang memperoleh utilitas dari mengkonsumsi dua barang; barang X & barang Y , dapat ditunjukkan dgn persamaan: Hal-hal lain yang ada setelah titik koma (; ) diasumsikan tidak berubah.