Teori Setelah Keynes dan Teori Kuantitas Modern Kelompok

  • Slides: 35
Download presentation
Teori Setelah Keynes dan Teori Kuantitas Modern Kelompok 4 v Della Putri A 155231144

Teori Setelah Keynes dan Teori Kuantitas Modern Kelompok 4 v Della Putri A 155231144 v Siti Nur Habibah 155231137 v Ruri Murtianingrum 155231138 v Rina Isti 155231159 The Power of Power. Point | thepopp. com

Permintaan Akan Uang The Power of Power. Point | thepopp. com 2

Permintaan Akan Uang The Power of Power. Point | thepopp. com 2

Permintaan Akan Uang Teori Setelah Keynes 1. William Jack baumol 2. James Tobin Teori

Permintaan Akan Uang Teori Setelah Keynes 1. William Jack baumol 2. James Tobin Teori Kuantitas Modern Milton Friedman The Power of Power. Point | thepopp. com 3

William Jack Baumol lahir di Bronx Selatan pada 26 Februari 1922 - 4 Mei

William Jack Baumol lahir di Bronx Selatan pada 26 Februari 1922 - 4 Mei 2017 William Jack Baumol lahir di Bronx Selatan pada 26 Februari 1922, kepada Salomo dan Lillian Baumol, imigran dari Eropa Timur. Minatnya terhadap ekonomi, katanya, mulai di SMA, setelah ia mulai membaca karya Karl Marx. Orang tuanya, katanya, menanamkan hati nurani sosial yang kuat. Dia lulus dari City College, di mana dia bertemu dengan calon istrinya, Hilda Missel, dan dia terdaftar di London School of Economics pada tahun 1947 setelah awalnya ditolak. Kurang dari enam minggu setelah sekolah dimulai, dia dipekerjakan untuk menjadi anggota fakultas.

Sumbangan Baumol Kebutuhan akan uang dari seseorang (baik sebuah rumah tangga maupun perusahaan, secara

Sumbangan Baumol Kebutuhan akan uang dari seseorang (baik sebuah rumah tangga maupun perusahaan, secara teoritis sama) untuk tujuan transaksi pada hakekatnya adalah sama dengan kebutuhan “stok” (inventory) untuk sesuatu barang. Pendapatan totalnya bisa ia pegang semuanya sebagai uang tunai, atau semuanya dalam bentuk obligasi (surat berharga). The Power of Power. Point | thepopp. com 5

B Stok uang tunai A D E Stok rata-rata K 0 S 1 S

B Stok uang tunai A D E Stok rata-rata K 0 S 1 S 2 S 3 S* Waktu Gambar IV. 1 The Power of Power. Point | thepopp. com 6

Berapakah K yang ia pilih? Ia akan memilih K yang memenuhi syarat bahwa C

Berapakah K yang ia pilih? Ia akan memilih K yang memenuhi syarat bahwa C adalah minimum. Ini bisa didapatkan dengan menurunkan fungsi C terhadap K dan menyamakan dengan nol. au at Jumlah uang tunai yang ia butuhkan pada setiap waktu tidak lain adalah stok rata-rata yang ia pegang atau = K/2. Jadi permintaan akan uang untuk transaksi adalah: atau bahwa apabila benar bahwa setiap warga masyarakat menentukan permintaannya akan uang tunai untuk tujuan transaksi seperti apa yang digambarkan oleh Baumol, maka fungsi permintaannya menunjukkan adanya economics of scale dari penggunaan uang. The Power of Power. Point | thepopp. com 7

 • OS* adalah “periode-penghasilan” dan selama periode tersebut ia memperoleh penghasilan T. •

• OS* adalah “periode-penghasilan” dan selama periode tersebut ia memperoleh penghasilan T. • Ongkos-ongkos yang ia bayar untuk penjualan obligasi selama periode-penghasilan OS* adalah b. T/K. • Biaya bunga yang ia tanggung selama periode tersebut adalah R K/2. • Biaya total (C) adalah penjumlahan dari “biaya penjualan obligasi” dan “biaya bunga”. Biaya total (C) dari pemegang “stok” ini adalah: Ket: b: Biaya tetap setiap kali menjual obligasi K: Jumlah obligasi setiap kali menjual, atau jumlah stok awal dari uang tunai yang dipegang R: Tingkat bunga periode The Power of Power. Point | thepopp. com 8

Adanya “economies of scale” ini mempunyai 2 konsekuensi lanjut, yaitu: Dari segi ekonomi makro,

Adanya “economies of scale” ini mempunyai 2 konsekuensi lanjut, yaitu: Dari segi ekonomi makro, hal ini berarti bahwa permintaan akan uang untuk transaksi dari masyarakat secara keseluruhan ternyata tidak hanya tergantung pada pendapatan nasional (Y), tetapi juga pada “distribusi pendapatan” antar warga mayarakat. Dari segi kebijaksanaan moneter, adanya economies of scale dalam penggunaan uang untuk transaksi mempunyai implikasi bahwa kebijaksanaan moneter relatif menjadi lebih efektif daripada seandainya tidak ada economies of scale (yaitu dalam kasus permintaan yang “proposional”). The Power of Power. Point | thepopp. com 9

James Tobin lahir di di Champaign, Illinois 5 Maret 1918 – 11 Maret 2002

James Tobin lahir di di Champaign, Illinois 5 Maret 1918 – 11 Maret 2002 Ialah ekonom Amerika Serikat. Di luar akademia, Tobin dikenal luas karena pengusulan pajak pada transaksi tukar asing, kini dikenal sebagai "pajak Tobin", yang dirancang untuk mengurangi spekulasi di pasar mata uang, yang dipandang tidak produktif. Ia juga mengusulkan bahwa uang yang didapat dari pajak bisa digunakan mendanai proyek untuk kebaikan negeri Dunia Ketiga, atau untuk mendukung PBB. The Power of Power. Point | thepopp. com 10

Karya akademik Tobin termasuk sumbangan rintisan pada studi investasi, kebijakan moneter dan fiskal serta

Karya akademik Tobin termasuk sumbangan rintisan pada studi investasi, kebijakan moneter dan fiskal serta pasar uang. Ia menganjurkan dan mengembangkan gagasan ekonomi Keynes. Ia percaya bahwa pemerintah harus turut campur dalam urusan ekonomi agar menstabilkan pengeluaran dan menghindari resesi. Tobin adalah pemenang Penghargaan Nobel dalam Ekonomi tahun 1981. The Power of Power. Point | thepopp. com 11

Permintaan Uang Untuk Spekulasi (Tobin) Keynes menganggap bahwa “seseorang dalam menentukan apakah memilih memegang

Permintaan Uang Untuk Spekulasi (Tobin) Keynes menganggap bahwa “seseorang dalam menentukan apakah memilih memegang uang atau memegang obligasi berperilaku seakan-akan ia yakin apa yang akan terjadi dengan tingkat bunga diwaktu mendatang. ” Teori Tobin “Seseorang akan mendapatkan kepuasan (utility) yang lebih besar apabila semakin besar nilai kekayaannya atau penghasilannya, tetapi ia akan mendapatkan kepuasan negatif (disutility) bila ia menghadapi “resiko” yang semakin besar yang bersangkutan dengan kekayaannya. “ The Power of Power. Point | thepopp. com 12

Nilai kekayaan/pendapatan E O I 5 I 4 I 3 I 2 I 1

Nilai kekayaan/pendapatan E O I 5 I 4 I 3 I 2 I 1 Risik o Kurva-kurva indiferensi tersebut cembung kearah sumbu horisontal karena kita menganggap bahwa “law of diminshing marginal utility” berlaku. Semakin kaya seseorang semakin enggan ia menanggung resiko. Untuk mengurangi resiko tertentu ia berani “membayar” lebih besar, berupa penurunan imbalan E (expected value dari kekayaan) yang semakin besar. The Power of Power. Point | thepopp. com 13

W (1+R) W 1 W 0 W (1+R) A Titik pada garis tersebut menunjukkan

W (1+R) W 1 W 0 W (1+R) A Titik pada garis tersebut menunjukkan berbagai kemungkinan pola pemegangan kekayaan. Titik W menunjukkan pemegaman kekayaan semuanya dalam bentuk uang tunai. Titik W ( 1 + R) menunjukkan bahwa seluruh kekayaan dipegang dalam bentuk obligasi (dengan nilai kekayaan W (1+R). Titik-titik diantaranya menunjukkan berbagai kombinasi pemegangan uang tunai dan obligasi. Semakin mendekati titik W, berarti semakin banyak uang tunai yang di pegang, dan sebaliknya semakin mendekati titik W (1 + R) semakin banyak obligasi yang dipegang. The Power of Power. Point | thepopp. com 14

E W (1+R 1) C B W W (1+R) Bila tingkat bunga naik dari

E W (1+R 1) C B W W (1+R) Bila tingkat bunga naik dari R ke R 1, maka nilai dari kekayaan seandainya semuanya dipegang dalam bentuk obligasi adalah W ( 1 + R 1 ) yang lebih tinggi dari W (1 + R). Posisi equilibrium berubah dari B ke C. Permintaan akan uang untuk tujuan spekulasi akan turun dari W menjadi W. Kalau hal yang serupa dilakukan untuk berbagai tingkat bunga maka kita akan bisa mendapatkan kurva permintaan uang untuk spekulasi yang dihubungkan dengan tingkat bunga. 0 The Power of Power. Point | thepopp. com 15

R 1 R Tingkatb bunga D Uang Tunai Gerakan dari titik B ke titik

R 1 R Tingkatb bunga D Uang Tunai Gerakan dari titik B ke titik C yang disebabkan oleh perubahan R, seperti halnya dalam teori permintaan akan barang bisa dipecah menjadi dua: subtitution effect dan income effect. The Power of Power. Point | thepopp. com 16

E W (1+R 1) C B W D W (1+R) 0 The Power of

E W (1+R 1) C B W D W (1+R) 0 The Power of Power. Point | thepopp. com 17

Gerakan dari B ke D adalah subsitution effect dan gerakan dari D ke C

Gerakan dari B ke D adalah subsitution effect dan gerakan dari D ke C adalah income effect (dalam hal teori permintaan akan uang ini, income effect lebih tepat disebut wealth effect, karena disini yang kita analisa adalah kekayaan dan bukan income sejalan dengan teori permintaan akan uang di sini pun kita bisa mempunyai kasus dimana wealt effectnya negatif. Kalau wealth effect, maka ada kemungkinan bahwa kenaikan tingkat bunga justru menaikkan permintaan akan uang untuk spekulasi dan penurunan tingkat bunga menurunkan permintaan tersebut. The Power of Power. Point | thepopp. com 18

E E W (1+R 1) C BD W (1+R 1) C W (1+R) B

E E W (1+R 1) C BD W (1+R 1) C W (1+R) B D W (1+R) W W 0 0 (A) (B) The Power of Power. Point | thepopp. com 19

Gambar A adalah kasus di mana wealth effect negatif dan lebih dari subtitution effect:

Gambar A adalah kasus di mana wealth effect negatif dan lebih dari subtitution effect: kurva permintaan uang di sini mempunyai slope positif (terhadap tingkat bunga). Gambar B adalah kasus di mana wealth effect negatif tetapi masih lebih kecil dari subtitution effect, sehingga kenaikan tingkat bunga masih menurunkan permintaan akan uang (demand mempunyai slope negatif). Kesimpulannya adalah bahwa bentuk kurva permintaan seseorang akan uang untuk spekulasi tergantung sekali padabentuk kurva-kurva indiferensinya. The Power of Power. Point | thepopp. com 20

E K W (1+R) B C W 0 L Jika sesuatu resiko yang terkandung

E K W (1+R) B C W 0 L Jika sesuatu resiko yang terkandung dalam pemegang obligasi menjadi lebih besar (karena makin besarnya ketidaktentuan). Atau uncertainty mengenai gerak dari tingkat bunga di masa mendatang), maka ini berarti bahwa kalau sebelumnya pemegangan seluruh kekayaan dalam bentuk obligasi menghasilkan kekayaan = w (1+R) dengan tingkat resiko = A 02, sekarang nilai kekayaan masih tetap yaitu W (1+R) tetapi tingkat risiko naik menjadi α 21 ini berarti adanya gerakan dari titik K ke L. Akibatnya garis kemungkinan kombinasi pemegangan kekayaan berayun dari WK ke WL. Prosisi equilibriumnya berubah dari B ke C, yang berarti lebih banyak uang tunai yang akan dipegang. Ini masuk akal karena dengan R yang tetap kenaikan derajat resiko dari pemegangan obligasi membuat daya tarik obligasi menurun relatif terhadap daya tarik uang tunai sebagai bentuk kekayaan yang dipegang. The Power of Power. Point | thepopp. com 21

Teori Kuantitas Modern Milton Friedman lahir pada tanggal 31 Juli 1912 di Brooklyn, New

Teori Kuantitas Modern Milton Friedman lahir pada tanggal 31 Juli 1912 di Brooklyn, New York, Amerika Serikat dan wafat 16 November 2006. Ayahnya bernama Saul Friedman dan ibunya Sarah Ethel (Landau), adalah imigran keturunan Yahudi asal Carpatho. Ruthenia, salah satu provinsi di Austria-Hungaria. Ia telah menyumbangkan sejumlah pemikirannya dalam makroekonomi, mikro-ekonomi, sejarah ekonomi, dan statistik kepengacaraan kapitalisme laissez-faire. Pada 1976, dia mendapat Penghargaan Hadiah Nobel "untuk pencapaiannya di bidang analisis konsumsi, teori dan sejarah moneter, dan demonstrasi kompleksitas dari kebijakan tentang stabilisasi“. The Power of Power. Point | thepopp. com 22

Sebagai ahli ekonomi yang legendaris dan memperjuangkan kebebasan individu, ia telah memengaruhi kebijakan ekonomi

Sebagai ahli ekonomi yang legendaris dan memperjuangkan kebebasan individu, ia telah memengaruhi kebijakan ekonomi tiga Presiden Amerika Serikat, yaitu Richard Nixon, Gerald Ford, dan Ronald Reagan serta Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher. The Power of Power. Point | thepopp. com 23

Pengertian Kekayaan Friedman 1. Bahwa yang dimasukkan ke dalam definisi “kekayaan” tidak hanya aktiva-aktiva

Pengertian Kekayaan Friedman 1. Bahwa yang dimasukkan ke dalam definisi “kekayaan” tidak hanya aktiva-aktiva yang berbentuk uang atau bisa diubah (dijual) menjadi uang, tetapi termasuk juga nilai (tepatnya, “nilai sekarag” atau “present value”) dari aliran penghasilan di tahun-tahun mendatang dari tenaga kerjanya. 2. 2. Konsep “manfaat”. Manfaat (atau “returns”) dari setiap bentuk aktiva merupakan faktor pertimbangan bagi pemilik kekayaan untuk memutuskan berapa jumlah dari masing-masing bentuk aktiva yang akan ia pegang. The Power of Power. Point | thepopp. com 24

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN AKAN UANG 1 Uang tunai (M) 2 Obligasi

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN AKAN UANG 1 Uang tunai (M) 2 Obligasi 3 Saham saham atau equites (E) 4 Barang -barang fisik bukan manusiawi (G) 5 Kekayaan manusiawi (human capital) (H) The Power of Power. Point | thepopp. com 25

Menurut Friedman Faktor yang dianggap menentukan permintaan dari seseorang akan uang tunai adalah proferensi

Menurut Friedman Faktor yang dianggap menentukan permintaan dari seseorang akan uang tunai adalah proferensi atau selera orang tersebut (u). Besar capital gain ini ditentukan dari perubahan tingkat bunga dari waktu ke waktu, kalau tingkat bunga (R) naik, maka harga obligasi turun, kalau tingkat bunga turun maka harga obligasi naik. Jadi besarnya capital gain ditentukan oleh prosentase perubahan tingkat bunga dari waktu ke waktu, atau oleh (d. R/dt). The Power of Power. Point | thepopp. com 26

Bentuk fungsi permintaan akan uang, tetapi pada sifat dan pengertian dari variabel “pendapatan” yang

Bentuk fungsi permintaan akan uang, tetapi pada sifat dan pengertian dari variabel “pendapatan” yang relevan bagi analisa moneter Usaha untuk melakukan integrasi konsepsional antara “kekayaan” (wealth) dan “pendapatan” (income) sebagai variabel yang mempengaruhi perilaku pemilik kekayaan APA SUMBANGAN FRIEDMAN ? The Power of Power. Point | thepopp. com 27

Kelompok 4 Dwi Oktaviani (129) Maksud dari integrasi konsepsi antara kekayaan dan pendapatan? Jawab:

Kelompok 4 Dwi Oktaviani (129) Maksud dari integrasi konsepsi antara kekayaan dan pendapatan? Jawab: Jadi maksudnya friedman berusaha untuk menggabungkan konsep kekayaan dan pendapatan karena dua faktor tersebut memang saling berkaitan. Sehingga ia menggabungkan aliran penghasilan yang diharapkan dari kekayaan yang dipegang dan bukan pendapatan yang diukur dengan pendapatan nasional yang biasa dilakukan oleh banyak ahli ekonom lainnya. Sedangkan teori keynes , ia mengabaikan pengaruh dari kekayaan karena analisanya adalah untuk jangka pendek. Oktavia (158) Bagaimana bentuk persamaan uang tunai tersebut jika di implikasikan dalam kehidupan sehari-hari? Dan faktor apa yang mempengaruhi jumlah aktiva yang dipegang dalam bentuk uang tunai? Dalam bentuk persamaan, maka permintaan akan uang tunai dari seseorang individu adalah : The Power of Power. Point | thepopp. com 28

Berapa jumlah aktiva yang akan dipegangnya dalam bentuk uang tuani (M) ditentukan oleh :

Berapa jumlah aktiva yang akan dipegangnya dalam bentuk uang tuani (M) ditentukan oleh : • Besarnya kekayaan total yang dimilikinya (W); semakin besar W semakin banyak M yang dibutuhkan oleh orang tersebut (atau > 0). • Perbandingan antara “return” dari berbagai macam aktiva yang bisa dipegang. Semakin tinggi tingkat harga (P), semakin besar M nominal yang diminta, karena kebutuhan M riil tertentu semakin besar kebutuhan N nominal. Semakin tinggi return untuk obligasi semakin sedikit M yang diminta, karena return untuk obligasi ini merupakan “opportunity cost” bagi M (seandainya ia memegang lebih sedikit M dan lebih banyak B, maka ia akan mendapatkan penghasilan yang lebih banyak). The Power of Power. Point | thepopp. com 29

Demikian pula semakin tinggi return untuk saham–saham, semakin kurang menarik bagi orang tersebut untuk

Demikian pula semakin tinggi return untuk saham–saham, semakin kurang menarik bagi orang tersebut untuk memegang M. Semakin besar return untuk aktiva–aktiva fisik, semakin menarik aktiva ini untuk dipegang dan semakin kurang menarik uang tunai untuk dipegang. (Ini bisa juga diuraikan sebagai : semakin besar kenaikan harga yang diharapkan terjadi di masa depan semakin kurang menarik uang tunai untuk dipegang karena ini berarti kerugian berupa menurunnya nilai riil dari kekayaan yang dipegang dalam bentuk uang tunai tersebut. Inilah mengapa sebabnya dalam masa inflasi yang berat maka orang akan enggan memegang uang tunai dan lebih suka memegang barang).

 • Rasio antara kekayaan manusiawi dan kekayaan bukan manusiawi (K). Semakin besar K,

• Rasio antara kekayaan manusiawi dan kekayaan bukan manusiawi (K). Semakin besar K, yaitu semakin besar human capital relatif terhadap non-human capital, semakin besar M yang diminta. • Selera (u). The Power of Power. Point | thepopp. com 31

Kelompok 6 Septi (37) Mengapa besarnya capital gain ditentukan oleh prosentase perubahan tingkat bunga

Kelompok 6 Septi (37) Mengapa besarnya capital gain ditentukan oleh prosentase perubahan tingkat bunga dari waktu ke waktu? Karena capital again bersumber dari naik turunnya harga pasar dari obligasi. Aminah (33) Kelemahan teori Milton Friedman? • Jawab : Friedman menyatakan bahwa dasar dari teori moneternya ialah persamaan-persamaan keseimbangan umum dari walras dan juga menyatakan bahwa semua antisipasi akan menjadi kenyataan dalam jangka panjang. Padahal menurut keynes uang merupakan media yang akan menjembatani masa sekarang dan masa mendatang serta selalu ada ketidakpastian yang terjadi dan tidak dapat terhindari. • Variabel pengeluaran yang direncanakan dihilangkan oleh friedman dijadikan sebagai veriabel bebas sendiri. • Perbedaan antara teori keynes dan aliran kuantitas dalam mekanisme transisi dinyatakan friedman bersumber dari perbedaan asumsi mengenai harga. • Friedman salah menafsirkan teori kuantitas dengan membedakan persamaan irving fisher MV=PT dengan versi income MV=P. y dimana y adalah tingkat pendapatan riil dan V merupakan vilositas uang beredar.

Kelompok 5 Lusiana (53) Kebijakan moneter lebih efektif menggunakan economic of scale, mengapa? Misalnya

Kelompok 5 Lusiana (53) Kebijakan moneter lebih efektif menggunakan economic of scale, mengapa? Misalnya supply uang dinaikkan dengan 2 kali maka (karena Ms =Md dalam equilibrium) pendapatan nasional (Y) akan naik dengan 2² = 4 kali. Ms naik menjadi 2 x, yaitu = 2 Ms. Sedangkan supply uang harus sama dengan permintaan akan uang, dalam equlibrium. Jadi 2 Ms = 2 Md. Jadi bila Md naik 2 x (jarena kebijaksanaan moneter melipatkan Ms 2 x) maka T akan naik 4 x. Bandingkan dengan keadaan di mana tidak ada economies of scale Md = k. YP, maka bila Md naik 2 x lipat. Jadi adanya “economies of scale” dalam penggunaan uang membuat kebijaksanaan moneter menjadi lebih efektif. Kelompok 7 Raka (62) Perbedaan motif jaga” dan teori baumol mengenai stock inventory? Secara logis motif jaga-jaga dan stock inventory bermakna sama. Sebab berkaitan dengan sejumlah simpanan yang berjumlah lebih digunakan ketika terjadi sesuatu yang tidak terduga. The Power of Power. Point | thepopp. com 33

The Power of Power. Point | thepopp. com 34

The Power of Power. Point | thepopp. com 34

Terima Kasih Semoga Ilmunya Bermanfaat Aamiin The Power of Power. Point | thepopp. com

Terima Kasih Semoga Ilmunya Bermanfaat Aamiin The Power of Power. Point | thepopp. com 35