PERTEMUAN 1 PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA PENGERTIAN
- Slides: 26
PERTEMUAN 1 PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA
PENGERTIAN DASAR LOGIKA Diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles (384 -322 SM) ALGORITMA Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi Seorang ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M
DEFINISI LOGIKA DAN ALGORITMA Definisi Logika 1. penalaran atau bentuk pemikiran. 2. ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku. Definisi Algoritma 1. Langkah - langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh. 2. Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah yg berintegrasi. 3. Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata. (Webster Dictionary)
TAHAP PENYELESAIAN MASALAH Masalah Analisis Model Algoritma Analisis Program Eksekusi Data Hasil
Kriteria Pemilihan Algoritma 1. Ada Output Algoritma harus mempunyai output yang merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan. 2. Efektifitas dan Efisiensi Efektif → algoritma menghasilkan solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan (tepat guna). Efisiensi → jika waktu proses algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit 3. Jumlah Langkahnya Berhingga Barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.
Lanjutan 4. Berakhir ( SEMI ALGORITMA ) Proses penyelesaian masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya atau berupa informasi yang tidak diketemukan solusinya. SEMI ALGORITMA, yaitu suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi, maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti. 5. Terstruktur Urutan langkah-langkah harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak berbelit-belit dan bagian proses dapat dibedakan dengan jelas mana bagian input, proses dan output sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang
Kesimpulannya: Suatu Algoritma yang terbaik (The Best) : “ Suatu algoritma harus menghasilkan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat & penggunaan memori yang relatif sedikit (efesien) dgn langkah yang berhingga & prosedurnya berakhir baik dalam keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya. “
Contoh 1: • Buatlah sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman. 1. Tulis surat pada secarik kertas surat 2. Ambil sampul surat atau amplop 3. Masukkan surat ke dalam amplop 4. Tutup amplop surat dengan lem perekat 5. Tulis alamat surat yg dituju, jika tdk ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat tsb pd amplop surat. 6. Tempelkan perangko pada amplop surat 7. Bawa surat ke kantor pos utk diserahkan pd pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dlm kotak/bis surat.
Contoh 2: • Buatlah sebuah prosedur untuk masalah menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan Bulat Positif yang di Input. Baca bilangan Bulat Positif yang diinput tersebut, sebut saja sebagai A 1. Dinyatakan Nilai B adalah 0 2. Hitung Nilai C yg berisikan Nilai B dikalikan Nilai B 3. Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah Akar dari Nilai A, lalu stop. 4. Jika tidak, maka Nilai B akan bertambah 1 5. Kembali ke langkah pada No. 3
TAHAPAN ANALISA ALGORITMA 1. Bagaimana merencanakan suatu algoritma. 2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma a. Dengan bahasa semu (pseudocode). Contoh : Untuk menghitung Luas Segi tiga : 1. Masukan Nilai Alas 2. Masukan Nilai Tinggi 3. Hitung Luas =( Alas * Tinggi ) / 2 4. Cetak Luas
b. Dengan diagram alur atau flowchat Contoh: menghitung luas segitiga Start Masukan Alas Masukan Tinggi Luas = (Alas * Tinggi)/2 Cetak Luas Stop
C. Dengan Statement program / penggalan Program Contoh (menggunakan C++): cin >> Alas ; cin >> Tinggi; untuk input data Luas = (Alas * Tinggi)/2 ; cout << Luas; proses untuk output data
Lanjutan 3. 4. 5. Bagaimana validitas suatu algoritma. Bagaimana Menganalisa suatu Algoritma. Bagaimana Menguji Program dari suatu Algoritma. Tahap Proses uji Algoritma : a. Fase Debugging yaitu fase dari proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan. b. Fase Profilling yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar (telah melewati fase debugging).
ANALISIS SUATU ALGORITMA Untuk melihat faktor efesiensi & efiktifitas dari algoritma tersebut, dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada : a. Waktu Tempuh (Running Time) dari suatu Algortima. Hal-hal yang dapat mempengaruhi daripada waktu tempuh adalah : 1. Banyaknya langkah. Makin banyak langkah atau instruksi yang digunakan, maka makin lama waktu tempuh yang dibutuhkan dalam proses tersebut
LANJUTAN 2. Besar dan jenis input data. Jika jenis data adalah tingkat ketelitian tunggal (Single precision), maka waktu tempuh akan menjadi relatif lebih cepat dibandingkan dengan tingkat ketelitian ganda(double precesion) 3. Jenis Operasi. Sebagai contoh, operasi perkalian atau pembagian akan memakan waktu lebih lama dibandingkan operasi penjumlahan atau pengurangan. 4. Komputer dan kompilator b. Jumlah Memori Yang Digunakan. Banyaknya langkah yang digunakan dan jenis variabel data yang dipakai dalam suatu algoritma akan sangat mempengaruhi penggunaan memori.
SIFAT - SIFAT ALGORITMA 1. Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga Algoritma yang terprogram haruslah dapat diakhiri atau diselesaikan melalui sejumlah langkah operasional yang berhingga, dan diharapkan dapat menghasilkan suatu solusi yang baik. 2. Langkah atau Instruksi harus Jelas Penulisan langkah pada sebuah algoritma harus memliki arti yang khusus sehingga dapat dibedakan antara penulisan langkah untuk komputer (program) dengan penulisan langkah bagi manusia (pseudocode)
LANJUTAN 3. Proses harus Jelas dan mempunyai batasan Suatu proses berisi langkah-langkah instruksi dari suatu algoritma yang akan dilaksanakan dengan jelas. 4. Input dan Output harus mempunyai Batasan Input merupakan data yang dimasukkan kedalam algoritma yang akan dilaksanakan oleh komputer. Output merupakan hasil yang diperoleh dari pekerjaan yang dilaksanakan komputer untuk kepentingan user.
LANJUTAN 5. Efektifitas Suatu algoritma atau instruksi-instruksi dalam sebuah program hanya akan dapat dilaksanakan jika informasi yang diberikan oleh instruksi-instruksi tersebut lengkap, benar, dan jelas. 6. Adanya Batasan Ruang Lingkup Algoritma yang baik adalah algoritma yang hanya ditujukan bagi suatu masalah tertentu saja.
Latihan : (Gunakan Bahasa sehari-hari /Pseudocode) 1. Buat algoritma untuk mengirim email kepada teman dengan asumsi sudah mempunyai alamat email. 2. Buat algoritma untuk meminjam buku di perpustakaan. 3. Buat algoritma pada saat membeli buku di toko buku.
Pertemuan 1 LATIHAN SOAL
1. Sebuah prosedur langkah demi langkah yang pasti untuk menyelesaikan sebuah masalah disebut : a. Proses d. Prosesor b. Program e. Step c. Algoritma 2. Pengertian dari logika adalah: a. Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yg berintegrasi. b. Langkah - langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh. c. penalaran atau bentuk pemikiran d. Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata. e. ilmu untuk menyelesaikan masalah yang ada
2. Pengertian dari logika adalah: a. Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah yg berintegrasi. b. Langkah - langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh. c. penalaran atau bentuk pemikiran d. Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata. e. ilmu untuk menyelesaikan masalah yang ada
3. Suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti disebut : a. Programming Language d. Function b. Algoritma e. Procedure c. Semi Algoritma
3. Suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti disebut : a. Programming Language d. Function b. Algoritma e. Procedure c. Semi Algoritma 4. Fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar, adalah fase: a. Bebugging d. Running b. Profilling e. Prosesing c. Intuiting
4. Fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar, adalah fase: a. Bebugging d. Running b. Profilling e. Prosesing c. Intuiting 5. Tahapan dalam menyelesaikan suatu masalah adalah : a. Masalah–Pseudocode–Flowchart–Program–Eksekusi– Hasil b. Masalah–Algoritma–Flowchart–Program–Eksekusi– Hasil c. Masalah – Model – Algoritma–Eksekusi–Hasil d. Masalah–Model–Algoritma–Program – Eksekusi –Hasil e. Masalah–Logika–Flowchart –Program–Hasil
5. Tahapan dalam menyelesaikan suatu masalah adalah : a. Masalah–Pseudocode–Flowchart–Program–Eksekusi–Hasil b. Masalah–Algoritma–Flowchart–Program–Eksekusi– Hasil c. Masalah – Model – Algoritma–Eksekusi–Hasil d. Masalah–Model–Algoritma–Program – Eksekusi –Hasil e. Masalah–Logika–Flowchart –Program–Hasil 1. Sebuah prosedur langkah demi langkah yang pasti untuk menyelesaikan sebuah masalah disebut : a. Proses d. Prosesor b. Program e. Step c. Algoritma
- Apa itu logika
- Jelaskan yang dimaksud dengan logika dan algoritma
- Terminator pelajaran ipa
- Rata rata diagram
- Sel adalah pertemuan antara titik-titik dan titik-titik
- Pertemuan permintaan barang dan jasa
- Laporan pengukuran dan ketidakpastian
- Dasar-dasar dan perlakuan adil di tempat kerja
- Konsep dasar unit pemrosesan dan dasar datapath
- Antarmuka memori utama
- Konsep dasar logika himpunan
- Kd logika matematika
- Logika biner
- Premis
- Estetika dan logika
- Tugas pertemuan 9 metode perancangan program
- Policy asimilasionis adalah
- Pertemuan multikultural
- Denah ruang pertemuan
- Majas hiperbola
- Creat by
- Pada pertemuan kali ini kita
- Pertemuan ini
- Pertemuan 9
- Susunan acara pkh
- Latihan soal struktur data pertemuan 4
- Spk latihan pertemuan 6