PERTEMUAN I ALGORITMA dan PEMROGRAMAN PENGERTIAN DASAR ALGORITMA

  • Slides: 23
Download presentation
PERTEMUAN I ALGORITMA dan PEMROGRAMAN

PERTEMUAN I ALGORITMA dan PEMROGRAMAN

PENGERTIAN DASAR ALGORITMA Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al

PENGERTIAN DASAR ALGORITMA Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Definisi Algoritma 1. masalah dapat diperoleh. 2. Suatu prosedur yg merupakan urutan langkah yg berintegrasi. 3. Suatu metode khusus yg digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah nyata. (Webster Dictionary) yg

TAHAP PENYELESAIAN MASALAH Masalah Analisis Model Algoritma Analisis Program Eksekusi Data Hasil

TAHAP PENYELESAIAN MASALAH Masalah Analisis Model Algoritma Analisis Program Eksekusi Data Hasil

Kriteria Pemilihan Algoritma. 5. Ada Output, Efektifitas dan Efesiensi, Jumlah Langkahnya Berhingga, Berakhir, (

Kriteria Pemilihan Algoritma. 5. Ada Output, Efektifitas dan Efesiensi, Jumlah Langkahnya Berhingga, Berakhir, ( SEMI ALGORITMA ) Terstruktur, v Suatu Algoritma yg terbaik (The Best) : “ Suatu 1. 2. 3. 4. algoritma harus menghasilkan output yg tepat guna (efektif) dlm waktu yg relatif singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien) dgn langkah yg berhingga & prosedurnya berakhir baik dlm keadaan dip’oleh suatu solusi ataupun tdk ada solusinya. “

Contoh : Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman: 1. Tulis surat pada

Contoh : Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman: 1. Tulis surat pada secarik kertas surat 2. Ambil sampul surat atau amplop 3. Masukkan surat ke dalam amplop 4. Tutup amplop surat dengan lem perekat 5. Tulis alamat surat yg dituju, jika tdk ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat tsb pd amplop surat. 6. Tempelkan perangko pada amplop surat 7. Bawa surat ke kantor pos utk diserahkan pd pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dlm kotak/bis surat.

Sebuah prosedur untuk masalah menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan Bulat Positif yg di

Sebuah prosedur untuk masalah menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan Bulat Positif yg di Input : Baca bilangan Bulat Positif yg diinput, sebut saja sebagai A 1. Dinyatakan Nilai B adalah 0 2. Hitung Nilai C yg berisikan Nilai B dikalikan Nilai B 3. Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah Akar dari Nilai A, lalu stop. 4. Jika tidak, maka Nilai B akan bertambah 1 5. Kembali ke langkah pada No. 3

TAHAPAN ANALISA ALGORITMA 1. Bagaimana merencanakan suatu algoritma. 2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma Dengan

TAHAPAN ANALISA ALGORITMA 1. Bagaimana merencanakan suatu algoritma. 2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma Dengan bahasa semu (pseudocode), Contoh : 1. Untuk menghitung Luas Segi tiga : 2. Masukan Nilai Alas 3. Masukan Nilai Tinggi 4. Hitung Luas =( Alas * Tinggi ) / 2 5. Cetak Luas Segi TIga

Dengan Statement program / penggalan Program Contoh : 1. Read Alas 2. Read Tinggi

Dengan Statement program / penggalan Program Contoh : 1. Read Alas 2. Read Tinggi 3. Luas=(Alas * Tinggi)/2 4. Write(Luas)

3. 4. 5. Bagaimana validitas suatu algoritma. Bagaimana Menganalisa suatu Algoritma. Bagaimana Menguji Program

3. 4. 5. Bagaimana validitas suatu algoritma. Bagaimana Menganalisa suatu Algoritma. Bagaimana Menguji Program dari suatu Algoritma. Tahap Proses uji Algoritma : 1. 2. Fase Debugging, Fase Profilling,

Analisis Suatu Algoritma (Untuk melihat faktor efesiensi & efektifitas dari algoritma tersebut), Dapat dilakukan

Analisis Suatu Algoritma (Untuk melihat faktor efesiensi & efektifitas dari algoritma tersebut), Dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada : v Waktu Tempuh (Running Time) dr suatu Algortima. Hal 2 yg dpt mempengaruhi drpd waktu tempuh adalah : 1. Banyaknya langkah. 2. Besar dan jenis input data. 3. Jenis Operasi. 4. Komputer dan kompilator v Jumlah Memori Yang Digunakan.

Sifat - Sifat Algoritma � Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga, � Langkah atau Instruksi

Sifat - Sifat Algoritma � Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga, � Langkah atau Instruksi harus Jelas, � Proses harus Jelas dan mempunyai batasan, � Input dan Output harus mempunyai Batasan, � Efektifitas, � Adanya Batasan Ruang Lingkup,

Latihan : (Gunakan Bahasa sehari-hari / Pseudocode ) 1. Buat langkah untuk melakukan penggantian

Latihan : (Gunakan Bahasa sehari-hari / Pseudocode ) 1. Buat langkah untuk melakukan penggantian ban mobil yang pecah ( tanpa ada masalah / Syarat ) : 2. Dari Soal diatas dikembangkan kembali , mis : bila ban serep kempes atau ban serep bocor : 3. Buat langkah yang dilakukan kegiatan sehari-hari : dalam

KONSEP TIPE DATA

KONSEP TIPE DATA

KONSEP TIPE DATA Pembagian tipe data : 1. Tipe Sederhana (simple type) �Tipe Ordinal

KONSEP TIPE DATA Pembagian tipe data : 1. Tipe Sederhana (simple type) �Tipe Ordinal (ordinal type) �Integer, Boolean, Character �Tipe Real 2. Tipe String �Operasi string 3. Tipe Terstruktur (structured type) �Array, Record, Set, File

Tipe Sederhana = tipe data skalar, bahwa dalam sebuah Peubah menyimpan sebuah data yg

Tipe Sederhana = tipe data skalar, bahwa dalam sebuah Peubah menyimpan sebuah data yg nilainya suatu urutan tertentu. a. Tipe Ordinal, sbh subset tipe sederhana yg datanya terbentuk menurutan tertentu. Karakteristik dari tipe ordinal adalah : � � Mrpk himp. Berurutan (ordered set). Fungsi standard ORD/Ordinalitas. Fungsi standard PRED/Predecessor. Fungsi standard SUCC/Successor.

Tipe Integer, tipe data yg nilainya tdk memiliki titik desimal. Ada 5 tipe data

Tipe Integer, tipe data yg nilainya tdk memiliki titik desimal. Ada 5 tipe data yg tmsk klpk ini : integer, shor int, long int, byte & word. Type Batas nilai Short int -128. . . 127 Signed 8 bit - 32768. . . 32767 Signed 16 bit - 2147483678. . . 2147283647 Signed 32 bit Integer Long Int Format Byte 0. . . 255 Unsigned 8 bit Word 0. . . 65535 unsigned 16 bit

OPERATOR ARTI DIV Pembagian MOD Sisa bagi ^ Pemangkatan * / Perkalian, Pembagian +

OPERATOR ARTI DIV Pembagian MOD Sisa bagi ^ Pemangkatan * / Perkalian, Pembagian + - Penjumlahan, Pengurangan

b. Tipe Real, = bil. yg berisikan titik desimal. Contoh : 1. 5 atau

b. Tipe Real, = bil. yg berisikan titik desimal. Contoh : 1. 5 atau 75. 00 c. Tipe Boolean, nilai pngambilan suatu keputusan pd prg, tipe ini mempunyai 2 nilai yaitu benar & salah. Operator yg digunakan AND, OR atau NOT. Iinput NOT AND OR A B C A. B. C A+B+C 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1

d. Tipe Char, mendefinisikan data yg merupakan himpunan karakter (tabel ASCII). Data ditulis diantara

d. Tipe Char, mendefinisikan data yg merupakan himpunan karakter (tabel ASCII). Data ditulis diantara petik, mis. ‘F’‘A’ ‘ 15’, &‘AMIK BINA SARANA INFORMATIKA’ = string. 4 fungsi yg t’definisik’ manipulasi data char, yaitu : 1. ORDINAL, nilai ord(kar) - Cth. ord (‘A’) adalah 65 2. chr(I), - Cthn : chr (65) adalah ‘A’. 3. Pendahulu, Pred (kar) - Contoh: Pred(‘B’) = ‘A’. 4. Penerus, Succ(kar) - Contoh : succ (‘B’) = ‘C’

Tipe String = data berisi sederetan Char. yg banyaknya berubah 2 sesuai kebutuhan, yg

Tipe String = data berisi sederetan Char. yg banyaknya berubah 2 sesuai kebutuhan, yg besarnya 1 s/d 255 karakter. Bentuk umum penulisan tipe data ini adalah : Type pengenal panjang Contoh : = string [panjang] ; = nama tipe data = bilangan bulat yg menunjukan jumlah karakter tipe Kata = string [50] var Nama 1, Nama 2 : Kata;

A. OPERASI STRING 1. Prosedur Standard Delete – Menghapus sejumlah chr Insert – Menyisipkan

A. OPERASI STRING 1. Prosedur Standard Delete – Menghapus sejumlah chr Insert – Menyisipkan suatu string Str – Merubah Nilai Numerik Val – Meng-konversi suatu Nilai String 2. Fungsi Standar Copy(s: string; index: integer; count: integer): string; Con. Cat(s 1[, s 2, s 3…. sn]: string): string; Pos(substr: sting; s: string): byte; Length(s: string): integer;

3. Tipe Terstuktur, setiap peubah dpt menyimpan lebih dr sbh data yg masing 2

3. Tipe Terstuktur, setiap peubah dpt menyimpan lebih dr sbh data yg masing 2 data disebut komponen. a. b. c. d. e. f. Tipe Larik (array) Tipe Record Tipe Set/Himpunan Tipe File/berkas Tipe Pointer Tipe Terbilang/enumerated, Contoh : type TOKO =(baru, ramai, sukses, rapi); type. HARI=(minggu, senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu, minggu) type. BULAN=(jan, feb, mar, apr, mei, jun, jul, ags, sep, okt, nop, des)

Mendeklarasi Variabel q q q Untuk menggunakan variabel pada C++, kita harus mendeklarasikan tipe

Mendeklarasi Variabel q q q Untuk menggunakan variabel pada C++, kita harus mendeklarasikan tipe data yang akan digunakan. Sintaks penulisan deklarasi variabel adalah dengan menuliskan tipe data yang akan digunakan diikuti dengan identifier yang benar, contoh : int a; float mynumber; Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa identifier maka dapat dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh : int a, b, c; Tipe data integer (char, short, long dan int) dapat berupa signed atau unsigned tergantung dari kisaran nilai yang akan direpresentasikan. Dilakukan dengan menyertakan keyword signed atau unsigned sebelum tipe data, contoh : unsigned short Number. Of. Sons; signed int My. Account. Balance;