PERAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN EVA ROSDIANA
- Slides: 42
PERAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN EVA ROSDIANA, SST. , M. K. M
PROMOSI KESEHATAN • Proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan serta pengembangan lingkungan sehat. (Depkes)
Pengertian • Promosi Kesehatan segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. (Lawrence Green, 1984)
• WHO (1984), merevitalisasi pendidikan kesehatan dengan istilah promosi kesehatan, kalau pendidikan kesehatan diartikan sebagai upaya perubahan perilaku maka promosi kesehatan tidak hanya untuk perubahan perilaku tetapi juga perubahan lingkungan yang memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.
TUJUAN PROMOSI KESEHATAN • Memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. • Menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
PROMOSI KESEHATAN • Proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan serta pengembangan lingkungan sehat. (Depkes)
Pengertian • Promosi Kesehatan segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. (Lawrence Green, 1984)
• WHO (1984), merevitalisasi pendidikan kesehatan dengan istilah promosi kesehatan, kalau pendidikan kesehatan diartikan sebagai upaya perubahan perilaku maka promosi kesehatan tidak hanya untuk perubahan perilaku tetapi juga perubahan lingkungan yang memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.
VISI PROMKES • Masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya sehingga mereka dapat hidup sehat, produktif, bahagia, dan sejahtera
MISI PROMKES • Advokasi kesehatan kepada decision makers • Menjembatani, menggalang kemitraan dan membina suasana yang kondusif demi trwjdnya PHBS di masyarakat • Meningkatkan pengetahuan masyarakat dg mlkukan penyuluhan, pendidikan, pelatihan, dan memperkuat SDM utk mningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masy utk hidup bersih dan sehat
PERAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN 1. 2. 3. 4. PERAN SEBAGAI ADVOCATOR PERAN SEBAGAI EDUCATOR PERAN SEBAGAI FASILITATOR PERAN SEBAGAI MOTIVATOR
PERAN SEBAGAI ADVOKATOR • Advokasi adalah suatu pendekatan kepada seseorang/badan organisasi yang di duga mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan suatu program atau kelancaran suatu kegiatan. • Advokasi dapat dilakukan thd pengambil keputusan dari program atau sektor terkait masalh kesehatan maternal neonatal. • Bidan melakukan upaya agar pembuat keputusan mempercayai dan meyakini bahwa program yang ditawarkan perlu mendapatkan dukungan melalui suatu kebijakkan.
TARGET Pembuat keputusan, pembuat kebijakan Pemuka pendapat, pimpinan agama LSM , Media dan lain – lain
PERSYARATAN PROGRAM ADVOKASI Ø Credible, dapat meyakinkan para penentu kebijakan. Ø Feasible, baik secara teknis, politik, maupun e konomi. Ø Relevant, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ø Urgent, memiliki tingkat urgensi yang tinggi. Ø High priority, memiliki prioritas yang tinggi.
CONTOH KEG. BIDAN SBG ADVOCATOR • Advokasi dan strategi pemberdayaan wanitadal am mempromosikan hakhaknya yang diperlukan untuk mencapai kesehatan yang optimal • Advokasi bagi wanita agar bersalin dengan aman
PERAN SEBAGAI EDUCATOR • Memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien. • Melatih dan membimbing kader • Mentorship dan preseptorsip bagi calon tenaga kesehatan dan bidan baru.
Informasi yang disampaikan: • 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Berkaitan dengan daur hidup wanita: Masa Hamil Bersalin Nifas BBL Tum-Bang Masa Reproduksi Sehat Menopause dan Klimakterium
PERAN SEBAGAI FASILITATOR • adalah peranan yang berkaitan dengan upaya dalam menstimulasi dan mendukung upaya-upaya masyarakat sehingga mempermudah kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam bidang kesehatan. • Istilah ”fasilitator” berasal dari kata ”fasilitasi” yang berarti sarana. Maka ”memfasilitasi” berarti memberikan sarana agar tercapai tujuan. Sarana tersebut biasanya untuk memperlancar proses kegiatan, seperti memfasilitasi proses agar kegiatan berjalan lancar
• Keberhasilan pelaku pemberdayaan dalam memfasilitasi proses pemberdayaan juga dapat diwujudkan melalui peningkatan partisipasi aktif masyarakat. • Fasilitator harus terampil mengintegritaskan tiga hal penting yakni optimalisasi fasilitasi, waktu yang disediakan, dan optimalisasi partisipasi masyarakat. • Masyarakat pada saat menjelang batas waktu harus diberi kesempatan agar siap melanjutkan program pembangunan secara mandiri. Sebaliknya, fasilitator harus mulai mengurangi campur tangan secara perlahan.
Nilai - nilai universal dalam fasilitasi • • • Demokrasi Tanggung Jawab Kerjasama Kejujuran Kesamaan Derajat
Fasilitator selaku ketua dalam pelaksanaan memiliki peran sebagai berikut: Ø Memfasilitasi pembentukan Desa Siap Antar Jaga diwilayahnya masing-masing. Disini fasilitator berperan dalam pembentukan Desa Siaga di wilayahnya. Ø Melakukan penggalangan solidaritas masyarakat untuk berperan dalam pelaksanaan Desa Siap Antar Jaga. Disini fasilitator membantu mengembangkan UKBM serta hal-hal yang terkait lain, contohnya PHBS, dana sehat, tabulin, dasolin dan ambulan desa.
Ø Mendorong anggota masyarakat untuk mampu berpendapatdan berdialog dengan sesama anggota masyarakat, tokoh/ pemuka masyarakat, petugas kesehatan, serta unsur masyarakat lain yang terlibat dalam pelaksanaan Desa Siap Antar Jaga. Fasilitator Desa Siaga membantu dalam memecahkan setiap permasalahan yang ada di wilayahnya secara musyawarah bersama. Ø Melakukan koordinasi pelaksanaan Desa Siap Antar Jaga secara berkesinambungan. Fasilitator setiap bulan melakukan pertemuan dengan kader dan tokoh masyarakat lainnya.
• Menjadi penghubung antara masyarakat dengan sarana pelayanan kesehatan. Fasilitator membantu tenaga kesehatan dalam pelaksanaan Desa Siaga di wilayahnya.
PERAN SEBAGAI MOTIVATOR • Sebagai motivator, bidan berperan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kepercayaan diri masyarakat dalam hal kesehatan. • Bidan memotivasi masyarakat untuk melakukan aktivitas guna mencapai tujuan yang direncanakan
Contoh Kegiatan Motivasi • Bidan memberikan motivasi pada ibu hamil untuk mengkonsumsi nutrisi yang baik. • Memotivasi untuk melakukan persalinan yang bersih dan aman. • Memotivasi dalam pemberian ASI eksklusif
STRATEGI PROMKES • GLOBAL (WHO, 1984) – Advokasi – Dukungan Sosial – Pemberdayaan Masyarakat • OTTAWA CHARTER – Kebijakan berwawasan kesehatan (health public policy) – Lingkungan yang mendukung (supportive environment) – Reorientasi pelayanan kesehatan (health service reorientation) – Keterampilan individu (personal skills) – Gerakan masyarakat (community action)
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984) 1. Advokasi (advocacy) Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan kesehatan 2. Dukungan Sosial (social support) Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat 3. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment) Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kesehatannya Bahan Kuliah P 400 27
ADVOKASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
DEFINISI • Upaya pendekatan terhadap orang lain yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan suatu program/kegiatan yang dilaksanakan • Communication perspective: salah satu bentuk komunikasi personal, interpersonal, maupun massa yang ditujukan kepada policy makers/decision makers pada semua tingkat dan tatanan sosial • Sasaran: para pemimpin suatu organisasi, baik di lingkungan pemerintahan atau swasta
PRINSIP ADVOKASI Bukan sekedar lobi politik, namun Kegiatan persuasif Memberikan semangat Memberikan tekanan/pressure kepada pembuat kebijakan • Bisa dilakukan individu atau kelompok/organisasi maupun masyarakat • •
SASARAN UTAMA ADVOKASI • PENENTU KEBIJAKAN DAN PEMBUAT KEBIJAKAN DI MASING-MASING TINGKAT ADMINISTRASI PEMERINTAH • MAKSUD: MEREKA MENYADARI BAHWA KESEHATAN MERUPAKAN ASET SOSIAL, POLITIK, EKONOMI, DSB
KEGIATAN ADVOKASI • Political Lobbying • Seminar dan/atau presentasi • Advokasi Media • Perkumpulan (Asosiasi) Peminat
KEMITRAAN/DUKUNGAN SOSIAL DALAM PROMOSI KESEHATAN
3 KEYWORDS KEMITRAAN 1. Kerjasama antar organisasi, kelompok, dan individu 2. Bersama mencapai tujuan tertentu (yang disepakati bersama) 3. Saling menanggung risiko dan keuntungan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (EMPOWERMENT) DALAM PROMOSI KESEHATAN
DEFINISI Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat non-instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan fasilitas yang ada, baik dari lintas sektoral maupun LSM dan tokoh masyarakat.
TUJUAN • Agar Masyarakat mempunyai kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan Kesehatan mereka sendiri. Pemberdayaan Masyarakat Kemandirian
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN secara ringkas STRATE GI ADVOKASI (Advocacy) BINA SUASANA (Social Support) PEMBER DAYAAN (Empower ment) SASARAN UTAMA HASIL Sasaran tertier KEBIJAKAN DPRD, Ka Daerah BERWAWASAN KESEHATAN Sasaran sekunder: KEMITRAAN & OPINI Toma, PKK, Kader Sasaran primer -Individu -Unit kerja GERAKAN MASYARAKAT MANDIRI TATANAN • Rumah Tangga • Institusi Pendidikan • Tempat Kerja • Tempat Umum • Sarana Kesehatan 38
PRIMER kepala keluarga, ibu hamil, remaja, dll SEKUNDER tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dll TERSIER pemerintah daerah, pemerintah pusat
Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan Kesehatan, yaitu : 1. 2. 3. 4. Promkes pd Tingkat Promotif Promkes pd Tingkat Preventif Promkes pd Tingkat Kuratif Promkes pd Tingkat Rehabilitatif
Ad. 1. Promkes pd Tk. Promotif • Sasaran : Kelompok orang sehat • Tujuan : Mampu meningkatkan kesehatannya • Dalam suatu populasi 80% - 85% orang yg benar-benar sehat (Survei di negara berkembang) memelihara kesehatannya shg jlhnya dpt dipertahankan
RUANG LINGKUP PROMKES ASPEK KESEHATAN • PROMOTIF • PREVENTIF TATANAN PELAKSANAAN • Rumah tangga • Sekolah • Tempat Kerja • Fasilitas • Tempat umum, fasilitas pelayanan kesehatan TINGKAT PELAYANAN • Promosi Kesehatan • Special Protection • Early diagnosis and prompt treatment • Disability limitation • Rehabilitation
- Kompetensi petugas promosi kesehatan
- 8 kompetensi petugas promosi kesehatan
- Peran perawat dalam promosi kesehatan
- Peran petugas ppm
- Rosdiana sijabat
- Mengapa petugas kesehatan perlu mempelajari sosial budaya
- Konsep dan prinsip promosi kesehatan
- Kemitraan dalam promkes
- Sasaran advokasi
- Strategi advokasi dalam promosi kesehatan
- Pengembangan pesan kesehatan
- Makalah pemberdayaan masyarakat dalam promosi kesehatan
- Promosi kesehatan di berbagai tatanan
- Saluran media promosi
- Contoh kasus advokasi dalam promosi kesehatan
- Peran bidan di puskesmas
- Kapan perebutan anggota kelompok ular naga dimulai
- Promosi kesehatan pranikah
- Sasaran primer sekunder tersier
- Dimensi intervensi perilaku
- Ruang lingkup promosi kesehatan
- Perencanaan promosi kesehatan
- Komponen promosi kesehatan
- Perencanaan dan evaluasi promosi kesehatan
- Misi promosi kesehatan adalah
- Dimensi aspek sasaran pelayanan kesehatan yaitu
- Milestone promosi kesehatan
- 5 pilar promosi kesehatan
- Strategi dasar promosi kesehatan
- P proses
- Jenis media promosi kesehatan
- Makalah ruang lingkup promosi kesehatan
- Makalah ruang lingkup promosi kesehatan
- Evaluasi adlh
- Isu promosi kesehatan
- 3 strategi promosi kesehatan
- Terminologi promosi kesehatan
- Pengertian promosi kesehatan
- Pengertian health promotion
- Level of prevention adalah
- Piagam ottawa
- 5 strategi pendekatan promosi kesehatan
- Konsep promosi kesehatan