PENGENALAN PEMROSESAN TRANSAKSI Konsep Sistem Informasi Akuntansi ALLPPT

  • Slides: 22
Download presentation
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSAKSI Konsep Sistem Informasi Akuntansi ALLPPT. com _ Free Power. Point Templates,

PENGENALAN PEMROSESAN TRANSAKSI Konsep Sistem Informasi Akuntansi ALLPPT. com _ Free Power. Point Templates, Diagrams and Charts

ARUS TRANSAKSI Apa itu arus transaksi ? beragam aktivitas dalam perusahaan yang harus dilakukan

ARUS TRANSAKSI Apa itu arus transaksi ? beragam aktivitas dalam perusahaan yang harus dilakukan untuk mendukung operasi sehari-hari Istilah pemrosesan transaksi mewakili berbagai aktivitas yang umumnya dilakukan oleh organisasi untuk mendukung operasional sehari-harinya. Sistem pemrosesan transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS) merupakan sistem yang memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis, memperbarui database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis.

Tujuan Pemprosesan Transaksi Mencatat setiap transaksi yang terjadi Mempercepat proses yang terjadi di dalam

Tujuan Pemprosesan Transaksi Mencatat setiap transaksi yang terjadi Mempercepat proses yang terjadi di dalam suatu perusahaan Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan

SIKLUS TRANSAKSI SIKLUS PENDAPATAN SIKLUS PENGELUARAN SIKLUS PRODUKSI SIKLUS KEUANGAN

SIKLUS TRANSAKSI SIKLUS PENDAPATAN SIKLUS PENGELUARAN SIKLUS PRODUKSI SIKLUS KEUANGAN

SIKLUS TRANSAKSI Siklus pendapatan adalah siklus yang berhubungan dengan distribusi barang dan jasa ke

SIKLUS TRANSAKSI Siklus pendapatan adalah siklus yang berhubungan dengan distribusi barang dan jasa ke konsumen Siklus pengeluaran adalah siklus yang berhubungan dengan perolehan barang dan jasa untuk proses produksi Siklus produksi adalah siklus yang berhubungan dengan proses produksi Siklus keuangan adalah siklus yang berkaitan dengan manajemen perolehan dana untuk perusahaan

KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI MASUKAN PEMROSESAN KELUARAN PENYIMPANAN

KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI MASUKAN PEMROSESAN KELUARAN PENYIMPANAN

Komponen … lanj MASUKAN PEMROSESAN q q q Pesanan konsumen Slip – slip penjualan

Komponen … lanj MASUKAN PEMROSESAN q q q Pesanan konsumen Slip – slip penjualan Faktur Pesanan pembelian Kartu jam kerja karyawan q Jurnal umum q Jurnal khusus yan terdiri dari : a)Jurnal penjualan b)Jurnal pembelian c)Jurnal penerimaan kas d)Jurnal pengeluaran kas

Komponen … lanj PENYIMPANAN q Buku besar utama q Buku besar pembantu q Berkas

Komponen … lanj PENYIMPANAN q Buku besar utama q Buku besar pembantu q Berkas (transaksi dan master) Buku besar menghasilkan neraca saldo untuk menguji keakuratan dari catatan sebelumnya Berkas adalah kumpulan data yang terorganisasi, terdiri dari: • berkas transaksi adalah kumpulan data masukan transaksi, yang lebih bersifat sementara daripada permanen. • berkas master memuat data permanen atau yang akan digunakan secara terus menerus.

Komponen. . lanj KELUARAN q q Neraca saldo Laporan keuangan Laporan operasional Cek pembayaran

Komponen. . lanj KELUARAN q q Neraca saldo Laporan keuangan Laporan operasional Cek pembayaran

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Definisi Pengkodean Untuk membantu dalam pengumpulan maupun pemrosesan

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Definisi Pengkodean Untuk membantu dalam pengumpulan maupun pemrosesan transaksi biasanya diberi suatu kode adalah suatu kerangka yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat (bagan rekening). Tujuan Pengkodean adalah q q Mengidentifikasi data akuntansi secara unik Meringkas data Mengklasifikasikan rekening/transaksi Menyampaikan makna tertentu

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Sistem pengkodean Kode angka atau huruf berurutan Kode

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Sistem pengkodean Kode angka atau huruf berurutan Kode angka blok Dalam metode ini tiap rekening diberi kode angka atau huruf secara berurutan. Dalam pemberian kode ini rekening dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan tiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya.

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Kode Mnemonic Kode angka kelompok Pemberian kode dengan

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Kode Mnemonic Kode angka kelompok Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati bentuk aslinya, misalnya, Aktiva lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb. Kode kelompok diberikan dengan memberikan nomor kode untuk setiap kelompok, golongan, subgolongan dan jenis rekening

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Contoh Kode Blok : kelompok 100 – 199

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Contoh Kode Blok : kelompok 100 – 199 200 – 149 250 – 299 300 – 399 400 – 899 900 – 999 Aktiva Utang Modal Pendapatan Biaya Usaha Penghs & Rugi Di luar Usaha

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Setiap kelompok akan dipecah lagi menjadi golongan :

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Setiap kelompok akan dipecah lagi menjadi golongan : 100 – 149 Aktiva Lancar 150 – 159 investasi jangka Panjang 160 – 179 Aktiva Tetap Berwujud 180 – 189 Aktiva Tetap Tidak Berwujud Setiap Golongan dipecah lagi menjadi Sub Golongan: 100 – 109 Kas & Bank 110 – 119 Piutang 120 – 139 Persediaan Barang

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Setiap Sub Golongan dirinci menjadi jenis rekening :

SISTEM KODE AKUN UNTUK PEMROSESAN TRANSAKSI Setiap Sub Golongan dirinci menjadi jenis rekening : 100 Kas 101 Kas Kecil 102 Bank BDN 103 Bank BNI ü Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemberian Kode : 1) Setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi kode. 2) Desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan perubahan.

PERANCANGAN FORMULIR-FORMULIR DAN PERTIMBANGAN CATATAN Untuk melakukan pemrosesan transaksi, terlebih dahulu kita harus melakukan

PERANCANGAN FORMULIR-FORMULIR DAN PERTIMBANGAN CATATAN Untuk melakukan pemrosesan transaksi, terlebih dahulu kita harus melakukan pengumpulan data transaksi. Pengumpulan data-data transaksi ini tidak dapat dipisahkan dari desain suatu formulir, sebab suatu formulir merupakan gambaran atau rekaman dari suatu transaksi. Kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan formulir biasa disebut sebagai Record Management.

PERANCANGAN FORMULIR-FORMULIR DAN PERTIMBANGAN CATATAN Tujuan pengadaan formulir adalah untuk q q Menangkap data

PERANCANGAN FORMULIR-FORMULIR DAN PERTIMBANGAN CATATAN Tujuan pengadaan formulir adalah untuk q q Menangkap data Membantu pengkomunikasian dan pengotorisasian data menstandarisasi operasi Menyediakan berkas permanen untuk analisis masa datang Pertimbangan dalam merancang formulir q q q Menentukan kebutuhan formulir. Merencanakan formulir yang akan dibuat. Menentukan kuantitas kebutuhan formulir. Mengawasi penggunaan formulir. Menentukan jangka waktu penyimpanan dan pemusnahan. Menentukan alat untuk menyortir dan menyimpan formulir.

Proses dimana sistem akuntansi berpasangan akan dirancang dan diimplementasikan Apa yang harus dicatat dalam

Proses dimana sistem akuntansi berpasangan akan dirancang dan diimplementasikan Apa yang harus dicatat dalam merancang sistem akuntansi ? a) Sifat dan tujuan organisasi b) Karakteristik struktural dan fungsional c) Tata letak fisik, produk dan jasa d) Orang yang mengoperasikan sistem 4 langkah dalam merancang sistem akuntansi 1. Merancang pengelompokan kasar atas rekening, daftar rekening dan laporan keuangan terkait. 2. Mereview karyawan operasional dan manajemen. 3. Finalisasi laporan, daftar rekening, dan laporan lainnya 4. Menyiapkan rancangan penjurnalan dan perancangan kertas kerja yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan dan mengoperasikan sistem

Merancang Sistem Double-Entry Tahap 1 Menganalisa sifat aktivitas di dalam 4 siklus transaksi dasar

Merancang Sistem Double-Entry Tahap 1 Menganalisa sifat aktivitas di dalam 4 siklus transaksi dasar Tahap 2 Mengelompokkan aktivitas di dalam setiap siklus transaksi utama ke dalam sistem aplikasi Tahap 3 Membangun satu set jurnal standar atau berulang standard journal entries Merupakan entry pro forma atau hipotetis yang diharapkan muncul dalam operasi normal perusahaan Harus mencakup 3 elemen: 1. Rekening yang dipengaruhi oleh entry 2. Sumber atas entry 3. Tanggal atau periode entry

Merancang Sistem Double-Entry Alur pemrosesan dalam sitem akuntansi manual adalah dari dokumen sumber sampai

Merancang Sistem Double-Entry Alur pemrosesan dalam sitem akuntansi manual adalah dari dokumen sumber sampai jurnal, jurnal sampai buku besar, dan dari bukubesar ke laporan keuangan Ketika komputer digunakan untuk memproses transaksi, 2 model yang berbeda untuk pemrosesan transaksi akuntansi dimungkinkan 1) Pemrosesan Batch 2) Pemrosesan Langsung/Direct processing

Pemrosesan Batch adalah bentuk pemrosesan dimana kelompok transaksi diakumulasikan diproses dalam satu kelompok Pemrosesan

Pemrosesan Batch adalah bentuk pemrosesan dimana kelompok transaksi diakumulasikan diproses dalam satu kelompok Pemrosesan Langsung adalah bentuk pemrosesan dimana transaksi individual diproses secara terpisah