PENGANTAR ESTETIKA Pertemuan 1 Irma Damayantie S Ds

  • Slides: 24
Download presentation
PENGANTAR ESTETIKA Pertemuan 1 Irma Damayantie, S. Ds. , M. Ds Prodi Desain Interior

PENGANTAR ESTETIKA Pertemuan 1 Irma Damayantie, S. Ds. , M. Ds Prodi Desain Interior - FDIK

Materi Sebelum UTS 01. Pengantar Estetika 02. Estetika, Seni, dan Desain 03. Estetika pada

Materi Sebelum UTS 01. Pengantar Estetika 02. Estetika, Seni, dan Desain 03. Estetika pada Elemen Desain (1) 04. Estetika pada Elemen Desain (2) 05. Estetika Klasik Barat (1) 06. Estetika Klasik Barat (2) 07. Estetika Klasik Timur

Materi Setelah UTS 08. Estetika Modern Indonesia 09. Trikonomi Estetika 1 (Desainer/ Filosofis) 10.

Materi Setelah UTS 08. Estetika Modern Indonesia 09. Trikonomi Estetika 1 (Desainer/ Filosofis) 10. Trikonomi Estetika 2 (Karya Desain/ Empiris) 11. Trikonomi Estetika 3 (Pengguna/ Semiotika) 12. Konsep Estetis Pada Desain Interior 13. Struktur Karya Desain Interior 14. Studi Kasus

PENGANTAR • Tujuan Instruksional : Mahasiswa menguasai pengetahuan dasar estetika terutama yang terkait dalam

PENGANTAR • Tujuan Instruksional : Mahasiswa menguasai pengetahuan dasar estetika terutama yang terkait dalam desain interior, sehingga mahasiswa dapat menyusun konsep estetika secara filosofis maupun empirik untuk diterapkan pada mata kuliah Desain Interior maupun Desain Mebel. • Bobot Penilaian : – – Kehadiran Tugas UTS UAS = 20 % = 30 %

PENGANTAR • Referensi : – Arsitektur : Bentuk, Ruang dan Susunannya, F. D. K.

PENGANTAR • Referensi : – Arsitektur : Bentuk, Ruang dan Susunannya, F. D. K. Ching, 1993, Penerbit Erlangga, Jakarta – Estetika, Sebuah Pengantar, Djelantik, 1999, MSPI, Bandung – Estetika Terapan, Agus Sachari, 1989, Penerbit Nova, Bandung

Apa itu ESTETIKA?

Apa itu ESTETIKA?

Jadi ESTETIKA itu apa?

Jadi ESTETIKA itu apa?

PENGERTIAN ESTETIKA Berasal dari kata aistheton, aisthetica (Yunani) Yaitu suatu hal yang dapat diserap

PENGERTIAN ESTETIKA Berasal dari kata aistheton, aisthetica (Yunani) Yaitu suatu hal yang dapat diserap oleh pancaindera.

PENGERTIAN ESTETIKA • Estetika adalah segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan

PENGERTIAN ESTETIKA • Estetika adalah segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan seni (Kattsoff, Element of Philosophy, 1953) • Estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek yang disebut keindahan (AA Djelantik, Estetika Suatu Pengantar, 1999)

PENGERTIAN ESTETIKA • Estetika mempersoalkan hakikat keindahan alam dan karya seni, sedangkan filsafat seni

PENGERTIAN ESTETIKA • Estetika mempersoalkan hakikat keindahan alam dan karya seni, sedangkan filsafat seni mempersoalkan hanya karya seni atau benda seni, atau artifak yang disebut seni (Jakob Sumardjo, Filsafat Seni, 2000)

Siapa yang memulai Pembahasan ini?

Siapa yang memulai Pembahasan ini?

SOCRATES (469– 344 SM) TOKOH PERINTIS BAHASAN ESTETIKA • Percakapannya dengan Happias adalah mencari

SOCRATES (469– 344 SM) TOKOH PERINTIS BAHASAN ESTETIKA • Percakapannya dengan Happias adalah mencari ide keindahan “gagasan umum” yang menyebutkan semua barang indah menjadi indah.

(4 2 7 – 3 4 7 S M ) TOKOH PERINTIS BAHASAN ESTETIKA

(4 2 7 – 3 4 7 S M ) TOKOH PERINTIS BAHASAN ESTETIKA • Adalah murid Socrates yang kemudian memberikan pernyataan yang tegas tentang P L A T O keindahan. • Filsafat keindahannya mengacu pada dunia idea dan dunia nyata.

ARISTOTELES (384 – 322 SM) TOKOH PERINTIS BAHASAN ESTETIKA • Aristoteles adalah murid Plato

ARISTOTELES (384 – 322 SM) TOKOH PERINTIS BAHASAN ESTETIKA • Aristoteles adalah murid Plato yang memiliki pandangan dari sudut berbeda tentang keindahan. Ide Aristoteles dikenal dengan ide Katarsis.

TOKOH PERINTIS BAHASAN ESTETIKA Baumgarten menggunakan kata estetika untuk memberikan penekanan pada pengalaman seni

TOKOH PERINTIS BAHASAN ESTETIKA Baumgarten menggunakan kata estetika untuk memberikan penekanan pada pengalaman seni & persepsi inderawi sebagai suatu sarana untuk mengetahui (the Baumgarten prediction of sentient knowledge)

TOKOH PERINTIS BAHASAN ESTETIKA Teori Kreatifitas-nya menyebutkan adanya analogi pada proses kreatif yang satu

TOKOH PERINTIS BAHASAN ESTETIKA Teori Kreatifitas-nya menyebutkan adanya analogi pada proses kreatif yang satu dengan proses kreatif lainnya. Sehingga proses kreatif yang terjadi pada seni dapat disetarakan dengan proses kreatif yang terjadi pada desain. Monroe Beardsley

ESTETIKA DALAM DESAIN INTERIOR • NILAI-NILAI ARSITEKTURAL VITRUVIUS • UTILITAS (FUNGSI) • FIRMITAS (KEKUATAN)

ESTETIKA DALAM DESAIN INTERIOR • NILAI-NILAI ARSITEKTURAL VITRUVIUS • UTILITAS (FUNGSI) • FIRMITAS (KEKUATAN) • VENUSTAS (KEINDAHAN) • Penerapan estetika dalam bidang desain interior, memberikan nilai lebih pada karya desain interior. Karena karya desain tersebut tidak hanya memiliki nilai fungsi dan nilai kekuatan, tapi juga memiliki nilai estetik.

ESTETIKA TERAPAN • Berbeda dengan estetika sebagai kajian filsafat, estetika terapan bersifat praksis/praktek (Agus

ESTETIKA TERAPAN • Berbeda dengan estetika sebagai kajian filsafat, estetika terapan bersifat praksis/praktek (Agus Sachari). • Dalam praktek kesenirupaan desain, ada unsur-unsur yang melibatkan aspek estetis (kepekaan, keterampilan, pengalaman, proses kreatif, dll) yang diimplementasikan ke dalam berbagai wujud berkarya.