PENGANTAR GAMBAR TEKNIK Pertemuan 1 Irma Damayantie S
PENGANTAR GAMBAR TEKNIK Pertemuan 1 Irma Damayantie, S. Ds. , M. Ds. Prodi Desain Produk - FDIK
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Materi Sebelum UTS
Materi Setelah UTS
PENGANTAR • Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mengetahui melalui perkuliahan, memahami melalui proses asistensi/bimbingan, dan mampu menyajikan gambar kerja secara baik dan benar dengan jalan latihan rutin melalui tugas-tugas mingguan • Bobot Penilaian : – – Kehadiran Tugas UTS UAS = 10 % = 40 % = 20 % = 30 %
GAMBAR = “BAHASA TEKNIK” v Gambar : alat komunikasi yang paling efektif dibandingkan dengan bahasa tulisan v Menurut tujuannya : gambar artistik & gambar teknik v Ketentuan-ketentuan dan pengertian gambar serta cara menggambar lambang harus diseragamkan
FUNGSI GAMBAR TEKNIK v Sebagai gambar kerja yang dapat menjelaskan bagian konstruksi dari suatu bangun atau benda secara terperinci, misalnya : gambar konstruksi bangunan, rancangan furniture, dll. v Sebagai gambar penjelasan dari wujud suatu benda atau bangun dengan perbandingan ukuran yang akurat, sehingga mendekati wujud yang sebenarnya
PERALATAN MENGGAMBAR TEKNIK Ukuran : 0, 5 Isi Pensil : HB & 2 B Ukuran : 0, 1 / 0, 3 / 0, 5 / 0, 7 (atau 0, 2 / 0, 4 / 0, 6 / 0, 8) Tinta : Hitam
PERALATAN MENGGAMBAR TEKNIK
UKURAN KERTAS 594 x 420 mm 297 x 210 mm Siapkan buku sketsa A 3 untuk tugas mingguan 420 x 297 mm
PENGGUNAAN PENGGARIS
SKALA v Ukuran-ukuran yang digunakan didasarkan pada ukuran tubuh manusia dan disesuaikan dengan kegiatan manusia sehari-hari, sehingga menghasilkan suatu dasar alamiah bagi seluruh unit pengukuran (Neufert, 1996: 1) v Skala diperoleh dengan membandingkan sesuatu v Sebuah bangunan dikatakan mempunyai skala jika bangunan tersebut dibandingkan dengan unsur-unsur berukuran manusiawi
SKALA PADA GAMBAR
UKURAN SKALA v Ukuran skala : satuan ukuran pada gambar berbanding ukuran sebenarnya pada benda/obyek v Misalnya : 1: 2, 1: 5, 1: 10, 1: 50, 1: 100, 1: 200, 1: 500, dst. v Skala Normal Skala Pembesaran Skala Pengecilan : 1: 1 : 2: 1 / 5: 1 / 10: 1 : 1: 2 / 1: 5 / 1: 10
HURUF TEKNIK v Penulisan huruf, angka, dan lambang dipergunakan untuk : memberi ukuran, catatan, judul, keterangan, dsb. v Penulisan harus jelas dan seragam untuk menghindari kesalahan dalam pembacaan v Huruf Teknik = Huruf Besar / Kapital
GARIS TEKNIK v Menurut tebalnya : 1. Garis Tebal : Tinta 0, 7 (Garis Potong) 2. Garis Sedang : Tinta 0, 5 (Garis Nyata / Dekat) 3. Garis Tipis : Tinta 0, 3 (Garis Maya / Jauh) 4. Garis Isian : Tinta 0, 1 (Garis Notasi / Sumbu Lingkaran) v Jenis Garis : 1. Garis Potong 2. Garis Nyata 3. Garis Maya 4. Garis Sumbu Lingkaran
TEKNIK MENGGAMBAR GARIS
0, 7 0, 5 0, 3 0, 1
SYARAT GARIS PUTUS-PUTUS 1. Titik pertemuan harus jelas 2. Panjang garis & jarak antaranya (spasi) harus sama pada satu gambar 3. Panjang ruang antara (spasi) harus cukup pendek, jangan terlalu panjang
- Slides: 20