MATERIAL KERAMIK Pertemuan 6 Irma Damayantie S Ds

  • Slides: 20
Download presentation
MATERIAL KERAMIK Pertemuan 6 Irma Damayantie, S. Ds. , M. Ds. Prodi Desain Interior

MATERIAL KERAMIK Pertemuan 6 Irma Damayantie, S. Ds. , M. Ds. Prodi Desain Interior - FDIK

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu memahami, menganalisis, dan mengevaluasi karakter dari bahan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu memahami, menganalisis, dan mengevaluasi karakter dari bahan material Keramik untuk penerapannya dalam interior.

KERAMIK • Keramik merupakan perpaduan antara senyawa logam dan bukan logam. • Keramik adalah

KERAMIK • Keramik merupakan perpaduan antara senyawa logam dan bukan logam. • Keramik adalah suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. • Kata keramik sendiri berasal dari kata keramikos dalam bahasa Inggris dikenal dengan burn stuff (benda-benda yang dibakar), menunjukkan bahwa sifat-sifat material keramik yang ingin diperoleh dapat dicapai melalui proses pembakaran pada temperatur tinggi. • Pada dasarnya, keramik bersifat sangat keras, mudah pecah, isolator (baik elektrikal maupun thermal), kaku, dan stabilitasnya sangat tinggi. • Bahan pembuatan keramik : Tanah liat (clay), Kwarsa (flint), Feldspar, Serbuk kaca (cullet)

SIFAT KERAMIK 1. Keras, kuat, tetapi bersifat getas atau mudah pecah. 2. Tahan terhadap

SIFAT KERAMIK 1. Keras, kuat, tetapi bersifat getas atau mudah pecah. 2. Tahan terhadap korosi. 3. Kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang rendah. 4. Dapat menjadi isolator, semikonduktor, bahkan superkonduktor. 5. Dapat bersifat magnetik dan non magnetik.

KELEBIHAN KERAMIK • Tahan lama, bahkan mampu bertahan hingga puluhan tahun • Tersedia dalam

KELEBIHAN KERAMIK • Tahan lama, bahkan mampu bertahan hingga puluhan tahun • Tersedia dalam beragam bentuk, ukuran, warna, pola, dan tekstur • Perawatannya mudah, cukup dibersihkan dengan menggunakan kain basah • Tahan dan tidak menyerap air • Harga yang ditawarkan sangat bervariasi, dari murah sampai mahal, tergantung dari kualitas dan ukuran • Tersedia dalam ukuran, motif, dan warna yang beragam. • Lebih sehat dibandingkan karpet lantai karena debu enggan menempel. • Mudah didapatkan. • Keramik menawarkan estetika yang tidak terbatas waktu dan dapat menyesuaikan diri dengan aksen tradisional ataupun modern.

KELEMAHAN KERAMIK • Bahan keramik mengantarkan dingin sehingga terkadang kurang nyaman di kaki. •

KELEMAHAN KERAMIK • Bahan keramik mengantarkan dingin sehingga terkadang kurang nyaman di kaki. • Termasuk material keras dan licin, sehingga kurang nyaman diinjak apabila basah • Mudah pecah saat pemasangan dan saat pengangkutan • Sambungan antar keramik (nat) terkadang sulit dibersihkan karena debu atau kotoran yang menumpuk.

CARA PEMASANGAN KERAMIK 1. Rendam keramik di dalam air. 2. Perhatikan kualitas keramik. Keramik

CARA PEMASANGAN KERAMIK 1. Rendam keramik di dalam air. 2. Perhatikan kualitas keramik. Keramik kualitas rendah akan susah memasang secara presisi. Untuk itu, nat keramik harus dipasang longgar karena masing-masing keramik memiliki selisih 0. 2 – 0. 5 mm, sehingga tidak saling bertubrukan. 3. Oleskan air semen. Bilaskan semen yang sudah dicampur air sedikit ke bawah keramik. 4. Bersihkan dari kerikil. Adukan dasar lantai yang akan dipasang harus bersih dari kerikil, batu, atau ganjalan lain yang akan membuat rongga di bawah keramik. 5. Padatkan secara rata. Ketuk keramik yang baru dipasang dan pastikan tidak ada yang kopong atau bagian dasar berongga karena itu akan membuat keramik lepas di kemudian hari.

CARA PEMASANGAN KERAMIK 6. Nat keramik dipasang belakangan. Jangan pasang semen oker atau nat

CARA PEMASANGAN KERAMIK 6. Nat keramik dipasang belakangan. Jangan pasang semen oker atau nat pada sisi keramik saat itu juga. Biarkan selama dua atau tiga hari. Setelah itu baru diberi semen nat dan jangan lupa membersihkan nat yang masih kosong dari kotoran yang mengendap. 7. Amankan areal keramik yang baru dipasang dari lalu lalang orang selama 2 – 3 hari. Keramik akan ambles karena adukan di bawahnya masih belum kuat untuk dibebani. 8. Periksa kembali. Dalam sebuah areal pemasangan 3 × 3 m biasanya terdapat 3– 5 keramik yang kopong atau masih tersisa udara di bawah keramik. Untuk itu segera bongkar dan ulangi pemasangannya.

PERAWATAN KERAMIK SEHARI-HARI 1. Lantai keramik harus rajin disapu disaat kotor. 2. Lakukanlah pengepelan

PERAWATAN KERAMIK SEHARI-HARI 1. Lantai keramik harus rajin disapu disaat kotor. 2. Lakukanlah pengepelan minimal 3 kali sehari (pagi, siang dan sore) ataupun disaat kotor. 3. Gunakanlah pel yang bersih dan daya serapnya tinggi, selalu sering ganti air apabila air sudah kotor karena pembilasan. 4. Hindari penggunaan pembersih lantai yang mengandung Asam atau Acid yang tinggi. Kandungan asam ini menyebabkan lapisan glazur keramik akan terkikis sehingga keramik tidak mengkilat lagi dan terlihat kusam.

PERAWATAN KERAMIK SEHARI-HARI 5. Jikalaupun anda ingin membersihkan keramik yang kotor dengan menggunakan pembersih

PERAWATAN KERAMIK SEHARI-HARI 5. Jikalaupun anda ingin membersihkan keramik yang kotor dengan menggunakan pembersih yang menggunakan Acid, jangan digunakan secara murni campurlah dengan sedikit air dan langsung dibilas dengan air bersih dan keringkan. 6. Gunakanlah alat pembersih yang lembut. 7. Untuk lantai keramik luar ruangan (teras) yang sering terkena air dan panas matahari secara langsung biasanya cepat kotor dan berkerak, maka sering-seringlah membersihkanya.

KERAMIK Keramik Lantai (Biasa) Keramik Teraso Keramik Homogenous Tile Macam-macam keramik Keramik Mozaik Keramik

KERAMIK Keramik Lantai (Biasa) Keramik Teraso Keramik Homogenous Tile Macam-macam keramik Keramik Mozaik Keramik Granit

KERAMIK TERASO • Bagi para konsumen maupun pengembang rumah bertpe rumah klasik dan etnik,

KERAMIK TERASO • Bagi para konsumen maupun pengembang rumah bertpe rumah klasik dan etnik, misalnya juga bangunan villa dan rumah makan, keramik teraso adalah jenis keramik yang banyak dipakai dan dicari. Ukuran keramik teraso adalah 20 x 20 cm.

KERAMIK HOMOGENOUS TILE • Lantai keramik jenis ini dibuat untuk menyerupai lantai marmer atau

KERAMIK HOMOGENOUS TILE • Lantai keramik jenis ini dibuat untuk menyerupai lantai marmer atau lantai granit. Jadi pabrik membuat sebuah produk lantai sebagai tiruan dari lantai marmer dan granit. Pada umumnya jenis keramik homogeneous ini dibuat dengan ukuran yang cukup besar. Konsumen dan pemakai dari keramik ini bisanya datang dari apartemen dan gedung-gedung perbelanjaan yang ingin tampil mewah tetapi dengan biaya yang tidak terlalu mahal.

KERAMIK GRANIT • Kalangan yang datang dari menengah ke atas sangat menyukai bahan lantai

KERAMIK GRANIT • Kalangan yang datang dari menengah ke atas sangat menyukai bahan lantai dari jenis granit alam ini karena memberi kesan mewah dan memperkaya suasana rumah lebih asri, elegan, dan anggun. Bahan dasar dari keramik granit adalah bahan tambang yang terbatas, sehingga dibandingkan dengan jenis keramik lantai yang lain, lantai keramik granit mempunyai harga jual yang lebih tinggi.

KERAMIK MOZAIK • Keramik ini merupakan sebuah ubin ukuran kecil, biasanya tidak lebih dari

KERAMIK MOZAIK • Keramik ini merupakan sebuah ubin ukuran kecil, biasanya tidak lebih dari 6 cm. Lempengan dari keramik ini memiliki ketebalan 5, 4 mm dan pola bewarna diterapkan pada sisi sebaliknya yang terlihat dari keramik transparan. Desain ini memberikan efek optik yang tidak dapat diperoleh dari ubin lainnya.

KERAMIK • Proses pembuatan ubin porselen : – Penggilingan bahan-bahan mentah (campuran feldspar, pasir

KERAMIK • Proses pembuatan ubin porselen : – Penggilingan bahan-bahan mentah (campuran feldspar, pasir kuarsa, dan tanah liat). – Pengeringan sehingga menjadi butiran sangat halus – Bahan lalu di-press ke bentuk ubin. – Pengeringan kembali ubin-ubin “mentah” setelah di-press dengan beban ribuan ton. – Pembakaran di atas suhu 1250ºC — suhu optimal untuk mendapatkan ubin yang keras tapi tidak getas. – Terakhir, pemotongan sesuai ukuran. Ada yang dipoles dahulu sebelum dipotong. – Proses akhir ini menyebabkan ada dua jenis ubin porselen, yaitu yang permukaannya kasar (karena tidak dipoles) dan yang permukaannya halus/mengkilap.

KERAMIK • Proses pembuatan keramik berglazur : – Bahan tanah liat dicampur dengan kaolin

KERAMIK • Proses pembuatan keramik berglazur : – Bahan tanah liat dicampur dengan kaolin kemudian dibakar hingga 1000°C. Keramik yang dihasilkan tidak hancur bila direndam dalam air. – Setelah itu dilakukan pelapisan dengan proses pencetakan di atasnya. • Proses pemolesan merupakan proses yang terbilang mahal. Karena ini pula, ubin porselen harganya lebih mahal 2 – 8 kali dibandingkan dengan keramik berglazur.

KUALITAS KERAMIK • KW 1 = keramik dengan kualitas unggul, tidak memiliki cacat dan

KUALITAS KERAMIK • KW 1 = keramik dengan kualitas unggul, tidak memiliki cacat dan penyimpangan ukuran yang berarti. • KW 2 = memiliki cacat kecil seperti goresan, cacat permukaan, penyimpangan warna dan ukuran serta cacat lainnya yang masih tersamar. • KW 3 = adanya cacat yang cukup jelas terlihat di permukaannya serta rentang penyimpangan ukuran dan warna cukup besar.

KERAMIK DINDING • Keramik yang digunakan untuk melapisi dinding berbeda dengan keramik lantai. •

KERAMIK DINDING • Keramik yang digunakan untuk melapisi dinding berbeda dengan keramik lantai. • Karena tidak digunakan untuk menopang benda yang berat seperti keramik lantai, keramik dinding lebih tipis dibandingkan dengan keramik lantai. • Keramik dinding yang tidak tebal juga memudahkan agar keramik mudah menempel pada dinding dan tidak mudah lepas akibat terlalu berat. Hal ini mengingat keramik tidak dipasang di bawah, melainkan akan dipasang pada bagian atas yang akan sangat dipengaruhi gaya gravitasi.

APLIKASI KERAMIK PADA INTERIOR

APLIKASI KERAMIK PADA INTERIOR