ESTETIKA TIMUR Estetika Islam timur tengah Estetika Cina

  • Slides: 19
Download presentation
ESTETIKA TIMUR Estetika Islam (timur tengah) Estetika Cina Estetika nusantara Estetika India Estetika Bhudisme

ESTETIKA TIMUR Estetika Islam (timur tengah) Estetika Cina Estetika nusantara Estetika India Estetika Bhudisme (Jepang) AGUS SETIAWAN, M. Sn

Estetika timur sudah berkembang mulai Zaman primitif l Zaman primitif statis l Agama Latar

Estetika timur sudah berkembang mulai Zaman primitif l Zaman primitif statis l Agama Latar belakang diwarnai tradisi ketimuran Barat vs timur dogmatis l Era modern Masing-masing Punya keunggulan

Patung Zeus di Olympia Buddha borobudur

Patung Zeus di Olympia Buddha borobudur

ESTETIKA JAPAN

ESTETIKA JAPAN

KONSEP ESTETIKA JAPAN Konsep estetika Japan tetuju pada ajaran Sang Buddha. Konsep ajaran Buddha

KONSEP ESTETIKA JAPAN Konsep estetika Japan tetuju pada ajaran Sang Buddha. Konsep ajaran Buddha berpedoman pd jiwa dan penyatuan terhadap manusia dan alam. Dua konsep ini yg akan melahirkan kesederhanaan estetika Japan. Tradisi Japan yg kuat tetap bertahan walaupun dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Kehidupan budaya Japan menyelaraskan antara: l Keadaan alam. Menyebabkan l Kehidupan rakyat kuatnya tradisi Japan l Seni

Kesederhanaan estetika Japan yg didominasi oleh ajaran sang Buddha mampu menghasilkan karya seni yg

Kesederhanaan estetika Japan yg didominasi oleh ajaran sang Buddha mampu menghasilkan karya seni yg sanggat sederhana. Ciri-ciri kesederhanaan estetika Japan terletak pd: Garis Warna yg lembut Lebih monoton Amat bersahaja Tanpa ada variasi Tradisi estetika Japan : keinginannya untuk menyelaraskan diri dengan alam. Pemikiran masyarakat Japan terhadap alam : sesuatu yg bisa diakrabi, disahabati dan bukan untuk ditentang.

Karya seni Japan terinspirasi dari Alam dan Kehidupan Rakyat. Alam dipandang sbg Bunda umat

Karya seni Japan terinspirasi dari Alam dan Kehidupan Rakyat. Alam dipandang sbg Bunda umat manusia yg penuh kasih sayang, suka mengamati wajah Bunda alam yg berubah-ubah.

Sekian dan Trimakasi

Sekian dan Trimakasi