PENALARAN DEDUKTIF OLEH MULYO WIHARTO PENALARAN o Penalaran
- Slides: 25
PENALARAN DEDUKTIF OLEH : MULYO WIHARTO
PENALARAN o Penalaran adalah proses mencari proposisi baru berdasarkan proposisi yang sudah ada dan dianggap benar. o Proposisi, proposition atau statement adalah pernyataan yang merupakan rangkaian pengertian.
KUANTITAS PROPOSISI o Proposisi yang mempunyai kuantitas subyek universal disebut proposisi universal pernyataan yang bersifat umum o Proposisi yang mempunyai kuantitas subyek particular disebut proposisi particular pernyataan yang bersifat khusus
MACAM-MACAM PROPOSISI o Proposisi universal mencakup kelas : 1. Proposisi afirmative universal 2. Proposisi negative universal o Proposisi particular mencakup anggota kelas : 1. Propisisi afirmative particular 2. Proposisi negative particular
PROPOSISI A o Proposisi affirmative universal atau pernyataan positip yang bersifat umum o Proposisi A o Pola Semua S adalah P o Contoh Semua mahasiswa adalah makhluk hidup
PROPOSISI E o Proposisi negative universal atau pernyataan negatip yang bersifat umum o Proposisi E o Pola Semua A adalah bukan P o Contoh Semua mahasiswa adalah bukan benda mati
PROPOSISI I o Proposisi affirmative particular atau pernyataan positip yang bersifat khusus o Proposisi I o Pola S adalah P o Contoh Juwita adalah mahasiswa.
PROPOSISI O o Proposisi negative particular atau pernyataan negatip yang bersifat khusus o Proposisi O o Pola S adalah bukan P o Contoh Juwita adalah bukan benda mati
HUKUM SILOGISME (1) o Jika semua proposisi dalam premis adalah proposisi afirmative (A atau I), maka konklusi-nya harus afirmative (A) Semua manusia mencintai kedamaian (I) Mahasiswa adalah manusia (I) Jadi, mahasiswa mencintai kedamaian
HUKUM SILOGISME (2) o Jika salah satu proposisi negative (E atau O) maka konklusi-nya harus negative (proposisi E atau O). (E) Semua manusia bukan makhluk halus (I) Amir adalah manusia (O) Jadi, Amir adalah bukan makhluk halus
HUKUM SILOGISME (3) o Proposisi dalam premis tidak boleh keduanya proposisi particular (I atau O) (I) Beberapa polisi melakukan kejahatan (I) Sersan Amir adalah polisi (I) Jadi, Sersan Amir berbuat jahat (? )
o Jadi, kedua proposisi tidak boleh particular (I atau O), salah satu proposisi harus universal (A atau E). (A) Semua polisi adalah pembasmi kejahatan (I) Sersan Amir adalah polisi (I) Jadi, Sersan Amir adalah pembasmi kejahatan
HUKUM SILOGISME (4) o Proposisi dalam premis tidak boleh keduanya negative (E atau O). 1. (E) Semua manusia adalah bukan makhluk halus 2. (O) Tuyul adalah bukan manusia 3. (O) Jadi, tuyul adalah bukan makhluk halus (? )
o Jadi, kedua proposisi tidak boleh negative (E atau O), salah satu harus affirmative (A atau I). (A) Semua jenis jin adalah makhluk halus (O) Tuyul adalah jenis jin (O) Jadi, tuyul adalah makhluk halus
PROPOSISI DASAR o Proposisi dasar (basic statement) proposisi yang berasal dari fakta yang kebenarannya dapat diuji secara empirik dengan observasi indera o Contoh (A) Semua burung mempunyai sayap kebenarannya dapat diuji dengan cara dilihat
PROPOSISI MUTLAK o Proposisi mutlak (necessary statement) proposisi yang langsung terlihat kebenarannya tanpa memerlukan pembuktian o Contoh (A) Semua lingkaran adalah bundar kebenarannya tidak perlu diuji karena langsung terlihat
TEORI KOHERENSI o Teori koherensi proposisi dikatakan benar jika proposisi tersebut konsisten dengan proposisi sebelumnya. o Contoh “Danny mampu berkomunikasi dengan efektif” proposisi ini benar karena konsisten dengan proposisi “Komunikasi yang efektif ditandai dengan penggunaan media komunikasi yang baik” dan “Danny mampu menggunakan media komunikasi dengan baik”.
TEORI KORESPONDENSI o Teori korespondensi proposisi dikatakan benar jika proposisi tersebut berhubungan dengan obyeknya. o Contoh Ibukota RI adalah Jakarta proposisi ini benar karena obyek Jakarta sebagai ibukota RI adalah sesuatu yang faktual
TEORI PRAGMATIS o Teori pragmatis proposisi dikatakan benar jika proposisi tersebut fungsional dalam kehidupan praktis. o Contoh Dewa adalah grup band yang populer proposisi ini benar karena grup band yang saat ini sedang populer di kalangan anak muda adalah grup Dewa
o Dalam teori pragmatis ada perspektif waktu jika ada hal baru, maka hal yang lama tidak berlaku lagi. o Cotoh Group band yang populer di kalangan anak muda adalah Koes Plus Dulu, proposisi ini benar Sekarang proposisi ini tidak benar karena grup band yang sedang populer saat ini adalah Dewa.
SILOGISME VALID STRUKTUR PROPOSISI Umum + + - Khusus + - + Khusus + - - - Umum+ (A) Khusus+ (I) Umum+ (A) Umum- (E) Khusus- (O) Khusus+ (I) Khusus- (O) Khusus + + - Umum + - + Khusus + - - - Khusus+ (I) Umum+ (A) Khusus+ (I) Khusus- (O) Umum- (E) Umum+ (A) Khusus- (O) Umum+ (A) Umum+ (A) Umum- (E) + + - - - Umum- (E) Umum+ (A) Umum- (E)
SILOGISME VALID o Kombinasi AAA (A) Semua manusia adalah makhluk hidup (A) Semua mahasiswa adalah manusia (A) Semua mahasiswa adalah makhluk hidup o Kombinasi AEE (A) Semua manusia adalah makhluk hidup (E) Semua robot adalah bukan manusia (E) Semua robot adalah bukan makhluk hidup o Kombinasi AII (A) Semua manusia adalah makhluk hidup (I) Dewi adalah manusia (I) Dewi adalah makhluk hidup
SILOGISME VALID o Kombinasi AOO (A) Semua manusia adalah makhluk hidup (O Boneka adalah bukan manusia (O Boneka adalah bukan makhluk hidup o Kombinasi EAE (E) Semua robot adalah bukan makhluk hidup (A) Semua transformer adalah robot (E) Semua transformer adalah bukan makhluk hidup o Kombinasi EIO (E) Semua robot adalah bukan makhluk hidup (I) Optimus Prime adalah robot (O) Optimus prime adalah bukan makhluk hidup
SILOGISME VALID o Kombinasi IAI (I) Dewi adalah manusia (A) Semua manusia adalah makhluk hidup (I) Dewi adalah makhluk hidup o Kombinasi IEP (I) Optimus Prime adalah robot (E) Semua robot adalah bukan makhluk hidup (O) Optimus Prime adalah bukan makhluk hidup o Kombinasi OAO (O) Boneka adalah bukan manusia (A) Semua manusia adalah makhluk hidup (O) Boneka adalah bukan makhluk hidup
Terima Kasih
- Bambang wiharto
- Contoh penalaran
- Penalaran deduktif adalah
- Jangkung handoyo mulyo
- Agung mulyo widodo
- Jangkung handoyo mulyo
- Agung mulyo
- Inductive presentation
- Bagian dari karangan
- Logik deduktif
- Jenis penelitian deduktif
- Din eğitimi biliminde kullanılan yöntemler
- Kelebihan dan kekurangan pendekatan deduktif
- Jelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif
- Pengertian paragraf
- Pengertian dan kegunaan statistika
- Logika software
- Silogisme contoh
- Pola penalaran induktif dapat dilakukan dengan cara
- Contoh logika induksi
- Penalaran
- Penalaran induktif generalisasi
- Deductive adalah
- Penalaran langsung
- Penalaran monoton
- Contoh kalimat silogisme hipotesis