KURIKULUM 2013 DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SJAFIATUL

  • Slides: 22
Download presentation
KURIKULUM 2013 DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SJAFIATUL MARDLIYAH, S. Sos. , M. A.

KURIKULUM 2013 DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SJAFIATUL MARDLIYAH, S. Sos. , M. A.

KURIKULUM GANTI ? ? ? ? CULTURE SHOCK

KURIKULUM GANTI ? ? ? ? CULTURE SHOCK

Peta Studi Kurikulum dalam Sosiologi 1. Studi kurikulum dg menggunakan pendekatan pedagogis, yaitu menekankan

Peta Studi Kurikulum dalam Sosiologi 1. Studi kurikulum dg menggunakan pendekatan pedagogis, yaitu menekankan pd aspek teknis-instrumental dlm bentuk implementasi kurikulum dlm proses pembelajaran. 2. Studi kurikulum dilakukan dlm konteks hidden curriculum

Pemeo yang mengatakan ”ganti menteri ganti kurikulum” rasanya tepat untuk menggambarkan perubahan kurikulum di

Pemeo yang mengatakan ”ganti menteri ganti kurikulum” rasanya tepat untuk menggambarkan perubahan kurikulum di negeri ini.

Kurikulum dalam Lintasan Sejarah Nama Kurikulum 1. Rencana Pelajaran 1947 Orientasi & Setting Sosial

Kurikulum dalam Lintasan Sejarah Nama Kurikulum 1. Rencana Pelajaran 1947 Orientasi & Setting Sosial 2. Rencana Pelajaran 1960 Kurikulum yg dilaksanakan mrp implementasi dari tujuan pendidikan nasional (mulai dr pra sekolah hingga perguruan tinggi) utk melahirkan warga negara sosialis Indonesia yang susila dan bertanggung jawab. Intinya moral pendidikan nasional adalah Pancasila Manipol Ini adalah kurikulum pertama yang diterapkan di Indonesia yang dimaksudkan untuk melayani kepentingan bangsa Indonesia setelah merdeka.

Nama Kurikulum 3. Kurikulum 1968 Orientasi & Setting Sosial Kurikulum ini oleh sebagian pengamat

Nama Kurikulum 3. Kurikulum 1968 Orientasi & Setting Sosial Kurikulum ini oleh sebagian pengamat dan praktisi pendidikan dikenal sangat teoritis dan berpola correlated subject curriculum. Yaitu mata pelajaran yang satu dikorelasikan dengan mata pelajaran lain.

Nama Kurikulum Orientasi & Setting Sosial 4. Kurikulum 1975 Kurikulum ini mendekatkan mata pelajaran

Nama Kurikulum Orientasi & Setting Sosial 4. Kurikulum 1975 Kurikulum ini mendekatkan mata pelajaran dengan problem sekitar dan pengorganisasian materi bidang studi dilaksanakan secara integral. Beberapa mata kuliah

Nama Kurikulum 5. Kurikulum 1984 Orientasi & Setting Sosial Kurikulum ini juga disebut Kurikulum

Nama Kurikulum 5. Kurikulum 1984 Orientasi & Setting Sosial Kurikulum ini juga disebut Kurikulum 1975 yg disempurnakan. Saat itu asumsi yg dibangun adl kurikulum merupakan wahana belajar mengajar yg dinamis& dikembangkan terus menerus sesuai dg kondisi & perkembangan masy. Kurikulum ini berjalan kurang lebih 9 tahun.

Nama Kurikulum Orientasi & Setting Sosial 6 Kurikulum 1994 Kurikulum ini dpt dikatakan terlalu

Nama Kurikulum Orientasi & Setting Sosial 6 Kurikulum 1994 Kurikulum ini dpt dikatakan terlalu padat shg terlalu membebani siswa yg berdampak pd kemerosotan semangat belajar siswa shg mutu pendidikan semakin terpuruk.

Nama Kurikulum Orientasi & Setting Sosial 7. Kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi) Semangat KBK

Nama Kurikulum Orientasi & Setting Sosial 7. Kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi) Semangat KBK terinspirasi UU No 22 Th 1999 ttg Pemerintahan Daerah & PP No 25 Th 2000 ttg Kewenangan Pemerintah Pusat & Kewenangan Provinsi sbg daerah otonom. Saat itu ada 3 kebijakan penting yg termuat dlm KBK yaitu MBS, KBK dan UAN

Nama Kurikulum Orientasi & Setting Sosial 8. Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Kurikulum

Nama Kurikulum Orientasi & Setting Sosial 8. Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Kurikulum ini memberi keleluasaan penuh setiap sekolah mengembangkan kurikulum dg tetap memperhatikan potensi sekolah dan potensi daerah sekitar.

KURIKULUM 2013 Kurikulum harus mampu membentuk manusia Indonesia yang mampu menyeimbangkan kebutuhan individu dan

KURIKULUM 2013 Kurikulum harus mampu membentuk manusia Indonesia yang mampu menyeimbangkan kebutuhan individu dan masyarakat untuk memajukan jatidiri sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa Indonesia.

KURIKULUM 2013=KURIKULUM PLS

KURIKULUM 2013=KURIKULUM PLS

KURIKULUM 2013 DLM PERPEKTIF PLS = KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

KURIKULUM 2013 DLM PERPEKTIF PLS = KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

Pola Pengembangan KKNI Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, France, Japan,

Pola Pengembangan KKNI Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, France, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI. 2012 2009 Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi KKNI 2003 2006 UU 20 -2003 PP no. 31 -2006 – dasar dari KKNI SDM asing 2010 2011 2016 SDM Indonesia Pengembangan KKNI Kementrian Diknas dan Kementrian Nakertrans Penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, PPL, Pendidikan multi entry dan multi exit, Pendidikan sistem terbuka

LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4) • Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam

LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4) • Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. • Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. • Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

Hidden Curriculum Kurikulum yang tidak tercantum dalam kurikulum ideal dan mengkaji berbagai penjelasan maupun

Hidden Curriculum Kurikulum yang tidak tercantum dalam kurikulum ideal dan mengkaji berbagai penjelasan maupun materi yang tidak disampaikan dalam kurikulum resmi yang diajarkan, tetapi ditanamkan melalui serangkaian aktivitas yang berlangsung dg tujuan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar secara maksimal.

1. 2. 3. 4. 5. Emile Durkheim John Dewey Jean Piaget Erikson Maria Montessori.

1. 2. 3. 4. 5. Emile Durkheim John Dewey Jean Piaget Erikson Maria Montessori. Aliran 1 Dasar Epistimologi 1. 2. 3. 4. Aliran 2 Paulo Freire John Caldwell Holt Ivan Illich Eric From Aliran 3 1. George Counts 2. Charles Beard 3. Myles Horton

IMPLEMENTASI 1. 2. 3. 4. 5. Life long education Life long learning Learning society

IMPLEMENTASI 1. 2. 3. 4. 5. Life long education Life long learning Learning society Adult education Cultural studies Andragogi

Gambar 1 Hidden curriculum dalam pendidikan

Gambar 1 Hidden curriculum dalam pendidikan

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH