KOMPONEN ELEKTRONIKA 4 INDUKTOR Simbol Merupakan komponen listrik






























- Slides: 30

KOMPONEN ELEKTRONIKA

4. INDUKTOR �Simbol � � : �Merupakan komponen listrik yang terdiri dari kawat yang dililitkan, umumnya disebut kumparan. � Jika kumparan diberi arus listrik maka akan terjadi induksi magnet, terdiri dari garis gaya magnet.

�notasi induktor diberi tanda huruf L �satuannya Henry (H), � 1 H = 1. 000 milihenry (m. H). �Induktor yang ideal terdiri dari kawat yang dililit, tanpa adanya nilai resistansi. �Sifat-sifat elektrik dari sebuah induktor ditentukan oleh : �panjangnya induktor, diameter induktor, jumlah lilitan dan bahan yang mengelilinginya.

�Energi itu disimpan dalam bentuk medan magnit. �Bila arusnya bertambah, banyaknya energi yang disimpan meningkat pula. Bila arusnya berkurang, maka induktor itu mengeluarkan energi. �Fungsi pokok induktor adalah untuk menimbulkan medan maknet. �Untuk memperbesar induktansi, di dalam kumparan disisipkan bahan sebagai inti. Induktor yang berinti dari bahan besi disebut elektromagnet Induktor memiliki sifat menahan arus AC dan konduktif terhadap arus DC.


�Komponen elektronik yang termasuk induktor : �Trafo daya yang dikenal dengan trafo step up dan trafo step down �Trafo frekuensi rendah dikenal dengan trafo input dan output �Trafo frekuensi tinggi misalnya spull antena dan spull osilator �Trafo frekuensi menengah

�Gulungan bicara pada mikropon atau gulungan yang terdapat pada spiker dikenal dengan moving coil. �Gulungan pada relay �Gulungan pada filter frekuensi tinggi dikenal dengan nama Rfc (Radio frekuensi choke) dan frekuensi rendah (choke) �Gulungan pada motor listrik atau dinamo listrik �Gulungan pada head playback, head rekam dan head hapus (erase head)

�Jenis-Jenis Induktor: �Induktor inti Udara, gambar simbolnya �Induktor inti Ferit, gambar simbolnya � �Inti ferit tidak menimbulkan kerugian daya seperti pada besi

� Simbol-simbol Induktor � Contoh Fisik Induktor � � � Kegunaan Induktor dalam Sistem Elektronik � Induktor sebagai. . . � � a. Rellay b. Speaker � � � Buzzer Bleeper

� � Induktor dalam Rellay � � Induktor bentuk IC � � � Induktor Sebagai Rellay

�Induktansi �Adalah sifat dari suatu kumparan yang menghasilkan perlawanan terhadap perubahan nilai arus yang mengalir didalamnya. �Bila arus bolak – balik mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl) induksi yang besarnya: �

�Tanda minus merupakan polaritas tegangan, perlawanan terhadap perubahan. �di = perubahan arus �dt = perubahan waktu �Contoh : �Suatu arus bertambah dengan kecepatan tetap dari 2 A menjadi 6 A dalam periode waktu 250 ms. Jika arus ini dialirkan ke sebuah induktor 600 m. H, tentukan tegangan induksinya ! �Jawab :

� Suatu kumparan dikatakan memiliki induktansi sebesar 1 H jika terdapat tegangan 1 V yang diinduksikan ke kumparan tersebut ketika arus yang berubah dengan kecepatan 1 A/s mengalir didalamnya. � Energi yang tersimpan dalam suatu induktor sebanding dengan hasil kali induktansi dan kuadrat dari arus. Maka : �E = Energi (Joule) � L = Induktansi (H) � I = Arus (A)

� Contoh : � Sebuah induktor sebesar 20 m. H dibutuhkan untuk menyimpan energi sebesar 2, 5 J. Tentukan arus yang harus diberikan ! � Jawab :

� Induktansi suatu induktor diberikan oleh : �L = Induktansi (H) � µ 0 = permeabilitas ruang hampa (4. 10 -7) � µr = permeabilitas relatif � l = panjang inti (m) �A = luas penampang inti (m 2)

� Contoh soal : � Dibutuhkan sebuah induktor sebesar 100 m. L. Jika tersedia sebuah inti magnet tertutup dengan panjang 20 cm, luas penampang 15 cm 2 , dan permeabilitas relatif 500, tentukan jumlah lilitan yang dibutuhkan! � Jawab :

� Menghitung Rangkaian Seri Arus Bolak – Balik � Rangkaian R – L Seri E EL φ � � Dalam ER I rangkaian seri, besarnya arus pada tiap – tiap beban sama. Akan tetapi, tegangan tiap – tiap beban tidak sama, baik besar maupun arahnya. � Pada beban R, arus dan tegangan sebesar 900. � Tegangan pada beban R: � ER = I. R ( sefase dengan arus )

� Tegangan pada beban L: � EL = E. XL( arus tertinggal / Lag sebesar Л /2) � Dari gambar vektor di atas didapat tegangan sumber � karena �

Impedansi Induktor � Z disebut impedansi Seri dengan satuan Ω (ohm) � � Menghitung gambar vektor di atas, sudut antara V dengan VR disebut sudut fase atau beda fase. � Cosinus sudut tersebut disebut dengan faktor daya dengan rumus: � Dari � atau

�faktor daya adalah: �Cosinus sudut yang lagging atau leading. �Perbandingan R/Z = resistansi/impedansi �Perbandingan daya sesungguhnya dengan daya semu.

�Rangkaian Paralel R dan L �Dalam rangkaian paralel tegangan tiap komponen atau cabang = tegangan sumber. Tapi, arus tiap komponen berbeda besar dan fasenya. �Arus tiap komponen ialah: �Arus pada resistor : � → arus sefase dengan tegangan �Arus pada induktor : � �arus tertinggal dari tegangan=900.

�Rangkaian Parallel R – L I V VR �Sudut �Faktor fasenya dapat dihitung: daya rangkaian ini: VL

� Selanjutnya: � � � E = E R = E L, karena maka: atau Besarnya Impedansi Paralel dapat dihitung:

� Grafik Arus IL 0. 5 IL L/R detik 0. 7 2 3 4 5 t

� Induktor Seri

� Induktor Paralel

� Contoh : Dibutuhkan Induktansi sebesar 5 m. H (dengan rating 2 A). Susunan induktor paralel yang bagaimanakah yang dapat memenuhi kebutuhan ini? � Jawab : 2 induktor 10 m. H dapat dihubungkan paralel untuk menghasilkan induktansi 5 m. H : � Karena 2 induktor tersebut identik, arus yang diberikan akan terbagi secara merata diantara keduanya. Maka setiap induktor harus memiliki rating sebesar 1 A

� Contoh 2 : diketahui L 1 = L 2 = 60 m. H � L 3 = 120 m. H ; L 4 = 50 m. H � L 1 seri dengan L 2. Kemudian paralel dengan L 3 , dan ketiganya seri dengan L 4 � Tentukan induktansi efektif dari rangkaian tersebut ! � Jawab : � b. L 1 dan L 2 seri, La=L 1+L 2=60+60 = 120 m. H � b. � c. Lb dan L 4 seri, Ltotal=Lb+L 4=60+40 = 110 m. H

Soal Latihan 1. Arus dalam sebuah induktor 2, 5 H bertambah secara tetap dari 0 hingga 50 m. A dalam waktu 400 ms. Tentukan ggl induksinya! 2. Sebuah induktor memiliki 200 lilitan kawat pada sebuah inti magnetik dengan panjang 24 cm, luas penampang 10 cm 2 , dan permeabilitas relatif 650. Jika permeabilitas ruang hampa 4. 10 -7 , tentukan induktansi dari induktor tersebut!

Soal Latihan 3. Arus sebesar 4 A mengalir dalam sebuah induktor 60 m. H. Tentukan energi yang disimpannya! 4. Tersedia induktor-induktor sebesar 10 m. H, 22 m. H, 60 m. H, dan 100 m. H. Bagaimanakah dua atau lebih dari induktor-induktor ini disusun untuk memperoleh nilai-nilai induktansi berikut ini : a. 6, 2 m. H d. 70 m. H b. 6, 9 m. H e. 170 m. H c. 32 m. H
KOMPONEN ELEKTRONIKA 4 INDUKTOR Simbol Merupakan komponen listrik
KOMPONEN ELEKTRONIKA KOMPONEN PASIF Komponen pasif adalah komponen
LISTRIK Listrik statis dinamis Listrik statis Listrik statis
LISTRIK DINAMIS Listrik Dinamis Listrik dinamis adalah listrik
PENGERTIAN LISTRIK Listrik Statis Listrik Dinamis Listrik statis
LISTRIK Rangkaian listrik adalah sekumpulan komponen listrik yang
LISTRIK DINAMIS Listrik dinamis merupakan gerakan muatan listrik
KOMPONEN ELEKTRONIKA Resistor Merupakan kokponen elektronika yang berfungsi
INDUKTOR Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar
Pertemuan Ke VI Energi dalam Induktor Solenoida INDUKTOR
SIMBOLSIMBOL KOMPONEN OLEH SARJIYANA Simbol dan Uraian Komponen
Elektronika daya Dasar elektronika daya Pengertian Elektronika daya
Sumber Arus Listrik Arus listrik Sel listrik ggl
MEDAN LISTRIK Medan Listrik Kuat Medan Listrik Intensitas
RANGKAIAN LISTRIK Rangkaian Listrik Rangkaian listrik adalah jalur
LISTRIK STATIS Apa itu listrik Apakah listrik statis
Potensial Listrik Potensial Listrik Medan listrik dekat tongkat
MEDAN LISTRIK 2 MEDAN LISTRIK KARENA DIPOL LISTRIK
LISTRIK STATIS Muatan Listrik Muatan listrik adalah muatan
Motor Listrik Motor Listrik Motor listrik adalah alat
Listrik Statis 3 Energi Potensial Listrik Potensial Listrik
SISTIM KELISTRIKAN LAMBANG KOMPONEN LISTRIK I SUMBER LISTRIK
KOMPONEN PASIF Kompetensi Identifikasi Komponen Elektronika TUJUAN MEMAHAMI
SIMBOL SIMBOL Proses Simbolik adalah proses yang dilakukan
Mikroelektronika DIODA PENGERTIAN Dioda merupakan komponen elektronika yang
SEQUENCE DIAGRAM Materi Pendahuluan Tujuan Komponen Simbol Istilah
Definisi OPERATOR Operator merupakan simbol atau kata yang
Elektronika Daya Pekik Argo Dahono Elektronika Daya Disiplin
Elektronika Leszek P Baszkiewicz Elektronika dziedzina techniki i
Elektronika dan Instrumentasi Elektronika Digital 3 Enkoder Dekoder