KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG DISAMPAIKAN BAPPEDA PROVINSI JAWA TENGAH
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG DISAMPAIKAN : BAPPEDA PROVINSI JAWA TENGAH KETAHANAN PANGAN pada FORUM OPD DINAS KETAHANAN PANGAN TAHUN 2020 14 MARET 2019
LANDASAN Dasar Hukum Forum PD Permendagri 86/2017 pasal 84 ayat 2 dan 3 Tujuan Pelaksanaan Forum PD memperoleh masukan dari pemangku kepentingan untuk penajaman target, kinerja sasaran, program dan kegiatan sebagai dasar penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2020
KONDISI MAKRO CANDI CETHO
Pertumbuhan Ekonomi 5. 56 5. 42 Inflasi Jawa Tengah 5. 47 5. 25 5. 26 5. 32 7. 998. 38 8. 22 8. 36 Nasional 5. 14 5. 01 2013 2014 4 4. 88 5. 03 2015 2016 Jawa Tengah 5. 07 2017 3. 713. 61 2. 82 3. 13 3. 35 3. 02 2. 73 2. 36 5. 17 2018 2013 Nasional TPT 2014 2015 2016 2017 2018 IPM 6. 25 5. 94 6. 02 5. 68 6. 18 4. 99 5. 61 5. 5 70. 81 JATENG NASIONAL 5. 34 70. 18 69. 55 4. 63 4. 57 4. 51 68. 9 68. 31 69. 49 69. 98 70. 52 68. 78 2013 2014 2015 JATENG 2016 NASIONAL 2017 Agst 2018 68. 02 2013 2014 2015 2016 2017
S Ko ema Ko ta ra ta S ng Pe ala ka tig lo a ng a Ku n d Je us Se pa m ra Su ara ko ng h K Ko ot arj a ta T o M eg ag al el an Te g Ko g ta Ba al Su tan ra g ka Te Ke rta m nd an a gg l un g Ka ra P ng ati an Bo yar Pe yo ka la lo li W nga on n M og ag iri el a Ci ng Pu lac rw ap or ej o B Gr lo ob ra og De an m a Kl k at S en Ba rag ny en u R m Ba em as nj ba a n Pu rne g rb gar al a Pe ingg m a al a Br ng Ke ebe b W um s on en os ob o ta Ko Kab/Kota Jawa Tengah Nasional 13. 5 11. 5 0. 1 2014 2015 Capaian Kinerja 17. 58 13. 58 17. 47 13 17. 17 12. 5 16. 04 14 15. 62 14. 5 15. 46 10 15. 41 12, 80 % 2. 157, 86 Rb Jiwa 10. 5 13. 50 11 13. 12 15 12. 96 Desa 12. 54 Sept 2018 : 11, 19 % 12. 31 11. 90 11. 67 11. 25 11. 23 10. 75 10. 06 10. 04 9, 67 % 1. 709, 56 Rb Jiwa 10. 01 KOTA 9. 90 9. 87 9. 84 9. 08 8. 69 7. 94 7. 87 7. 81 7. 41 7. 29 7. 00 6. 98 6. 75 4. 84 4. 14 KEMISKINAN KINERJA TERTINGGI Sept 2018 1, 82% 14. 46 1. 82 13. 27 13. 01 0. 88 12 0. 31 11. 19 0. 26 2017 Trendline Capaian 11. 32 9. 82 2018 2. 00 1. 80 1. 60 1. 40 1. 20 1. 00 0. 80 0. 60 0. 40 0. 20 0. 00 Trendline Kinerja 5 TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/ KOTA (2018, MARET) Tahun 2013 : 15 Kab Berada di Zona Merah Tahun 2018 : 14 Kab Berada di Zona Merah
ISU DAN PERMASALAHAN PANGAN 2014 -2018 Ketersediaan dan Kebutuhan Beras Ketersediaan dan Kebutuhan Kedelai Ketersediaan dan Kebutuhan Jagung Ketersediaan dan Kebutuhan Gula ketersediaan dengan kebutuhan, pada komoditas padi, jagung dan gula surplus. ketersediaannya komoditas kedelai, belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
komoditas beras, meskipun dari ketersediaan mengalami surplus ketersediaan tersebut tidak merata sepanjang tahun - Keberagaman pola konsumsi pangan ditunjukkan dengan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Berdasarkan Skor PPH Jawa Tengah Tahun 2014 - 2018 untuk kelompok pangan padi-padian dan gula diatas standar penurunan konsumsi Kelompok pangan umbi-umbian, pangan hewani, sayur dan buah di bawah standar peningk. konsumsi No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ketahanan dan kerentanan pangan ditunjukkan dengan peta (FSVA) upaya untuk peningkatan ketahanan pangan terutama pada wilayah dengan prioritas 4 dan 5. Kelompok Pangan Padi-padian Umbi-umbian Pangan Hewani Minyak & lemak Buah/biji berminyak Kacang-kacangan Gula Sayur & buah Lain-lain Skor PPH Jateng Skor PPH Nasional Standar 25, 0 2, 5 24, 0 5, 0 10, 0 2, 5 30, 0 100, 0 2014 25, 00 2, 21 17, 96 5, 00 10, 00 1, 79 28, 82 0, 00 91, 78 81, 8 2015 25, 00 2, 09 17, 96 5, 00 10, 00 1, 80 28, 87 0, 00 91, 45 85, 2 Tahun 2016 24, 90 19, 20 5, 00 0, 90 10, 00 28, 00 0, 00 91, 80 85, 20 2017 25, 00 0, 88 19, 45 5, 00 1, 00 6, 87 2, 50 25, 71 0, 00 86, 41 90, 40 2018 25, 00 1, 42 17, 09 5, 00 0, 70 10, 00 2, 37 25, 71 0, 00 87, 30 90, 70
FLUKTUASI HARGA KOMODITAS PANGAN • Harga beberapa komoditas pangan relatif bervariasi. • Beberapa komoditas dg tingkat fluktuasi tinggi dan penyumbang inflasi antara lain : Cabe merah, cabe rawit merah, barang merah. • Komoditas utama HARUS stabil : BERAS. Gerakan TPID Serap bawang merah petani 8
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROV JATENG TH. 2018 - 2023
ISU STRTEGIS 2018 - 2023 Penganggulangan Kemiskinan Peningkatan Daya Saing Ekonomi KEDAULATAN PANGAN & ENERGI Kualitas & Daya dan Peningkatan Saing SDM Kesempatan Berusaha Kedaulatan Pangan & Energi Kesenjangan Wilayah Keberlanjutan Pembangunan Dengan Memperhatikan Daya Dukung Lingkungan dan Kelestarian SDA Tata Kelola Pemerintahan & Kondusivitas Wilayah 10
VI SI MENUJU JATENG SEJAHTERA DAN 201 BERDIKARI 8202 Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi” “ 3 MISI 1 Membangun masy Jateng yg religius, toleran & guyup untuk menjaga MISI 2 Mempercepa t RB yg dinamis serta memperluas sasaran ke pem MISI 3 Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan MISI 4 Menjadikan rakyat Jateng lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan 11
12 INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Indikator Kinerja Utama Daerah Persentase penurunan konflik SARA Indeks Reformasi Birokrasi Angka Kemiskinan Indeks Gini Tingkat Pengangguran Terbuka Pertumbuhan Ekonomi*) Inflasi PDRB per kapita Indeks Williamson Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 12 (IKLH) 2019 15 77 10, 57 0, 35 4, 43 5, 3 -5, 7 3, 5± 1 28 0, 6 71, 6 92, 23 66, 69 Target Capaian 2020 2021 2022 15 15 15 80 81 82 9, 81 9, 05 8, 27 0, 34 0, 33 0, 32 4, 33 4, 23 4, 13 5, 4 -5, 8 5, 7 -6, 1 5, 9 -6, 3 3, 0± 1 28, 5 29 29, 5 0, 59 0, 58 0, 57 72 72, 5 72, 7 92, 25 92, 27 92, 29 66, 87 67, 02 67, 14 2023 15 83 7, 48 0, 3 4 6, 1 -6, 5 3, 0± 1 30 0, 56 73 92, 31 67, 26
KEBIJAK AN PEMERI
VISI DAN MISI RPJPN 2020 -2025 REPUBLIK INDONESIA Kedelapan MISI untuk mewujudkan visi pembangunan Nasional sebagai berikut : 1 5 Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, berbudaya dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadlian 2 6 Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing Mewujudkan Indonesia asri dan lestari 3 7 Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju dengan basis kepentingan Nasional 4 8 Mewujudkan Indonesia aman dan bersatu Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia International
Kerangka Pembangunan Rancangan Teknokratis RPJMN 2020 -2024 VISI 2045 Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, dan adil, dan makmur percepatan pembangunan di berbagai dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetititf di berbagai yang didukung menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetititf di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya dan saing berkualitas berdaya saing 2020 -2024 TEMA Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan PEMBANGUNAN MANUSIA 1 2 Berdaulat, Maju, Adil Dan Makmur Pelayanan Dasar dan Perlindungan Sosial SDM Berkualitas dan Berdaya Saing PEMBANGUNAN EKONOMI 1 Pangan 2 Energi 3 Pariwisata & Ekonomi Kreatif 4 Industri Manufaktur 5 Kelautan dan Kemaritiman Development Constraints : PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN 1 2 3 Sentra-Sentra Pertumbuhan Komoditas Unggulan Daerah Pertumbuhan Perkotaan PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 1 Transportasi 2 Telekomunikasi 3 Sumber Daya Air 4 Perumahan dan Pemukiman Kondisi Investasi PEMBANGUNAN POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN 1 2 3 Hukum dan Regulasi Pertahanan dan Keamanan Politik Kondisi SDA PENGARUSUTAMAAN Kesetaraan Gender Kaidah Pembangunan : Tata Kelola (Governance) Membangun Kemandirian Perubahan Iklim Kerentanan Bencana Menjamin Keadilan Modal Sosial dan Budaya Menjaga Keberlanjutan
RENCANA PEMBANGUNAN
1. PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN & PENGANGGURAN KEMISKI 1. basic life access (utamanya kelompok petani, nelayan, buruh, UKM & kelompok rentan lainya) NAN • Beasiswa Bagi Siswa Miskin • Boarding School (pembangunan 15 asrama SMKN di 14 kab kemiskinan tinggi) • stimulan lumbung pangan pada daerah rawan pangan Jamkesda • Perbaikan lingkungan kawasan permukiman kumuh (air bersih, sanitasi, dan listrik) KJS • administrasi kependudukan bagi masyarakat miskin 2. Penguatan sustainable livelihood • Akses Modal (perbankan & Pasar) • start up wirausaha baru • Penanganan RSLH • Kat peran & produktivitas BUMDes 3. Penguatan TKPKD dengan Satgas Kemiskinan serta pelibatan seluruh pemangku kepentingan melalui Program "Maju Bareng untuk Penanggulangan Kemiskinan” • Akses ekonomi perempuan; • Kat peran UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) dan Tri Bina (Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia). 17
PENGANGGU RAN 1. Peningkatan kualitas & produktivitas Naker pelatihan , sertifikasi & penempatan; Pendidikan link and match 2. Perluasan kesempatan kerja CV Padat Karya pada PU; Akses Pasar Naker Investasi 3. Peningkatan perlindungan, kepatuhan, dan pengawasan Naker BPJS Ketenagakerjaan Perlindungan naker perempuan dan anak 18
2. PENINGKATAN KUALITAS HIDUP & KAPASITAS 1. Perbaikan kualitas dan akses penyelenggaraan pendidikan secara luas SDM 1) Keterjangkauan biaya Pendidikan; 2) Distribusi Sarpras, pendidik dan tenaga kependidikan; 3) Pengembangan kurikulum berbasis skill, knowledge, attitude & learning culture; 4) Penguatan pendidikan kejuruan dan vokasi; 5) Peningkatan literasi masyarakat; 6) pengembangan nilai-nilai budaya masyarakat diantaranya dengan pemanfaatan ruang bersama yang terbuka dan mudah dijangkau untuk kegiatan kebudayaan masyarakat. 2. Meningkatkan upaya promotif, & preventif dengan tetap melaksanakan upaya kuratif, dan rehabilitatif dalam pembangunan kesehatan 1) Peningkatan paradigma sehat (GERMAS, PHBS, pennggulangan stunting, penuntasan ODF, peran Posyandu); 2) Peningkatan akses, mutu, dan standarisasi pelayanan kesehatan; 3) Peningkatan dan pemerataan prasarana kesehatan, serta sumberdaya kesehatan; 4) Pembudayaan olahraga didukung dengan peningkatan prasarana dan sarana olahraga. 3. Peningkatan akses dan kualitas perlindungan perempuan dan anak 1) Pencegahan terhadap kekerasan perempuan dan anak; 2) peningkatan akses politik untuk perempuan; 3) serta pencegahan perdagangan manusia. 19
3. PENINGKATAN KAPASITAS & DAYA SAING EKONOMI RAKYAT SECARA BERKELANJUTAN 1. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, perkebunan, & peternakan • Budidaya, pengolahan & pemasaran; • Jaminan usaha / asuransi petani; • Agriculture estate • Kat Sarpras pertanian Peningkatan eco socio tourism berbasis masy (local based community) & LH Perbaikan iklim dan kepastian investasi yang semakin kondusif 3. Optimalisasi pemanfaatan potensi Peningkatan aksesibilitas dan keselamatan serta konektivitas antar daerah dan wilayah Perwujudan ketahanan pangan daya 4. saing pangan • Kat aksesibilitas menuju DTW, • Kat konektivitas kawasan industri, pusat • Kat jalan provinsi pertumbuhan & wilayah kemiskinan sumber daya hutan kayu dan non kayu • SISLOGDA (penyerapan produk petani pada saat harga panen rendah dan menjual produk pada saat harga di konsumen tinggi) Peningkatan produksi dan produktivitas 5. usaha & IKM • Pengembangan kawasan industri • Penguatan IKM (modal, pemasaran &standarisasi produk); • Penguatan koperasi 6. • Pengembangan desa eco wisata • kerjasama dengan pelaku wisata • Aksesibilitas menuju DTW (sarpras, manajemen & Pelaku • Optimalisasi peran serta swasta pariwisata) dan masyarakat. • Promosi Meningkatkan produksi dan kualitas 2. hasil perikanan • Jaminan usaha / asuransi nelayan; • Akses Modal & Teknologi • Kat Sarpras perikanan tangkap 20 • Perbaikan sistem dan layanan perijinan (mudah, murah, cepat, tepat & terbuka); 7. • Digital investment promotion; • Perwujudan investasi hijau; • Sinergitas dengan dunia usaha Peningkatan kualitas air, udara, serta tutupan lahan 8. 9. • pembentukan karakter masyarakat • pemulihan kembali lingkungan. Peningkatan ketahanan daerah dalam penanggulangan bencana • early warning system berbasis masyarakat. 10.
4. REFORMASI BIROKRASI Direct services (pelayanan publik langsung kepada masyarakat) Digitalisasi tata kelola pemerintahan Manajemen pemerintahan yg bersih & akuntabel Manajemen ASN & Efisiensi kelembagaan Peningkatan edukasi tentang keberagaman, toleransi kpd masy Peningkatan koordinasi dengan berbagai pihak 21
TARGET RPJMD 2018 – 2023 INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) KONDISI TARGET AWAL AKHIR RPJMD (2018 ) (2023) 2019 2020 2021 2022 2023 1. Ketersediaan Energi Pangan beragam dan berkualitas (kkal/kap/hari) 4. 027 4. 020 4. 005 4. 010 4. 015 4. 020 2. Ketersediaan Protein Pangan beragam dan berkualitas (gr/kap/hari) 114. 46 107, 80 107, 20 107, 40 107, 60 107, 80 85% 85% 85% 3. Persentase penanganan daerah rawan pangan 100% Beras 4, 38 4. CV Harga Pangan beras ≤ 5%; beras ≤ 5%; Strategis (beras, cabai, Cabai RM cabai ≤ 40%; cabai ≤ 44%; cabai ≤ 43%; cabai ≤ 42%; cabai ≤ 41%; cabai ≤ 40%; 22, 60 bawang merah) bw. merah ≤ Bw. Merah 29% 28% 27% 26% 25% : 20, 18 0, 44 0, 56 0, 77 0, 89 1 5. Rasio Cadangan pangan 0, 34 1 masyarakat terhadap kebutuhan pangan (beras) 6. Persentase Cadangan Pangan yang Dikelola 137, 29% 100% 100% 22
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) 7. Rasio Konsumsi Pangan Lokal KONDISI TARGET AKHIR AWAL (2018) RPJMD (2023) 0, 21 2019 2020 2021 2022 2023 0, 15 0, 11 0, 12 0, 13 0, 14 0, 15 98, 8 98, 5 98, 2 97, 8 8. Konsumsi beras (kg/kap/th) 94, 92 97, 8 99, 1 9. Konsumsi kelompok pangan buah dan sayur (kg/kap/th) 83, 34 87 83 84 85 86 87 10. Konsumsi kelompok pangan Hewani (kg/kap/th) 30, 17 34 30 31 32 33 34 11. Persentase keamanan pangan segar 96, 93 90 90 90 80 80 80 12. Persentase Jaminan Mutu Pangan yang diterbitkan - 23
PPH : 87, 72 Konsumsi padi-padian (beras, terigu) : 98, 80 Kg/Kap/thn Ketersediaan ENERGI : 4, 005 Kkal/kap/hari Ketersediaan PROTEIN : 107, 20 gram/kap/hari CV HARGA : Beras < 5% Cabai < 43% Bw. merah < 28% % penanganan daerah rawan pangan : 85% Rasio Konsumsi Pangan Lokal : 0, 12 Rasio cadangan Pangan thd kebutuhan pangan (beras) : 0, 56 TARGET INDIKATOR KINERJA DISHANPAN 2020 Konsumsi buah dan sayur : 84 Kg/Kap/thn Konsumsi pangan hewani : 31 Kg/Kap/thn % pengawasan keamanan pangan segar : 90% Cadangan pangan yg dikelola : 100 % (200 ton setara beras) % pengawasan keamanan pangan segar : 90% 24
KEBUN TEH KEMUNING IMPLEMENTASI PROGRAM
2018 2023 PROGRAM UNGGULAN PROVINSI JAWA TENGAH 1 Sekolah tanpa sekat pelatihan tentang demokrasi dan pemilu, gender, anti korupsi & magang gub untuk siswa SMA/SMK. 2 Peningkatan Peran rumah ibadah, fasilitasi pendakwah & guru pendidik agama. 3 Reformasi birokrasi di kab/kota yg dinamis berbasis teknologi informasi & sistem layanan terintegrasi. 4 Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni. 5 Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM, penguatan BUMDes dan pelatihan startup untuk Wirausaha Muda. 6 Menjaga harga komoditas dan asuransi gagal panen untuk petani serta melindungi kepentingan nelayan. 7 Pengembangan Transportasi massal, revitaliasi jalur kereta & bandara serta pembangunan embung/ irigasi. 8 Pembukaan kawasan industri baru dan rintisan pertanian terintegrasi. 9 RS tanpa dinding, sekolah biaya pemerintah khusus untuk siswa miskin (SMAN, SMKN, SLB) dan bantuan sekolah swasta, ponpes, madrasah dan difabel. 10 Festival seni serta pengembangan infrastruktur OR, rumah kebudayaan dan kepedulian lingkungan. 26
SISTEM LOGISTIK DAERAH LATAR BELAKANG : Ø Ø Menjaga stabilitas harga melalui intervensi dan penguasaan stok dengan operator oleh BUMD. Ketersediaan beras tidak merata sepanjang tahun, pada akhir tahun (caturwulan ketiga), ketersediaan menurun. Berdasarkan data Stabilitas Harga Pangan Tahun 2013 – 2017, komoditas yg mengalami fluktuasi harga : cabe merah, bawang merah, telur ayam ras, termasuk BERAS. OPD : Dinas Ketahanan Pangan Pengolahan/ Packing/Labelling Poktan/ Gapoktan Gabah Petani Sistem Informasi Penjualan Reguler Pusat Distribusi Propinsi (Reg)/Perusda Intervensi Dijual saat Harga tinggi Stabilitas Pasokan Dual Price TAHUN 2018 -2023 Gudang tingkat Desa Gudang tingkat Kawasan 27 ØPerancangan dan Pembangunan Aplikasi ØPenyiapan aspek legal ØPenyiapan kelembagaan dan SDM BUMD ØPenyiapan pelaku dan penyedia jasa ØPenyiapan Infrastruktur ØUjicoba terbatas aplikasi ØPenyiapan instrumen intervensi ØUjicoba luas aplikasi ØVerifikasi pengembangan Gabah Petani
OUTPUT FORUM PD 1 2 Permasalahan utama dan strategis untuk penanganan tahun 2020 Rencana dan fokus kegiatan untuk penanganan permasalahan 3 Sinergitas kegiatan untuk penanganan permasalahan lintas sektor 3 Target sasaran dan lokus perencanaan program/kegiatan PENYEMPURNAAN RANC. AWAL RENJA PD OPTIMALISASI SUMBER PENDANAAN LAIN (APBN, CSR, DLL)
PENUTUP 01 02 03 Program/kegiatan dan pengalokasian pagu indikatif masing-masing kegiatan disusun berbasis kinerja dengan prinsip pembangunan berkelanjutan Fokus dukung pencapaian target sasaran pembangunan Jateng Tahun 2020 Implementasi Program Unggulan dan program-program strategis dalam RPJMD 2018 -2023
Terimakasih
- Slides: 30