DASARDASAR KESEHATAN LINGKUNGAN SISTEM KESEHATAN LINGKUNGAN l POKOKPOKOK

  • Slides: 35
Download presentation
DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

SISTEM KESEHATAN LINGKUNGAN l POKOK-POKOK PENGERTIAN l KOMPONEN-KOMPONEN LINGKUNGAN DALAM SISTEM KESEHATAN LINGKUNGAN l

SISTEM KESEHATAN LINGKUNGAN l POKOK-POKOK PENGERTIAN l KOMPONEN-KOMPONEN LINGKUNGAN DALAM SISTEM KESEHATAN LINGKUNGAN l PRINSIP-PRINSIP PENERAPAN UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN YANG TEPAT MELALUI PENDEKATAN SISTEM l KESIMPULAN

I. POKOK-POKOK PENGERTIAN Sistem Tatanan/set/unit fungsi terdiri dari komponen-komponen/elemen/bagian yang: • Saling ketergantungan •

I. POKOK-POKOK PENGERTIAN Sistem Tatanan/set/unit fungsi terdiri dari komponen-komponen/elemen/bagian yang: • Saling ketergantungan • Saling keterhubungan Satu sama lainnya • Saling menentukan Untuk mencapai satu tujuan.

Contoh Sistem Alami Sistem Peredaran Darah yang terdiri dari: Jantung, Paru-paru, Pembuluh-pembuluh Apabila salah

Contoh Sistem Alami Sistem Peredaran Darah yang terdiri dari: Jantung, Paru-paru, Pembuluh-pembuluh Apabila salah satunya tidak ada, maka unit fungsi tersebut tidak dapat bekerja. Sistem Buatan Rangkaian Sepeda, Apabila salah satu bagiannya tidak ada, umpamanya rantainya, maka unit fungi tersebut tidak dapat bekerja. Contoh Lain : Cari Sendiri…….

Pandangan Makro Lingkungan Ruang Alam Raya Pandangan Awam Ruang di luar diri kita Pandangan

Pandangan Makro Lingkungan Ruang Alam Raya Pandangan Awam Ruang di luar diri kita Pandangan Mikro Media Suatu kehidupan Sehingga menyebutkannya dengan sebutan “Lingkungan Hidup” Berdasarkan pandangan Ekologis disebut “BIOSFER” Kesehatan mengikuti pandangan ini, sehingga menyebutkan “Lingkungan Hidup”

Lingkungan Hidup (Pandangan Kesehatan) Ruang di luar diri kita, dimana padanya terdapat komponen-komponen yang

Lingkungan Hidup (Pandangan Kesehatan) Ruang di luar diri kita, dimana padanya terdapat komponen-komponen yang saling berinteraksi yang dapat mempengaruhi status/derajat kesehatan manusia. Catatan penting: Lingkungan hidup adalah faktor yang terbesar dalam menentukan derajat kesehatan manusia. Hal tersebut dikarenakan bahwa lingkungan hidup sebagai media terjadinya segala Proses: Fisik Mekanis Kimiawai Biologis Sosial

Secara klasik Lingkungan dibagi menjadi: Lingkungan Fisik Biologis Sosial • Terdapat proses mekanis. •

Secara klasik Lingkungan dibagi menjadi: Lingkungan Fisik Biologis Sosial • Terdapat proses mekanis. • Terdapat proses • Terdapat Proses Kimiawi Ekonomi Budaya Politik Biologis Terdapat Proses Sosial Apa yang menggabungkan lingkungan fisik dan biologis menjadi satu, dan menyebut Lingkungan Fisik - Biologis • Anthropologi • Sosiologi • Psikologi • Taraf Hadup • Politik

Menurut Pandangan Ekologi Hakekatnya adalah mempelajari lingkungan melalui pendekatan sistem Hakekat Tahu LINGKUNGAN EKOSISTEM

Menurut Pandangan Ekologi Hakekatnya adalah mempelajari lingkungan melalui pendekatan sistem Hakekat Tahu LINGKUNGAN EKOSISTEM Fisik Bilogis = Sosial DAUR ULANG YANG BAKU ABIOTIK Untuk mengetahui hal ini harus tau komponen-komponen baku ekosistem Produsen Konsumen

SISTEM KESEHATAN LINGKUNGAN Tatanan/set/unit fungsi terdiri dari komponen-komponen/ elemen-elemen/bagian yang: • Saling ketergantungan •

SISTEM KESEHATAN LINGKUNGAN Tatanan/set/unit fungsi terdiri dari komponen-komponen/ elemen-elemen/bagian yang: • Saling ketergantungan • Saling keterhubungan • Saling menentukan yang dapat mempengaruhi/menentukan status/derajat kesehatan manusia yang tinggal di dalamnya sebagai penghuni lingkungan. HAKEKATNYA Pengkajian terhadap komponen-komponen lingkungan yang mempengaruhi staus/derajat kesehatan manusia melalui sistem dengan menggunakan prinsip-prinsip ekologi dan kaidah ekosistem

LINGKUNGAN SEHAT ADALAH: Kondisi lingkungan yang dapat menjamin kesehatan terhadap manusia yang hidup di

LINGKUNGAN SEHAT ADALAH: Kondisi lingkungan yang dapat menjamin kesehatan terhadap manusia yang hidup di dalamnya sebagai penghuni lingkungan. UNTUK MENCAPAI LINGKUNGAN YANG SEHAT DIPERLUKAN UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

HYGIENE Tindakan/upaya pengamanan terhadap komponen lingkungan Sasarannya: Atau kebersihan/ kekebasan kuman pada benda-benda yang

HYGIENE Tindakan/upaya pengamanan terhadap komponen lingkungan Sasarannya: Atau kebersihan/ kekebasan kuman pada benda-benda yang diperuntukkan manusia Terhadap benda-benda yang diperuntukkan manusia untuk mencapai tingkat kebersihan tertentu Contoh Dan atau Tingkat kualitas kebebasan dari kuman-kuman Sehingga tidak menimbulkan penyakit/gangguan sakit terhadap manusia yang memanfaatkannya. • Sterilisasi alat • Merebus air sampai mendidih • Kaporisasi air/chlorinasi air • Mencuci alat-alat dapur • Menutup makanan • Memotong kuku, mandi, dsb

Sanitasi Sasarannya Interaksi komponen lingkungan yang memiliki dampak pengotoran/penc emaran. Contoh Tindakan/upaya pengamanan terhadap

Sanitasi Sasarannya Interaksi komponen lingkungan yang memiliki dampak pengotoran/penc emaran. Contoh Tindakan/upaya pengamanan terhadap interaksi komponen-komponen lingkungan yang memiliki dampak pengotoran dan atau pencemaran agar tidak menjadi penyebab kejadian sakit dan atau mata rantai penularan penyakit bagi manusia penghuni lingkungan. • Pembuatan konstruksi sumur yang sehat • Pembuatan sarana limbah yang sehat • Pembuangan tinja menggunakan jamban yang sehat. • Pencegahan pencemaran udara, dan tanah • Mengeringkan air tergenang • Pembersihan halaman

Ergonomi Sasarannya: Desain yang sehat terhadap benda peralatan Contoh Tindakan/upaya pengamanan terhadap komponen-komponen lingkungan

Ergonomi Sasarannya: Desain yang sehat terhadap benda peralatan Contoh Tindakan/upaya pengamanan terhadap komponen-komponen lingkungan atau terhadap benda-benda yang diperuntukkan manusia agar tidak mengakibatkan kecelakaan dan atau timbulnya kejadian sakit bagi manusia yang memanfaatkan benda tersebut. • Rancang bangun (desain) kursi yang sehat • Desain tempat duduk yang sehat • Desain pemasangan mesin pabrik yang sehat • Desain-alat makan yang sehat Ergonomi sesungguhnya dapat dikelompokkan ke dalam upaya hygiene (upaya pengamanan benda-benda agar tidak menjadi penyebab kejadian sakit. Hanya saja dalam ergonomi sasarannya bukan kebersihan atau tingkat kebebasan terhadap kuman-kuman akan tetapi sasarannya desain yang sehat terhadap alat-alat.

Upaya Kesehatan Lingkungan Penggarapan lingkungan agar dapat menjamin kesehatan manusia sebagai penghuni lingkungan. Ditujukan

Upaya Kesehatan Lingkungan Penggarapan lingkungan agar dapat menjamin kesehatan manusia sebagai penghuni lingkungan. Ditujukan kepada komponen-komponennya Agar tidak menjadi penyebab penyakit Terhindar dari kecelakaan Ditujukan kepada Interaksi komponen-komponennya Terhindar dari Pencemaran Rusaknya Ekosistem Pengotoran Disebut tindakan HYGIENE Disebut tindakan ERGONOMI Disebut tindakan SANITASI Mata rantai penularan penyakit

Prosedur Operasional Standar Sanitasi (SSOP) Sanitasi : Serangkaian proses yang dilakukan utuk menjaga kebersihan.

Prosedur Operasional Standar Sanitasi (SSOP) Sanitasi : Serangkaian proses yang dilakukan utuk menjaga kebersihan. Tujuan Sanitasi di Industri Pangan : 1. Menghilangkan kontaminasi dr Produk & mesin pengolahan 2. Mencegah kontaminasi kembali

Prinsip Sanitasi Kebersihan Tidak ditemukan : • Cemaran fisik • Cemaran kimia • Cemaran

Prinsip Sanitasi Kebersihan Tidak ditemukan : • Cemaran fisik • Cemaran kimia • Cemaran mikrobiologi

Manfaat dilakukan sanitasi : 1. Konsumen: Terhindar dr penyakit & keracunan produk yang tercenar

Manfaat dilakukan sanitasi : 1. Konsumen: Terhindar dr penyakit & keracunan produk yang tercenar 2. Produsen : • meningkatkan mutu & umur simpan produk • Mengurangi complain konsumen • Mengurangi biaya recall

PRAKTIK SANITASI PERSONAL HYGIENE SANITASI CLEANING WATES DISPOSAL

PRAKTIK SANITASI PERSONAL HYGIENE SANITASI CLEANING WATES DISPOSAL

CLEANING: • Waktu • Suhu • Konsentrasi larutan yg dipakai • Perlakuan mekanis Dilakukan

CLEANING: • Waktu • Suhu • Konsentrasi larutan yg dipakai • Perlakuan mekanis Dilakukan : • Didalam area proses • Diluar area proses

Personal Hygiene: Cuci tangan & pembersihan badan Melepas semua perhiasan Menggunakan pakaian yg bersih

Personal Hygiene: Cuci tangan & pembersihan badan Melepas semua perhiasan Menggunakan pakaian yg bersih & bersepatu Menutup rambut dg topi Memakai sarung tangan

Program Sanitasi Industri Bahan Olahan : • Tdk terpisahkan dr program pembinaan mutu scr

Program Sanitasi Industri Bahan Olahan : • Tdk terpisahkan dr program pembinaan mutu scr keseluruhan Program sanitasi : • Bukan utk mengatasi msl kotornya lingk/ pemrosesan tp utk menghilangkan kontaminan dr produk & mesin pengolahan serta mencegah tjdnya kontaminasi silang

Bahan baku mentah Peralatan yg kontak lgs dg produk air Bangunan gedung & fasilitas

Bahan baku mentah Peralatan yg kontak lgs dg produk air Bangunan gedung & fasilitas pabrik Peralatan yg menangani produk akhir

Prosedur standar sanitasi mencakup seluruh area dlm memproduksi suatu produk : pendokumentasian Cara pemantauan

Prosedur standar sanitasi mencakup seluruh area dlm memproduksi suatu produk : pendokumentasian Cara pemantauan Petugas Tahap kegiatan sanitasi Kebijakan perusahaan

Tahap-tahap Hygiene & Sanitasi : 1. Pre Rinse/ tahap awal: tujuan : menghilangkan tanah

Tahap-tahap Hygiene & Sanitasi : 1. Pre Rinse/ tahap awal: tujuan : menghilangkan tanah & sisa bahan olahan dg cara mengerik, membilasdg air, menyedot kotoran 2. Pembersihan : tujuan : menghilangkan tanah/ sisa mkn dg cara mekanis / mencuci dg lbh efektif menggunakan air & (detergen) 3. Pembilasan: tujuan menghilangkan sisa kotoran stl proses pembersihan menggunakan air yg mengalir 4. Desinfection: tujuan utk menghilangkan bakteri menggunakan bhn kimia : clorin dsb( perlu pembilasan kedua) 5. Drying: Tujuan spy tdk ada genangan air yg mjd tempat pertumbuhan m. o menggunakan evaporator / menggunakan lap yg bersih

Jenis-jenis sanitizier 1. Sanitizer panas : menggunakan panas kering, uap panas, air panas 2.

Jenis-jenis sanitizier 1. Sanitizer panas : menggunakan panas kering, uap panas, air panas 2. Sinar Ultra Violet : utk ruangan 3. Bahan Kimia / desinfektan: utk sanitasi pekerja & peralatan Efektifitas desinfektan tgt pd : 1. Jenis & konsentrasi 2. Lama kontak 3. Suhu 4. p. H

 • akan sangat tdk berguna menggunakan desinfektan pd permukaan yg masih kotor •

• akan sangat tdk berguna menggunakan desinfektan pd permukaan yg masih kotor • Prinsip desinfektan adl : membunuh m. o, bukan membersihkan permukaan yg kotor • Spora mikroba bisa bertahan thd desinfektan • Permukaan yg sdh didesinfektan blm tentu steril

Jenis desinfektan yg sering digunakan pd makanan: Sanitizer Daya Kerja Dosis Kelemahan Klorin Bekerja

Jenis desinfektan yg sering digunakan pd makanan: Sanitizer Daya Kerja Dosis Kelemahan Klorin Bekerja cpt pd m. o 100 -250 mg/lt ttt & murah Korosif Pemutih Iodospor Bekerja cpt & aktifitas luas thd m. o t. u pd kondisi asam 25 -250 mg/lt korosif Senyawa Amonium kuartener Detergen yg baik, tdk berwarna, tdk korosif, tdk beracun, pahit 200 -1200 mg/lt Konsentrasi lbh tinggi utk air dg kesadahan tinggi Asam& basa kuat Sifat sbg detergen, aktifitas antinikroba tinggi 200 -300 mg/lt mengkontaminasi mkn, perlu dibilas

8 KUNCI Prosedur Operasional Standar Sanitasi (SSOP) 1. KEAMANAN AIR Keamanan bahan penolong (air,

8 KUNCI Prosedur Operasional Standar Sanitasi (SSOP) 1. KEAMANAN AIR Keamanan bahan penolong (air, es) yang berhubungan langsung dengan pangan/permukaan peralatan yang digunakan langsung untuk pangan/digunakan pada pembuatan es. Menggunakan air dg standar air minum& tdk siap minum. pemurnian air : penyaringan, penghilangan padatan tersuspensi dg koagulan, desinfeksi, pelunakan air dg soda lime/ ionisasi 2. SANITASI Kondisi kebersihan permukaan peralatan yang kontak langsung dg pangan termasuk perlengkapan pengolahan, sarung tangan dan pakaian kerja. Berisi prosedur pembersihan&sanitasi alt, frekuensi pembersihan dan petugas yg bertanggung jawab

8 KUNCI SSOP. . . 3. KONTAMINASI SILANG Pencegahan kontaminasi silang dari barang yang

8 KUNCI SSOP. . . 3. KONTAMINASI SILANG Pencegahan kontaminasi silang dari barang yang tidak saniter terhadap produk, bahan kemasan produk dan permukaan peralatan yang dipakai langsung untuk pangan, termasuk perlengkapan pengolahan, sarung tangan dan pakaian kerja dan dari bahan baku terhadap produk akhir 4. SANITASI KARYAWAN: meliputi fasilitas cuci tangan, sanitasi tangan & toilet yg digunakan. mencakup prosedur, penjadwalan, petugas pembersihan & jenis pembersihan. Pemantauan dilakukan superviser dan didokumentasikan.

8 KUNCI SSOP 5. PENCEGAHAN PENCAMPURAN BAHAN BERACUN: Prosedur mencegah tercampurnya bahan nonpangan ke

8 KUNCI SSOP 5. PENCEGAHAN PENCAMPURAN BAHAN BERACUN: Prosedur mencegah tercampurnya bahan nonpangan ke dalam produk pangan yg dihasilkan. Pencegahan pangan, bahan kemasan dan permukaan peralatan yang dipakai langsung untuk pangan terhadap pencemaran yang disebabkan oleh pelumas, bahan bakar, pestisida, bahan pembersih, bahan penyuci hama, kondensasi dan bahan kontaminasi kimiawi, fisik dan biologis. 6. PELABELAN & PENYIMPANAN: Tata cara & jenis pelabelan yg diterapkan pd bhn kimia yg digunakan, baik utk produkai maupun pembersihan, fumigasi, desinfeksi dsb. Pelabelan & penyimpanan dpt digolongkan berdasarkan jenis bahan.

8 KUNCI SSOP 7. KESEHATAN KARYAWAN : Pengendalian kondisi kesehatan karyawan yang dapat mengakibatkan

8 KUNCI SSOP 7. KESEHATAN KARYAWAN : Pengendalian kondisi kesehatan karyawan yang dapat mengakibatkan kontaminasi mikrobiologi pada pangan, bahan kemasan pangan dan permukaan peralatan yang dipakai langsung untuk pangan. Ketentuan bagi karyawan yg sakit, jadwal pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi & pengujian penyakit 2 tertentu. 8. PENGAWASAN BINATANG PENGGANGGU (PEST CONTROL): Menghindarkan unit pengolahan pangan dari investasi binatang pengganggu. Termasuk didlmnya pembasmian dan pencegahanagar tdk timbul hama disekitar industri pangan. SSOP berisi kebersihan r. penyimpanan, fumigasi, pemasangan perangkap tikus di pintu masuk dsb.

WASTE MANAGEMENT Masalah kesehatan Keamanan produk Keselamatan kerja Kelestarian lingkungan

WASTE MANAGEMENT Masalah kesehatan Keamanan produk Keselamatan kerja Kelestarian lingkungan

Ketentuan regulasi penanganan limbah industri : • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 362/Menkes/Per/IV/1998 • Peraturan

Ketentuan regulasi penanganan limbah industri : • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 362/Menkes/Per/IV/1998 • Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05/ Menaker/Per/1996 • Undang-undang Lingkungan Hidup Tahun 1982

Limbah sebagai Sumber Kontaminan Persinggahan jasad renik Tranfer xenobiotik Cemaran fisik

Limbah sebagai Sumber Kontaminan Persinggahan jasad renik Tranfer xenobiotik Cemaran fisik