EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN Kesehatan lingkungan adalah kondisi lingkungan
- Slides: 13
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
• • Kesehatan lingkungan adalah kondisi lingkungan yang mampu menompang keseimbangan yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat, aman, nyaman dan bersih. SYARAT-SYARAT LINGKUNGAN YANG SEHAT 1. Keadaan Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 100 0 C, sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati. 2. Keadaan Udara yang sehat adalah udara yang di dalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen dan di dalamnya tidak tercemar oleh zat-zat yang merusak tubuh, misalnya zat CO 2 (zat carbondioksida). 3. Keadaan Tanah yang sehat adalah tanah yang baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.
• Ruang lingkup kesehatan lingkungan secara garis besar adalah: • 1. Masalah rumah • 2. Pembuangan kotor manusia • 3. Penyediaan air bersih • 4. Pembuangan sampah • 5. Pembuangan air kotor • 6. Rumah hewan ternak (kendang)
• Sedangkan masalah kesehatan lingkungan di negara berkembang pada umumnya lima hal yaitu: • 1. Masalah sanitasi (jamban) • 2. Penyediaan air minum • 3. Perumahan (housing) • 4. Pembuangan sampah dan • 5. Pembuangan limbah (air kotor)
TUJUAN PEMELIHARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN • Terciptanya keadaan serasi sempurna dari semua faktor yang ada di lingkungan fisik manusia sehingga perkembangan fisik manusia dapat diuntungkan dan kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dapat dipelihara dan ditingkatkan. • • 1. • Mengurangi Pemanasan Global Dengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O 2 (okseigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO 2 (carbon) yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung zat O 2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas.
• 2. Menjaga Kebersihan Lingkungan • Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah. Sampah adalah musuh kebersihan yang paling utama. Sampah dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut: • a. Membersihkan Sampah Organik • Sampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik : • 1) • 2) • 3) Daun-daun tumbuhan Ranting-ranting tumbuhan Akar-akar tumbuhan
• b. Membersihkan Sampah Non Organik • Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya. MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN DI NEGARA BERKEMBANG 1. Perumahan Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko sumber penularan berbagi jenis penyakit. Kondisi sanitasi perumahan yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menjadi penyebab penyakit infeksi saluran pernafasan akut dan TBC Paru.
Unsur-unsur rumah yang perlu diperhatikan untuk memenuhi rumah sehat adalah: • a. Bahan bangunan: langit-langit, lantai, dinding, atap genteng, dll • b. Ventilasi: alamiah dan buatan • c. Cahaya: alamiah dan buatan • d. Luas bangunan rumah: apabila dapat menyediakan 2, 5 – 3 m 2/orang (tiap anggota keluarga) 2. Penyediaan Air Bersih Apabila sumber air minum yang dikonsumsi keluarga tidak sehat, maka seluruh anggota keluarga akan menghadapi masalah kesehatan atau penyakit. Misalnya diare, kutu air, herpes, dll
• Beberapa syarat air minum yang sehat untuk dikonsumsi: • a. Syarat fisik: bening (tidak berwarna, tidak berasa, suhu di bawah suhu udara di luarnya) • b. Syarat bakteriologis: apabila dalam 100 cc air terdapat kurang dari 4 buah bakteri E. Coli. • c. Syarat kimia: mengandung zat-zat tertentu dalam jumlah tertentu pula, yaitu: Fluor (F), Chlor (CL), Arsen (As), tembaga (Cu), Besi (Fe), zat organik, PH (keasaman)
3. Pembuangan Kotoran Manusia • Kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Beberapa zat tersebut adalah: tinja (faeces), air seni (urin), dan CO 2 sebagai hasil proses pernafasan. Tempat pembuangan kotoran manusia disebut dengan latrine (jamban atau kakus) 4. Sampah • Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Adapun kotoran manusia (human waste) dan air limbah atau air bekas (sewage) tidak tergolong sampah.
• Sampah bila ditimbun sembarangan dapat dipakai sarang lalat, nyamuk atau tikus. Lalat merupakan vektor dari berbagai macam penyakit saluran pencernaan seperti: diare, typus, kholera, dan sebagainya. • Nyamuk Aedes Aegipty yang hidup dan berkembang biak di lingkungan yang pengelolaan sampahnya kurang baik (banyak kaleng dengan genangan air), sedangkan tikus di samping merusak harta benda masyarakat, juga sering membawa pinjal yang dapat menyebarkan penyakit pes. • Penanganan sampah 4 -R adalah konsep penanganan sampah dengan cara reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur-ulang sampah dan replace (mengganti) mulai dari sumbernya.
5. Air limbah / Air buangan • Air limbah adalah sisa air yang dibuang yang berasal buangan rumah tangga, Industri, maupun tempat-tempat umum lainnya dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang sangat membahayakan kesehatan manusia dan mengganggu lingkungan hidup.
TUGAS HARIAN 1. Jelaskan masalah-masalah kesehatan lingkungan yang terjad di negara berkembang? 2. Jelaskan bagaimana syarat-syarat lingkungan yang sehat?
- Apa itu analisis gagasan
- Tahapan manajemen data kesehatan
- Mutistik
- Contoh paradigma kesehatan lingkungan
- Epidemiologi deskriptif adalah
- Variabel epidemiologi terdiri dari
- Rumus angka kematian bayi
- Proporsi epidemiologi adalah
- Surveilans epidemiologi adalah
- Epidemiologi eksperimental adalah
- Desain studi ekologi
- Prinsip umum surveilans epidemiologi
- Epidemiological diagnosis
- Parameter epidemiologi adalah