CS 1023 Pemrograman Komputer Lecture 11 Skema Pemrosesan

  • Slides: 29
Download presentation
CS 1023 Pemrograman Komputer Lecture 11 Skema Pemrosesan Sekuensial [1]

CS 1023 Pemrograman Komputer Lecture 11 Skema Pemrosesan Sekuensial [1]

Definisi [1] • Pemrosesan secara satu-persatu, dari sekumpulan informasi sejenis yang setiap elemennya dapat

Definisi [1] • Pemrosesan secara satu-persatu, dari sekumpulan informasi sejenis yang setiap elemennya dapat diakses dengan keterurutan tertentu (ada suksesor) • Seolah-olah kumpulan elemen deret. • Elemen bisa bertype dasar (integer, real, character, boolean), atau juga type bentukan (misal Point<X : Real, Y : Real>)

Definisi [2] • Kumpulan informasi itu dapat diakses dengan istilah berikut : – Elemen

Definisi [2] • Kumpulan informasi itu dapat diakses dengan istilah berikut : – Elemen Pertama (First_Elmt) – Elemen yang siap diproses (Current_Elmt) – Elemen yang diakses setelah Current_Elmy (Next_Elmt) – Tanda akhir proses EOP

Spesifikasi Primitif [1]

Spesifikasi Primitif [1]

Spesifikasi Primitif [2]

Spesifikasi Primitif [2]

Contoh [1]

Contoh [1]

Contoh [2]

Contoh [2]

Procedure Terdefinisi

Procedure Terdefinisi

Skema Pemrosesan dg Mark[1] {Tanpa penanganan kasus kosong secara khusus} skema : inisialisasi First_Elmt

Skema Pemrosesan dg Mark[1] {Tanpa penanganan kasus kosong secara khusus} skema : inisialisasi First_Elmt While not EOP do Proses_Current_Elmt Next_Elmt {EOP} Terminasi

Skema Pemrosesan dg Mark[2] {Dengan penanganan kasus kosong} skema : First_Elmt if EOP then

Skema Pemrosesan dg Mark[2] {Dengan penanganan kasus kosong} skema : First_Elmt if EOP then Proses-Kasus-Kosong Else Inisialisasi repeat Proses_Current_Elmt Next_Elmt Until EOP Terminasi

Skema Pemrosesan Tanpa Mark[1] • Dari sini masih ada yang kurang

Skema Pemrosesan Tanpa Mark[1] • Dari sini masih ada yang kurang

Skema Pemrosesan Tanpa Mark[2]

Skema Pemrosesan Tanpa Mark[2]

Skema Pemrosesan Tanpa Mark[3]

Skema Pemrosesan Tanpa Mark[3]

Studi Kasus [1] Jumlah 1 s/d N Buatkan algoritma yang membaca sebuah bilangan bulat

Studi Kasus [1] Jumlah 1 s/d N Buatkan algoritma yang membaca sebuah bilangan bulat positif N, menuliskan 1, 2, 3, . . . N dan menjumlahkan 1+2+3+. . . +N serta menuliskan hasil penjumlahannya.

Solusi Studi Kasus[1] a

Solusi Studi Kasus[1] a

Solusi Studi Kasus[1] b

Solusi Studi Kasus[1] b

Solusi Studi Kasus[1] c

Solusi Studi Kasus[1] c

Solusi Studi Kasus[1] d

Solusi Studi Kasus[1] d

Studi Kasus [2] • Jumlahkan Bilangan • Tulis sebuah Program yang membaca nilai-nilai integer

Studi Kasus [2] • Jumlahkan Bilangan • Tulis sebuah Program yang membaca nilai-nilai integer yang dibaca dari piranti masukan, dan menjumlahkan nilainya. pemasukan nilai integer diakhiri dengan 9999.

Solusi Studi Kasus[2]

Solusi Studi Kasus[2]

Studi Kasus [3] • Cacah Bilangan • Tuliskan sebuah Program yang membaca nilai-nilai integer

Studi Kasus [3] • Cacah Bilangan • Tuliskan sebuah Program yang membaca nilai-nilai integer yang dibaca dari piranti masukan, dan mencacah banyaknya nilai integer yang diketikkan (berapa kali). Pemasukan nilai integer diakhiri dengan 9999.

Solusi Studi Kasus[3] a

Solusi Studi Kasus[3] a

Solusi Studi Kasus[3] b

Solusi Studi Kasus[3] b

Solusi Studi Kasus[3] c

Solusi Studi Kasus[3] c

Studi Kasus [4] Jumlahkan dan Cacah Bilangan • Tuliskan sebuah Program yang membaca nilai-nilai

Studi Kasus [4] Jumlahkan dan Cacah Bilangan • Tuliskan sebuah Program yang membaca nilai-nilai integer yang dibaca dari piranti masukan, dan sekaligus melakukan : – Penjumlahan nilai integer yang dibaca – mencacah banyaknya nilai integer yang diketikkan (berapa kali). • Di akhir program dituliskan jumlah dan banyaknya integer yang dibaca

Solusi Studi Kasus[4] a

Solusi Studi Kasus[4] a

Solusi Studi Kasus[4] b

Solusi Studi Kasus[4] b

Solusi Studi Kasus[4] c

Solusi Studi Kasus[4] c

Studi Kasus [5] Lanjutan • Kembangakan juga studi kasus di atas untuk pencarian nilai

Studi Kasus [5] Lanjutan • Kembangakan juga studi kasus di atas untuk pencarian nilai rata-rata