Sirah Nabawiyyah Kelanjutan Dakwah di Yatsrib Ringkasan IQRO
Sirah Nabawiyyah Kelanjutan Dakwah di Yatsrib (Ringkasan) IQRO FOUNDATION AUSTRALIA
Kelanjutan Dakwah di Yatsrib Islamnya Sa’ad bin Mu’adz Beberapa Keutamaan Sa’ad bin Mu’adz Shalat Jumat Pertama Keutamaan Jumat dan Shalat Jumat Kewajiban Shalat Jumat IQRO Foundation, Sydney, Australia
Islamnya Sa’ad bin Mu’adz al-Ausiy Sa’ad bin Mu’adz bin Nu’man bin Imrul Qays juga adalah tokoh Bani Abdul Asyhal al-Ausiy. Saat Usaid datang sesaat setelah masuk Islam, ber-kata Sa’ad: “Aku bersumpah demi Allah, bahwa Usaid mendatangi kalian dengan rona wajah berbeda dengan saat dia meninggalkan kalian. ” Usaid berkata dengan perkataan yang membangkitkan amarah Sa’ad agar mau mendatangi Mush’ab dan As’ad bin Zurarahh. Sa’ad bin Mu’adz pun mendatangi keduanya. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Saat melihat keduanya tenang-tenang, Sa’ad sadar bahwa Usaid ‘mengerjainya’ lalu berkata ketus kepada As’ad bahwa As’ad membawa sesuatu yang tidak disukai. Mush’ab berkata: “Bagaimana kiranya kalau Anda duduk dan mendengar (apa yang hendak aku sampaikan)? Jika engkau ridha dengan apa yang aku ucapkan, maka terimalah. Seandai-nya engkau membencinya, maka aku akan pergi. ” Sa’ad berkata: “Engkau cukup adil”, lalu duduk menyimak. Sa’ad pun masuk Islam; mandi, syahadat dan shalat. Setelah Islam, Sa’ad berkata kepada kaumnya meminta kesaksian tentang kedudukan dirinya. Kaumnya menjawab bahwa beliau adalah pemimpin yang paling jitu pikirannya dan terpercaya nasihatnya. Lalu Sa’ad memerintahkan kaumnya masuk Islam, dan masuk Islamlah seluruhnya kecuali Ushairim yang baru IQRO Foundation, Sydney, Australia masuk Islam saat di Uhud.
Keutamaan Sa’ad bin Mu’adz Sebagian besar keutamaan Sa’ad bin Mu’adz akan ditampilkan pada slide Perang Khandaq, Insya Allah. Presentasi kali ini akan menyebutkan beberapa saja. Jelas terlihat keutamaan besar Sa’ad yang menjadi perantara masuk Islam nya Bani Abdul Asyhal, dengan perkataan beliau: “Ucapan laki-laki dan perempu -an kalian haram bagiku hingga kalian masuk Islam. Masuk Islamlah kalian!” Demikian pula Sa’ad memainkan peran besar kelak di Perang Badar, saat Nabi menanyakan kesiapan para Sahabat Anshar . IQRO Foundation, Sydney, Australia
Saat di Perang Badar tsb, Sa’ad berkata: ‘Wahai Rasulullah, jawaban kamikah (Anshar) yang eng-kau inginkan? Demi Dzat yang telah memuliakan engkau dan menurunkan kitab kepada engkau, jika engkau menempuh suatu tempat yang kami belum mengetahuinya hingga engkau menuju Barku al-Ghimad di arah Yaman, pasti kami akan menempuhnya bersamamu. Kami tidak akan menjadi sebagian dari orang-orang Bani Israil yang berkata kepada Musa, ﺍ ﺍﻭ ﺍﺍ ﺍ ﺍﻻ “Pergilah engkau bersama Rabmu, berperanglah, sesung-guhnya kami di sini duduk-duduk saja. ” (QS. 5: 24) Kami akan mengatakan pergilah engkau bersama Rabb engkau, dan berperanglah, sesungguhnya kami IQRO Foundation, Sydney, Australia mengikuti. ”
Hikmah dan Pelajaran Sekali lagi, sikap bijak seorang da’i adalah dengan mengenali status sosial seseorang di tengah-tengah kaumnya, pandangan orang lain terhadapanya dan berinteraksi dengannya dengan cara yang sesuai dengan wawasan, dan status sosialnya. Nabi telah memilih orang yang tepat untuk berdakwah ke Yatsrib; Salah satu bentuk kepiawaian Nabi sebagai pemimpin. Semangat para Sahabat dalam berdakwah. Belum lama mengenal Islam, Sa’ad bin Mu’adz langsung bersemangat mengajak kaumnya ber-Islam. Pemanfaatan ketokohan dan pangkat dalam dakwah. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Dari Abdurrahman bin Ka'ab bin Malik yang berkata, "Aku adalah penuntun ayahku, Ka'ab bin Malik ketika ia telah buta. Jika aku keluar bersamanya untuk shalat Jum'at, kemudian ia mendengar adzan di Madinah, ia berdoa untuk Abu Umamah As'ad bin Zurarah. Ayahku, Ka'ab bin Malik berbuat seperti itu dalam beberapa waktu; jika ia mendengar adzan untuk shalat Jum'at, ia berdoa untuk Abu Umamah As'ad bin Zurarah dan meminta ampunan untuknya. Aku bertanya pada diriku, 'Demi Allah, ayahku telah lemah, kenapa aku tidak bertanya kepadanya mengapa jika ia mendengar adzan Jum'at, ia berdoa untuk Abu Umamah As'ad bin Zurarah? ' Pada suatu hari Jum'at, aku keluar bersama ayah dan ketika ayah mendengar adzan Jum'at, ia berdoa untuk Abu Umamah As'ad bin Zurarah. Aku bertanya kepadanya, 'Ayah, kenapa jika engkau mendengar adzan Jum'at, engkau berdoa untuk Abu Umamah As'ad bin Zurarah? ' Ayah berkata, 'Anakku, Abu Umamah As'ad bin Zurarah adalah orang pertama kali yang mengadakan shalat Jum'at untuk kita di Madinah di Hazm An. Nabit di tanah berbatu Bani Bayadzah yang bernama Naqi' Al. Khidzamat. ' Aku bertanya lagi, 'Berapa jumlah kalian ketika itu? ' Ayah menjawab, 'Empat puluh orang'. " [Sirah Ibnu Hisyam] IQRO Foundation, Sydney, Australia
Keutamaan As’ad bin Zurarah Termasuk orang yang pertama kali beriman dari kalangan Penduduk Yatsrib. Turut serta dalam Baiat Pertama di Aqabah. Menjadi tuan rumah da’i utusan Nabi . Kerap menemani da’i utusan Nabi berdakwah dan memberikan info bermanfaat bagi dakwah. Penyelenggara Shalat Jumat pertama. Kelak turut serta dalam Bai’at Aqabah Kedua. Kelak dipilih menjadi Naqib oleh Nabi . IQRO Foundation, Sydney, Australia
Keutamaan Hari Jumat dan Shalat Jumat Diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abu Hurai-rah bahwa bersabda: » ﺍﻟ ﻳ آ ﺍ ﺍ ﻻ ﻳ ﻳ ﺍ ﻱ ﻻ ﺍﻟ ﺍ ﻭ «. ﺍ Foundation, matahari Sydney, Australia terbit di saat itu “Sebaik-baik hari IQRO dimana adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda: ﺍﺍ ﺍ ﺍﻯ ﺍ « ﺍ ﻻ ﺍ » ﺍﻟﻠ ﺍ ﻱ ﺍ ﻻ ﺍ “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan. ’ Lalu beliau mem-beri isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. ” (H. R. Bukhari – Muslim) Terdapat dua pendapat berkenaan dengan waktu tsb: Saat duduknya imam hingga shalat dilaksanakan. [H. R. Muslim] Saat akhir waktu Hari Jumat setelah ‘Ashr. [H. R. Abu Dawud] IQRO Foundation, Sydney, Australia Hikmah tidak pastinya waktu tsb:
Dari Abu Hurairah , Rasulullah bersabda: ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍﺍ ﻱ ﻱ ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻱ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﻭ ﺍﺍ “Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang IQRO Foundation, Sydney, Australia pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban
Dari Salman , Rasulullah bersabda: ﺍ ﺍﺍ ﻳ ﺍ ﺍﻯ ﺍ ﺍ ﺍ ﻱ ﺍ "Tidaklah seseorang mandi pada Hari Jum’at dan bersuci semam-punya, berminyak dengan minyaknya atau mengoleskan minyak wangi yang di rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampi-ngan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tun-tunannya, lalu IQRO Foundation, Sydney, seksama Australia diam mendengarkan dengan ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang
Kewajiban Shalat Jumat ﻟ ﻝﻭ ﺍﺍ ﻭﺍﺍ ﺍ ﺀآﺍ آ ﺍﺍ ﺍﻟﻠ ﻝﻯ “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli…. ” (Q. S. Al-Jumu’ah: 9) Bersabda Rasulu. Llah : ﻯ ، ﺍ ﺍ ﻱ IQRO Foundation, Sydney, Australia ﺍ :
Shalat Jumat wajib bagi: Mukallaf, merdeka, laki-laki, tidak tengah ber-safar, tidak sakit atau berhalangan lainnya, serta dapat mendengar seruan. [Al-Fiqih Al-Islam wa Adilatuhu; karya Prof. Dr. Wahbah Az. Zuhaili; dianjurkan merujuk langsung kepada buku tsb. ] Shalat Jumat tidak wajib bagi: Anak-anak. Orang gila. Budak. Wanita. Musafir. Sakit. Takut. Berhalangan karena banjir, salju, dll. Buta, dan tidak memiliki penuntun. [Lihat pula penjelasan poin -poin di atas pada Al-Fiqih Al-Islam wa Adilatuhu] IQRO Foundation, Sydney, Australia
Syarat Sah Shalat Jumat Terdapat beberapa perbedaan dan irisan persamaan dalam 4 madzhab. Secara ringkas syarat tsb adalah sbb: Waktu Zhuhur (sesuai pendapat jumhur). Keseluruhan shalat dan khuthbah berada dalam waktu Zhuhur (secara yakin). Tempat pelaksanaan. Hanafi: perkotaan atau desa yang besar. Maliki: Di tempat yang tetap, baik kota dan desa, dalam keadaan aman; Madzhab Maliki menambahkan syarat lain bahwa Shalat Jumat harus di Masjid Jami’. IQRO Foundation, Sydney, Australia Catatan: Slide ini bersifat ringkasan. Silakan merujuk langsung kepada sumber referensi yang dicantumkan di akhir slide.
Syafi’i: Diselenggarakan di kota/desa di tempat yang te-lah disediakan dalam bangunan yang menampung jamaah sesuai adat setempat. Hanbali: hendaknya orang yang wajib Jumat berjumlah 40 atau lebih dan berada di suatu desa dalam sebuah bangunan masjid yang sesuai dengan adat setempat. Berjamaah. Hanafi: minimal 4 orang termasuk imam. Alasan: bahwa Shalat Jumat sebagaimana shalat jamaah la-in; sehingga cukup dilaksanakan dengan 3 makmum. Maliki: minimal 12 orang selain imam. Imam disyaratkan muqim dan juga yang menjadi khathib. Alasan jumlah 12 orang: Suatu saat kelak di Madinah, Nabi berkhutbah di Shalat Jumat. Lalu terdengar suara dari luar masjid, pedagang yang baru datang ke Madinah. Sontak, jama’ah bubar dan tinggallah Nabi hanya bersama 12 orang jamaah. Hal ini yang menyebabkan turun ayat: IQRO Foundation, Sydney, Australia
آ ﺍﺍ ﺀآﺍ ﻝﻯ ﻭﺍﺍ ﻟ ﻝﻭ ﺍ ﺍﻟﻠ “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli…. ” (Q. S. Al-Jumu’ah: 9) Dalil ini yang digunakan oleh Madzhab Maliki untuk jumlah. Madzhab Maliki mensyaratkan jumlah tsb harus muqim dan harus turut dari awal khuthbah hingga selesai shalat. Syafi’i dan Hanbali: minimal 40 orang (seluruhnya muqim dan terkena wajib Jumat serta harus hadir dari permulaan Khuthbah hingga. IQRO selesai shalat). Foundation, Sydney, Australia Alasan: Shalat Jumat yang diselenggarakan As’ad bin Zu-
Dua Khuthbah sebelum Shalat; Semua ahli fiqih sepakat, tidak sah Shalat Jumat tanpa khuthbah. Seorang Amir atau wakilnya selaku imam dan izin imam membuka Masjid bagi pendatang (Hanafi). Imam shalat dan khathib adalah penguasa atau wakilnya atau yang mendapat izin untuk memimpin Shalat Jumat. Memberi izin kepada khalayak; yaitu pintu masjid dibuka untuk umum dan orang diizinkan masuk dengan bebas. Tidak boleh ada pencegahan terhadap seseorang untuk masuk ke masjid. Tidak ada jama’ah lain (Syafi’i), atau terlalu banyak prosesi Shalat Jumat di daerah yang sama; kecuali jika memang benar-benar diperlukan karena sebab tertentu, seperti sulitnya untuk berkumpul di satu tempat. Dalam keadaan seperti ini Shalat Jumat semuanya dianggap sah, menurut pendapat yang paling kuat. Wa. Llahu A’lam. IQRO Foundation, Sydney, Australia Ref: Al-Fiqih al-Islam wa Adilatuhu, Fiqh Empat Madzhab Abdur. Rahman Al-Juzairi, Fiqih Syafi’I al-Muyassar, Ta’limul Haq, dll
Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan dan Ridha Nya Bersambung, Insya Allah ﻭ ﺑﺎﺭﻙ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ آﻞ ﻣﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺻﻠﻴﺖ ﻋﻠﻰ آﻞ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ آﻞ ﻣﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺑﺎﺭﻛﺖ ﻋﻠﻰ آﻞ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻌــــــﺎﻟﻤﻴﻦ ﺍﻧﻚ ﺣﻤﻴﺪ ﻣﺠﻴﺪ Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina inna. Ka Hamiidum-Majiid Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: pptsirahnabawiyah. wordpress. com
- Slides: 21