Sirah Nabawiyyah Piagam Madinah Ringkasan IQRO FOUNDATION AUSTRALIA

Sirah Nabawiyyah Piagam Madinah (Ringkasan) IQRO FOUNDATION AUSTRALIA

Piagam Madinah Konten Piagam Madinah Pembagian Konten Tema Piagam Madinah Hikmah dan Pelajaran Konstitusi Tertulis Pertama dalam Sejarah Syumuliyatul Islam IQRO Foundation, Sydney, Australia

Pembagian Konten Tema Piagam Madinah Telah banyak pihak menganalisa Piagam Madinah. Al-Ustadz Zainal Abidin Ahmad [*] membagi isi Piagam Madinah ke dalam ‘bab’ dan ‘pasal’ sbb: MUKADIMAH Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang Inilah piagam tertulis dari Nabi Muhammad di kalangan Kaum Mu’minin dan Kaum Muslimin dari Quraisy dan dari Yatsrib, dan orang-orang yang mengikuti mereka, mempersatukan diri dan berjuang bersama mereka. IQRO Foundation, Sydney, Australia

I. PEMBENTUKAN UMMAH Pasal 1 Sesungguhnya mereka adalah satu bangsa-negara (ummah), dan berbeda dengan manusia yang lain. II. HAK ASASI WARGA NEGARA Pasal 2 Kaum Muhajirin dari Quraisy tetap dalam tradisi (hak) mereka yang dilegalkan Islam, mereka membayar diyat kepada sebagian yang lain, menebus tawanan mereka dengan cara yang baik dan adil kepada kaum Mukminin. Pasal 3 1. Bani Auf (dari Yatsrib) tetap dalam tradisi (hak) mereka yang dilegalkan Islam; mereka membayar diyat kepada sebagian yang lain. 2. Dan setiap kelompok menebus tawanannya dengan cara yang baik dan adil kepada kaum mukminin. IQRO Foundation, Sydney, Australia

1. 2. 1. Pasal 4 Bani Sa’idah (dari Yatsrib) tetap dalam tradisi (hak) mereka yang dilegalkan Islam; mereka membayar diyat kepada sebagian yang lain. Dan setiap kelompok menebus tawanannya dengan cara yang baik dan adil kepada kaum mukminin. Pasal 5 Bani al-Harts (dari Yatsrib) tetap dalam tradisi (hak) mereka yang dilegalkan Islam; mereka membayar diyat kepada sebagian yang lain. Dan setiap kelompok menebus tawanannya dengan cara yang baik dan adil kepada kaum mukminin. Pasal 6 Bani Jusyam (dari Yatsrib) tetap dalam tradisi (hak) mereka yang dilegalkan Islam; mereka membayar diyat kepada sebagian yang lain. IQRO Foundation, Sydney, Australia

2. Dan setiap kelompok menebus tawanannya dengan cara yang baik dan adil kepada kaum mukminin. Pasal 7 1. Bani an-Najjar (dari Yatsrib) tetap dalam tradisi (hak) mereka yang dilegalkan Islam; mereka membayar diyat kepada sebagian yang lain. 2. Dan setiap kelompok menebus tawanannya dengan cara yang baik dan adil kepada kaum mukminin. Pasal 8 1. Bani ‘Amr bin Auf (dari Yatsrib) tetap dalam tradisi (hak) mereka yang dilegalkan Islam; mereka membayar diyat kepada sebagian yang lain. 2. Dan setiap kelompok menebus tawanannya dengan cara yang baik dan adil kepada kaum mukminin. IQRO Foundation, Sydney, Australia

1. 2. Pasal 9 Bani an-Nabit (dari Yatsrib) tetap dalam tradisi (hak) mereka yang dilegalkan Islam; mereka membayar diyat kepada sebagian yang lain. Dan setiap kelompok menebus tawanannya dengan cara yang baik dan adil kepada kaum mukminin. Pasal 10 Bani al-Aus (dari Yatsrib) tetap dalam tradisi (hak) mereka yang dilegalkan Islam; mereka membayar diyat kepada sebagian yang lain. Dan setiap kelompok menebus tawanannya dengan cara yang baik dan adil kepada kaum mukminin. III. PERSATUAN SEAGAMA Pasal 11 Kaum Mukminin tidak boleh menelantarkan mufrah (orang IQRO Foundation, Sydney, Australia

yang mempunyai hutang dan tanggungan keluarga yang banyak) dan mereka harus memberinya uang untuk tawanan atau pembayaran diyat dengan cara yang baik. Pasal 12 Orang Mukmin tidak boleh bersekutu dengan mantan budak orang mukmin lain tanpa melibatkan mantan pemilik budak tersebut. Pasal 13 1. Sesungguhnya Kaum Mukminin yang bertakwa itu bersatu dalam menghadapi orang yang berbuat aniaya terhadap mereka atau orang yang menginginkan kezhaliman besar, atau dosa, atau permusuhan atau kerusakan terhadap Kaum Mukminin. 2. Kebulatan persatuan mereka terhaap orang yang bersalah merupakan tangan yang satu, walaupun terhadap anak-anak mereka sendiri. IQRO Foundation, Sydney, Australia

1. 2. Pasal 14 Orang Mukmin tidak boleh membunuh Orang Mukmin lainnya lantaran orang kafir. Tidak pula diperkenankan Orang Mukmin membantu orang kafir melawan Orang Mukmin yang lain. Pasal 15 Jaminan Allah adalah satu dan merata, melindungi nasib orang-orang lemah. Sesungguhnya Kaum Mukminin adalah pendukung bagi sebagian yang lain dari gangguan manusia lainnya. IV. PERSATUAN SEGENAP WARGA NEGARA Pasal 16 Bahwa Kaum Yahudi yang mengikuti kita (setia kepada negara kita), berhak mendapat bantuan dan perlindungan, tidak boleh dizhalimi dan tidak boleh diasingkan dari pergaulan umum. IQRO Foundation, Sydney, Australia

Pasal 17 1. Sesungguhnya perdamaian Kaum Mukminin itu satu. 2. Orang Mukmin tidak boleh berdamai (dengan musuh) dalam perang di Jalan Allah tanpa (melakukan musyawarah dan persetujuan) orang-orang mukmin lainnya kecuali dengan cara yang benar dan adil diantara mereka. Pasal 18 Setiap orang (Pasukan Islam) yang pergi berperang harus saling bergiliran satu sama lain Pasal 19 1. Segenap Kaum Mukminin harus memberikan pembela-an atas tiap-tiap darah yang tertumpah di Jalan Allah. 2. Setiap orang mukmin yang bertakwa harus berteguh IQRO Foundation, hati di atas jalan yang baik Sydney, dan Australia kuat.

1. 2. Pasal 20 Perlindungan yang diberikan oleh seorang musyrik terhadap harta dan jiwa seorang musuh Quraisy tidaklah diakui. Campur tangan apapun tidaklah diizinkan atas kerugian seorang yang beriman. Pasal 21 Barangsiapa membunuh seorang yang beriman dengan cukup bukti atas perbuatannya, harus dihukum mati atasnya, kecuali kalau wali dari si korban bersedia dan rela menerima diyat. Segenap warga yang beriman harus bulat bersatu mengutuk perbuatan itu, dan tidak diizinkan selain daripada menhukum kejahatan tsb. IQRO Foundation, Sydney, Australia

Pasal 22 1. Tidak dibenarkan bagi setiap orang yang mengakui piagam ini dan percaya kepada Allah dan Hari Akhir untuk membantu orang yang bersalah (pelaku kejahatan) dan memberi tempat kediaman baginya. 2. Barangsiapa yang memberikan bantuan atau memberi tempat tinggal bagi orang yang bersalah/pengkhianat negara, akan mendapat Kutukan dan Kemurkaan Allah di Hari Kiamat nanti, dan tidak diterima segala pengakuan dan kesaksiannya. Pasal 23 Apabila timbul perbedaan pendapat di antara kamu dalam suatu persoalan, penyelesaiannya dikembalikan kepada (Hukum) Allah dan (keputusan) Nabi Muhammad . IQRO Foundation, Sydney, Australia

V. GOLONGAN MNORITAS Pasal 24 Warga Negara (dari golongan) Yahudi memikul biaya bersama-sama dengan Kaum Mukminin selama negara berada dalam peperangan. Pasal 25 1. Kaum Yahudi dari suku Bani Auf adalah satu bangsa -negara (ummah) dengan Kaum Mukminin. 2. Kaum Yahudi bebas memeluk agama mereka sebagai -mana Kaum Muslimin bebas memeluk agama mereka. 3. Kebebaasan ini berlaku juga terhadap pengikut-pengikut sekutu-sekutu mereka, dan diri mereka sendiri. 4. Kecuali kalau ada yang mengacau dan berbuat kejaha -tan, yang menimpa diri orang yang bersangkutan dan keluarganya. IQRO Foundation, Sydney, Australia

Pasal 26 Kaum Yahudi dari Bani Najjar diperlakukan sama seperti Kaum Yahudi Bani Auf. Pasal 27 Kaum Yahudi dari Bani al-Harits diperlakukan sama seperti Kaum Yahudi Bani Auf. Pasal 28 Kaum Yahudi dari Bani Sa’idah diperlakukan sama seperti Kaum Yahudi Bani Auf. Pasal 29 Kaum Yahudi dari Bani Jusyam diperlakukan sama seperti Kaum Yahudi Bani Auf. Pasal 30 Kaum Yahudi dari Bani Aus diperlakukan sama seperti Kaum Yahudi Bani Auf. IQRO Foundation, Sydney, Australia

Pasal 31 1. Kaum Yahudi dari Bani Tsa’labah diperlakukan sama seperti Kaum Yahudi dari Bani Auf 2. Kecuali orang yang mengacau atau berbuat kejahatan maka ganjaran dari pengacauan atau kejahatannya itu menimpa diri dan keluarganya. Pasal 32 Suku Jafnah bertali darah dengan Kaum Yahudi dari Bani Tsa’labah, diperlakukan sama seperti Bani Tsa’abah. Pasal 33 1. Bani Syuthaibah diperlakukan sama seperti Kaum Yahudi Bani Auf. 2. Sikap yang baik harus dapat membendung segala penyelewengan. IQRO Foundation, Sydney, Australia

Pasal 34 Pengikut-pengikut/Sekutu dari Tsa’labah diperlakukan sama seperti Bani Tsa’labah. Pasal 35 Semua pegawai dan pembela Kaum Yahudi diperlakukan sama seperti Kaum Yahudi. VI. TUGAS WARGA NEGARA Pasal 36 1. Tidak seorang pun warga negara diperbolehkan keluar Madinah (melakukan tindakan ke luar) tanpa seizin Nabi Muhammad . 2. Seorang warga negara dapat membalaskan kejahatan luka yang dilakukan orang kepadanya. 3. Barangsiapa yang berbuat kejahatan, maka ganjaran kejahatan itu menimpa dirinya dan keluarganya, kecua-li untuk membela diri (dizhalimi). IQRO Foundation, Sydney, Australia

4. Tuhan Melindungi orang yang setia pada piagam ini. Pasal 37 1. Kaum Yahudi memikul biaya negara, seperti halnya Kaum Muslimin memikul biaya negara. 2. Di antara segenap warga negara (Yahudi dan Muslim) terjalin pembelaan untuk menentang setiap musuh negara yang memerangi setiap peserta dari piagam ini. 3. Di antara mereka harus terdapat saling nasehat-menasehati dan berbuat kebajikan dan menjauhi segala dosa. 4. Seorang warga negara tidaklah dianggap bersalah, karena kesalahan yang dibuat sahabat/sekutunya. 5. Pertolongan, pembelaan dan bantuan harus diberikan kepada orang/golongan yang teraniaya. Pasal 38 Warga Negara Kaum Yahudi memikul biaya bersama warga negara yang beriman selama terjadi peperangan. IQRO Foundation, Sydney, Australia

VII. MELINDUNGI NEGARA Pasal 39 Kota Yatsrib, Ibu Kota Negara, Haram (tidak boleh dilanggar kehormatannya) oleh tiap peserta piagam ini. Pasal 40 Tetangga harus diperlakukan seperti diri sendiri, tidak boleh diganggu dan disakiti. Pasal 41 Tidak diperkenankan menempati wilayah yang disucikan tanpa ijin dari pemiliknya. VIII. PIMPINAN NEGARA 1. Setiap kali terjadi suatu peristiwa di antara peserta piagam ini, atau terjadi pertengkaran, harus segera dilaporkan diserahkan penyelesaiannya menurut (Hukum) Allah dan Utusan Nya, Muhammad . IQRO Foundation, Sydney, Australia

2. Allah Berpegang teguh kepada piagam ini dan orang yang setia padanya. Pasal 43 Quraisy (musuh) tidak boleh dilindungi, begitu juga semua orang yang membantu mereka. Pasal 44 Di kalangan warga negara sudah terikat janji pertahanan bersama untuk menentang setiap agresor terhadap Kota Yatsrib. IX. POLITIK PERDAMAIAN Pasal 45 1. Apabila mereka diajak kepada perdamaian (dan) membuat perjanjian damai (treaty), mereka tetap sedia untuk berdamai dan membuat perjanjian damai. IQRO Foundation, Sydney, Australia

2. Setiap kali ada ajakan perdamaian seperti demikian, kaum yang beriman harus melakukannya, kecuali terhadap orang/negara yang menunjukkan permusuhan terhadap agama (Islam). 3. Setiap orang memiliki bagian masing-masing dari kesepakatan yang mereka buat. Pasal 46 1. Kaum Yahudi Aus dan segala sekutu serta simpatisan mereka mempunyai kewajiban yang sama dengan semua peserta piagam untuk kebaikan ini. 2. Sesungguhnya kebaikan tidak sama dengan kejahatan. 3. Setiap perbuatan seseorang akan ditanggung oleh dirinya sendiri X. PENUTUP Pasal 47 1. Allah Menyertai pihak yang benar dan tunduk menjalankan isi perjanjian ini. IQRO Foundation, Sydney, Australia

2. Surat perjanjian ini tidak menghalangi pelaksanaan hukuman terhadap orang yang zalim dan orang yang berbuat dosa. 3. Barangsiapa keluar dari Madinah maka ia mendapatkan keamanan dan barangsiapa tinggal di Madinah maka ia mendapatkan keamanan, kecuali orang yang berbuat zalim atau berbuat dosa. 4. Allah Melindungi orang(warga negara) yang baik dan bersikap taqwa. 5. Dan (akhirnya) Muhammad adalah Utusan Allah, semoga Allah Mencurahkan shalawat dan kesejahteraan kepadanya. [Dikutip dari Buku ‘Piagam Madinah’ karya Ustadz Zainal Abidin Ahmad, dengan penyesuaian seperlunya; Bab dan pasal tertera a-dalah ijtihad beliau dalam mengkelompokkan konten Piagam; Dibandingkan dengan poin-poin Sirah Ash-Shallaby dan Tarikh Moenawar Chalil] IQRO Foundation, Sydney, Australia

Hikmah dan Pelajaran % Piagam ini menunjukkan kepiawaian Nabi sebagai seorang pemimpin negara dan politisi yang handal. % Sebagian Ulama membagi konten Piagam Madinah sbb: Konstitusi yang mengatur hubungan sesama Muslim. Perjanjian yang mengatur hubungan Muslim-Non Muslim (pasal 24 -47; terpisah dari pasal-pasal sebelumnya). % Mukadimah Piagam Madinah mengandung: Persetujuan bersama antara pemimpin (Nabi ) dengan pihak yang dipimpin (Masyarakat Madinah) Penonjolan nama pemimpin, yaitu Nabi . Deklarasi/proklamasi berdirinya Negara Islam Madinah. IQRO Foundation, Sydney, Australia

% Identifikasi konsep umat. ﻭ ﺍ ﺇ ﺍﻟ ﺍ : Umat yang diikat dengan Aqi-dah yang satu; diikat pula oleh kesatuan fikrah, pera-saan, Kiblat, loyalitas, dll; kekhasan ini tidak dimiliki oleh selain mereka. Pengalihan dari slogan kabilah kepada persatuan menuju syiar umat yang baru. Umat Isam adalah umat yang satu; problem umat di satu tempat adalah problem umat di tempat yang lain. : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻱ ﺍﻳ ﺍ ﺍ ﺍﻯ ﺍ ﺍ ﺍ IQRO Foundation, Sydney, Australia ﺍﻯ ﺍﻟ

Pembentukan umat dalam Piagam Madinah meliputi: Berdasarkan aqidah dan agama: meliputi seluruh Umat Islam di mana pun ia berada. Berdasarkan tempat tinggal (wilayah negara/kewarganegaraan) juga meliputi non muslim sekaligus (yang setia dengan perjanjian dan peraturan yang ada), sebagaimana diakui keberadaan mereka pada Piagam tsb. Hak-hak seluruh golongan di atas pun telah diatur dalam Piagam Madinah. % Hak asasi manusia. Tetap diakuinya ikatan-ikatan selain aqidah seperti disebutkan pada pasal 3 -10, sebagaimana pula hubungan antara orang tua dan anak, dll. Disebutkan satu per satu kabilah, menunjukkan kejeniusan Nabi , dalam hal rasa kepemilikan dan kebersamaan. IQRO Foundation, Sydney, Australia

Penyebutan suku juga bermakna politis, untuk meyakinkan tiap suku terkait sebagaimana penyebutan nama tiap propinsi atau negara bagian dalam satu negara. Nabi telah mencanangkan kebebasan beragama di Ma -dinah sejak lebih dari 1400 tahun lalu, bahwa tiap pemeluk agama bebas memeluk agamanya dan beribadah sesuai dengan keyakinannya. (pasal 25) ﺍ ﺍﻟ ﺍﻭ ﺍﻯ ﻳ ﺍﻟ ﻳ ﻱ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻻ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻳ ﻻ “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu ba-rang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah IQRO Foundation, Sydney, Australia berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan

Prinsip persamaan menjadi salah satu poin Piagam ini. ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻯ ﺍﻭﺍ ﺍ ﺍﻟ : ﻳ )ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﺤﺠﺮﺍﺕ ﻳ ﺍﻟ (13 “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seo-rang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu ber-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal me-ngenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ” Persamaan dimaksud bukan persamaan tanpa batas se -bagaimana diinginkan orang-orang yang terperdaya. IQRO Foundation, Sydney, Australia Sesuai dengan tabiat, bahwa terdapat perbedaan tingkat seseorang dari sisi kapabilitas, kapasitas, dll.

% Rujukan Tertinggi adalah Allah dan Rasul Nya . Tersebut dalam Pasal 23: Apabila timbul perbedaan pen-dapat di antara kamu dalam suatu persoalan, penyelesai-annya dikembalikan kepada (Hukum) Allah dan (kepu-tusan) Nabi Muhammad . ﻻ ﺍ ﺍ ﻻ ﻭﺍ ﻻ ﺍ ﺍﻟ ﻳ ﻭ ﻻ ﺍﻟ ﺍ “… Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah meme-rintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. ” (Q. S. Yusuf : 40) Otoritas tertinggi adalah Milik Allah merupakan pengukuhan ubudiyah dari hamba. ﻹ ﺍ IQRO Foundation, Sydney, Australia ﻭ ﺍ ﻻ

Dari perjanjian ini, Kaum Yahudi mengakui otoritas tsb. Namun mereka tidak selalu memakai Pengadilan Islam. Mereka memakai Taurat dalam urusan antar personal. Mereka memakai Pengadilan Islam untuk urusan antara Muslim–Yahudi atau sesama Kabilah Yahudi; contoh: kasus pertikaian Bani Quraizhah dan Bani Nadhir. Mereka menjadikan Nabi sebagai hakim, sehingga turun ayat: ﻷ ﻳﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍﻭ )ﺳﻮﺭﺓ ﻷ ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﺍﻭ ﻭ ﺍﻟ ﺍﻟ (45 : ﺍﻟﻤﺎﺋﺪﺓ “Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At-Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata Foundation, Sydney, Australia dengan mata, hidung IQRO dengan hidung, telinga dengan telinga,

Konstitusi Pertama % Piagam ini mencakup segala sisi yang diperlukan oleh sebuah negara, baik dari sisi undang-undang, administrasi, hubungan individu dengan negara, dll. Piagam Madinah berdasarkan Islam, namun mampu mengayomi tiap pihak yang menjadi warga negara di Madinah, termasuk Yahudi. Bukti bahwa Islam mampu membawa keadilan, rasa aman dan bukan ‘momok’ yang perlu ditakuti. Para akademisi (timur dan barat) mengakui bahwa Piagam Madinah adalah ‘Naskah Konstitusi terlengkap tertua. ’ IQRO Foundation, Sydney, Australia

Beberapa sebutan akademisi barat tentang Piagam tsb: The Constitution of Madinah. [Watt] Legislative enactment. [Gibb] Orninance regulating the community of Medina. [Heil] (Medina) Charter. [Levy] Tripartite Agreement (Perjanjian Segitiga). [Khadduri] Pledge of Mutual Aid. [Dermenghem] Pact and agreement. [Gaudefroay-Demombynes] Piagam Madinah pun jauh mendahului: Konstitusi Amerika tahun 1787, yang dipelopori oleh Declaration of Rights pada 5 Juli 1775. Konstitusi Perancis 1795, yang didahului oleh Les droits de I’home et du citoyen (Pernyataan Hak-hak penduduk dan warga) pada Agustus 1789. Magna Charta tanggal 15 Juni 1215. IQRO Foundation, Sydney, Australia

Islam Agama Syumul Dari Piagam Madinah, kita dapat mengambil pula pelajaran bahwa Islam adalah agama yang mengatur seluruh sisi-sisi kehidupan manusia. Berkata Hasan Al-Banna: “Islam adalah sistem menyelu-ruh yang menyentuh seluruh segi kehidupan. Ia adalah ne-gara dan tanah-air, pemerintahan dan ummat, akhlak dan kekuatan, kasih-sayang dan keadilan, peradaban dan un-dang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber daya alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan da’wah, pasu-kan dan ideologi, sebagaimana ia adalah aqidah yang lurus dan ibadah yang. IQRO benar, tidak kurang dan tidak lebih. ” Foundation, Sydney, Australia

Berkata Al-’Aqqad: “Islam merupakan aqidah ideal bagi ma-nusia secara individual maupun sosial, orang yang beramal de-ngan ruhnya ataupun yang beramal untuk tubuhnya, yang memandang kepada dunianya ataupun yang memandang akhi-ratnya, yang berdamai ataupun yang memerangi, yang membe-rikan hak kepada dirinya ataupun yang memberikan hak kepada penguasa dan pemerintahannya. ” Berkata Dr. Yusuf Qaradhawy: “Islam merupakan risalah bagi manusia dalam setiap aspek kehidupan dalam setiap bidang aktivitas manusia. Ia tidak membiarkan satu aspek pun dari aspek-aspek kehidupan manusia kecuali ia memiliki sikap kepadanya; …” Berkata Dr. Abdul Karim Zaidan berkenaan dengan Universalitas Islam bahwa ia adalah: “Sistem yang universal meliputi seluruh perkara kehidupan dan tingkahlaku IQRO Foundation, Sydney, Australia manusia. ”

Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan dan Ridha Nya Bersambung, Insya Allah ﻭ ﺑﺎﺭﻙ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ آﻞ ﻣﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺻﻠﻴﺖ ﻋﻠﻰ آﻞ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ آﻞ ﻣﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺑﺎﺭﻛﺖ ﻋﻠﻰ آﻞ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻌــــــﺎﻟﻤﻴﻦ ﺍﻧﻚ ﺣﻤﻴﺪ ﻣﺠﻴﺪ Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina inna. Ka Hamiidum-Majiid Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: pptsirahnabawiyah. wordpress. com