Sirah Nabawiyyah Konspirasi Musim Haji Ringkasan IQRO FOUNDATION
Sirah Nabawiyyah Konspirasi Musim Haji (Ringkasan) IQRO FOUNDATION AUSTRALIA
Konspirasi Musim Haji Konspirasi: Satu Suara Al-Walid bin Al-Mughirah dan Perannya Turun Ayat Bagi Al-Walid bin Al-Mughirah IQRO Foundation, Sydney, Australia
Konspirasi: Satu Suara Musim haji semakin dekat. Mereka hendak menghalangi Nabi dari para hujjaj. Rapat agar satu suara kepada para hujjaj yang datang dari seluruh penjuru jazirah. Sehingga orang lebih mudah percaya pada fitnah mereka. Dikatakan: dukun; Tidak bisa! orang gila; Tidak bisa! penyair; Tidak bisa! penyihir; Tidak bisa! Ide Al-Walid bin Al-Mughirah: penyihir yang memecah belah antara orang-orang yang dekat (na’udzu bi. Llah); lalu turun ayat tentangnya. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Ayat bagi Al-Walid bin Al-Mughirah (Q. S. 74: 11 -25). ﻱ ﺍﻻ ❖ ﻳﺍ ﻭﺍ ﻳ ❖ ﻭﺍ ❖ ﻳﺍ ﻻ ❖ ﻳﺍ آﺍﺍ ﺍ ❖ ﻭﺍ ❖ ❖ ❖ ﺍ ﺍ ❖ ﻻ ﺍ ﻳ ❖ ﺍ ﻻ ❖ ❖ 11) “Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian. 12) Dan Aku jadikan baginya harta benda yang IQRO Foundation, Sydney, Australia banyak, 13) dan anak-anak yang selalu bersama dia, 14) dan Ku
Sekilas Al-Walid bin Al -Mughirah Ayah dari Khalid bin Al-Walid , Pedang Allah . Al-Walid adalah orang yang cerdas dan faham syair. Tokoh Bani Makhzum senior yang sangat disegani. Ia yang berinisiatif meruntuhkan Ka’bah saat renovasi. Sedari awal ia dapat merasakan bahwa Al-Quran berbeda dengan syair buatan manusia biasa. Terkena provokasi Abu Jahl, Fir’aun umat ini. Akhirnya, ia lebih mementingkan kedudukannya di sisi masyarakat dan kaumnya yang kafir saat itu. Kecerdasannya dipakai guna memerangi Agama Allah hingga turun ayat bagi dirinya. Na’udzu bi. Llah. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Aplikasi Hasil Kesepakatan Konspirasi Quraisy menanti para hujjaj di jalan-jalan yang dilewati oleh orang banyak sembari memfitnah Nabi . Salah satu saham terbesar dosa: Al-Walid bin Mughirah. Abu Lahab turut mengikuti Nabi ﷺ di pasar-pasar sembari berkata: “Jangan kalian mematuhinya, karena dia orang yang keluar dari agama dan seorang pendusta”. Kerusakan yang ditimbulkan Abu Lahab sangat besar, mengingat ia adalah Paman Nabi . Bukti Kebenaran Firman Allah dalam Surat Al-Lahab IQRO Foundation, Sydney, Australia (mu’jizat Al-Quran).
Hikmah dan Pelajaran Sebuah bukti nyata, bahwa makna zaman jahiliyah bukanlah ‘bodoh’ secara denotasi. Terlihat ‘kecerdasan’ para tokoh-tokoh kafir Quraisy saat melakukan strategi untuk mendiskreditkan Nabi dan Agama yang Beliau bawa. Ahli kebatilan tidak segan-segan berdusta dan menyebar fitnah untuk mencapai tujuannya. Ahli kebatilan juga mencurahkan tenaga, pikiran bahkan bermusyawarah untuk menghancurkan al-haq. Selain kesabaran ekstra, ahli kebenaran perlu mencurahkan upaya lebih, mengingat ia berada di jalan yang haq. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Tadabbur Surat Mudatsir Ayat 11 -30 ﻳ (12) ﻭﺩ ﻱ (11) ﻳﺪ (13) ﻭﺩ (14) ﻳﺪ ﻻ (15) ﻳ (16) ﻳﺪ آﻴﺎﻧﺎ (17) ﻭﺩ ﺍﺍ ﻛﺎ 11) “Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian. 12) Dan Aku jadikan baginya IQRO Foundation, Sydney, Australia harta benda yang banyak, 13) dan anak-anak yang selalu bersama dia, 14) dan Ku lapangkan baginya (rezeki dan
(18) (19) (20) (22) (21) (23) ﺍ ﻻ ﻻ (26) ﻱ ﺍ ﻳ ﺍ (27) ﺍ ﻫﺎ ﺍ ﻗﺎ (24) (25) ﺍ ﺭﺍ ﺍ (28) (29) ﻣﺎ ﻻ (30) 18) Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya), 19) maka celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan? , 20) Kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan? , 21) Kemudian dia Sydney, memikirkan, 22) sesudah itu dia IQRO Foundation, Australia bermasam muka dan merengut, 23) kemudian dia berpaling (dari
ﻳﺪ ﻱ “Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian. ﻱ : Biarkanlah Aku Mengandung ancaman; bahkan, ﻳﺪ : Menafikan peran selain Nya. ﻳﺪ : berasal dari ﻭﺣﺪ yang berarti “tidak terbilang” atau “awal bilangan”. Makna dalam ayat (jika ﻳﺪ menjelaskan): Menjelaskan : tidak melibatkan selain Nya; padahal dalam penciptaan, ada keterlibatan malaikat dan ayah-ibu; namun semuanya dinafikan oleh Allah . Menjelaskan obyek ﻱ : Biarkan Allah Sendirian menghadapinya, tidak perlu keterlibatan yang lain. Menjelaskan : al-Walid, kesendirian pada: Keistimewaannya (nikmat yang telah didapatnya). Kejahatan yang dilakukan. (Bahkan) Ada yang menyebut tidak jelas ayahnya. ﻳﺪ : Keluar dari perut ibunya IQRO Foundation, Sydney, Australia
(12) ﻭﺩ ﺍﺍ (13) ﻭﺩ (15) ﻳ (14) ﻳﺪ ﻳ 12) Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak, 13) dan anak-anak yang selalu bersama dia, 14) dan Ku lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya, 15) kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya. Dari ayat 12 hingga 15, menunjukkan nikmat-nikmat yang telah Allah Anugerahkan kepada al-Walid. ﻭﺩ ﺍﺍ : banyak harta antara Makkah-Thaif; baik unta, kuda, kambing dan kebun yang terus berbuah. [Ibnu ‘Abbas] ﻭﺩ ﻳ : anak-anaknya selalu bersamanya; kenikmatan tersendiri; bahkan untuk berniaga, cukup mengirim budaknya atau orang suruhan, karena kayanya. [Mujahid – Ibnu Katsir] ﻳﺪ : Allah Telah Menganugerahi kemudahan-kemudahan sehingga ia benar. IQRO Foundation, Sydney, Australia benar menikmati kehidupan.
(16) ﻳﺪ (17) ﻭﺩ آﻴﺎﻧﺎ ﻛﺎ ﻻ 16) Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Qur'an). ” 17) Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan. ﻻ : Allah Memutuskan harapannya; Al-Muqatil: setelah turun ayat ini, harta dan anaknya selalu berkurang sampai ia (Al. Walid) binasa. [Al-Maraghi] ﻳﺪﺍ : ia telah mengetahui kebenaran namun mengingkarinya. ﻭﺩ : Adzab yang tidak ada istirahatnya. [Qatadah] ﻭﺩ : mulanya berarti tinggi atau naik meninggi. Menunjukkan kepayahan-kepayahan yang tidak mampu dipikul seseorang. [Tafsir Misbah dan Al-Maraghi] Bersabda Nabi tentang ﻭﺩ (riwayat Ibnu Abi Hatim): ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﻱ ﺍ ﺍ ﺍ ، ﺍ ﺍ IQRO Foundation, Sydney, Australia « ﺍ ﺍ » ﺍ
(20) (18) (19) (22) (21) 18) Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya), 19) maka celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan? , 20) Kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan? , 21) Kemudian dia memikirkan, 22) sesudah itu dia bermasam muka dan merengut, ﺭ : ia memikirkan pendapat apa yang akan dibuat-buat nya terhadap Al-Quran, dan ia merekayasanya setelah merenungkannya terlebih dahulu. [Ibnu Katsir] : memandang (orang di sekitar); atau memikirkan. [Tafsir Misbah] Kemudian dia memperhatikan urusan Al-Quran itu berkali-kali, barangkali dia dapat menemukan dengan pikirannya, apa yang disenangi oleh orang-orang kafir tentangnya. [Al-Maraghi] Ar-Razi memahaminya sebagai gejolak jiwa al-Walid. : wajahnya cemberut ketika sempit baginya tipu daya dan ia tidak mengetahui apa yang dikatakannya. IQRO Foundation, Sydney, Australia : isyarat bahwa ia mengetahui kebenaran Nabi .
ﻗﺎ (23) ﺍ (24) (25) ﺍ ﻻ ﻻ ﺍ ﺍ 23) kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri, 24) lalu dia berkata: "(Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu), 25) ini tidak lain hanyalah perkataan manusia". Demikianlah keputusan yang diambil oleh al-Walid, setelah memikirkan dan mengalami gejolak dalam jiwa. Berpaling dan menyombongkan diri. Mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan ilmunya. Maka nerakalah tempat kembalinya. Na’udzubi. Llah. ﺍ ﺭﺍ (28) ﻫﺎ ﻣﺎ (26) ﻻ ﻱ (29) (30) ﻳ ﺍ (27) ﺍ 26) Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. ” 27) Tahukah IQRO Foundation, Sydney, Australia kamu apa (neraka) Saqar itu? 28) Saqar itu tidak meninggalkan dan
ﺍ ﺭﺍ ﻣﺎ : Dikatakan orang Arab jika hendak membesarkan sesuatu. Dalam Al-Quran, biasanya menggambarkan sesuatu yang metafisik, yang tidak tergambarkan. Sekedar gambaran mudahnya, maka diterangkan pada ayat setelahnya. ﻻ ﻱ ﺍ : tidak menyisakan daging dan tulang. Jika bentuk yang dibakar dikembalikan seperti semula, akan dibakar lagi hingga tak tersisa, demikian seterusnya. ﺍ : Api neraka itu menjilat kulit dengan sekali jilat sehingga menghanguskannya menjadi hitam lebih gelap dari kelamnya malam hari. [Abu Razin] ﻫﺎ : Barisan terdepan Malaikat Zabaniyah (juru siksa), bentu tubuh mereka besar dan penampilan mereka sangat kasar lagi bengis. Disebutkan pula dalam hadits riwayat Ibnu Abi Hatim, bahwa ada yahudi yang menanyakan perihal penjaga neraka Jahannam kepada salah seorang Sahabat , yang menjawab: “Allah dan Rasul Nya lebih mengetahui”. Lalu Sahabat tsb bercerita kepada Nabi , yang kemudian diturunkanlah ayat ini. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Bersambung, Insya Allah ﻭ ﺑﺎﺭﻙ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ آﻞ ﻣﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺻﻠﻴﺖ ﻋﻠﻰ آﻞ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ آﻞ ﻣﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺑﺎﺭﻛﺖ ﻋﻠﻰ آﻞ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻌــــــﺎﻟﻤﻴﻦ ﺍﻧﻚ ﺣﻤﻴﺪ ﻣﺠﻴﺪ Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina inna. Ka Hamiidum-Majiid
- Slides: 16