PROPOSAL HIBAH PENELITIAN MUHAMMADIYAH ABAD KEDUA MUHAMMADIYAH DALAM
PROPOSAL HIBAH PENELITIAN MUHAMMADIYAH ABAD KEDUA MUHAMMADIYAH DALAM MENGGAGAS PAUD INKLUSI BERBASIS RAMAH ANAK DI DAERAH RAWAN BENCANA DISUSUN OLEH: Ketua Tim: Dra. Lilis Madyawati, M. Si (Universitas Muhammadiyah Magelang) Anggota : Drs. Hamron Zubadi, M. Si (Universitas Muhammadiyah Magelang) 1
2
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM 1. Judul Penelitian : MUHAMMADIYAH DALAM MENGGAGAS PAUD INKLUSI BERBA- SIS RAMAH ANAK DI DAERAH RAWAN BENCANA 2. Tim Peneliti: No N a ma Jabatan Bidang Keahlian Instansi Asal 1 Dra. Lilis Ma- Ketua dyawati, M. Si Psikologi, Pend. Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Magelang 2 Drs. Hamron Zubadi, M. Si Manajemen, Kependudukan Universitas Muhammadiyah Magelang Anggota Alokasi Waktu (jam/ minggu) 4 jam/ minggu 3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian) Peran Muhammadiyah dalam perintisan, pengadaan, dan rencana pengembangan PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di Daerah Rawan Bencana. 4. Masa Pelaksanaan: Mulai : bulan Januari tahun 2017 Berakhir : bulan Juni tahun 2017 5. Usulan biaya Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah: Rp. 10. 000. 200, 00 6. Lokasi Penelitian (lab, studio, lapangan): daerah rawan bencana kabupaten Magelang dan kabupaten Purworejo 7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya) a. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang dan Pimpinan daerah Kabupaten Purworejo 1) Berperan serta aktif dalam merintis dan membangun pendidikan Muhammadiyah di daerah rawan bencana. 2) Mendukung pemenuhan lembaga pendidikan Islam yang sesuai dengan tuntutan jaman akibat dari pengaruh luar. 3) Mengimplementasikan secara optimal tujuan pendidikan Muhammadiyah menciptakan pendidikan yang berguna bagi masyarakat Islam yang sebenar- benarnya. b. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah raga (Disdikpora Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo) 1) Perumus Kebijakan teknik di bidang pendidikan, khususnya PAUD Inklusi. 2) Penyelenggara umum bidang PAUD Inklusi 3) Pembina, pelaksana, dan pengembang tugas di bidang pendidikan, utamanya PAUD Inklusi di daerah rawan bencana Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo. c. Badan Penanggulangan Bencna Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo 1) Turut serta memberikan perlindungan kepada anak- anak di daerah rawan bencana. 3
2) Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinir, dan menyeluruh. 3) Membangun partisipasi dan kemitraan bersama Muhammadiyah dalam pemenuhan perlindungan anak. 8. Temuan yang ditargetkan (produk atau masukan untuk kebijakan) a. Rumusan Kebijakan Muhammadiyah dalam Penyelenggaraan PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di daerah rawan bencana. b. Peta Penyelenggaraan PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di daerah rawan bencana. c. Rumusan Pedoman Pelaksanaan PAUD Inklusi bagi penyelenggara Muhammadiyah. 9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (gagasana fundamental dan orisinal yang mendukung pengembangan Iptek) Di daerah rawan bencana masih dirasa kurang adanya sentuhan pendidikan berbasis ramah anak. Lembaga- lembaga PAUD yang telah ada baru dalam bentuk PAUD formal maupun nonformal. Perlu diselenggarakan PAUD Inklusi karena di daerah rawan bencana masih banyak anak usia dini dengan kecacatan/ hambatan (AUDBK) belum terlayani pendidikan dengan baik. Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya kepala sekolah serta pendidikan anak usia dini yang terlatih untuk menangani AUDBK serta belum dipahaminya konsep dan pentingnya layanan pendidikan inklusi oleh para pengambil kebijakan. 10. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah internasional bereputasi, nasional terakreditasi atau nasional tidak terakreditasis dan tahun rencana publikasi) a. Prosiding Internasional (Jakarta atau Bandung): Proceeding International Conference Tahun rencana publikasi: 2017 b. Jurnal Nasional Terakreditasi Jurnal Pendidikan Islam (JPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, terakreditasi B Tahun rencana publikasi: 2017 c. Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi Jurnal Bestari (Universitas Muhammadiyah Malang) Tahun rencana publikasi: 2017 11. Rencana Luaran HKI, buku, purwarupa, atau luaran lainnya yang ditargetkan, tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya. Luaran HKI: Buku: a. Muhammadiyah dalam Menggagas PAUD Inklusi b. Pedoman/ Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan PAUD Inklusi bagi Muhammadiyah. (Usulan Penelitian Gelombang II) 4
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL. . . . . . HALAMAN PENGESAHAN. . . . . IDENTITAS DAN URAIAN UMUM. . . . DAFTAR ISI. . . . . . . DAFTAR GAMBAR. . . . . . DAFTAR LAMPIRAN. . . . . . RINGKASAN. . . . . . . Halaman i ii iii v vi viii BAB 1. PENDAHULUAN. . . . . 1 A. Latar Belakang. . . . . 1 B. Permasalahan. . . . . 2 C. Tujuan Khusus. . . . . 3 D. Urgensi Penelitian. . . . . 3 E. Temuan yang Ditargetkan. . . . 4 F. Pembatasan Masalah. . . . . 5 G. Signifikansi Penelitian. . . . . 5 H. Kajian Riset Sebelumnya. . . . 6 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. . . . . 7 A. Pendidikan Ramah Anak. . . . 7 B. PAUD Inklusi. . . . . 7 C. Muhammadiyah Peduli Pendidikan Anak. . . . . 8 D. Peta Jalan (Road. Map) Penelitian. . . . 10 BAB 3. METODE PENELITIAN. . . . . 11 A. Bagan Alir Penelitian (Fishbone Diagram). . . . . 11 B. Indikator Capaian yang Terukur. . . . 12 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN. . . 13 A. Anggaran Biaya. . . . . 13 B. Jadwal Penelitian. . . . . 13 REFERENSI. . . . . . . 14 LAMPIRAN- LAMPIRAN. . . . . 15 Lampiran 1. Rekapitulasi Rencana Penggunaan Dana Penelitian. . . . . 15 Lampiran 2. Cirriculum Vitae. . . . . 18 5
DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Peta Jalan Penelitian. . . . . 10 2 Bagan Alir Penelitian – Luaran Penelitian. . . . 11 3 Indikator Capaian. . . . . 12 6
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 Rekapitulasi Rencana Penggunaan Dana Penelitian. . . 15 2 Curriculum Vitae. . . . . 18 7
MUHAMMADIYAH DALAM MENGGAGAS PAUD INKLUSI BERBASIS RAMAH ANAK DI DAERAH RAWAN BENCANA RINGKASAN Di daerah- daerah rawan bencana Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo masih belum dijumpai PAUD Inklusi yang berbasis ramah anak. Selama ini lembaga- lembaga PAUD yang ada sebatas PAUD formal dan nonformal yang hanya memberikan layanan pendidikan kepada anak- anak yang normal. Riset terdahulu telah menghasilkan Multiple Intelligence Games Model sebagai kegiatan model bermain berbasis kecerdasan jamak yang telah diterapkan di daerah- daerah bencana serta media- media play therapy berbasis ramah anak dengan memperhatikan kebutuhan, karakteristik anak serta mampu memacu semua aspek perkembangan anak. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini yaitu: 1) memberikan arah dan pemahaman kepada Muhammadiyah dalam rangka meningkatkan akses layanan PAUD bagi anak-anak berkebutuhan khusus agar dapat mendorong lembaga- lembaga PAUD untuk siap memberikan layanan pendidikan yang layak bagi semua anak termasuk anak yang berkebutuhan khusus di daerah bencana; 2) terwujudnya PAUD Inklusi oleh Muhammadiyah. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari kegiatan- kegiatan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan Madyawati. Target khusus yang ingin dicapai melalui penelitian ini: 1) terdeskripsikannya peran dan kiprah Muhammadiyah yang telah, sedang, dan akan dilakukan dalam penyelenggaraan PAUD Inklusi berbasis Ramah Anak di daerah rawan bencana; 2) terwujudnya dan terselenggaranya PAUD Inklusi yang Ramah Anak di daerah rawan bencana; 3) teraplikasikannya layanan PAUD bagi anak- anak berkebutuhan khusus di daerah rawan bencana secara empirik. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dan action research dengan 2 tahapan penelitian. Tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah; 1) melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap peran dan kiprah Muhammadiyah dalam menggagas dan merencanakan penyelenggaraan PAUD Inklusi di daerah rawan bencana dengan metode desk analysis, survei, dan Focus Group Discussion (FGD); 2) Melakukan pemetaan kemungkinan penyelenggaraan PAUD Inklusi Ramah Anak oleh Muhammadiyah di daerah rawan bencana; 3) Menyusun Rumusan Kebijakan Muhammadiyah dalam penyelenggaraan PAUD Inklusi berbasis Ramah Anak di daerah bencana. Pada kegiatan penelitian tahap kedua dilanjutkan dengan 4) menyusun Rumusan Pedoman Petunjuk Pelaksanaan PAUD Inklusi bagi penyelenggara Muhammadiyah, serta 5) menyelenggarakan PAUD Inklusi berbasis Ramah Anak di daerah rawan bencana. Hasil penelitian ini akan dipublikasikan melalui Jurnal Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 8
BAB 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia umumnya dan Jawa Tengah khususnya telah berulang-ulang dilanda bencana. Sampai saat ini pemerintah belum memiliki kebijakan yang jelas mengenai pendidikan di daerah bencana. Sebagai daerah yang sering dilanda bencana, pemerintah belum mempunyai konsep yang jelas bagaimana model dan pelaksanaan pendidikan di daerah rawan bencana. Saat pra bencana, pada waktu terjadi bencana hingga pasca bencana, masalah pendidikan anak juga merupakan masalah vital karena menyangkut masalah hak asasi dan masa depan anak yang tak boleh terabaikan. Pemenuhan hak asasi dan masa depan anak dapat dilakukan melalui pendidikan ramah anak. Pendidikan yang berbasis ramah anak memiliki kebijakan jelas dan komprehensif yang memuat Standar Pelayanan Minimal terkait kesehatan anak sebagai peserta didik, penanganan dan antisipasi keselamatan anak di daerah rawan bencana, juga tentang kebijakan anti kekerasan. Pendidikan yang ramah anak juga didukung dengan penataan lingkungan kelas dengan suasana pembelajaran aktif, inklusif dan ramah. Materi pembelajaran menjamin penghormatan anak yang memerlukan perlindungan khusus seperti penyandang disabilitas, anak dengan HIV/AIDS atau kelompok minoritas lainnya. Salah satu bentuk pendidikan yang dapat sepenuhnya dilakukan keberpihakan kepada anak yaitu PAUD Inklusi. Akhir- akhir ini jumlah anak- anak berkebutuhan khusus seperti autisme maupun Attention Devisit Hiperactive Disorder (ADHD) terus meningkat. Di sisi lain sekolah- sekolah PAUD reguler masih belum siap menerima siswa dengan berkebutuhan khusus. Pada berbagai situasi darurat, pemerintah telah berupaya memberikan layanan pendidikan untuk membangkitkan semangat hidup anak- anak di kamp- kamp pengungsi. Layanan yang dimaksud berupa program pendidikan anak usia dini bagi usia 0 -6 dan atau 0 -8 tahun, namun hal ini belum meliputi layanan pendidikan bagi anak- anak yang berkebutuhan khusus. Pendidikan anak berkebutuhan khusus seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, gangguan prilaku, atau anak berbakat pada taman kanak atau pada anak usia dini memerlukan perhatian dan layanan pendidikan yang sesuai dengan kondisi kekhususannya. 1
Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar yang selalu konsekuen untuk mencetak elit muslim terdidik lewat jalur pendidikan sudah sepantasnya dapat bersinergi dan ambil bagian bersama- sama pemerintah sebagai bukti keprihatinan terhadap kondisi anak usia dini berkebutuhan khusus di daerah rawan bencana. B. Permasalahan PAUD Inklusi di daerah rawan bencana memegang peran yang sangat penting karena di daerah- daerah bencana baru menyelenggarakan sekolah- sekolah darurat reguler yang belum mewadahi dan memberikan layanan pendidikan kepada anak- anak yang berkebutuhan khusus. Pada lembaga- lembaga pendidikan anak usia dini formal maupun nonformal juga termasuk lembaga- lembaga PAUD di daerah rawan bencana dituntut memberikan layanan pendidikan dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan anak. Pendidikan Anak Usia Dini dituntut memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam pendidikan lebih lanjut. Yang menjadi permasalahan adalah 1) masih ada anak- anak usia dini di daerah rawan bencana dengan kecacatan/ hambatan (AUDBK) belum terlayani pendidikan dengan baik; 2) Lembaga- lembaga PAUD reguler menolak anak usia dini berkebutuhan khusus; 3) serta lembaga- lembaga PAUD yang telah ada belum sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak, belum benar-benar berbasis ramah anak sehingga kurang dapat mengembangkan potensi anak. Berbagai upaya Muhammadiyah dalam menggagas dan menyelenggarakan PAUD Inklusi yang ramah anak di daerah rawan bencana haruslah dilakukan, seperti melalui Strategi Pendanaan PAUD Inklusi, membangun Sistem Informasi Tata Kelola dan Pengawasan Internal hingga Sistem Pemantauan dan Evaluasi. Penyelenggaraan PAUD Inklusi berbasis ramah anak di daerah rawan bencana diharapkan benar- benar dapat menerapkan prinsip pendidikan yang melibatkan anak dari berbagai latar belakang kemampuan belajar dan kondisi jasmani. Kegiatan penelitian ini direncanakan selama 1 tahun dengan 2 tahapan kegiatan penelitian. Adapun pertanyaan penelitian yang akan dijawab pada kegiatan penelitian tahap pertama: 1) bagaimanakah kiprah dan peran Muhammadiyah dalam menggagas PAUD Inklusi berbasis ramah anak di daerah rawan bencana? ; 2) bagaimanakah Peta 2
Penyelenggaraan PAUD Inklusi berbasis ramah anak oleh Muhammadiyah di daerah rawan bencana ? ; 3) bagaimanakah Rumusan Kebijakan Muhammadiyah dalam penyelenggaraan PAUD Inklusi berbasis ramah anak di daerah rawan bencana? ; serta rumusan permasalahan pada tahapan penelitian kedua yaitu: 4) bagaimanakah Implementasi Rumusan Kebijakan Muhammadiyah dalam penyelenggaraan PAUD Inklusi berbasis ramah anak? serta 5) bagaimanakah Rumusan Pedoman Petunjuk Pelaksanaan PAUD Inklusi bagi penyelenggara Muhammadiyah? C. Tujuan Khusus Berbagai upaya menyelenggarakan PAUD Inklusi di daerah rawan bencana belumlah maksimal dan belum benar- benar ramah anak. Lembaga-lembaga PAUD yang ada baru semata- mata mengupayakan layanan pendidikan formal dan nonformal bagi anak- anak normal serta berkecenderungan menolak anak usia dini yang berkebutuhan khusus. Berbagai pihakpun belum mengusahakan hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan pemahaman yang dimilikinya. Kondisi ini muncul karena tidak adanya arah dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan PAUD inklusi berbasis ramah anak di daerah rawan bencana. Sejalan upaya turut mendukung program pemerintah dan sesuai dengan prinsip pendidikan Muhammadiyah, proposal ini diajukan secara khusus untuk mengkaji peran dan kiprah Muhammadiyah dalam menggagas PAUD Inklusi berbasis Ramah Anak di Daerah Rawan Bencana. Muhammadiyah dalam menggagas PAUD Inklusi berbasis ramah anak di daerah rawan bencana ini memiliki tujuan khusus sebagai berikut: 1. Melakukan identifikasi dan pemetaan peran Muhammadiyah dalam menggagas PAUD Inklusi yang ramah anak di daerah rawan bencana. 2. Memetakan kemungkinan penyelenggaraan PAUD Inklusi berbasis ramah anak di daerah rawan bencana oleh Muhammadiyah. 3. Merumuskan kebijakan Muhammadiyah dalam penyelenggaraan PAUD Inklusi berbasis ramah anak di daerah rawan bencana. 4. Merumuskan Pedoman Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan PAUD Inklusi berbasis ramah anak di daerah rawan bencana oleh Muhammadiyah. D. Urgensi Penelitian 3
Di antara berbagai strategi untuk memberikan layanan pendidikan kepada anak- anak berkebutuhan khusus di daerah rawan bencana, penelitian ini diajukan sebagai salah satu pencerahan dan peningkatan kinerja pihak- pihak terkait dengan pendidikan anak di daerah bencana dalam upaya mewujudkan Education for All agar merasa peduli pada sentuhan bidang pendidikan yang ramah anak. Melalui peran dan kiprah Muhammadiyah menggagas PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di daerah rawan bencana, penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan terobosan baru guna mengatasi permasalahan yang selama ini masih dihadapi oleh dunia pendidikan anak di daerah bencana, utamanya bagaimana Muhammadiyah turut mengambil posisi strategis dalam melakukan layanan pendidikan bagi anak di daerah rawan bencana. Penelitian ini menjadi urgen dan memiliki keunggulan utama sebagai berikut: 1. Penelitian ini akan melihat kiprah dan peran yang telah dilakukan Muhammadiyah dalam keterlibatannya pada PAUD Inklusi berbasis ramah anak di daerah rawan bencana. Peningkatan keterlibatan serta peran aktif Muhammadiyah yang selama ini telah dan akan dilakukan serta dampaknya terhadap anak- anak berkebutuhan khusus di daerah rawan bencana akan menjadi hal yang baru, bahkan belum pernah dilakukan penelitian secara intensif di Indonesia. 2. Penelitian ini mencoba untuk mengkonstruksi PAUD Inklusi yang ramah anak. Pendidikan yang ramah anak dimaksudkan untuk memadupadankan semua kriteria yang mengedepankan kepentingan anak, menyenangkan, nyaman, pembelajaran yang tidak mudah jenuh, tidak terpancang pada suatu tempat (mobile), dll, khususnya PAUD Inklusi yang diselenggarakan di daerah rawan bencana dirasa masih kurang mendapat perhatian. 3. Hasil temuan yang diperoleh kemudian akan digunakan untuk mengevaluasi dan melakukan peningkatan pengembangan peran dan kiprah Muhammadiyah menggagas hingga menyelenggarakan PAUD Inklusi berbasis ramah anak yang kemudian akan diimplementasikan sebagai sebuah bentuk kepedulian Muhammadiyah di bidang pendidikan anak guna memberikan layanan kepada anak- anak berkebutuhan khusus. Meskipun pendidik pada lembaga- lembaga pendidikan anak usia dini yang sudah ada, pemerintah, dinas pendidikan menyatakan sudah memberikan perhatian terhadap hal ini namun masih samar- samar dan belum dilakukan secara intensif. Penelitian ini diharapkan 4
akan mewujudkan secara nyata keberpihakan Muhammadiyah terhadap PAUD Inklusi berbasis ramah anak dengan konsep yang lengkap dan benar. E. Temuan yang Ditargetkan PAUD Inklusi di daerah rawan bencana belum mengarah dan fokus pada lembaga pendidikan yang ramah anak, sehingga hasil kegiatan pembelajarannyapun belum maksimal. Pada hal anak- anak yang berkebutuhan khusus perlu diwadahi pada lembaga pendidikan yang memperhatikan karakteristik, kebutuhan, minat dan bakat anak serta mendapatkan perlakuan pendidikan yang berbeda dengan anak- anak normal. Penelitian dengan 2 tahapan kegiatan penelitian ini sangat inovatif dengan mentargetkan hal- hal sebagai berikut: 1. Buku Teks tentang kiprah dan peran Muhammadiyah dalam menggagas PAUD Inklusi di Daerah Rawan Bencana. 2. Peta kemungkinan penyelenggaraan PAUD Inklusi di daerah rawan bencana, faktor pendukung dan penghambat. 3. Rumusan Kebijakan Muhammadiyah dalam Penyelenggaraan PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di daerah rawan bencana, serta 4. Rumusan Pedoman Petunjuk Pelaksanaan PAUD Inklusi berbasis Ramah Anak bagi Muhammadiyah. (Kegiatan Penelitian Tahap II) F. Pembatasan Masalah Penelitian ini difokuskan pada peran dan kiprah Muhammadiyah dalam menggagas PAUD Inklusi berbasis ramah anak di daerah rawan bencana kabupaten Magelang dan kabupaten Purworejo. G. Signifikansi Penelitian “Muhammadiyah dalam Menggagas PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di Daerah Rawan Bencana” ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dengan argumen: 1. Address gaps in knowledge, penelitian tentang bagaimana kiprah dan peran Muhammadiyah dalam menggagas PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di Daerah Rawan Bencana tidak banyak dilakukan, bahkan belum pernah dilakukan di Indonesia. 5
2. Melalui penelitian ini akan dicoba dengan setting yang baru yaitu daerah rawan bencana yang berdampak langsung dan positif pada anak- anak marginal di daerah rawan bencana. 3. Memperluas ilmu pengetahuan yang ada (expand knowledge). Peneliti memperluas penelitian pada ide- ide yang baru, karena penelitian ini memiliki inovasi baru. 4. Memperluas perspektif dengan menyuarakan kelompok responden atau subyek penelitian yaitu anak- anak berkebutuhan khusus di daerah rawan bencana yang selama ini kurang didengar. H. Kajian Riset Sebelumnya Studi pendahuluan dilaksanakan untuk memperoleh gambaran awal berkenaan dengan hal- hal yang terkait dengan lembaga- lembaga PAUD yang ada di daerah rawan bencana. Studi pendahuluan melalui kajian empirik pada tahun 2013 Madyawati berinisiatif mencobakan media Wayang Kardus sebagai media bermain dan bercerita yang peneliti rancang sendiri yang kemudian digunakan di pemukiman- pemukiman bencana seperti lereng Merapi, kabupaten Boyolali serta kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Selanjutnya, berdasarkan beberapa pengalaman peneliti di berbagai tempat bencana, peneliti melakukan kajian mendalam dan memperluas wilayah kajian hingga tempat bencana lainnya di Jawa Tengah. Pengembangan Model Kegiatan Bermain Berbasis Kecerdasan Jamak sebagai Implementasi Sekolah Ramah Anak di Daerah Rawan Bencana Jawa Tengah menjadi fokus kajian Madyawati di tahun 2014 (Hibah DIKTI). Penelitian ini berhasil mengidentifikasi, memetakan, serta merumuskan konsep dan strategi kegiatan bermain yang ada di daerah bencana kabupaten Cilacap, kabupaten Banyumas, kabupaten Kebumen, kabupaten Klaten, dan kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Madyawati menindaklanjuti dengan mengimplementasikan hasil penelitian tersebut di tahun 2015 (Hibah DIKTI). Peneliti melakukan pendampingan model hingga memperoleh model akhir yang kemudian dikenal dengan MIGM (Multiple Intelligence Games Model). Banyak hal yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini di daerah bencana, karena itu pada tahun 2016, Madyawati tertarik mengembangkan media play therapy untuk Program Trauma Healing guna mengurangi tingkat kecemasan pada anak pasca bencana. Setelah berhasil memetakan, merumuskan, serta mengkonstruksi 6
pengembangan media play therapy tersebut, Madyawati (2017) berencana mengaplikasikan Child-Friendly Play Therapy Media (CFPM) tersebut untuk dapat digunakan pada Program Trauma Healing pada anak- anak korban bencana. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan Ramah Anak Pendidikan yang ramah anak adalah pendidikan yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak- hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. Prinsip utama adalah nondiskriminasi kepentingan, hak hidup serta penghargaan terhadap anak. Anak mempunyai hak untuk hidup tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan diskriminasi. Anak juga berpartisipasi dalam hak untuk berpendapat dan didengarkan suaranya. Pendidikan yang ramah anak adalah pendidikan yang terbuka melibatkan anak untuk berpartisipasi dalam segala kegiatan, kehidupan sosial, serta mendorong tumbuh kembang dan kesejahteraan anak. Pendidikan yang ramah anak hendaknya nyaman, bersih, sehat, hijau bagi perkembangan fisik, kognisi, dan psikososial anak perempuan dan anak laki- laki termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan atau layanan khusus (Eister, 2002). Lembaga pendidikan merupakan salah satu unsur pendukung terciptanya pendidikan yang ramah anak berperan dalam hal: 1) melayani kebutuhan anak didik khususnya yang termargin dalam pendidikan; 2) peduli keadaan anak sebelum dan sesudah belajar; 3) peduli kesehatan, gizi, dan membantu belajar hidup sehat; 4) menghargai hak- hak anak dan kesetaraan gender; dan 5) sebagai motivator, fasilitator sekaligus sahabat bagi anak. Pendidikan yang ramah anak berprinsip mampu menghadirkan dirinya sebagai sebuah media, tidak sekedar tempat yang menyenangkan bagi anak untuk belajar. Dunia anak adalah ‘bermain’. Sekolah merupakan tempat bermain yang memperkenalkan persaingan yang sehat. (Weshah; Faori; Sakal, 2012). B. PAUD Inklusi 7
Inklusi atau inklusif berarti terlibat- melibatkan atau terbuka. PAUD Inklusi harus terbuka yang diasumsikan terbuka untuk anak usia dini siapa saja, anak dengan kondisi tumbuh kembang normal maupun anak berkebutuhan khusus. Baik anak yang berasal dari orang tua kaya maupun anak golongan tingkat ekonomi bawah (miskin), baik dari keluarga yang harmonis maupun dari keluarga yang tidak bahagia. Semua anak usia dini dapat bergabung dalam satu lembaga tanpa dibeda- bedakan dalam kegiatan program PAUD ini. PAUD Inklusi adalah layanan pendidikan anak yang semaksimal mungkin mengakomodasi semua anak termasuk anak yang memiliki kebutuhan khusus atau anak luar biasa di sekolah atau lembaga pendidikan bersama dengan teman- teman sebayanya dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki oleh anak (Lieber; Capell: 2008). Pendidikan inklusi adalah pendidikan yang memberikan layanan kepada setiap anak tanpa terkecuali. PAUD Inklusi merupakan PAUD yang memberikan layanan terhadap semua anak tanpa memandang kondisi fisik, mental, intelektual, sosial, emosi, ekonomi, jenis kelamin, suku, budaya, tempat tinggal, dan sebagainya. Semua anak belajar bersama- sama baik di kelas maupun di luar kelas dengan kondisi dan kebutuhan masing anak. PAUD Inklusi memberikan anak kesempatan belajar secara langsung, nyata, serta objektif mengenai berbagai karakteristik teman sebaya. PAUD yang memandang setiap individu anak adalah unik dengan ciri karakteristik yang khas dan kemampuan yang berbeda- beda. PAUD yang dilaksanakan tidak hanya di sekolah formal, tetapi juga di lembaga pendidikan dan tempat lainnya. Manfaat PAUD Inklusi bagi anak berkebutuhan khusus di antaranya: 1) memiliki perasaan bersatu dengan anak- anak lain dan terhindar dari label negatif akibat pemisahan pendidikan; 2) mempunyai kesempatan belajar menyesuaikan diri dengan teman sebaya; 3) mendapat pengalaman hidup yang nyata dan realistis sebagai persiapan kehidupan di masyarakat; 4) dapat belajar langsung dari teman sebaya tentang berbagai macam kemampuan. PAUD Inklusi ini memberlakukan kurikulum, sistem pembelajaran, evaluasi, tenaga pendidik, dan fasilitas disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. C. Muhammadiyah Peduli Pendidikan Anak Masyarakat secara luas mengidentikkan Muhammadiyah dengan lembaga pendidikan. Gerakan dakwah amar ma’ruh nahi mungkar ini sangat efektif dilakukan lewat pendidikan 8
dan kesejahteraan sosial. Lembaga pendidikan yang didirikan Muhammadiyah terus berkembang, bahkan boleh dikatakan sebagai ‘raksasa pendidikan’ dan yang bisa mengimbangi jumlah pendidikan milik Muhammadiyah hanya negara. Tidak ada lembaga atau organisasi lain yang memiliki lembaga pendidikan menyamai Muhammadiyah. Lembaga pendidikan Muhammadiyah berdiri di hampir seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke dengan jenjang yang sangat beragam mulai dari taman kanak sampai perguruan tinggi. Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh lembaga pendidikan Muhammadiyah adalah adanya kurikulum tambahan dalam bidang keislaman. Taman Kanak- Kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah diberi pelajaran keislaman dengan muatan yang cukup banyak, misalnya mata pelajaran Aqidah, Akhlaq hingga kemuhammadiyahan. Demikian juga di tingkat perguruan tinggi, mata kuliah Studi Islam dan Kemuhammadiyahan diajarkan secara memadai. Potensi gerakan Muhammadiyah membangun dan mencerdaskan masyarakat cukup besar dengan sejumlah lembaga yang relatif stabil dan terorganisasi dengan baik, khususnya di bidang pendidikan. Bidang pendidikan Muhammadiyah selalu memprogramkan beberapa hal berkaitan dengan: 1) memprioritaskan pengembangan kualitas dan misi pendidikan Muhammadiyah di seluruh jenjang melalui perencanaan strategis yang dapat mencapai tujuan pendidikan; 2) memasukkan fungsi kaderisasi dalam perencanaan strategis dan penyelenggaraan pendidikan Muhammadiyah di seluruh jenjang untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tujuan pendidikan Muhammadiyah; 3) menyiapkan pendidikan Muhammadiyah di seluruh jenjang dengan memasuki persaingan yang keras dan kualitatif pada era globalisasi dengan kemampuan mengembangkan ciri khas pendidikan Islam; 4) Taman Kanak- Kanak Bustanul Athfal, Playgroup, pendidikan formal serta informal lainnya hendaknya dijadikan wahana persemaian penanaman iman, akhlaq/ kepribadian dan kreativitas yang tidak mematikan perkembangan jiwa anak. (PP Muhammadiyah, 2015). D. Peta Jalan (Road. Map) Penelitian Untuk lebih memperjelas program penelitian secara terperinci terlihat pada Peta Jalan Penelitian berikut ini: 9
Peta Jalan Penelitian Muhammadiyah ’Muhammadiyah Menggagas PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di Daerah Rawan Bencana’ Penelitian yang Telah Dilakukan Sebelumnya 1. Optimalisasi Word Acquisition pada Anak di Daerah Bencana melalui Wayang Kardus 2. Pengembangan Model Kegiatan Bermain Berbasis MI untuk Anak Daerah Bencana 3. MIGM meningkatkan kecerdasan anak aerah Bencana 4. Pengembangan Media Play Therapy untuk pro gram Trauma Healing pada anak korban benca na 5. CFPM mengurangi ke cemasan anak korban bencana Penelitian akan Dilakukan ( 2017) Muhammadiyah dalam Menggagas PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di Daerah Rawan Bencana Rencana Arah Penelitian setelah Kegiatan yang Diusulkan 1. Mengoptimalkan layanan Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di daerah ra wan bencana 2. PAUD Inklusi berbasis ramah anak di daerah bencana bertumbuh 3. Terwujudnya PAUD Inklusi Berbasis ramah anak oleh Muhammadiyah Gambar 1 Peta Jalan Penelitian 10
BAB 3. METODE PENELITIAN A. Bagan Alir Penelitian (Fishbone Diagram) Berawal dari ketertarikan dan keprihatinan peneliti terhadap segala sesuatu tentang pendidikan anak-anak minoritas di daerah bencana, maka kajian demi kajian telah, sedang, dan akan peneliti lakukan. Penelitian tentang Muhammadiyah Menggagas PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di Daerah Bencana merupakan kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan sebagai tindak lanjut kegiatan- kegiatan penelitian sebelumnya. Kegiatan- kegiatan penelitian yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan untuk tahun berikutnya tampak pada bagan berikut ini: LUARAN Word Acquisition dan Konsentrasi Anak Meningkat Peta Pengembangan Rumusan MIGM Peta dan Potensi MIGM Pedoman/ Juklak MIGM Buku Ajar Kecerdasan Anak Meningkat Media Wayang Kardus untuk Bermain dan Bercerita pada Anak di Daerah Bencana (2013) Pengembangan Media Play Therapy Berbasis Ramah Anak untuk Program Trauma Healing (2016) LUARAN Peta Pengembangan Media Play Therapy Rumusan Strategi Pengembangan Media Play Therapy Pengembangan Model Kegiatan Bermain Berbasis Kecerdasan Jamak Di Daerah Rawan Bencana (2014) Implementasi MIGM (Kegiatan Bermain Berbasis Kecerdasan jamak) (2015) Muhammadiyah Menggagas PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di Daerah Bencana (2017) JANGKA PANJANG Terangkat nya Hak Anak di Daerah Bencana LUARAN Buku Teks Muhammadiyah Menggagas PAUD Inklusi Peta Penyelenggaraan PAUD Inklusi di Daerah Rawan Bencana Rumusan Kebijakan Muhammadiyah tentang PAUD Inklusi 11
Gambar 2 Bagan Alir Penelitian – Luaran Penelitian B. Indikator Capaian yang Terukur Indikator capaian penelitian tampak pada Gambar 3 di bawah ini: Hasil Penelitian. Tahap Awal 2013 - 2016 1. 2. 3. 4. Kondisi Anak Daerah Bencana Word Acquisition anak meningkat Kecerdasan anak bertambah Program Trauma Healing makin efektif Kecemasan anak pasca bencana berkurang INDIKATOR CAPAIAN KAB MAGELANG KAB PURWOREJO 1. Merancang Penelitian Muhammadiyah Abad Kedua 1. Tersusunnya Peta Peran Muhammadiyah dalam Menggagas PAUD Inklusi 2. Terumuskannya Kebijakan Muhammadiyah dalam menyelenggarakan PAUD Inklusi ramah anak di daerah rawan bencana 3. Tersusunnya rumusan Pedoman Petunjuk PAUD Pelaksanaan Penyelenggaraan rawan Inklusia ramah anak di daerah bencana oleh Muhammadiyah PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di daerah rawan bencana bersama Muhammadiyah (90%) 2. Tersusunnya Konsep Penyelenggaraa n PAUD Inklusi Ramah Anak (100%) 3. Terselenggara nya PAUD Inklusi ramah anak di daerah rawan bencana (80%) 4. Tumbuhnya PAUD Inklusi ramah anak (80%) Gambar 3 INDIKATOR CAPAIAN KAB MAGELANG KAB PURWOREJO 12
Indikator Capaian BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN A. Anggaran Biaya Ringkasan Anggaran Biaya yang Diajukan No Jenis Pengeluaran 1 HONOR OUTPUT KEGIATAN Biaya yang Diusulkan (Rp) 1. 498. 000 Honorarium pelaksana, petugas lapangan, pengumpul data, pengolah data, penganalisis data, honor operator, dll 2 BELANJA BAHAN 4. 812. 200 ATK, fotocopy, surat menyurat, penyusunan proposal, penyusunan laporan, cetak publikasi, pulsa dan internet, surat menyurat, materai, dll 3 3. 690. 000 BELANJA BARANG NON OPERASIONAL LAINNYA DAN SEWA Survei, studi pustaka, FGD, sampling data, seminar hasil, biaya akomodasi, konsumsi, transport, dll J u m l a h (Rp) 10. 000. 200, 00 B. Jadwal Penelitian Jadwal pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut: J a d w a l K e g i a t an No 1 2 3 4 5 6 Jenis Kegiatan Jan Pebr B u l an Maret April Mei Juni Studi Pustaka, Survei, desk analysis, Eksplorasi Penyusunan Instrumen & Preliminary Research Pengumpulan Data dan Identifikasi Lembaga PAUD FGD bersama lembaga terkait dan membangun link instansi Identifikasi dan rumusan peta peran Muhammadiyah Draft Rumusan PAUD Inklusi dalam Kebijakan Muhammadiyah 13
7 8 9 FGD Draft Kebijakan Muhammadiyah Seminar Hasil Publikasi Ilmiah dalam Jurnal dan Laporan Akhir Keterangan: Kegiatan penelitian meliputi: Studi Pustaka, Survei, desk analysis, Eksplorasi; Penyusunan Instrumen & Preliminary Research; Pengumpulan Data dan Identifikasi Lembaga PAUD yang ramah anak yang ada di daerah rawan bencana ; FGD bersama lembaga terkait dan membangun link instansi antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah kabupaten Magelang, Pimpinan Daerah kabupaten Purworejo, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (kabupaten Magelang dan kabupaten Purworejo) ; Identifikasi dan rumusan peta peran Muhammadiyah di kedua lokasi daerah rawan bencana; Draft Rumusan PAUD Inklusi dalam Kebijakan Muhammadiyah; FGD Draft Kebijakan Muhammadiyah; Seminar Hasil serta Publikasi Ilmiah dalam Jurnal dan Laporan Akhir. -- REFERENSI Eister, Riane. 2002. Tomorrow’s Children. Partnership Education in Action. New York: Featuring Press. Lieber, Joan; Capell, K. 2008. Inclusive Preschool programs: Teacher’s beliefs and practices. Early Childhood Research Quarterly. Vol 13 (1) 87 - 105. Madyawati, Lilis. 2013. Optimalisasi Word Acquisition pada Anak di Daerah Bencana Melalui Media Wayang Kardus. Laporan Penelitian. (tidak diterbitkan). 14
Weshah, hani A; Al Faori, O; Sakal R. 2012. Child-friendly school initiative in Jordan: a sharing experience. College Student Journal. Vol 46 (4). LAMPIRAN- LAMPIRAN Lampiran 1. REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN DANA PENELITIAN Judul Skema hibah Peneliti/ Pelaksana Nama Ketua Perguruan Tinggi NIDN Nama Anggota (1) Tahun Pelaksanaan : MUHAMMADIYAH DALAM MENGGAGAS PAUD INKLUSI BERBASIS RAMAH ANAK DI DAERAH RAWAN BENCANA : Hibah Penelitian Muhammadiyah Abad Kedua : Dra. Lilis Madyawati, M. Si : Universitas Muhammadiyah Magelang : 0007096412 : Drs. Hamron Zubadi, M. Si : 2017 1. Honorarium Item Honor Volume Satuan 56 56 54 Jam Jam Ketua Anggota 1 Administrai & Keu Honor/jam (Rp) 11000 9000 7000 Sub. Total (Rp) Harga Satuan Total (Rp) 616000 504000 378000 1498000 2. Pembelian Bahan Habis Pakai Item Material Volume Satuan Kertas HVS ATK, flashdisk, CD Tinta printer Fotocopy Biaya telp, fax, surat Biaya pengetikan Konsumsi FGD, survei, 1 1 1 340 4 rim unit lembar kali (Rp) 36000 110000 200000 180 145000 1500 100000 36000 110000 200000 61200 145000 510000 400000 15
rapat, preliminary Akomodasi & Konsum si Local People & Enu merator 4 orang, kali 100000 400000 Akomodasi & Konsum si Pelaksana Penelitian Inputing data dan pengo 4 orang, 2 kali 110000 440000 2 kali 80000 160000 lahan data 2 kabupaten Analisis data 2 kab. Penjilidan proposal dan 2 10 kali eksemplar 100000 5000 200000 50000 laporan 2 kabupaten Akomodasi FGD 2 kab. 3 orang 100000 300000 masing-masing 3 kali Pemetaan PAUD Inklusi Draft Kebijakan PAUD 4 4 orang 100000 125000 400000 500000 6 unit 150000 900000 Subtotal (Rp) 3. BELANJA BARANG NON OPERASIONAL LAINNYA DAN SEWA Item Material Volume Satuan Harga Satuan Sarana indoor ABK kab 4 set 46000 4812200 Inklusi Sarana Holistik Integratif PAUD Magelang dan PAUD Purworejo 3 unit 2 kec Magelang 2 set 2 kec Sarana indoor ABK kab Purworejo 2 set 2 kec Perjalanan ke Semarang Perjalanan survei dan pe ngambilan data primer, sekunder masing 2 x Kab Magelang, Kab Purworejo Penyusunan draft peta PAUD Inklusi 2 kab FGD ke 2 kabupaten Total (Rp) 184000 4 set 44000 176000 1 kali 150000 4 kali 110000 440000 3 kali 120000 360000 4 kali 100000 400000 masing- masing 2 kali 16
Penyusunan draft kebijak an PAUD Inklusi 2 kabupaten Seminar Hasil DN 4 kali 100000 400000 1 kali 250000 Semarang/ Yogyakarta Publikasi Ilmiah Jurnal 1 kali 200000 Nasional Seminar Internasional 1 kali 550000 Bandung/ Jakarta pp 17
18
Lampiran 2. CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI (Ketua Pengusul) Nama Nomor Peserta NIP/ NIK Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin Status Perkawinan Agama Golongan/ Pangkat Jabatan Akademik Perguruan Tinggi Alamat Telp. /Faks Alamat Rumah Telp. /Faks Alamat e-mail : : : : DRA. LILIS MADYAWATI, M. Si 19640907 1989 032002 Bandung, 7 September 1964 Perempuan Menikah Islam IVa/ Pembina Lektor Kepala Universitas Muhammadiyah Magelang Kampus I Universitas Muhammadiyah Magelang Jl. Tidar 21 Magelang 0293 - 362082/ Faks 0293 -361004 Krajan II Majaksingi, Borobudur, Kab. Magelang 081328553369/ 08122938822 lilis_madya@yahoo. co. id RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun Lulus Program Pendidikan 1988 (diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor) Sarjana (S 1) 2003 Magister (S 2) Perguruan Tinggi Jurusan/ Bidang Studi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Pendidikan Indonesia Universitas Gajah Mada Yogyakarta Psikologi Bahasa PELATIHAN PROFESIONAL Tahun 2013 Jenis Pelatihan (Dalam/ Luar Negeri) Dalam Negeri (Penguji Sertifikasi Guru PAUD Tingkat Nasional) Penyelenggara Lembaga Sertifikasi Kompetensi Nasional Jangka Waktu 48 jam 2014 Dalam Negeri (Peningkatan Kompetensi Asesor BANPAUD-PNF BANPAUD dan PNF 36 jam 2015 Dalam Negeri (Penulisan Artikel Ilmiah pada Jurnal) Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 24 jam 2016 Dalam Negeri (Penyegaran/ Refreshment Asesor PAUD Dalam Negeri (Penulisan Artikel Ilmiah pada Jurnal) BANPAUD dan PNF 36 jam Kopertis Wil. VI Semarang 36 jam 2016 19
PENGALAMAN MENGAJAR Mata Kuliah Program Pendidikan Bermain dan Permainan Strategi Pengembangan Bahasa Pengungkapan Dasar Calistung Pembinaan Kompetensi Mengajar P 3 Kebencanaan Bisindo untuk Anak Usia Dini PRODUK BAHAN AJAR Mata Kuliah S 1 S 1 S 1 Program Pendidikan Institusi/ Jurusan/ Program Studi PGPAUD PGPAUD Sem/ Tahun Akademik 2014/ 2015/ 2016/2017 2016/ 2017 Jenis Bahan Ajar (cetak/ non cetak) Sem/ Tahun Akademik Bermain dan Permainan S 1 Cetak (Penerbit: Prenada Media Grup) 2013 Strategi Pengembangan Bahasa S 1 Cetak (Penerbit: Prenada Media Grup) 2014 P 3 Kebencanaan S 1 Cetak (UMM-Press) 2016 PENGALAMAN PENELITIAN Tahun Judul Penelitian Ketua/ Anggota Tim Sumber Dana 2013 Optimalisasi Word Acquisition Pada Anak Melalui Wayang Kardus Ketua LP 3 M-UMM 2014 Pengembangan Model Kegiatan Bermain Dalam Sekolah Ramah Anak di Daerah Rawan Bencana Ketua DRPM-DIKTI 2015 Implementasi Multiple Intelligence Games Model pada Anak di Daerah Bencana Ketua DRPM-DIKTI 2016 Pengembangan Media Play Therapy Ramah Anak untuk Program Trauma Healing pada Anak Pasca Bencana Ketua DRPM-DIKTI KARYA ILMIAH A. Buku/ Bab/ Jurnal Tahun 2013 2014 2015 Judul Permainan dan Bermain I (untuk Anak) Child-Friendly School in Different Countries And Its Application in Indonesia Permainan dan Bermain (Mengasah Kecerdasan Jamak) Mengasah Kecerdasan Anak dengan MIGM Penerbit/ Jurnal Prenada Media Grup Sekolah Ramah Anak Prenada Media Grup UMM-Press 20
Multiple Intelligence Games Model Solusi Mengasah Kecerdasan Anak di Daerah Rawan Bencana Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak (edisi revisi) Bola ‘ENAK’ Alternatif Media Play Therapy pada anak URECOL 2016 The Development of Multiple Intelligence Based Play Therapy Media For Children After The Disaster In Central Java URECOL 2016 Strategi Pengembangan Media Play Therapy untuk Program Trauma Healing pada Anak Korban Bencana BRANGKAS (Doll Made Unused Good’s) Decreases Anxiety for Chidren in Disester Area Optimalisasi Potensi 2015 2016 B. Makalah/Poster Tahun Prenada Media Grup Andragogia Indeks Thomson Judul Penyelenggara 2013 Child-Friendly Schools in different Countries and Its Application in Indonesia UPI Bandung 2014 Development of Multiple Intelligence Base Playing Activity Models as the Implementation of Children-friendly School in Disaster Area in Central Java UN Yogyakarta 2014 Pengembangan Model Kegiatan Bermain Berbasis Kecerdasan jamak Implemetasi Sekolah Ramah Anak (Poster) 2015 Map of The Implementation of The Development of Multiple Intelligences Games model in Disaster Areas UHAMKA Jakarta 2015 MIGM Solusi Mengasah Kecerdasan Anak di. Daerah Rawan Bencana UNIMUS Semarang 2015 Implementasi MIGM sebagai Sekolah Ramah Anak (Poster) DIKTI 2016 Strategi Pengembangan Media Play Therapy untuk Program Trauma Healing pada Anak Korban Bencana UM Magelang 2016 The Development of MI Based Play Therapy Media for Children After The Disaster in Central Java STIKES Pekalongan 2016 Brangkas (Doll Made of Unused Goods) Decreases Anxiety for Children After Disaster in Central Java UPI Bandung KONFERENSI/ SEMINAR/ LOKAKARYA/ SIMPOSIUM Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara 2013 2014 2015 International Seminar International Conference International Seminar of Early Childhood UPI Bandung UNY UHAMKA DIKTI Panitia/ Peserta/ Pembicara 21
2015 2016 Diseminasi Hasil Penelitian Seminar Nasional & Call for Paper Qolloquium LPPM PTM Jateng dan DIY International Conference Early Childhood Education UNIMUS UM Magelang LPPM PTM UPI Bandung Pembicara KEGIATAN PROFESIONAL/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tahun Jenis/ Nama Kegiatan 2013 Temu Tokoh Pendidikan “Apa, Siapa, dan bagaimana Buah Hati Kita” 2014 Workshop Kurikulum “Pengembangan Program Pembelajaran PAUD” 2014 Pelatihan Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pelatihan Pendidik yang Islami “Islam dan Pendidikan Anak Usia 2014 Dini” Seminar Pendidikan “Implementasi Program Sekolah Ramah Anak di 2014 Lembaga PAUD” 2014 Konsultan Tenaga Pendidik PAUD 2015 Reviewer Pelatihan Artikel Ilmiah Guru se-kota dan kabupaten Magelang 2015 Pemateri Sosialisasi Akreditasi TK se-kabupaten Purworejo 2016 Juri Lomba Inovasi Guru 2016 JSIT Korda Kedu Workshop Pendidikan Orang Tua “pengasuhan Positif dan Pendidikan 2016 Anak di Era Digital” Tempat Magelang Dinkot Magelang PAUD Zaid bin Tsabit Magelang UM Magelang Kec. Borobudur Kota/ Kab. Magelang Kab. Purworejo Kedu Kab. Magelang JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI Peran/ Jabatan Pembantu Dekan II Institusi FKIP-UM Magelang Jangka Waktu 4 tahun PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN Tahun Jenis/ Nama Kegiatan Peran 2014 sekarang 2014 2015 Penasehat Akademik Dosen Wali UM Magelang PPL Dosen Pembimbing UM Magelang Magang Dosen Pembimbing UM Magelang Program Kreativitas Mahasiswa Duta Bahasa Pembimbing UM Magelang PENGHARGAAN/ PIAGAM Tahun Bentuk Penghargaan 2015 Tempat Piagam Penghargaan Pemberi Lembaga Sertifikasi Kompetensi Pendidik PAUD 22
23
IDENTITAS DIRI (Anggota) Nama Nomor Peserta NIP/ NIK Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin Status Perkawinan Agama Golongan/ Pangkat Jabatan Akademik Perguruan Tinggi Alamat Telp. /Faks Alamat Rumah Telp. /Faks Alamat e-mail : : : : DRS. HAMRON ZUBADI, M. Si 19550520 198703 1001 Magelang, 20 Mei 1955 Laki- laki Menikah Islam IVa/ Pembina Lektor Kepala Universitas Muhammadiyah Magelang Kampus I Universitas Muhammadiyah Magelang Jl. Tidar 21 Magelang 0293 - 362082/ Faks 0293 -361004 Borobudur, Kab. Magelang 08122938822 Hamronzubadi@yahoo. Com. Au RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun Lulus Program Pendidikan Perguruan Tinggi 1983 (diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor) Sarjana (S 1) 1999 Magister (S 2) Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Manajemen Universitas Gajah Mada Yogyakarta Kependudukan PENGALAMAN MENGAJAR Mata Kuliah Program Pendidikan Manajemen Bisnis Manajemen Perusahaan Ekonomi Islam Dasar- dasar Pemasaran PRODUK BAHAN AJAR Mata Kuliah Dasar-dasar Manajemen S 1 S 1 Program Pendidikan S 1 Jurusan/ Bidang Studi Institusi/ Jurusan/ Program Studi Sem/ Tahun Akademik Manajemen 2014/ 2015/ 2016/ 2017 Jenis Bahan Ajar (cetak/ non cetak) Sem/ Tahun Akademik Non cetak 2015 24
PENGALAMAN PENELITIAN Tahun Judul Penelitian Ketua/ Anggota Tim Sumber Dana 2014 Pengembangan Model Kegiatan Bermain Dalam Sekolah Ramah Anak di Daerah Rawan Bencana Anggota DRPM-DIKTI 2015 Implementasi Multiple Intelligence Games Model pada Anak di Daerah Bencana Anggota DRPM-DIKTI 2016 Pengembangan Media Play Therapy Ramah Anak untuk Program Trauma Healing pada Anak Pasca Bencana Anggota DRPM-DIKTI KARYA ILMIAH C. Buku/ Bab/ Jurnal Tahun Judul Penerbit/ Jurnal Child-Friendly School in Different Countries And Its Application in Indonesia Mengasah Kecerdasan Anak dengan MIGM Multiple Intelligence Games Model Solusi Mengasah Kecerdasan Anak di Daerah Rawan Bencana Bola ‘ENAK’ Alternatif Media Play Therapy pada anak Sekolah Ramah Anak 2016 The Development of Multiple Intelligence Based Play Therapy Media For Children After The Disaster In Central Java URECOL 2016 Strategi Pengembangan Media Play Therapy untuk Program Trauma Healing pada Anak Korban Bencana BRANGKAS (Doll Made Unused Good’s) Decreases Anxiety for Chidren in Disester Area Optimalisasi Potensi 2013 2015 2016 D. Makalah/Poster Tahun UMM-Press URECOL Andragogia Indeks Thomson Judul Penyelenggara 2013 Child-Friendly Schools in different Countries and Its Application in Indonesia UPI Bandung 2014 Development of Multiple Intelligence Base Playing Activity Models as the Implementation of Children-friendly School in Disaster Area in Central Java UN Yogyakarta 2014 Pengembangan Model Kegiatan Bermain Berbasis Kecerdasan jamak Implemetasi Sekolah Ramah Anak (Poster) 2015 Map of The Implementation of The Development of Multiple Intelligences Games model in Disaster Areas UHAMKA Jakarta 2015 MIGM Solusi Mengasah Kecerdasan Anak di. Daerah Rawan Bencana UNIMUS Semarang DIKTI 25
2015 Implementasi MIGM sebagai Sekolah Ramah Anak (Poster) DIKTI 2016 Strategi Pengembangan Media Play Therapy untuk Program Trauma Healing pada Anak Korban Bencana UM Magelang 2016 The Development of MI Based Play Therapy Media for Children After The Disaster in Central Java STIKES Pekalongan 2016 Brangkas (Doll Made of Unused Goods) Decreases Anxiety for Children After Disaster in Central Java UPI Bandung KONFERENSI/ SEMINAR/ LOKAKARYA/ SIMPOSIUM Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara 2013 2014 2015 2016 International Seminar International Conference International Seminar of Early Childhood Diseminasi Hasil Penelitian Seminar Nasional & Call for Paper Qolloquium LPPM PTM Jateng dan DIY International Conference Early Childhood Education UPI Bandung UNY UHAMKA UNIMUS UM Magelang LPPM PTM UPI Bandung KEGIATAN PROFESIONAL/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tahun Jenis/ Nama Kegiatan 2013 Wokshop Penyusunan Proposal Penelitian 2013 Ketua Dewan Pengupahan Daerah Kabupaten Magelang sekarang 2014 Pemateri “ Organization for The Future” 2016 Pemateri “Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan” Panitia/ Peserta/ Pembicara Pembicara Tempat Magelang Kabupaten Magelang Kota Magelang SMK N Kota Magelang JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI Peran/ Jabatan Pembantu Dekan II Dekan Institusi Fakultas Ekonomi UMM PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN Tahun Jenis/ Nama Kegiatan Peran 2014 Penasehat Akademik sekarang 2014 PKL sekarang Program Kreativitas 2014 Mahasiswa Jangka Waktu 4 tahun 2 periode (9 tahun) Tempat Dosen Wali UM Magelang Dosen Pembimbing UM Magelang 26
27
28
- Slides: 36