Tahaptahap Penelitian Eksperimental Psikologi Eksperimen 1 Memilih idetopik

  • Slides: 16
Download presentation
Tahap-tahap Penelitian Eksperimental Psikologi Eksperimen

Tahap-tahap Penelitian Eksperimental Psikologi Eksperimen

1. Memilih ide/topik penelitian • Penentuan topik sangat penting karena menentukan keseluruhan penelitian yang

1. Memilih ide/topik penelitian • Penentuan topik sangat penting karena menentukan keseluruhan penelitian yang akan dilakukan • Topik penelitian biasanya muncul karena ada yang dipertanyakan mengenai sesuatu atau ada gejala tertentu yang ingin diamati • Ada banyak hal yang dapat menjadi sumber topik penelitian

Sumber topik penelitian 1. Kehidupan sehari-hari 2. Masalah praktis 3. Hasil penelitian sebelumnya 4.

Sumber topik penelitian 1. Kehidupan sehari-hari 2. Masalah praktis 3. Hasil penelitian sebelumnya 4. Teori

Faktor-faktor pertimbangan memilih topik 1. Keterbatasan waktu 2. Kesulitan penelitian 3. Ketersediaan subjek 4.

Faktor-faktor pertimbangan memilih topik 1. Keterbatasan waktu 2. Kesulitan penelitian 3. Ketersediaan subjek 4. Pengukuran 5. Ketersediaan peralatan 6. Etika

2. Merumuskan masalah dan Hipotesis • Masalah penelitian merupakan kalimat pertanyaan yang menyatakan hubungan

2. Merumuskan masalah dan Hipotesis • Masalah penelitian merupakan kalimat pertanyaan yang menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel • Ada 3 syarat yang harus dipenuhi (Kerlinger & Lee, 2000) a. Harus menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel b. Dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang jelas dan tidak ambigu c. Memungkinkan diadakan pengukuran secara empiris

Hipotesis penelitian • Hipotesis merupakan pernyataan mengenai dugaan hubungan antara dua atau lebih variabel

Hipotesis penelitian • Hipotesis merupakan pernyataan mengenai dugaan hubungan antara dua atau lebih variabel (Kerlinger & Lee, 2000) • Dalam penelitian eksperimenal, hipotesis menyatakan hubungan sebab akibat, yaitu pengaruh VB terhadap. VT

Jenis-jenis hipotesis • Secara umum ada dua hipotesis dalam penelitian eksperimental, yaitu hipotesis ilmiah

Jenis-jenis hipotesis • Secara umum ada dua hipotesis dalam penelitian eksperimental, yaitu hipotesis ilmiah (scientific hypothesis) dan hipotesis statistik (statistical hypothesis) • Didalam hipotesis ilmiah ada dua hipotesis: Ø Hipotesis umum Ø Hipotesis eksplisit • Didalam hipotesis statistik ada dua hipotesis: Ø Hipotesis alternatif (Ha) Ø Hipotes nol (H 0)

Jenis-jenis hipotesis • Hipotesis alternatif (Ha) merupakan hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antar variabel.

Jenis-jenis hipotesis • Hipotesis alternatif (Ha) merupakan hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antar variabel. Disebut juga hipotesis penelitian karena menjadi dasar penelitian • Hipotesis nol (Ho) merupakan hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antar variabel. Biasanya kebalikan dari hipotesis alternatif • Hipotesis 2 arah: hubungan antar variabel belum diketahui • Hipotesis 1 arah: hubungan antar variabel telah diketahui

3. Menentukan variabel penelitian • Variabel merupakan karakteristik atau fenomena yang dapat berbeda diantara

3. Menentukan variabel penelitian • Variabel merupakan karakteristik atau fenomena yang dapat berbeda diantara organisme, situasi, atau lingkungan (Christensen, 2001) • Penelitian eksperimental ingin mengetahui pengaruh VB terhadap VT dimana VB akan dimanipulasi karena diduga memiliki pengaruh terhadap variabel lain

Variabel Bebas (VB) • Merupakan variabel yang diduga berpengaruh terhadap variabel lain. Untuk mengetahui

Variabel Bebas (VB) • Merupakan variabel yang diduga berpengaruh terhadap variabel lain. Untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya, maka VB akan dimanipulasi dalam penelitian eksperimental • Manipulasi adalah memberikan variasi VB yang berbeda pada kelompok subjek yang berbeda • Variasi VB (Christensen, 2001) Ø Ada – tidak ada (Presence – absence) Ø Kuantitas variabel (Amount of a variable) Ø Jenis variabel (type of variable) • Manipulasi VB Ø Manipulasi instruksi Ø Manipulasi kondisi

Variabel Terikat (VT) • Segala respon subjek yang diukur sebagai akibat dari variasi VB

Variabel Terikat (VT) • Segala respon subjek yang diukur sebagai akibat dari variasi VB termasuk kedalam VT • Jenis VT : Ø Respons fisiologis Ø Perilaku yang tampak Ø Laporan verbal • Selain itu terdapat variabel sekunder (VS) yaitu variabel yang mampu memengaruhi variabel terikat (VT) selain variabel bebas(VB)

4. Menentukan Tipe dan Desain Penelitian • Tipe penelitian Perlakuan terhadap VB Dimanipulasi Situasi/

4. Menentukan Tipe dan Desain Penelitian • Tipe penelitian Perlakuan terhadap VB Dimanipulasi Situasi/ setting penelitian Situasi tidak Controlled alamiah laboratory (terkontrol) experiment Situasi alamiah Controlled field experiment Tidak dimanipulasi Ex post facto laboratory study Ex post facto field study

4. Menentukan Tipe dan Desain Penelitian • Desain penelitian Ada dua desain umum dalam

4. Menentukan Tipe dan Desain Penelitian • Desain penelitian Ada dua desain umum dalam penelitian eskperimental yaitu between-subject design (desain antar-kelompok) dan within-subject design (desain dalam kelompok)

5. Perencanaan dan pelaksanaan penelitian Ø Perencanaan • Subjek penelitian • Peralatan • Prosedur

5. Perencanaan dan pelaksanaan penelitian Ø Perencanaan • Subjek penelitian • Peralatan • Prosedur • Teknik analisis data • Pilot study (uji coba) Ø Pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya

6. Menganalisis hasil penelitian • Setelah penelitian dilakukan, maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah

6. Menganalisis hasil penelitian • Setelah penelitian dilakukan, maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah menganalisis data tersebut agar dapat menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis

7. Kesimpulan • Dari interpretasi terhadap hasil perhitungan statistik, kita dapat menerima atau menolak

7. Kesimpulan • Dari interpretasi terhadap hasil perhitungan statistik, kita dapat menerima atau menolak Ho. Bila Ho diterima maka Ha tidak didukung oleh data. Sebaliknya bila Ho ditolak berarti Ha didukung oleh data. Dengan demikian, dari langkah keenam sebelumnya, kita sudah dapat menjawab permasalahan penelitian, apakah VB memengaruhi atau tidak memengaruhi VT.