Picture And Archiving Communication System untuk Peningkatan Mutu

  • Slides: 18
Download presentation
Picture And Archiving Communication System untuk Peningkatan Mutu dan Penerapan Manajemen Resiko dalam Implementasi

Picture And Archiving Communication System untuk Peningkatan Mutu dan Penerapan Manajemen Resiko dalam Implementasi Akreditasi SNARS Edisi 1. 1 Seminar Nasional Pengda PARI JATIM 9 Februari 2020

Key word : 1. PACS untuk peningkatan Mutu 2. Manajemen resiko PACS dalam Implementasi

Key word : 1. PACS untuk peningkatan Mutu 2. Manajemen resiko PACS dalam Implementasi Akreditasi SNARS Edisi 1. 1 Mutu : Ukuran kualitas atau kuantitas barang atau jasa sesuai standar teknis (PMK No 4 tahun 2019) Manfaat PACS : 1. Diagnose lebih cepat sehingga terapi lebih cepat dan tepat 2. Biaya lebih murah: bekerja jarak jauh, tidak perlu biaya perjalanan, tidak mengangkat pegawai tetap 3. RS terpencil dapat meningkatkan mutu layanan melalui kosultasi doker Sp. R dengan hasil cepat 4. Pelayanan 24 jam 7 hari seminggu sampai 365 hari setahun PMK_No__4_Th_2019_ttg_Standar_Teknis_Pelayanan_Dasar_Pada_Standar_Pelayanan_Minimal_Bidang_Kesehatan. Seminar dan Workshop ATRO CB 2020

SNARS Edisi 1. 1 Review • Standar AP. 6 Pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi

SNARS Edisi 1. 1 Review • Standar AP. 6 Pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasien, semua pelayanan ini memenuhi peraturan perundangan • Standar AP. 6. 3 Rumah sakit menyusun program manajemen risiko di pelayanan Radiodiagnostik, Imajing Dan Radiologi Intervensional, dilaksanakan, dilakukan evaluasi, di dokumentasikan dan program sejalan dengan program manajemen risiko fasilitas dan program pencegahan dan pengendalian infeksi. • Elemen Penilaian AP. 6. 3 Rumah sakit menetapkan program manajemen risiko menangani potensi risiko keamanan radiasi di pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR). (R) Ada bukti pelaksanaan program manajemen risiko yang merupakan bagian dari manajemen risiko rumah sakit (radiasi) dan program pencegahan dan pengendalian infeksi (D, W) Ada bukti laporan kepada pimpinan rumah sakit paling sedikit satu tahun sekali (D, W)

Manajemen Resiko PACS : Manajemen : Proses (mulai perencanaan sampai pengendalian ) sekelompok orang

Manajemen Resiko PACS : Manajemen : Proses (mulai perencanaan sampai pengendalian ) sekelompok orang dalam mencapai tujuan organisasi Resiko : Kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau paparan dengan keparahan yang dapat disebabkan oleh kejadian atau paparan tersebut(Matatula, 2007) Resiko tidak dapat dihilangkan secara total namun dapat diminimalisasi Resiko dapat dikendalikan melalui manajemen yang baik Penilaian resiko dipengaruhi oleh persepsi Manajemen Resiko : Proses mengevaluasi alternatif tindakan, memilih pilihan, dan menerapkannya dalam menanggapi penilaian resiko Penilaian Resiko : Keseluruhan proses dari kegiatan menganalisa resiko berupa kegiatan menggunakan informasi yang tersedia secara sistematis untuk menentukan bagaimana seringnya suatu kejadian mungkin akan terjadi dan dampak atau pengaruh yang akan timbul

Langkah Manajemen resiko : 1. Membuat Penilaian Resiko Penilaian resiko berisi identifikasi proses dan

Langkah Manajemen resiko : 1. Membuat Penilaian Resiko Penilaian resiko berisi identifikasi proses dan bahaya Berisi teori dan data ilmiah tentang sifat bahan dan resiko Melibatkan pelaksana atau pekerja yang memiliki pengetahuan dilokasi ( sumber paparan, pola perilaku dan potensil lokal ) 2. Membuat Pengendalian Resiko Menurunkan resiko peluang/kemungkinan/likehood dampak/keparahan/severity Menggunakan Hierarkhi pengendalian resiko 3. Membuat Evaluasi Resiko dan

Teknik Penilaian Resiko 1. Teknik Kuantitatif Analisa berupa data obyektif dari standar pengujian laboratorium,

Teknik Penilaian Resiko 1. Teknik Kuantitatif Analisa berupa data obyektif dari standar pengujian laboratorium, contoh : RQ(Risk Qoutient)atau Tingkat bahaya untuk penduduk dewasa terkena arsenikdalam air minum atau 2 E-2 atau 1, lebih dari 1 berarti air tersebut tidak aman dikonsumsi 2. Teknik Kualitatif Analisa yang menggunakan kata atau skala deskriptif untuk menjelaskan seberapa potensi resiko yang akan diukur. Hasilnya berupa rentang dari risiko paling rendah sampai resiko tertinggi Menurut Australian standard /New Zealand Standar 4360 tentang Manajeman Resiko : Kemungkinan /Likehood : suatu kemungkinan yang jarang terjadi sampai kemungkinan jarang terjadi Keparahan /severity : Kejadian yang tidak menimbulkan cedera atau hanya kerugian kecil dan yang paling parah jika menimbulkan kejadian fatal (meninggal dunia)

Ukuran Kualitatif dari Kemungkinan LEVEL DESCRIPTOR URAIAN A Almost Certain Dapat terjadi setiap saat

Ukuran Kualitatif dari Kemungkinan LEVEL DESCRIPTOR URAIAN A Almost Certain Dapat terjadi setiap saat B Likely Kemungkinan sering terjadi C Possible Dapat terjadi Sekali D Unlikely Kemungkinan jarang terjadi Ukuran Kualitatif dari Keparahan LEVEL DESCRIPTOR URAIAN 1 Insignifant Tidak terjadi cidera, kerugian financial kecil 2 Minor Cedera ringan, kerugian finansial sedang 3 Moderate Cedera sedang perlu penanganan medis, kerugian finansial besar 4 Major Cedera berat dari 1 orang, kerugian besar, gangguan produksi 5 Catastrophic Fatal lebih dari 1 orang, kerugian sangat besar, dan dampak luas yang berdampak panjang, terhentinya suatu kegiatan

3. Teknik Semi Kuantitatif 1. Menentukan peluang (like Hood) Nilai Peluang 1 Kemungkinan terjadi

3. Teknik Semi Kuantitatif 1. Menentukan peluang (like Hood) Nilai Peluang 1 Kemungkinan terjadi bahaya sangat kecil ( kecuali pada keadaan luar biasa ). Sejauh ini tidak terjadi, tidak pernah terjadi, atau pernah terjadi sekalib dalam setahun 2 Pernah terjadi insiden atau aspek bahaya terjadi setiap bulan. Biasanya tidak terjadi namun kemungkinan terjadi tetap ada 3 Pernah terjadi insiden atau aspek bahaya terjadi setiap minggu, kemungkinan terjadi bahaya kecil atau merupakan suatu kebetulan 4 Pernah terjadi insiden atau aspek bahaya terjadi lebih dari sekali seminggu. Kemungkinan terjadi bahaya pada suatu keadaan tertentu 5 Pernah terjadi setiap hari atau aspek bahaya terjadi setiap hari diarea tertentu. Sangat mungkin terjadi baahaya

2. Penentuan konsekuensi /dampak atau Severity Level Deskripsi Uraian 1 Insignificant Tidak terjadi cedera,

2. Penentuan konsekuensi /dampak atau Severity Level Deskripsi Uraian 1 Insignificant Tidak terjadi cedera, kerugian finacial kecil 2 Minor Cidera ringan, kerugian finansial sedang 3 Moderate Cidera sedang, perlu penanganan medis, kerugian finansial besar 4 Major Cidera berat lebih dari 1 orang, kerugian besar, gangguan produksi 5 Catasthropic Fatal lebih 1 orang, kerugian sangat besar, dampak luas yang berdampak panjang, terhentinya semua kegiatan

Tingkat Resiko Hubungan antara Likehood (peluang) dan severity (Konsekuensi) tersaji dalam Risk Assesment Matrix

Tingkat Resiko Hubungan antara Likehood (peluang) dan severity (Konsekuensi) tersaji dalam Risk Assesment Matrix Likehood S e v e r i t y 1 2 3 4 5 5 5 10 15 20 25 4 4 8 12 16 20 3 3 6 9 12 15 2 2 4 6 8 10 1 1 2 3 4 5 1 -4 : Katagori resiko rendah 5 -14 : Katagori resiko sedang 15 -25 : katagori resiko tinggi

Contoh Pelaksanaan Penilaian Resiko PACS No Komponen yang dianalisis Bahaya Resiko Murni Penilaian Resiko

Contoh Pelaksanaan Penilaian Resiko PACS No Komponen yang dianalisis Bahaya Resiko Murni Penilaian Resiko Peluang/Likeho od Dampak/Severit y Tingkat Resiko A Alat dan Bahan PACS 1 Komputer / Hard ware Gulungan kabel tidak tertata dengan rapi Tersandung 5 3 15 2 Soft ware Back up software Tidak tersimpan 1 3 3 B 1 Proses penggunaan PACS Input data pasien Kesalahan menginputan Kesalahan data pasien 3 3 9 2 Tindakan foto radiografi Kesalahan faktor eksposi, marker Kesalahan hasil radiografi 1 3 3 3 Edit identitas pasien Identitas sama antar pasien Tidak bisa di edit 6 3 18 4 Internet lambat Akses data dan gambar Tidak terkirim 5 3 15 5 Listrik mati Akses data dan gambar Tidak terkirim 1 3 3

Penentuan peluang: Faktor faktor yang mempengaruhi peluang terjadinya insiden : 1. Berapa orang yang

Penentuan peluang: Faktor faktor yang mempengaruhi peluang terjadinya insiden : 1. Berapa orang yang terpapar 2. Ketrampilan orang yang terpapar 3. Durasi paparan Penentuan dampak 1. Jarak pekerja dan bahaya potensial 2. Volume material Penentuan tingkat resiko : Digunakan untuk meningkatkan tingkatan resiko, apabila berada pada zona merah, maka harus dicari alternatif lain, bila tidak ditemukan alternatif maka harus diputuskan suatu kegiatan tersebut dapat dilanjutkan atau tidak, dan bila dilanjutkan harus diperlakukan secara khusus

Pengendalian Resiko, mengikuti Hierarkhi Pengendalian Resiko yakni : 1. 2. 3. 4. 5. Eliminasi

Pengendalian Resiko, mengikuti Hierarkhi Pengendalian Resiko yakni : 1. 2. 3. 4. 5. Eliminasi (menghilangkan bahan atau tahapan berbahaya) Subsitusi (manual menjadi digital) Rekayasa teknik (alat pelindung mesin) Administrasi (pemisahan lokasi pekerja dengan mesin) Alat Pelindung Diri (sarung tangan, masker)

Pedoman penilaian kontrol Nilai Deskripsi 100% Istimewa Persyaratan lengkap dari kontrol yang ada dipenuhi

Pedoman penilaian kontrol Nilai Deskripsi 100% Istimewa Persyaratan lengkap dari kontrol yang ada dipenuhi dan di taati bahwa persyaratan tersebut secara penuh diimplementasikan dan berfungsi 90% Sangat Baik Kontrol yang ada diimplementasikan dan berfungsi tapi masih perlu ditingkatkan 75% Diimplementasikan dengan baik Kontrol yang ada diimplementasikan dan berfungsi tapi masih ada celah yang jelas yang harus diperbaiki 65% Diimplementasikan Kontrol yang ada diimplementasikan 50% Diimplementasikan sebagian Persyaratan komtrol yang ada telah diimplemenatsikan sampai taraf tertentu, memerlukan tindakan – tindakan spesifik untuk direncanakan diimplementasikan 40% Diimplementasikan kurang dari 50% Walaupun suatu tindakan dilakukan untuk memenuhi persyaratan suatu item, ada celah atau gaps yang jelas ada kesalahpahaman terhadap beberapa tindakan spesifik yang masih perlu diambil agar bisa secara semestinya mengimpelentasikan kontrol yang ada 25% Diimplementasikan lemah Tidak ada tindakan riil yang telah diambil untuk mengimplementasikan persyaratan. Jelas bahwa hal tertentu dari persyaratan tidak dipahami. Intervensi spesifik harus diambil untuk memastikan bahwa kemajuan dibuat untuk mengimplementasikan persyaratan 15% Ada pengertian Tindakan harus diambil tetapi hingga tanggal ini tidak ada sesuatu yang telah dilakukan untuk mengimplementasikan persyaratan kontrol yang ada 0% Tidak diimplementasikan Tidak ada yang sudah dilakukan sampai tanggal ini untuk mengimplementasikan persyaratan kontrol yang ada. Tidak ada pertimbangan implemantasi dalam waktu dekat. Pengertian tentang persyaratan mungkin ada, tapi tidak ada tindakan spesifik untuk memenuhinya

Contoh penilaian Pengendalian resiko PACS No Komponen yang dianalisa A Alat dan Bahan PACS

Contoh penilaian Pengendalian resiko PACS No Komponen yang dianalisa A Alat dan Bahan PACS B Bahaya Risiko Murni Tingkat resiko Pengendalian resiko Implementasi Penilaian Pengendalian resiko Komputer / Hard ware Gulungan kabel tidak tertata dengan rapi Tersandung 15 Kabel digulung dan ditempatkan yang rapi (teknik) Persyaratan kontrol di implementasikan cukupn baik 65% Soft ware Back up software Tidak tersimpan 3 Back up terdokumtasi dengan baik (subsitusi) Persyaratan kontrol di implementasikan dengan baik 75% Input data pasien Kesalahan menginputan Kesalahan data pasien 9 Input data pasien manual ada ( subsitusi) Tidak diimplementasika n 0% Tindakan foto radiografi Kesalahan faktor eksposi, marker Kesalahan hasil radiografi 3 SOP Tindakan radiografi mudah dilihat (administrasi) Persyaratan kontrol di implementasikan cukupn baik 65% Edit identitas pasien Identitas sama antar pasien Tidak bisa di edit 18 Adanya tombol peringatan bila salat edit (teknik) Tidak diimplementasika n 0% Internet lambat Akses data dan gambar Tidak terkirim 15 Adanya wifi backup (subsitusi) Persyaratan kontrol di implementasikan cukupn baik 65% Listrik mati Akses data dan gambar Tidak terkirim 3 Genset (subsitusi) Persyaratan kontrol di 65% Proses penggunaan PACS

Evaluasi Resiko Bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap suatu resiko apabila resiko tersebut dapat diterima

Evaluasi Resiko Bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap suatu resiko apabila resiko tersebut dapat diterima atau tidak. Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut harus ditentukan prioritas resiko atau peringkat resikonya Resiko Tinggi Secara umum tidak dapat diterima Resiko tidak dapat diterima, kecuali pada kondisi yang sangat khusus Resiko Sedang ALARP or Tolerable (As Low As Reasponably Predictable Batas Aman Kurangi Resiko sampai batas yang dapat diterima Secara umum dapat diterima Pengurangan resiko tidak diperlukan lebih lanjut karena sumber daya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan penurunan resiko Resiko rendah Sisa resiko dapat diterima, hanya jika pengurangan resiko lebih lanjut tidak memungkinkan

Kesimpulan 1. Manajemen resiko adalah proses, bukan check list, sangat dinamis dan memberi umpan

Kesimpulan 1. Manajemen resiko adalah proses, bukan check list, sangat dinamis dan memberi umpan balik 2. Proses meliputi identifikasi potensi bahaya, penilaian resiko, pengendalian resiko dan Evaluasi sarana pengendalian Fungsi manajeman resiko adalah 1. Menemukan kerugian potensial yakni mengidentifikasi resiko murni yang di hadapi organisasi 2. Mengevaluasi kerugian potensial yang dihadapi organisasi 3. Memilih teknik yang tepat guna menanggulangi kerugian, yakni mengurangi kesempatan terjadinya kerugian, meretensi, mengasuransi dan menghindari Tugas manajer mutu : Memilih salah satu cara atau kombinasi dari cara yang paling tepat untuk menanggulangi resiko

Daftar pustaka Dr. Abdul Rohim Tualeka, Drs. Mkes. Analisis Resiko Rsik Assessment, Risk Management

Daftar pustaka Dr. Abdul Rohim Tualeka, Drs. Mkes. Analisis Resiko Rsik Assessment, Risk Management dan Risk Communication di Lingkungan Kerja, Graha Ilmu Mulia Surabaya, 2015