Persamaan Dasar Akuntansi Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Pengertian

  • Slides: 37
Download presentation
Persamaan Dasar Akuntansi Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Persamaan Dasar Akuntansi Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Pengertian Akuntansi 1. Pengertian akuntansi menurut American Accounting Assocation (AAA) 2. Pengertian akuntansi menurut

Pengertian Akuntansi 1. Pengertian akuntansi menurut American Accounting Assocation (AAA) 2. Pengertian akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)

Pengertian Akuntansi • Pengertian akuntansi menurut American Accounting Assocation (AAA) Menurut AAA, accounting is

Pengertian Akuntansi • Pengertian akuntansi menurut American Accounting Assocation (AAA) Menurut AAA, accounting is the process of identifying , measuring and communicating economic information to permit information judgment and decision by users of the information. Artinya: Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Pengertian Akuntansi • Pengertian akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) Menurut

Pengertian Akuntansi • Pengertian akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) Menurut AICPA, Accounting is the art of recording, classfying and summarizing in a significant manner and in terms of money, transaction and events which are, in part at least, of financial character, and interpreting the result there of. Artinya: Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi, dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat financial hasil-hasilnya.

Pengertian Akuntansi Berdasarkan definisi akuntansi menurut AAA dan AICPA, maka dapat disimpulkan 1. Akuntansi

Pengertian Akuntansi Berdasarkan definisi akuntansi menurut AAA dan AICPA, maka dapat disimpulkan 1. Akuntansi adalah proses pengidentifikasian/ pengenalan, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi 2. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.

Kegunaan Akuntansi 1. Menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan inventaris

Kegunaan Akuntansi 1. Menyediakan informasi ekonomis suatu perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan inventaris dan kredit yang tepat. 2. Menjadi media komunikasi bisnis antara menajemen dan pengguna eksternal mengenai posisi keuangan, perubahan posisi keuangan dan arus kas perusahaan. 3. Memberikan potret yang dapat diandalkan mengenai kemampuan menghasilkan laba dan arus kas perusahaan. 4. Menjadi bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan. 5. Menjadi gambaran kondisi perusahaan dan satu periode ke periode berikutnya mengenai pertumbuhan/ kemunduran, dan memungkinkan untuk diperbandingkan dengan perusahaan lain pada industri sejenis.

Pengguna Informasi Akuntansi 1. Pengguna Internal Þ Pengguna internal (internal users) adalah mereka yang

Pengguna Informasi Akuntansi 1. Pengguna Internal Þ Pengguna internal (internal users) adalah mereka yang menghasilkan keputusan terkait secara langsung dengan perusahaan. Misalnya: dewan komisaris, dewan direksi, manajer, dan karyawan perusahaan. 2. Pengguna Eksternal Þ Pengguna eksternal (eksternal user) adalah mereka yang menghasilkan keputusan terkait secara langsung dengan perusahaan. Misalnya: investor, kreditor, pemerintah, pemasok, pelanggan, peneliti, dan komunitas terkait.

Bidang Spesialisasi Akuntansi Bidang spesialisasi akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Bidang Spesialisasi akuntansi

Bidang Spesialisasi Akuntansi Bidang spesialisasi akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan tujuannya. 2. Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan profesinya.

Bidang Spesialisasi Akuntansi • Bidang Spesialisasi akuntansi tujuannya. a. Akuntansi keuangan b. Akuntansi manajemen

Bidang Spesialisasi Akuntansi • Bidang Spesialisasi akuntansi tujuannya. a. Akuntansi keuangan b. Akuntansi manajemen c. Akuntansi pemeriksaan d. Akuntansi biaya e. Akuntansi perpajakan f. Akuntansi penganggaran g. Akuntansi pemerintah berdasarkan

Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan tujuannya. a. Akuntansi keuangan (financial accounting) Þ Merupakan bidang akuntansi

Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan tujuannya. a. Akuntansi keuangan (financial accounting) Þ Merupakan bidang akuntansi yang tujuan utamanya mengolah data keuangan, untuk diinformasikan terutama kepada pihak dari luar perusahaan. b. Akuntansi manajemen (management accounting) Þ Merupakan bidang akuntansi yang bertujuan menyediakan informasi untuk pihak manajemen perusahaan untuk mendukung operasi sehari-hari dan untuk membuat perencanaan dan kebijakan untuk masa yang akan datang. Tugas akuntansi manajemen adalah menemukan alternatif tindakan dan membantu memilih alternatif terbaik. c. Akuntansi pemeriksaan (auditing) Þ Adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan independen terhadap catatan-catatan akuntansi pendukung laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kelayakan dan keandalan laporan keuangan tersebut.

Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan tujuannya. d. Akuntansi biaya (cost accounting) Þ Merupakan bidang akuntansi

Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan tujuannya. d. Akuntansi biaya (cost accounting) Þ Merupakan bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyiapkan data yang diperlukan untuk penetapan dan pengendalian biaya. e. Akuntansi perpajakan (tax accounting) Þ Merupakan bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyiapkan laporan yang diperlukan untuk penetapan pajak. Tugas akuntan pajak adalah membantu dalam perencanaan pajak dan menyusun surat pemberitahuan pajak (SPT) f. Akuntansi penganggaran (budgeting) Þ Merupakan bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyusun rencana keuangan untuk periode tertentu di masa datang dan membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan. g. Akuntansi pemerintah (government accounting) Þ Merupakan akuntansi yang mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi pada badan-badan pemerintahan.

Bidang Spesialisasi Akuntansi • Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan profesinya. a. Akuntan Publik b. Akuntan

Bidang Spesialisasi Akuntansi • Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan profesinya. a. Akuntan Publik b. Akuntan intern c. Akuntan pemerintah d. Akuntan pendidik

Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan profesinya. a. Akuntan Publik (public accountant) Þ Adalah akuntan yang

Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan profesinya. a. Akuntan Publik (public accountant) Þ Adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas/independen terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi lain, serta memberikan jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan Þ Tugas-tugas akuntan publik antara lain: 1) Melakukan pemeriksaan (auditing) 2) Memberikan jasa perpajakan (tax service) 3) Memberikan jasa konsultasi menajemen (management advisory service)

Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan profesinya. b. Akuntan intern Þ Akuntan intern atau akuntan privat

Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan profesinya. b. Akuntan intern Þ Akuntan intern atau akuntan privat (private accountant) merupakan akuntan yang bekerja didalam perusahaan atau organisasi tertentu (sebagai karyawan). Þ Tugas-tugas akuntan intern antara lain: 1) Menyusun sistem akuntansi. 2) Menyusun laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak ekstern maupun intern perusahaan. 3) Menyusun anggaran. 4) Menangani masalah perpajakan. 5) Melakukan pemeriksaan intern.

Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan profesinya. c. Akuntan pemerintah (goverment accountant) Þ Adalah akuntan yang

Bidang Spesialisasi akuntansi berdasarkan profesinya. c. Akuntan pemerintah (goverment accountant) Þ Adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah. d. Akuntan pendidik => Adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, dan melakukan penilitian ilmiah dibidang akuntansi.

Menerapkan Prinsip-prinsip Akuntansi Prinsip akuntansi adalah kaidah keputusan umum yang mengatur atau mendasari perkembangan

Menerapkan Prinsip-prinsip Akuntansi Prinsip akuntansi adalah kaidah keputusan umum yang mengatur atau mendasari perkembangan teknis akuntansi. Ada 4 prinsip utama akuntansi, yaitu: 1) Prinsip biaya Þ Menekankan harta dicatat pada biaya perolehannya. 2) Prinsip pengakuan pendapatan Þ Menekankan bahwa pendapatan harus diakui saat periode pendapatan itu terjadi. 3) Prinsip penandingan dan pendapatan biaya Þ Menekankan pengakuan pendapatan harus ditandingkan dengan beban terkait dalam satu periode yang sama. 4) Prinsip pengungkapan penuh Þ Menekankan pada pengguna laporan keuangan yang harus diungkapkan.

Persamaan Dasar Akuntansi • Pengertian & penggunaan persamaan dasar akuntansi. 1. Pengertian persamaan dasar

Persamaan Dasar Akuntansi • Pengertian & penggunaan persamaan dasar akuntansi. 1. Pengertian persamaan dasar akuntansi Þ Persamaan dasar akuntansi adalah hutang = utang + ekuitas. 2. Penggunaan persamaan dasar akuntansi => Untuk menjelaskan secara logis bahwa setiap terjadi transaksi akan selalu berpengaruh terhadap aktiva, kewajiban, dan ekuitas.

Persamaan Dasar Akuntansi Contoh persamaan dasar akuntansi Ny. Peni pada tanggal 2 Mei 2008

Persamaan Dasar Akuntansi Contoh persamaan dasar akuntansi Ny. Peni pada tanggal 2 Mei 2008 membuka salon Peni, dengan menyetor uang tunai ke bank atas nama salon Peni sebagai ekuitas Rp 12. 000, 5 Mei membeli : perlengkapan 400. 000, Rp salon seharga peralatan dan salon Rp 8. 000, - tunai 10 Mei : menerima jasa salon Rp 200. 000, - tunai 12 Mei : membayar beban pemasangan iklan pada harian Media Rp 250. 000, 15 Mei : 100. 000, - dibayar tunai, sisanya kredit 20 Mei : menerima jasa salon Rp 700. 000, - tunai 24 Mei : Ny. Peni mengambil uang kas untuk keperluan pribadi Rp 150. 000, 25 Mei : mengangsur utang kepada PT Indah Rp 300. 000, 29 Mei : menerima jasa salon Rp 600. 000, 30 Mei : membayar beban gaji karyawan Rp 475. 000, 31 Mei : peralatan disusutkan Rp 20. 000, -

Menyusun Laporan Keuangan Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan dari kegiatan usaha perusahaan selama

Menyusun Laporan Keuangan Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan dari kegiatan usaha perusahaan selama satu tahun buku (periode akuntansi). Laporan ini menggambarkan keadaan harta, utang, ekuitas, pendapatan, dan beban usaha selama satu tahun buku. 1. Unsur-unsur laporan keuangan Laporan keuangan lengkap memiliki 10 unsur, yaitu: 1. Harta 2. Utang unsur laporan neraca (1, 2, 3) 3. Ekuitas 4. Inventasi dari pemilik 5. Distribusi kepada pemilik unsur laporanperubahan ekuitas (4, 5, 6) 6. Laba komperhensif 7. Pendapatan 8. Beban unsur laporan laba rugi (7, 8, 9, 10) 9. Keuntungan 10. kerugian

Unsur-unsur laporan keuangan a. unsur-unsur neraca Þ Neraca harus disecara sistematis sehingga dapat memberi

Unsur-unsur laporan keuangan a. unsur-unsur neraca Þ Neraca harus disecara sistematis sehingga dapat memberi gambaran posisi keuangan pada saat-saat tertentu. Þ Unsur-unsur neraca meliputi: 1. Aktiva 2. Kewajiban 3. Ekuitas

Unsur-unsur Neraca 1. Aktiva (asset) Þ Adalah semua kekayaan yang dimiliki perusahaan, baik berwujud

Unsur-unsur Neraca 1. Aktiva (asset) Þ Adalah semua kekayaan yang dimiliki perusahaan, baik berwujud maupun tidak berwujud, yang dapat digunakan dalam operasional perusahaan maupun yang dapat dinilai dengan uang. Þ Aktiva meliputi: a. Aktiva lancar b. Aktiva tetap c. Aktiva tetap tidak berwujud

Assets a. Aktiva lancar (current assets) adalah semua aktiva yang dapat dicairkan tidak lebih

Assets a. Aktiva lancar (current assets) adalah semua aktiva yang dapat dicairkan tidak lebih dari satu periode akuntansi. Aktiva lancar meliputi: v Kas (cash), yaitu uang tunai yang disimpan di brangkas atau disimpan di bank yang dapat diambil setiap saat v Piutang usaha, yaitu tagihan perusahaan kepada pihak lain karena penjualan secara kredit. v Perlengkapan, yaitu seluruh perlengkapan yang dipakai demi kelancaran usaha yang sifatya habis pakai. v Beban dibayar dimuka, yaitu biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, tetapi belim menjadi kewajiban.

Assets b. Aktiva tetap (fixed asset) adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan, pemakaiannya lebih dari

Assets b. Aktiva tetap (fixed asset) adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan, pemakaiannya lebih dari satu tahun, dan tidak untuk dijual. Aktiva tetap meliputi: v Tanah v Kendaraan v Gedung v Mesin v Peralatan kantor

Assets c. Aktiva tetap tidak berwujud adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan, mempunyai nilai

Assets c. Aktiva tetap tidak berwujud adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan, mempunyai nilai namun tidak memiliki bentuk fisik. Aktiva tetap tidak berwujud meliputi: v Hak paten, yaitu hak tunggal yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau badan usaha karena penemuan tertentu. v Hak cipta, yaitu hak tunggal yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau badan usaha karena karya seni, tulisan (karya intelektual) v Merk dagang, hak yang diberikan pemerintah kepada badan usaha untuk menggunakan nama dan lambang bagi usahanya. v Franchise, yaitu hak istimewa yang diterima oleh seseorang atau badan usaha dari pihak lain untuk mengomersilkan, teknik, dan formula tertentu

Unsur-unsur Neraca 2. Kewajiban (liabilities) Þ Merupakan utang-utang perusahaan yang timbul karena peristiwa (transaksi)

Unsur-unsur Neraca 2. Kewajiban (liabilities) Þ Merupakan utang-utang perusahaan yang timbul karena peristiwa (transaksi) masa lalu dan harus diselesaikan dengan menyerahkan aktiva sebagai pelunasannya. Þ Kewajiban meliputi: a. Utang lancar b. Utang jangka panjang c. Utang lain-lain

Kewajiban (liabilities) a. Utang lancar (current liabilities), yaitu utang yang harus dilunasi dalam waktu

Kewajiban (liabilities) a. Utang lancar (current liabilities), yaitu utang yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. Utang lancar meliputi: Ø Utang usaha (account payable) adalah utang yang muncul akibat pembelian secara kredit. Ø Utang wesel (notes payable) adalah janji tertulis untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah dan waktu yang telah ditetapkan. Ø Utang pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang belum merupakan hak tetapi sudah diterima pembayarannya. Ø Utang beban (accrued expenses) adalah utang karena perusahaan sudah memanfaatkannya tapi perusahaan belum membayar.

Kewajiban (liabilities) b. Utang jangka panjang (long time debt) adalah utang yang pelunasannya lebih

Kewajiban (liabilities) b. Utang jangka panjang (long time debt) adalah utang yang pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang jangka panjang meliputi: ØUtang hipotik (mortgage payable) adalah utang jangka panjang jaminan aktiva tetap. ØKredit investasi adalah utang dari lembaga keuangan yang digunakan untuk pelunasan usaha. ØUtang obligasi adalah utang jangka panjang yang timbul akibat perusahaan menjual surat obligasi kepada masyarakat. c. Utang lain-lain adalah utang yang tidak termasuk kedalam kedua utang diatas. Misalnya uang pinjaman yang diterima dari pelangga.

Unsur-unsur Neraca 3. Ekuitas (equity) ÞAdalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan

Unsur-unsur Neraca 3. Ekuitas (equity) ÞAdalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih, yaitu selisih aktiva dengan utang. ÞContoh: Bentuk Perusahaan 1, Perseorangan 2. Persekutuan 3. Perseroan 4. Koperasi Nama Ekuitas Modal (nama pemilik) Modal (nama sekutu/pemilik) Modal saham Simpanan pokok & simpanan wajib

Unsur-unsur laporan keuangan 2. Unsur laporan laba rugi ÞLaporan laba rugi (income statement) adalah

Unsur-unsur laporan keuangan 2. Unsur laporan laba rugi ÞLaporan laba rugi (income statement) adalah laporan yang menunjukkan kinerja/kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba/keuntungan selama periode tertentu. ÞUnsur laporan laba rugi terdiri dari: v Pendapatan v Beban

Unsur Laporan Laba Rugi 1. Pendapatan (revenue) ÞAdalah penghasilan yang diperoleh melalui penyerahan barang/jasa

Unsur Laporan Laba Rugi 1. Pendapatan (revenue) ÞAdalah penghasilan yang diperoleh melalui penyerahan barang/jasa kepada para pembeli yang biasanya diukur dengan aktiva yang diterima sebagai penukaran atas barang/jasa yang diserahkan selama periode tertentu. ÞPendapatan dibagi menjadi 2, yaitu : v Pendapatan operasional adalah pendapatan dari kegiatan utama suatu perusahaan. v Pendapatan nonoperasional adalah pendapatan yang diperoleh diluar usaha pokok, yang sifatnya insidental.

Unsur Laporan Laba Rugi 2. Beban (expenses) Þ Adalah semua pengorbanan yang terjadi dalam

Unsur Laporan Laba Rugi 2. Beban (expenses) Þ Adalah semua pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan. Þ Beban dibagi menjadi 2, yaitu: v Beban operasional adalah beban yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan operasional. v Beban nonoperasional adalah beban yang terjadi bukan karena berkaitan langsung dengan kegiatan utama perusahaan.

Menyusun Laporan Keuangan 2. Menyusun laporan keuangan Jenis-jenis laporan keuangan ada 3, yaitu: v

Menyusun Laporan Keuangan 2. Menyusun laporan keuangan Jenis-jenis laporan keuangan ada 3, yaitu: v Laporan laba rugi Þ Menyajikan pendapatan yang diperoleh selama periode tertentu dan ditempatkan paling atas dan dibawahnya disajikan beban usaha. v Laporan perubahan ekuitas Þ Dalam laporan perubahan ekuitas, informasi yang diperlukan antara lain, ekuitas awal, laba bersih, dan pengurangan laba bersih yaitu pengambilan prive. v Laporan neraca => Neraca disusun secara sistematis sehingga mencerminkan posisi laporan keuangan perusahaan pada satu periode akuntansi.

Menyusun Laporan Keuangan • Neraca saldo salon Peni periode 31 Mei 2008 Salon Peni

Menyusun Laporan Keuangan • Neraca saldo salon Peni periode 31 Mei 2008 Salon Peni Neraca Saldo Periode 31 Mei 2008 No Nama Akun 1 Kas 2 Perlengkapan 3 Peralatan 4 Akumulasi penyusutan 5 Utang usaha 6 Moda Peni 7 Pendapatan salon 8 Beban 9 Prive Jumlah Debit (Rp) Kredit (Rp) 3. 825. 000 700. 000 8. 000 200. 000 12. 000 1. 500. 000 1. 045. 000 150. 000 13. 720. 000

Menyusun Laporan Keuangan • Laporan laba rugi Salon Peni Lapora laba rugi Periode 31

Menyusun Laporan Keuangan • Laporan laba rugi Salon Peni Lapora laba rugi Periode 31 Mei 2008 Pendapatan jasa salon Beban usaha: Beban gaji Beban iklan Beban perlengkapan Beban penyusutan Jumlah beban usaha Laba bersih 1. 500. 000 475. 000 250. 000 300. 000 20. 000 (1. 045. 000) 455. 000

Menyusun Laporan Keuangan • Laporan perubahan ekuitas Salon Peni Laporan Perubahan Ekuitas Periode 31

Menyusun Laporan Keuangan • Laporan perubahan ekuitas Salon Peni Laporan Perubahan Ekuitas Periode 31 Mei 2008 Modal awal periode 2 Mei 2008 Laba tahunan Berjalan Pengambilan pribadi Modal akhir 31 Mei 2008 455. 000 (150. 000) 12. 000 305. 000 12. 305. 000

Menyusun Laporan Keuangan • Laporan Neraca Salon Peni Neraca Periode 31 Mei 2008 Aktiva

Menyusun Laporan Keuangan • Laporan Neraca Salon Peni Neraca Periode 31 Mei 2008 Aktiva Kas Perlengkapan Peralatan Akm. Peny. peralatan Jumlah Passiva 3. 825. 000 Utang usaha 700. 000 8. 000 Ekuitas: (20. 000) Modal Peni 12. 000 Laba 455. 000 Prive Peni (150. 000) 12. 505. 000 200. 000 12. 305. 000 12. 505. 000

Sekian Terima Kasih. . .

Sekian Terima Kasih. . .