PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN q
PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN q Pendidikan menengah berbentuk SMA/MA dan SMK/MAK. (UU Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 18 ayat [3]) q Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. (UU Nomor 20 Tahun 2003, Penjelasan Pasal 15)
12 Sektor Prioritas Implementasi MEA dan 8 Bidang Profesi MRA-ASEAN 7 Sektor Barang: § Agro-based products § Automotive § Electronics § Fisheries § Rubber based products § Textiles and Apparel § Wood- based products 5 Sektor Jasa: § Air travel (Air Transport) § e-ASEAN § Healthcare § Tourism § Logistics 12 Sektor Prioritas Implementasi MEA 8 Bidang Profesi MRA-ASEAN 1. Insinyur (Desember, 2005) 2. Perawat (Desember, 2006) 3. Arsitek (November, 2007) 4. Tenaga Survei (November, 2007) 5. Praktisi Medis (Februari, 2009) 6. Dokter Gigi (Februari, 2009) 7. Akuntan (Februari, 2009) 8. Tenaga Pariwisata , JJanuari, 2009)
PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN matching What job was needed & What was need to do the job “Thompson” Meet Individual Needs for Personal Fulfillment and Preparation for Life (Dewey)
KESELARASAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN PENDIDIKAN KEJURUAN G A P DUNIA KERJA
INSTRUKSI PRESIDEN NO; 9 TAHUN 2016 Membuat peta pengembangan SMK Ø Menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan (Link and Match) Ø Meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK Ø Meningkatkan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan Dunia Usaha/Industri Ø Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK Ø Membentuk Kelompok Kerja Pengembangan SMK Ø
Inpres Nomor 9 Tahun 2016 : Revitalisasi SMK TUGAS Menteri Pendidikan dan Kebudayaan a. Membuat peta jalan pengembangan SMK; b. Menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan (link and match); c. Meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; d. Meningkatkan kerja sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha/industri; e. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK; dan f. Membentuk Kelompok Kerja Pengembangan SMK. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi a. Mempercepat penyediaan guru kejuruaan SMK melalui pendidikan, penyetaraan, dan pengakuan; dan b. Mengembangkan program studi di Perguruan Tinggi untuk menghasilkan guru kejuruan yang dibutuhkan SMK. Menteri Perindustrian a. Menyusun proyeksi pengembangan, jenis, kompetensi (job title), dan lokasi industri khususnya yang terkait dengan lulusan SMK; b. Meningkatkan kerja sama dengan dunia usaha untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan program magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; c. Mendorong industri untuk memberikan dukungan dalam pengembangan teaching factory dan infrastruktur; dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. 2
Inpres Nomor 9 Tahun 2016 : Revitalisasi SMK TUGAS Menteri Pendidikan dan Kebudayaan a. Membuat peta jalan pengembangan SMK; b. Menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan (link and match); c. Meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; d. Meningkatkan kerja sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha/industri; e. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK; dan f. Membentuk Kelompok Kerja Pengembangan SMK. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi a. Mempercepat penyediaan guru kejuruaan SMK melalui pendidikan, penyetaraan, dan pengakuan; dan b. Mengembangkan program studi di Perguruan Tinggi untuk menghasilkan guru kejuruan yang dibutuhkan SMK. Menteri Perindustrian a. Menyusun proyeksi pengembangan, jenis, kompetensi (job title), dan lokasi industri khususnya yang terkait dengan lulusan SMK; b. Meningkatkan kerja sama dengan dunia usaha untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan program magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; c. Mendorong industri untuk memberikan dukungan dalam pengembangan teaching factory dan infrastruktur; dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. 2
Inpres Nomor 9 Tahun 2016 : Revitalisasi SMK TUGAS Menteri Ketenagakerjaan a. Menyusun proyeksi kebutuhan tenaga kerja lulusan SMK yang meliputi tingkat kompetensi, jenis, jumlah, lokasi, dan waktu; b. Memberikan kemudahan bagi siswa SMK untuk melakukan praktek kerja di Balai Latihan Kerja (BLK); c. Melakukan revitalisasi BLK yang meliputi infrastruktur, sarana prasarana, program pelatihan, dan sertifikasi; dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Menteri Perhubungan a. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK yang terkait dengan bidang perhubungan; b. Meningkatkan bimbingan bagi SMK yang kejuruannya terkait dengan perhubungan; c. Memberikan kemudahan akses bagi siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk melakukan PKL dan magang, termasuk berbagi sumber daya (resources sharing); dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan a. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK yang terkait dengan bidang kelautan dan perikanan; b. Meningkatkan bimbingan bagi SMK yang kejuruannya terkait dengan kelautan dan perikanan; c. Memberikan kemudahan akses bagi siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk melakukan PKL dan magang; dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara a. Mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyerap lulusan SMK sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan SMK; b. Mendorong BUMN untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK untuk melakukan PKL dan magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; dan c. Mendorong BUMN untuk memberikan dukungan dalam pengembangan teaching factory dan infrastruktur. 2
Inpres Nomor 9 Tahun 2016 : Revitalisasi SMK TUGAS Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral a. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK yang terkait dengan bidang energi dan sumber daya mineral; b. Menyusun proyeksi pengembangan, jenis, kompetensi (job title), dan lokasi industri energi yang terkait dengan lulusan SMK; c. Mendorong industri energi untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK untuk melakukan PKL dan magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Menteri Kesehatan a. Menyusun proyeksi pengembangan, jenis, kompetensi (job title), dan lokasi fasilitas kesehatan yang terkait dengan lulusan SMK; b. Mendorong rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memberikan akses yang lebih luas bagi siswa SMK untuk melakukan PKL dan magang bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK; c. Memberikan kesempatan yang luas kepada lulusan SMK bidang kesehatan untuk bekerja sebagai asisten tenaga kesehatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya; dan d. Mempercepat penyelesaian Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Menteri Keuangan a. Menyusun Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria pengelolaan keuangan teaching factory di SMK yang efektif, efisien, dan akuntabel; dan b. Melakukan deregulasi peraturan yang menghambat pengembangan SMK. Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi a. Mempercepat sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK; b. Mempercepat sertifikasi kompetensi bagi pendidik dan tenaga pendidik SMK; dan c. Mempercepat pemberian lisensi bagi SMK sebagai lembaga sertifikasi profesi pihak pertama. 2
Inpres Nomor 9 Tahun 2016 : Revitalisasi SMK TUGAS Para Gubernur a. Memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan SMK yang bermutu sesuai dengan potensi wilayahnya masing; b. Menyediakan pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana SMK yang memadai dan berkualitas; c. Melakukan penataan kelembagaan SMK yang meliputi program kejuruaan yang dibuka dan lokasi SMK; dan d. Mengembangkan SMK unggulan sesuai dengan potensi wilayah masing. 2
Model Percepatan Revitalisasi SMK
Peta Jalan Kebekerjaan SMK Pengelompokan Pembinaan Mutu SMK Rujukan SMK Reguler Promosi Klasifikasi Jumlah Siswa SMK Rujukan ≥ 1000 SMK Aliansi Siswa > 1. 000 = 1. 650 SMK Promosi Pembinaan SMK Aliansi Promosi 873 3. 127 <200 Ʃ SMK sebelum dikelompokkan 1. 650 Ʃ SMK Pasca pengelompokan Regrouping 7. 517 SMK (<200 siswa) menjadi 750 SMK Konsorsium 3. 127 1. 650 2. 003. 449 Opsi Ʃ Jumlah 1. 650 200 - 600 Jumlah Siswa : 200 - 600 = 3. 127 SMK Konsorsium 1. 650 ≥ 600 dan <1. 000 Siswa 600 - 1000 = 873 SMK Mandiri 988. 433 873 653. 261 7. 517 13. 167 750 817. 500 3. 273 4. 465. 488 1. Menambah Investasi 2. Merger dgn SMK Lain 3. Re-Grouping. 13
1. Potret dan Tantangan SMK 2016 … dari kacamata performansi kerja 60 % 30% 82% Bekerja 82% Melanjtukan 8% Menganggur 10% 22 % Hanya 22 % Guru SMK yang bisa mengajar materi kejuruan, selebihnya adalah Guru Normatif dan adaptif Guru Produktif Kebekerjaan *Sumber: Dit. PSMK 2016 Peralatan di SMK tertinggal 2 generasi dengan di Industri. Sarana Prasarana Pembelajaran 60% teori dan 40% praktik. Prakerin 3 bulan dan masih sedikit melibatkan industri dalam pembelajaran. Kualitas Pembelajaran
2. Membangun 3 Pilar Pendidikan Karakter Produktif di SMK sebagai Wujud Gerakan Revolusi Mental. Kebekerjaan daya saing 03 03 Kinerja Unggul 1650 Lisensi LSP-P 1 800 TUK 88 % Bekerja 4% Wirausaha 8 % Melanjutkan 02 Pembelajaran Karakter produktif 02 Bangun Karakter 01 Aksesabilitas Layanan Mutu 01 Penguatan Layanan 142 Komp Keahlian 95 Pusat Unggulan 300 Teach Factory 80 SMK Kaw. Indus 6 bidang Prioritas 5, 5 Juta siswa 7, 8 PIP 2500 SMK SNP 1650 SMK Rujukan 750 SMK Konsorsi
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM SMK SKKNI, SKL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMK AKREDITASI STANDAR PENGUJIAN/ SERTIFIKASI
RE-ENGINEERING PROGRAM PENDIDIKAN (SPEKTRUM KEAHLIAN PMK) Penataan ulang Bidang, Program, Kompetensi/Paket Keahlian (Spektrum) dan sistem pembelajaran untuk peningkatan mutu dan relevansi sesuai kebutuhan pembangunan (nasional dan daerah). Penataan sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan yang permeable dan flexible, menerapkan sistem Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (CBET).
Peran Masyarakat UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 54 dan 56: (DU/DI) 1. Perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan. 2. Sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil pendidikan. 3. Peningkatan mutu pelayanan pendidikan: perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah. 10/27/2020
PENINGKATAN KESELARASAN 1. Pemberdayaan Wadah Kemitraan DU/DI. 2. Re-engineering Spektrum Keahlian PMK dan Kurikulum SMK. 3. Pemutakhiran Standar Kompetensi Kehlian Kejuruan. 4. Penguatan Pendidikan Kewirausahaan. 5. Pengembangan Teaching Factory. 6. Uji Kompetensi melalui LSP P 1.
SPEKTRUM KEAHLIAN PMK dan KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
LINGKUP PENATAAN ULANG/ PENYEMPURNAAN KURIKULUM SMK 1. Penataan Spektrum Keahlian PMK (Daftar Jenis dan Nama Program Pendidkan di SMK). 2. Penataan Struktur Kurikulum Program Pendidikan. 3. Penataan Standar Kompetensi (Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran Kelompok Peminatan (Kelompok B) Seluruh Kompetensi Keahlian.
Peta Jalan Kebekerjaan SMK Penyelarasan Bidang, Program dan Kompetensi Keahlian SMK NO 1. 2. 3. BIDANG KEAHLIAN SMK 2008 -2013 1 2 Teknologi dan Rekayasa Teknologi Informasi dan Komunikasi 3 4 5 6 7 8 9 Kesehatan Agribisnis dan Agroteknologi Perikanan dan Kelautan Bisnis dan Manajemen Pariwisata Seni Rupa dan Kriya Seni Pertunjukan NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. BIDANG KEAHLIAN 2016 Teknologi dan Rekayasa Energi dan Pertambangan Teknik Informasi dan Komunikasi Kesehatan dan Pekerjaan Sosial Agribisnis dan Agroteknologi Kemaritiman Bisnis dan Manajemen Pariwisata Seni dan Industri Kreatif Jumlah PK KK SK 13 3 2 5 6 4 3 4 8 48 58 6 6 7 21 9 5 8 22 142 419 42 44 49 215 74 60 96 162 1161 Penyelarasan dilaksanakan secara periodik dan melibatkan penggunaan lulusan; Penyelarasan adalah mempertemukan antara sisi pasokan dan sisi permintaan yang mencakup Dimensi : Kualitas, Kompetensi, Kuantitas, Lokasi dan waktu; Penyelarasan juga mencakup pengembangan SMK 4 tahun yang memiliki nama kompetensi dan SKL yang berbeda dengan SMK 3 tahun; 22
STRUKTUR KURIKULUM SMK (3 TAHUN) Bidang : Seni dan Industri Kreatif Program : Seni Broadcasting dan Film KK : Produksi dan Siaran. Program Televisi MATA PELAJARAN A. MUATAN UMUM NASIONAL Pendidikan Agama dan Budi pekerti 1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2. Bahasa Indonesia 3. Matematika 4. Sejarah Indonesia 5. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 6. MUATAN UMUM KEWILAYAHAN B Seni Budaya 1. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2. Jumlah A +B C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN C 1. Dasar Bidang Keahlian Simulasi dan Komunikasi Digital 1. Tinjauan Seni 2 Dasar-dasar Kreativitas 3. C 2. Dasar Program Keahlian Komunikasi Massa 1. Dasar Seni Audio Visual 2. Produksi Audio Visual 3. C 3. Kompetensi Keahlian Manajemen Produksi, Naskah dan Penyutradaraan 1. Kamera, Pencahayaan dan Tata Suara 2. Tata Artistik 3. Editing Audio dan Video 4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 5. Jumlah C 1 X KELAS 2 1 3 2 4 4 3 3 3 2 24 XI XII 2 1 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 3 2 24 2 17 16 16 3 3 2 2 - - 3 3 9 9 - - - 9 9 8 8 - - 5 5 - - 4 4 - - 6 6 8 8 - - 7 7 22 22 31 31 23 32 2 32
1 2 KELAS XI 1 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 2 24 2 17 16 16 4 4 3 2 2 - - - 3 3 9 - - - 22 46 3 3 3 3 2 2 2 5 4 2 31 48 32 48 MATA PELAJARAN STRUKTUR KURIKULUM SMK (4 TAHUN) A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bidang : Seni dan Industri Kreatif Program : Seni Broadcasting dan Film KK : Produksi Film Dan Program Televisi B MUATAN UMUM NASIONAL Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Sejarah Indonesia Bahasa Inggris dan atau bahasa asing lainnya *) X XII 1 2 XIII 1 MUATAN UMUM 1. 2. Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Jumlah A + B C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN C 1. Dasar Bidang Keahlian 9. Simulasi dan Komunikasi Digital 10. Tinjauan Seni 11. Dasar-dasar Kreativitas C 2. Dasar Program Keahlian 12. Komunikasi Massa 13. Dasar Seni Audio Visual 14. Produksi Audio Visual C 3. Kompetensi Keahlian 16. Penulisan Naskah 17. Manajemen Produksi 18. Penyutradaraan 19. Kamera dan Pencahayaan 20. Tata Suara Jumlah C TOTAL 24 32 48 2 2 8 6 4 42 46
PERUBAHAN STANDAR PROSES PMK Kondisi yang Diharapkan Kondisi Sekarang SMK/MAK SMA/MA SKL PTK SKL St. PTK SI Sarpras SI St. Sarpras St. Proses Pengelolaan St. Penilaian Pembiayaan 1. Bekerja 2. Berwirausaha 3. Melanjutkan Studi SMK/MAK memiliki karakteristik tersendiri yang sangat berbeda dengan SMA/MA.
R E V I T A L I S A S I P M K SKL Bekerja DUDI Profesi SI Std. Proses Std. Penilaian Lulusan SMK/MAK Berwirausaha Melanjutkan Studi Industri Kreatif Univ/Poltek/Univ Daftar Kompetensi Sertifikat Kemaritiman, Pertanian, Pariwisata, dan Industri Kreatif Std. PTK Std. Sarpras Std. Pengelolaan Std. Pembiayaan
SPEKTRUM KEAHLIAN PMK SK DIRJEN DIKDASMEN NO. 4678/D/KEP/MK/2016 27
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN Program Pendidikan KOMPETENSI KEAHLIAN 1. Teknologi 1. 1 Teknologi 1. 1. 1 dan Konstruksi Rekayasa dan Properti 1. 1. 2 Konstruksi Jalan, Irigasi dan Jembatan Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan 1. 1. 3 Bisnis Konstruksi dan Properti 1. 1. 4 Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 1. 2. 1 Teknik Geomatika 1. 2 Teknik Geomatika 1. 2. 2 dan Geospasial Informasi Geospasial 3 Tahun 4 Tahun V V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 1. 3 KOMPETENSI KEAHLIAN Teknik 1. 3. 1 Mesin 1. 3. 2 1. 3. 3 1. 3. 4 1. 3. 5 1. 3. 6 Teknik Pemesinan Teknik Pengelasan Teknik Pengecoran Logam Teknik Mekanik Industri Teknik Perancangan dan Gambar Mesin Teknik Fabrikasi dan Manufaktur Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 1. 4 KOMPETENSI KEAHLIAN 1. 4. 1 Tekno 1. 4. 2 logi 1. 4. 3 Pesawa t Udara 1. 4. 4 1. 4. 5 1. 4. 6 1. 4. 7 Airframe Power Plant Aircraft Machining Aircraft Sheet Metal Forming Airframe Mechanic Aircraft Electrical Aviation Electronics Electrical Avionics Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN BIDANG NO. KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 1. 5 1. 6 1. 7 KOMPETENSI KEAHLIAN Teknik 1. 5. 1 Grafika 1. 5. 2 Teknik 1. 6. 1 Instrument asi Industri 1. 6. 2 Teknik Industri 1. 7. 1 1. 7. 2 Desain Grafika Produksi Grafika Teknik Instrumentasi Logam Instrumentasi dan Otomatisasi Proses Teknik Pengendalian Produksi Teknik Tata Kelola Pergudangan Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 1. 8 1. 9 KOMPETENSI KEAHLIAN 1. 8. 1 Tekno logi 1. 8. 2 Tekstil 1. 8. 3 1. 8. 4 Teknik 1. 9. 1 Otomo tif 1. 9. 2 1. 9. 3 1. 9. 4 1. 9. 5 1. 9. 6 Teknik Pemintalan Serat Buatan Teknik Pembuatan Benang Teknik Pembuatan Kain Teknik Penyempurnaan Tekstil Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Teknik Alat Berat Otomotif Teknik Bodi Otomotif Teknik Ototronik Otomotif Daya dan Konversi Energi Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN BIDANG NO KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 1. 10 KOMPETENSI KEAHLIAN Teknik 1. 10. 1 Perkap alan 1. 10. 2 1. 10. 3 1. 10. 4 1. 10. 5 1. 10. 6 1. 10. 7 Konstruksi Kapal Baja Konstruksi Kapal Kayu dan Fiberglass Teknik Instalasi Pemesinan Kapal Teknik Pengelasan Kapal Teknik Kelistrikan Kapal Desain dan Rancang Bangun Kapal Interior Kapal Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN BIDANG NO. KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 1. 11 KOMPETENSI KEAHLIAN Teknik 1. 1 Elektro nika 1. 11. 2 1. 11. 3 1. 11. 4 1. 11. 5 1. 12 Teknik 1. 12. 1 Kimia 1. 12. 2 1. 12. 3 Teknik Audio Video Teknik Elektronika Industri Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi Teknik Mekatronika Instrumentasi Medik Kimia Analisis Pengujian Laboratorium Kimia Industri 1. 12. 4. Kimia Tekstil Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN BIDANG NO. KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 1. 13 KOMPETENSI KEAHLIAN Teknik 1. 13. 1 Ketena galistrikan 1. 13. 2 1. 13. 3 1. 13. 4 1. 13. 5 1. 13. 6 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik Teknik Jaringan Tenaga Listrik Teknik Instalasi Tenaga Listrik Teknik Otomasi Industri Teknik Pendinginan dan Tata Udara Teknik Tenaga Listrik Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. 2. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN Energi dan 2. 1 Pertambangan Teknik Perminyaka n KOMPETENSI KEAHLIAN 2. 1. 1 2. 1. 2 2. 1. 3 2. 2 2. 3 Geologi 2. 2. 1 Pertambang an Teknik 2. 3. 1 Energi Terbarukan 2. 3. 2 Teknik Produksi Minyak dan Gas Teknik Pemboran Minyak dan Gas Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia Geologi Pertambangan Teknik Energi Surya, Hidro, dan Angin Teknik Energi Biomassa Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. 3. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN Teknologi 3. 1 Informasi dan Komunikasi Teknik Komputer dan Informatika KOMPETENSI KEAHLIAN 3. 1. 1 3. 1. 2 3. 1. 3 3. 1. 4 3. 2 Teknik 3. 2. 1 Telekomunik asi 3. 2. 2 Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Komputer dan Jaringan Multimedia Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi Teknik Transmisi Telekomunikasi Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN BIDANG NO PROGRAM KEAHLIAN 4. Kesehatan 4. 1 dan Pekerjaan Sosial 4. 2 4. 3 4. 4 4. 5 Keperawatan KOMPETENSI KEAHLIAN 4. 1. 1 Kesehatan Gigi 4. 2. 1 Teknologi 4. 3. 1 Laboratorium Medik Farmasi 4. 4. 1 Pekerjaan Sosial 4. 4. 2 4. 5. 1 Asisten Keperawatan Dental Asisten Teknologi Laboratorium Medik Farmasi Klinis dan Komunitas Farmasi Industri Social Care Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V (Keperawatan Sosial) 4. 5. 2 Caregiver V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN BIDANG NO KEAHLIAN 5. Agribisnis dan Agroteknologi PROGRAM KEAHLIAN 5. 1 KOMPETENSI KEAHLIAN 5. 1. 1 Agribis nis 5. 1. 2 Tanam an 5. 1. 3 5. 1. 4 5. 1. 5 5. 1. 6 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Agribisnis Tanaman Perkebunan Lanskap dan Pertamanan Produksi dan Pengelolaan Perkebunan Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman Agribisnis Organik Ekologi Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN BIDANG NO KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 5. 2 5. 3 5. 4 Agribisnis Ternak Kesehatan Hewan KOMPETENSI KEAHLIAN 5. 2. 1 5. 2. 2 5. 2. 3 5. 3. 1 5. 3. 2 Agribisnis 5. 4. 1 Pengolahan Hasil Pertanian 5. 4. 3 5. 4. 4 Agribisnis Ternak Ruminansia Agribisnis Ternak Unggas Industri Peternakan Keperawatan Hewan Kesehatan dan Reproduksi Hewan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan Agroindustri Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 5. 5 5. 6 KOMPETENSI KEAHLIAN Teknik 5. 5. 1 Pertani 5. 5. 2 an 5. 6. 1 Kehut 5. 6. 2 anan 5. 6. 3 5. 6. 4 Alat Mesin Pertanian Otomatisasi Pertanian Inventarisasi dan Pemetaan Hutan Konservasi Sumber Daya Hutan Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan Teknologi Produksi Hasil Hutan Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. 6. BIDANG KEAHLIAN Kemaritiman PROGRAM KEAHLIAN 6. 1 6. 2 KOMPETENSI KEAHLIAN Pelayaran Kapal Penangkap Ikan 6. 1. 1 Pelayaran Kapal Niaga 6. 2. 1 6. 1. 2 6. 2. 2 Nautika Kapal Penangkap Ikan Teknika Kapal Penangkap Ikan Nautika Kapal Niaga Teknika Kapal Niaga Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 6. 3 Perikanan KOMPETENSI KEAHLIAN 6. 3. 1 6. 3. 2 6. 3. 3 6. 3. 4 6. 3. 5 6. 4 Pengolahan Hasil 6. 4. 1 Perikana n Agribisnis Perikanan Air Tawar Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut Agribisnis Ikan Hias Agribisnis Rumput Laut Industri Perikanan Laut Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. 7. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN Bisnis dan 7. 1 Manajemen 7. 2 7. 3 KOMPETENSI KEAHLIAN Bisnis dan 7. 1. 1 Pemasaran Manajemen 7. 2. 1 Perkantora n Akuntansi 7. 3. 1 dan Keuangan 7. 3. 2 7. 3. 3 Bisnis Daring dan Pemasaran Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran Akuntansi dan Keuangan Lembaga Perbankan dan Keuangan Mikro Perbankan Syariah Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN BIDANG NO. KEAHLIAN 8. Pariwisata PROGRAM KEAHLIAN 8. 1 8. 2 8. 3 8. 4 Perhotel an dan Jasa Pariwisat a Kuliner Tata Kecantika n Tata Busana KOMPETENSI KEAHLIAN 8. 1. 1 Perhotelan 8. 1. 2 Usaha Perjalanan Wisata Bahari dan Ekowisata Tata Boga Tata Kecantikan Rambut dan Kulit Spa dan Beauty Therapy Tata Busana Desain Feysen 8. 1. 3 8. 2. 1 8. 3. 2 8. 4. 1 8. 4. 2 Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. 9. BIDANG KEAHLIAN Seni dan Industri Kreatif PROGRAM KEAHLIAN 9. 1 Seni Rupa KOMPETENSI KEAHLIAN 9. 1. 1 9. 1. 2 9. 1. 3 9. 1. 4 9. 2 Desain dan Produk Kriya Kreatif 9. 1. 5 9. 2. 1 9. 2. 2 9. 2. 3 9. 2. 4 9. 2. 5 Seni Lukis Seni Patung Desain Komunikasi Visual Desain Interior dan Teknik Furnitur Animasi Kriya Kreatif Batik dan Tekstil Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi Kriya Kreatif Keramik Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan Kriya Kreatif Kayu dan Rotan Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN BIDANG NO KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 9. 3 9. 4 Seni Musik Seni Tari 9. 5 Seni Karawitan 9. 6 9. 7 Seni Pedalangan Seni Teater KOMPETENSI KEAHLIAN 9. 3. 1 9. 3. 2 9. 4. 1 9. 4. 2 Seni Musik Klasik Seni Musik Populer Seni Tari Penataan Tari Program Pendidikan 3 Th 4 Th V V V 9. 5. 1 Seni Karawitan 9. 5. 2 Penataan Karawitan V 9. 6. 1 Seni Pedalangan V 9. 7. 1 9. 7. 2 Pemeranan Tata Artistik Teater V V V V
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN 9. 8 KOMPETENSI KEAHLIAN Seni 9. 8. 1 Broadcasti ng dan Film 9. 8. 2 9. 8. 3 Program Pendidikan 3 Th 4 Th Produksi dan V Siaran Program Radio Produksi dan V Siaran Program Televisi Produksi Film dan Program Televisi V
PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN 4 TAHUN Dasar Pengembangan PP Nomor 17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal 78: (3) SMK dan MAK dapat terdiri atas 3 (tiga) tingkatan kelas, yaitu kelas 10 (sepuluh), kelas 11 (sebelas), dan kelas 12 (dua belas), atau terdiri atas 4 (empat) tingkatan kelas yaitu kelas 10 (sepuluh), kelas 11 (sebelas), kelas 12 (dua belas), dan kelas 13 (tiga belas) sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN 4 TAHUN Tujuan Pengembangan 1. Mengakomodasi kebutuhan dunia kerja (DU-DI): a. Jabatan di atas operator/pelaksana. b. Kedewasaan usia biologis (maturity age). 2. Memenuhi tuntutan ketuntasan dan keutuhan kompetensi keahlian yang tidak cukup dengan durasi 3 tahun. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN 4 TAHUN Karakteristik 1. Merupakan satuan program 4 tahun utuh, bukan 3 + 1. 2. Berdasarkan tuntutan penguasan keutuhan dan ketuntasan kompetensi keahlian. 3. Dapat berupa pemfusian (blended) dari lintas keahlian yang ada. 4. Diselenggarakan bersama Institusi Pasangan (DU-DI), mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/sertifikasi. 5. Tidak terkait dengan status sekolah 4 tahun (STM Pembangunan). Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
SPEKTRUM KEAHLIAN PROGRAM 4 TAHUN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
- Slides: 54