ORGANOGENESIS KELOMPOK 1 Yuda Prasetiya W S 0910211069

  • Slides: 34
Download presentation
ORGANOGENESIS

ORGANOGENESIS

KELOMPOK 1 Yuda Prasetiya W. S (0910211069) Restu Vivi Fatimah (0910211071) Ruri Ayu Lestari

KELOMPOK 1 Yuda Prasetiya W. S (0910211069) Restu Vivi Fatimah (0910211071) Ruri Ayu Lestari (0910211072) Yudi Irmawanto (0910211090) Jessi Nur Afni (0910211096) Siti Aminah (0910211111) Syaiful Bahri (0910211117)

Developmental Stages Early Development Fertilization Cleavage Gastrulation Neurulation Later Development Organogenesis Larval molts Metamorphosis

Developmental Stages Early Development Fertilization Cleavage Gastrulation Neurulation Later Development Organogenesis Larval molts Metamorphosis Aging

Definisi : proses pembentukan organ / alat tubuh mahluk hidup Embrio : bentuk primitif

Definisi : proses pembentukan organ / alat tubuh mahluk hidup Embrio : bentuk primitif Fetus : bentuk definitif Memiliki bentuk dan rupa yang Spesifik bagi keluarga hewan Dalam 1 spesies

Organogenesis Terdiri dari 2 periode : 1. Periode pertumbuhan antara Terjadi transformasi dan diferensiasi

Organogenesis Terdiri dari 2 periode : 1. Periode pertumbuhan antara Terjadi transformasi dan diferensiasi bagian-bagian tubuh embrio dari bentuk primitif, sehingga menjadi bentuk yang definitif, yang khas bagi suatu spesies, seperti adanya bentuk katak, ayam atau sapi = tingkat berudu / larva

2. Periode pertumbuhan akhir Penyelesaian bentuk definitif menjadi suatu bentuk individu (pertumbuhan jenis kelamin,

2. Periode pertumbuhan akhir Penyelesaian bentuk definitif menjadi suatu bentuk individu (pertumbuhan jenis kelamin, roman / wajah yang khas bagi suatu individu) Pada aves, reptil dan mamalia : batas antara kedua periode tersebut tidak jelas

Pembentukan Alat Tubuh : Ektoderm Mesoderm Entoderm Alat tubuh

Pembentukan Alat Tubuh : Ektoderm Mesoderm Entoderm Alat tubuh

Blastulasi - Teknik pewarnaan vital (katak) - Teknik penaburan serbuk arang (unggas) Gastrulasi (mulai

Blastulasi - Teknik pewarnaan vital (katak) - Teknik penaburan serbuk arang (unggas) Gastrulasi (mulai menjelma) Terjadi re-orientasi letak daun yang semula terletak di permukaan yaitu mesoderm dan endoderm, melipat ke sebelah dalam

Organogenesis in a frog embryo

Organogenesis in a frog embryo

BLASTULA MAMALIA

BLASTULA MAMALIA

-Transformasi Organogenesis : -Diferensiasi Organogenesis meliputi : 1. Perpanjangan tubuh 2. Pembentukan ekor 3.

-Transformasi Organogenesis : -Diferensiasi Organogenesis meliputi : 1. Perpanjangan tubuh 2. Pembentukan ekor 3. Pemisahan tubuh menjadi bagian kepala dan badan 4. Perkembangan ekstremitas 5. Pemisahan tubuh embrio dari selaput ekstra embrional

Transformasi

Transformasi

 Di dalam perkembangan suatu alat tubuh ada saling ketergantungan antara satu alat tubuh

Di dalam perkembangan suatu alat tubuh ada saling ketergantungan antara satu alat tubuh dengan lainnya Misal : x y z Bagian z tidak akan berkembang tanpa adanya y, begitu pula y tidak dapat berkembang tanpa adanya x

Pembentukan dan Diferensiasi awal Dari ketiga lapisan Pembuahan Zigot serangkaian pembelahan mitosis Morula sel

Pembentukan dan Diferensiasi awal Dari ketiga lapisan Pembuahan Zigot serangkaian pembelahan mitosis Morula sel anak / blastomer kecepatan pembelahan turun Blastula blastulasi : pemisahan diferensiasi Gastrula rongga menyusun diri dan membentuk (Blastosul)

Proses Perkembangan mahluk hidup IDW

Proses Perkembangan mahluk hidup IDW

DIFERENSIASI

DIFERENSIASI

Gastrulasi Ekto Meso Ento - hypoblas arkenteron - Garis primitif - Re-orientasi ektoderm dan

Gastrulasi Ekto Meso Ento - hypoblas arkenteron - Garis primitif - Re-orientasi ektoderm dan Mesoderm Arkenteron

- Ektoderm 1. EKTODERM umum - Ektoderm saraf - Rigi saraf 1. 1 Ektoderm

- Ektoderm 1. EKTODERM umum - Ektoderm saraf - Rigi saraf 1. 1 Ektoderm umum a) b) c) d) e) Epidermis (kulit) Derivat kulit : kelenjar-kelenjar (ambing, keringat, lemak, gigi, tanduk, kuku) Lensa mata ; alat telinga dalam, indera bau dan rasa Stomadeum : ruang mulut Proktodeum : bagian anus

1. 2 Ektoderm Saraf a) b) c) Otak Dan Sumsum Punggung Saraf Tepi Persarafan

1. 2 Ektoderm Saraf a) b) c) Otak Dan Sumsum Punggung Saraf Tepi Persarafan Indera : Mata, Hidung, Raba 1. 3 Rigi Saraf Khromatofor Kulit Pigmen Melanin

2. MESODERM Epimer (1) Mesoderm Dorsal Mesomer (2) Mesoderm Intermediat Hypomer (3) Mesoderm Lateral

2. MESODERM Epimer (1) Mesoderm Dorsal Mesomer (2) Mesoderm Intermediat Hypomer (3) Mesoderm Lateral - Somatis - Splanknis 2. 1 Epimere Akan Mengalami Segmentasi/ Pemotongan Menurut Arah Memanjang Tubuh Embrio. Potongan Epimere Tersusun Menurut Letak Dari Anterior – Posterior Somit somit Dermatom Myotom Skleretom : Sebelah Luar : Sebelah Dalam

2. 2 Mesomere a) b) Sistem urogenetalia Ginjal dan alat kelamin 2. 3 Hypomere

2. 2 Mesomere a) b) Sistem urogenetalia Ginjal dan alat kelamin 2. 3 Hypomere a) b) Somatis (luar) : kantong-kantong insang, pericardium, pleura, peritonium, dermis Splanknis (dalam) / visceral Epimiokard Jantung Mesokard

3. ENTODERM (Arkenteron a. Foregut B. Midgut C. Hindgut Metenteron) : Usus Depan :

3. ENTODERM (Arkenteron a. Foregut B. Midgut C. Hindgut Metenteron) : Usus Depan : Usus Tengah : Usus Belakang 1. Saluran Pencernaan & Kelenjar Pencernaan 2. Sistem Pernafasan Epitel Paru-paru

IDW

IDW

Diferensiasi Dipengaruhi oleh: Bahan Inti Dan Sitoplasma Lingkungan Mikro Fisik (Adanya Gradien) Hormon (Menggantikan

Diferensiasi Dipengaruhi oleh: Bahan Inti Dan Sitoplasma Lingkungan Mikro Fisik (Adanya Gradien) Hormon (Menggantikan Organiser)

Bahan Inti Dan Sitoplasma

Bahan Inti Dan Sitoplasma

Hormon

Hormon

Terima kasih….

Terima kasih….