Metode ilmiah Pendahuluan Mengapa sikap ilmiah ini perlu

  • Slides: 40
Download presentation
Metode ilmiah Pendahuluan Mengapa sikap ilmiah ini perlu Anda pelajari? Guna mengembangkan sikap kritis,

Metode ilmiah Pendahuluan Mengapa sikap ilmiah ini perlu Anda pelajari? Guna mengembangkan sikap kritis, objektif dan bijaksana dalam memecahkan suatu permasalahan yang Anda temui. A.

Ilmiah kerja 1. Sikap ilmiah Kerja Ilmiah 2. Sikap Proses ilmiah 3. Produk ilmiah

Ilmiah kerja 1. Sikap ilmiah Kerja Ilmiah 2. Sikap Proses ilmiah 3. Produk ilmiah -Jujur - Obyektif - Observasi - Eksperimen - Fakta - Teori

Metode Ilmiah adalah suatu prosedur atau tatacara yang sistematis yang digunakan para ilmuwan untuk

Metode Ilmiah adalah suatu prosedur atau tatacara yang sistematis yang digunakan para ilmuwan untuk memecahkan masalah kerja ilmiah melalaui langkah yang teratur. Metode dan kerja ilmiah telah dilakukan sejak : Galileo Galilei (1564 -1642). Aristoteles (422 -384 SM), Alexander Flemming (1928) yang menemukan Penisilin.

1. Merumuskan Masalah Sebelum melakukan penelitian, langkah awal harus dikerjakan adalah merumuskan masalah. Apakah

1. Merumuskan Masalah Sebelum melakukan penelitian, langkah awal harus dikerjakan adalah merumuskan masalah. Apakah masalah itu? Masalah adalah kesenjangan antara kenyataan dan harapan. atau peristiwa atau keadaan yang tidak inginkan sehingga kita berusaha untuk mengatasinya.

B. Langkahlangkah dalam metode Ilmiah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Merumuskan

B. Langkahlangkah dalam metode Ilmiah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Merumuskan Masalah Pengajuan hipotesa Merencanakan penelitian Mengumpulkan data Analisa data Menarik Kesimpulan Mempublikasikan hasil penelitian

Lanjutan n Masalah penelitian di peroleh dari berbagai sumber, antara lain : - litaratur

Lanjutan n Masalah penelitian di peroleh dari berbagai sumber, antara lain : - litaratur (buku, majalah, artikel, jurnal ilmiah atau skripsi). - masalah bisa ditemukan dari pengamatan sehari-harin, misalnya ; mengapa padi di sawah terserang hawa wereng mengapa ikan di kolam terserang penyakit, dan mengapa tanaman di kebun sulit tumbuh. Masalah yang ada selanjutnya kita buat rumusan masalah.

Menentukan masalah n n Berpikir deduktif, yaitu dari pernyataan umum menjadi yang lebih khusus

Menentukan masalah n n Berpikir deduktif, yaitu dari pernyataan umum menjadi yang lebih khusus sebagai hasil berpikir logis(masuk akal), contoh : setiap makhluh hidup membutuhkan makanan(umum), ikan pasti membutuhkan makanan (khusus) Berpikir induktif, dari fakta menjadi pernyataan yang bersifat umum. contoh : semua tumbuhan hijau berfotosintesis

2. Pengajuan hipotesa/hipotesis Hipotesis adalah dugaan atau “jawaban” sementara mengenai suatu hal atau permasalahan

2. Pengajuan hipotesa/hipotesis Hipotesis adalah dugaan atau “jawaban” sementara mengenai suatu hal atau permasalahan yang akan dibuktikan kebenarannya melalaui data-data atau fakta-fakta hasil penelitian. Pada umumnya, hipotesis menunjuk pada hubungan antara dua variabel atau lebih.

Lanjutan Contoh judul penelitian “Pengaruh Pemberian Dosis Vitamin C terhadap Pertumbuhan Anak Ayam” Hipotesis

Lanjutan Contoh judul penelitian “Pengaruh Pemberian Dosis Vitamin C terhadap Pertumbuhan Anak Ayam” Hipotesis dibagi menjadi 2 yakni’ a. Hipotesis nol(H 0) b. Hipotesis alternatif (H 1)

Lanjutan a. Hipotesis (Ho) adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh antara satu variabel

Lanjutan a. Hipotesis (Ho) adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh antara satu variabel dan variabel yang lain. bunyi hipotesis nol (Ho) menjadi “Tidak ada pengaruh pemebrian dosis vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan vitamin D terhadap pertumbuhan anak ayam.

Lanjutan b. Hipotesis Alternatif (H 1) adalah hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara variabel

Lanjutan b. Hipotesis Alternatif (H 1) adalah hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara variabel yang satu dengan varibel yang lain. Hipotesis ini ditulis H 1: Pengaruh pemberian dosis vitamin C terhadap pertumbuhan anak ayam.

lanjutan Contoh : Rumusan masalah : Apakah pemberian dosis vitamin C berpengaruh terhadap pertumbuhan

lanjutan Contoh : Rumusan masalah : Apakah pemberian dosis vitamin C berpengaruh terhadap pertumbuhan anak ayam? Variabel bebas : Dosis vitamin C Variabel terikat : pertumbuhan anak ayam Ho : tidak ada pengaruh pemebrian dosis vitamin C terhadap pertumbuhan anak ayam H 1 : tidak ada pengaruh pemebrian dosis vitamin C terhadap pertumbuhan anak ayam

3. Merencanakan Penelitian Ilmiah n n Menentukan masalah, tujuan, dan bentuk penelitian Menentukan variabel

3. Merencanakan Penelitian Ilmiah n n Menentukan masalah, tujuan, dan bentuk penelitian Menentukan variabel dan hipotesis Menentukan metode dan instrumen penelitian Menentukan cara mengolah dan menganalisis data

3. Mengumpulkan data Kualitatif Data yang berbentuk bukan angka dan tidak apat dinyatakan dengan

3. Mengumpulkan data Kualitatif Data yang berbentuk bukan angka dan tidak apat dinyatakan dengan angka. Data kualitatif dapat disajikan dalam bentuk : a. Bagan, gambar dan tabel. Pengumpulan data kuantitatif Pengamatan/observasi Dapat dilakukan dg Menggunakan alat indra Misal : penghilatan, aroma (penciuman) Rasa (perasa), tekstur (peraba). Daya yang diperoleh melalui Pengamatan dengan Menggunakanalat ukur Merupakan data yang dapat Dinyatakan dengan angka. Data kuantitatif dapat disajikan dalam bentuk : a. Garfik batang, garis. .

Sumber data Data sekunder Sumber Data primer Merupakan data yang diperoleh Seorang peneliti secara

Sumber data Data sekunder Sumber Data primer Merupakan data yang diperoleh Seorang peneliti secara tidak langsung dari objeknya tetapi Mellaui sumber lain, baik tulisan Maupun lisan. Merupakan data yang diperoleh Seorang peneliti langsung dari Objeknya.

Lanjutan n a. Langkah-langkah : Populasi dan sampel Populasi adalah seluruh anggota kelompok objek

Lanjutan n a. Langkah-langkah : Populasi dan sampel Populasi adalah seluruh anggota kelompok objek penelitian atau kelompok subjek di mana kesimpulan akan digeneralisasikan. Sampel adalah anggota bagian populasi yang mewakili populasi.

Lanjutan b. Variabel dan operasional variabel Variabel adalah suatu kondisi yang dikenakan dikontrol atau

Lanjutan b. Variabel dan operasional variabel Variabel adalah suatu kondisi yang dikenakan dikontrol atau dimana perubahaannya pada sekelompok objek penelitian. Operasional variabel adalah penjelasan bagaimana variabel tersebut di ukur. Macam-macam variabel : 1) Variabel kontrol adalah variabel yang dibuat sama oleh peneliti.

Lanjutan 2) Variabel manipulatif/variabel bebas adalah variabel yang sengaja dibuat tidak sama oleh peneliti.

Lanjutan 2) Variabel manipulatif/variabel bebas adalah variabel yang sengaja dibuat tidak sama oleh peneliti. 3) Variabel respon/varibel terikat adalah variabel yang terjadi akibat perlakuan variabel bebas. Contoh : Judul penelitian “Pengaruh perendaman terhadap pertumbuhan biji kacang hijau” Variabel bebas : lama perendaman Variabel terikat : pertumbuhan biji kacang hijau Variabel kontrol : suhu, kelembapan, dan cahaya.

lanjutan 1. Apakah kadar garam mempengaruhi pertumbuhan populasi ikan di sungai ? n n

lanjutan 1. Apakah kadar garam mempengaruhi pertumbuhan populasi ikan di sungai ? n n Variabel bebas Variabel terikat Variabel kontrol : Kadar garam : Populasi ikan : Air sungai, jenis ikan 2. Adakah pengaruh susu terhadap kegemukan badan? - Variabel bebas : susu - Varibel terikat : kegemukan

Lanjutan 3. Apakah pengaruh pemberian pupuk ure terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman jagung? § Variabel

Lanjutan 3. Apakah pengaruh pemberian pupuk ure terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman jagung? § Variabel bebas : Dosis pupuk ure : 30%, 50%. § Variabel terikat : Kecepatan pertumbuhan pada tanaman jagung. § Varibel kontrol : Tanaman jagung, jenis media tanaman (selain pupuk), wadah, penyiaran, suhu, penyiraman.

5. Analisa data n n Pada tingkat SMA, analisa data dilakukan dengan menafsirkan hasil

5. Analisa data n n Pada tingkat SMA, analisa data dilakukan dengan menafsirkan hasil pengamatan, kemudian mengubahnya dalam bentuk grafik. Dari grafik yang dibuat diharapkan anda dapat menggunakannya sebagai dasar untuk menarik suatu kesimpulan.

6. Mengambil kesimpulan Dalam membuat kesimpulan, peneliti harus memerhatikan hipotesis yang diajukan serta data

6. Mengambil kesimpulan Dalam membuat kesimpulan, peneliti harus memerhatikan hipotesis yang diajukan serta data yang telah diperoleh dari hasil penelitian.

7. MENGOMUNIKASIKAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dapat dipublikan di perpustakan, internet, media masa dll.

7. MENGOMUNIKASIKAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dapat dipublikan di perpustakan, internet, media masa dll.

Contoh menulis laporan penelitian Judul peneltian BAB I. Pendauluan 1. 1. Latar belakang 1.

Contoh menulis laporan penelitian Judul peneltian BAB I. Pendauluan 1. 1. Latar belakang 1. 2. Rumusan masalah 1. 3. Tujuan penelitian 1. 4. Manfaat penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Kajian teori 2. 2. Kajian hasil-hasil penelitian 2. 3. Rumusan hipotesis (bila ada) BAB III. Metode Penelitian BAB IV. Pembahasan BAB V. Kesimpulan dan sara.

kerja ilmiah *Merencanakan *Melaksanakan *Mengkomunikasikan *Bersikap Ilmiah

kerja ilmiah *Merencanakan *Melaksanakan *Mengkomunikasikan *Bersikap Ilmiah

MELAKSANAKAN PENELITIAN n n Menyiapkan metode dan instrumen penelitian Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data

MELAKSANAKAN PENELITIAN n n Menyiapkan metode dan instrumen penelitian Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data Menyimpulkan dan merekomendasikan Hasil Penelitian Memperbaiki Hipotesis, melakukan Uji Ulang

Pendahuluan n Kajian teori dan kerangka pemikiran n Metodologi Penelitian n Hasil dan Pembahasan

Pendahuluan n Kajian teori dan kerangka pemikiran n Metodologi Penelitian n Hasil dan Pembahasan n Kesimpulan n

BERSIKAP ILMIAH Membedakan fakta dan opini n Kritis, jujur, mau bekerja sama dan bertanggung

BERSIKAP ILMIAH Membedakan fakta dan opini n Kritis, jujur, mau bekerja sama dan bertanggung jawab n Tekun dan peduli terhadap lingkungan n

Menentukan variabel n n n Variabel bebas (variabel manipulasi) yaitu variabel yang sengaja diubah-ubah

Menentukan variabel n n n Variabel bebas (variabel manipulasi) yaitu variabel yang sengaja diubah-ubah oleh peneliti. Variabel terikat (variabel respon) variabel yang diharapkan sebagai akibat dari varibel manipulasi Variabel kontrol, yaitu variabel yang tidak diberikan perlakuan yang berbeda, dan harus tetap dijaga agar tidak menimbulkan pengaruh pada penelitian.

Contoh : Rumusan masalah :

Contoh : Rumusan masalah :

n n n Ø Ø Ø Mengolah dan menganalisis data menggunakan statistik deskriptif exp.

n n n Ø Ø Ø Mengolah dan menganalisis data menggunakan statistik deskriptif exp. : tabel, diagram, gambar grafik, foto Beberapa contoh Diagram antara lain : Diagram garis: untuk menunjukkan keterkaitan antara variabel bebas dg. variabel terikat Diagram batang : untuk menunjukkan 2 kelompok data yang tidak berhubungan dengan kontinuitas Diagram lingkaran: sama dengan diagram batang

Contoh menampilkan data a. Menampilkan data dalam bentuk Tabel No Hasil observasi yang salah

Contoh menampilkan data a. Menampilkan data dalam bentuk Tabel No Hasil observasi yang salah Hasil obsevasi yang benar 1 Daun itu lebarnya 7 cm 2 Warna buahnya menarik Warna buahnya kuning

b. Menampilkan data dalam bentuk diagram, antara lain ; 1. Diangram Lingkar Jenis olahraga

b. Menampilkan data dalam bentuk diagram, antara lain ; 1. Diangram Lingkar Jenis olahraga Jumlah Persen Sudut pusat Sepak bola 100/200 x 100%=50% 100/200 x 360= Basket 50 50/200 x 100%=25% Bulutangkis 50 50/200 x 100%=25% Jumlah 200 Diagram lingkaran jumlah peserta olahraga SMA Muhammadiyah 2 berdasarkan jenis olahraga

2. Diagram Batang Tahun Jumlah 2005 100 2006 50 2007 60 2008 30 2009

2. Diagram Batang Tahun Jumlah 2005 100 2006 50 2007 60 2008 30 2009 20 Korban kecelakaan di kelurahan Dese Maju Mundur

3. Diagram garis Bulan Tinggi (m) April 6, 4 Mei 4, 5 Juni 4,

3. Diagram garis Bulan Tinggi (m) April 6, 4 Mei 4, 5 Juni 4, 5 Juli 4, 5 Agustus 2, 3 Tinggi permukaan air sungai progo