KARYA ILMIAH DAN KARYA NON ILMIAH Jones 1960
![KARYA ILMIAH DAN KARYA NON ILMIAH KARYA ILMIAH DAN KARYA NON ILMIAH](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-1.jpg)
![• Jones (1960), ada 2 golongan, yakni: 1. 2. Karangan ilmu pengetahuan yang • Jones (1960), ada 2 golongan, yakni: 1. 2. Karangan ilmu pengetahuan yang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-2.jpg)
![MACAM-MACAM DAN SIFAT-SIFAT KARANGAN Macam-macam Karangan 1. Narasi Sifat-Sifat Karangan 2. Deskripsi 3. Persuasi MACAM-MACAM DAN SIFAT-SIFAT KARANGAN Macam-macam Karangan 1. Narasi Sifat-Sifat Karangan 2. Deskripsi 3. Persuasi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-3.jpg)
![CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH 1. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH 1. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-4.jpg)
![CIRI-CIRI KARANGAN NONILMIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Ditulis berdasarkan CIRI-CIRI KARANGAN NONILMIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Ditulis berdasarkan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-5.jpg)
![CIRI-CIRI KARANGAN SEMI ILMIAH POPULER 1. 2. 3. 4. Ditulis berdasarkan fakta pribadi, Fakta CIRI-CIRI KARANGAN SEMI ILMIAH POPULER 1. 2. 3. 4. Ditulis berdasarkan fakta pribadi, Fakta](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-6.jpg)
![1. Karangan Ilmiah • Ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata- katanya teknis 1. Karangan Ilmiah • Ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata- katanya teknis](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-7.jpg)
![• Fakta umum adalah fakta yang dapat dibuktikan benar tidaknya; • Contoh: “Setetes • Fakta umum adalah fakta yang dapat dibuktikan benar tidaknya; • Contoh: “Setetes](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-8.jpg)
![• Tidak semua fakta umum itu bernilai ilmiah sehingga dapat dipakai untuk bahan • Tidak semua fakta umum itu bernilai ilmiah sehingga dapat dipakai untuk bahan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-9.jpg)
![2. Karangan Ilmiah Populer Karangan ilmiah populer atau semiilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang 2. Karangan Ilmiah Populer Karangan ilmiah populer atau semiilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-10.jpg)
![• Contoh karangan ilmiah populer: artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku. • • Contoh karangan ilmiah populer: artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku. •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-11.jpg)
![3. Karangan Non-ilmiah Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan 3. Karangan Non-ilmiah Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-12.jpg)
![Bahasa Karangan ilmiah, populer, dan non-ilmiah • Bahasa karangan ilmiah yaitu bahasa Indonesia resmi: Bahasa Karangan ilmiah, populer, dan non-ilmiah • Bahasa karangan ilmiah yaitu bahasa Indonesia resmi:](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-13.jpg)
![Jenis-Jenis Karangan Ilmiah • Paper / Makalah • Artikel (hasil penelitian dan kajian pustaka Jenis-Jenis Karangan Ilmiah • Paper / Makalah • Artikel (hasil penelitian dan kajian pustaka](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-14.jpg)
![CIRI-CIRI PAPER/MAKALAH • Materinya paper/makalah cukup diperoleh melalui penelitian • • perpustakaan (library Research)atau CIRI-CIRI PAPER/MAKALAH • Materinya paper/makalah cukup diperoleh melalui penelitian • • perpustakaan (library Research)atau](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-15.jpg)
![FORMAT PAPER/MAKALAH BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan FORMAT PAPER/MAKALAH BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-16.jpg)
![SKRIPSI • Materi Skripsi: tidak saja melalui penelitian perpustakaan (library research) • • tetapi SKRIPSI • Materi Skripsi: tidak saja melalui penelitian perpustakaan (library research) • • tetapi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-17.jpg)
![FORMAT SKRIPSI A. Bagian Awal Skripsi • Halaman sampul • Lembar Logo • Halaman FORMAT SKRIPSI A. Bagian Awal Skripsi • Halaman sampul • Lembar Logo • Halaman](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-18.jpg)
![B. Bagian Inti • BAB. I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah 1. 2 B. Bagian Inti • BAB. I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah 1. 2](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-19.jpg)
![BAB. II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS • 2. 1 Deskripsi Teori • 2. BAB. II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS • 2. 1 Deskripsi Teori • 2.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-20.jpg)
![BAB. III METODE PENELITIAN • 3. 1 Populasi dan Sampel • 3. 2 Variabel BAB. III METODE PENELITIAN • 3. 1 Populasi dan Sampel • 3. 2 Variabel](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-21.jpg)
![BAB. IV PEMBAHASAN • 4. 1 Pengumpulan data • 4. 2 Analisis Data • BAB. IV PEMBAHASAN • 4. 1 Pengumpulan data • 4. 2 Analisis Data •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-22.jpg)
![BAB. V PENUTUP • 5. 1 Simpulan Hasil temuan penelitian dan pembahasan • 5. BAB. V PENUTUP • 5. 1 Simpulan Hasil temuan penelitian dan pembahasan • 5.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-23.jpg)
![c. FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH • 1. Kertas dan Margin Kertas HVS warna putih c. FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH • 1. Kertas dan Margin Kertas HVS warna putih](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-24.jpg)
![JARAK KETIKAN DAN SPASI • Jarak Ketikan: Jarak Spasi Pengetikan dengan jarak 4 spasi JARAK KETIKAN DAN SPASI • Jarak Ketikan: Jarak Spasi Pengetikan dengan jarak 4 spasi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-25.jpg)
![Jarak 3 Spasi • Pengetikan dengan jarak 3 spasi digunakan pada jarak penulisan tiap Jarak 3 Spasi • Pengetikan dengan jarak 3 spasi digunakan pada jarak penulisan tiap](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-26.jpg)
![Jarak 1 spasi • Pengetikan dengan jarak 1 spasi dipergunakan untuk : (1) jarak Jarak 1 spasi • Pengetikan dengan jarak 1 spasi dipergunakan untuk : (1) jarak](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-27.jpg)
![Penggunaan Nomor Urut • Nomor urut dengan angka (1) Nomor Urut dengan angka Romawi Penggunaan Nomor Urut • Nomor urut dengan angka (1) Nomor Urut dengan angka Romawi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-28.jpg)
![Nomor dengan angka dan huruf Penomoran dalam penulisan skripsi dapat menggunakan angka dan huruf Nomor dengan angka dan huruf Penomoran dalam penulisan skripsi dapat menggunakan angka dan huruf](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-29.jpg)
![Penyajian Tabel dan Gambar • Tabel yg baik adalah menyampaikan ide dan hubungannya dalam Penyajian Tabel dan Gambar • Tabel yg baik adalah menyampaikan ide dan hubungannya dalam](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-30.jpg)
![Contoh : Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang diberikan oleh pembimbing kepada siterbimbing Contoh : Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang diberikan oleh pembimbing kepada siterbimbing](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-31.jpg)
![Cara Merujuk Kutipan • Kutipan Langsung 1. Kutipan Pendek (sampai 4 baris) Kutipan pendek Cara Merujuk Kutipan • Kutipan Langsung 1. Kutipan Pendek (sampai 4 baris) Kutipan pendek](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-32.jpg)
![2. Kutipan Panjang (lebih dari 4 baris) • Kutipan panjang adalah kutipan yang berisi 2. Kutipan Panjang (lebih dari 4 baris) • Kutipan panjang adalah kutipan yang berisi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-33.jpg)
![Kutipan Tak Langsung Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis Kutipan Tak Langsung Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-34.jpg)
![Cara merujuk kutipan yang telah dikutip di suatu sumber • Kutipan yang diambil dari Cara merujuk kutipan yang telah dikutip di suatu sumber • Kutipan yang diambil dari](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-35.jpg)
![Cara menulis daftar pustaka • Daftar pustaka merupakan daftar yg berisi judul buku, makalah, Cara menulis daftar pustaka • Daftar pustaka merupakan daftar yg berisi judul buku, makalah,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-36.jpg)
![KONFIGURASI PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DIJABARKAN SBB : • Sumber berupa buku a. Penulis satu KONFIGURASI PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DIJABARKAN SBB : • Sumber berupa buku a. Penulis satu](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-37.jpg)
![c. Penulis satu orang (lebih satu buku tahun berbeda) Contoh : Poerwadarminta, WJS. 1989. c. Penulis satu orang (lebih satu buku tahun berbeda) Contoh : Poerwadarminta, WJS. 1989.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-38.jpg)
![Sumber berupa buku berisi kumpulan Artikel (Ada Editor) • Contoh : Aminuddin (ed). 1990. Sumber berupa buku berisi kumpulan Artikel (Ada Editor) • Contoh : Aminuddin (ed). 1990.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-39.jpg)
![Sumber dari dokumen Resmi (diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa lembaga) • Sumber dari dokumen Resmi (diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa lembaga) •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-40.jpg)
![Sumber Karya terjemahan • Contoh : Hollander, JJ. 1984. Pedoman Bahasa dan Sastra melayu. Sumber Karya terjemahan • Contoh : Hollander, JJ. 1984. Pedoman Bahasa dan Sastra melayu.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-41.jpg)
![Sumber dari Makalah • Huda, N. 1991. Penulisan laporan penelitian untuk jurnal. Makalah disajikan Sumber dari Makalah • Huda, N. 1991. Penulisan laporan penelitian untuk jurnal. Makalah disajikan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-42.jpg)
![Sumber berupa Skripsi, Tesis dan Desertasi • Contoh : • Oka, AA Ketut. 1994. Sumber berupa Skripsi, Tesis dan Desertasi • Contoh : • Oka, AA Ketut. 1994.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-43.jpg)
![Dari Internet • Nama situs. Tanggal artikel dibuat. Judul Artikel. Waktu mengakses. Url lengkap. Dari Internet • Nama situs. Tanggal artikel dibuat. Judul Artikel. Waktu mengakses. Url lengkap.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-44.jpg)
- Slides: 44
![KARYA ILMIAH DAN KARYA NON ILMIAH KARYA ILMIAH DAN KARYA NON ILMIAH](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-1.jpg)
KARYA ILMIAH DAN KARYA NON ILMIAH
![Jones 1960 ada 2 golongan yakni 1 2 Karangan ilmu pengetahuan yang • Jones (1960), ada 2 golongan, yakni: 1. 2. Karangan ilmu pengetahuan yang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-2.jpg)
• Jones (1960), ada 2 golongan, yakni: 1. 2. Karangan ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah (tulisan/ karangan ilmiah) Karangan ilmu pengetahuan yang bersifat non-ilmiah (tulisan/ karangan non-ilmiah)
![MACAMMACAM DAN SIFATSIFAT KARANGAN Macammacam Karangan 1 Narasi SifatSifat Karangan 2 Deskripsi 3 Persuasi MACAM-MACAM DAN SIFAT-SIFAT KARANGAN Macam-macam Karangan 1. Narasi Sifat-Sifat Karangan 2. Deskripsi 3. Persuasi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-3.jpg)
MACAM-MACAM DAN SIFAT-SIFAT KARANGAN Macam-macam Karangan 1. Narasi Sifat-Sifat Karangan 2. Deskripsi 3. Persuasi 1. Lugas dan tidak emosional 4. Eksposisi 2. Logis 5. Argumentasi 3. Efektif 4. Efisien
![CIRICIRI KARANGAN ILMIAH 1 Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH 1. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-4.jpg)
CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH 1. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku. 2. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. 3. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. 4. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
![CIRICIRI KARANGAN NONILMIAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ditulis berdasarkan CIRI-CIRI KARANGAN NONILMIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Ditulis berdasarkan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-5.jpg)
CIRI-CIRI KARANGAN NONILMIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Ditulis berdasarkan fakta pribadi, Fakta yang disimpulkan subyektif, Gaya bahasa konotatif dan populer, Tidak memuat hipotesis, Penyajian dibarengi dengan sejarah, Bersifat imajinatif, Situasi didramatisir, Bersifat persuasif. Tanpa dukungan bukti
![CIRICIRI KARANGAN SEMI ILMIAH POPULER 1 2 3 4 Ditulis berdasarkan fakta pribadi Fakta CIRI-CIRI KARANGAN SEMI ILMIAH POPULER 1. 2. 3. 4. Ditulis berdasarkan fakta pribadi, Fakta](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-6.jpg)
CIRI-CIRI KARANGAN SEMI ILMIAH POPULER 1. 2. 3. 4. Ditulis berdasarkan fakta pribadi, Fakta yang disimpulkan subyektif, Gaya bahasa konkret dan formal, Menyajikan fakta dan fiksi
![1 Karangan Ilmiah Ditulis dengan bahasa konkret gaya bahasanya formal kata katanya teknis 1. Karangan Ilmiah • Ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata- katanya teknis](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-7.jpg)
1. Karangan Ilmiah • Ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata- katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar-tidaknya. • Dengan menggunakan fakta-fakta umum bernilai ilmiah (pengetahuan ilmiah), dapatlah disusun pernyataan ilmiah • Contoh: “Jumlah sudut-sudut suatu segitiga adalah sama dengan jumlah dua sudut siku-siku” “Panas matahari dapat diubah menjadi tenaga listrik” “Ilmu adalah aktivitas dimana kejujuran merupakan syarat kondisi untuk kebenarannya”
![Fakta umum adalah fakta yang dapat dibuktikan benar tidaknya Contoh Setetes • Fakta umum adalah fakta yang dapat dibuktikan benar tidaknya; • Contoh: “Setetes](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-8.jpg)
• Fakta umum adalah fakta yang dapat dibuktikan benar tidaknya; • Contoh: “Setetes air terdiri dari sejumlah molekul air yang tiap molekul terdari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen” “Asap yg keluar dari knalpot mobil itu sebagian besar adalah gas karbon monoksida yang membahayakan kesehatan manusia” “Bengawan Solo bermata air di Pegunungan Seribu dan bermuara di Laut Jawa”
![Tidak semua fakta umum itu bernilai ilmiah sehingga dapat dipakai untuk bahan • Tidak semua fakta umum itu bernilai ilmiah sehingga dapat dipakai untuk bahan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-9.jpg)
• Tidak semua fakta umum itu bernilai ilmiah sehingga dapat dipakai untuk bahan dasar penulisan ilmiah. § Contoh, fakta umum yang tidak bernilai ilmiah: “kursi-kursi di dalam ruang sidang itu diatur berderet lima-lima”, sehelai daun mangga jatuh di depan rumah kawan saya. • Kebenaran fakta-fakta itu tidak dapat dipakai untuk mendasari penyusunan suatu pernyataan atau kesimpulan
![2 Karangan Ilmiah Populer Karangan ilmiah populer atau semiilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang 2. Karangan Ilmiah Populer Karangan ilmiah populer atau semiilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-10.jpg)
2. Karangan Ilmiah Populer Karangan ilmiah populer atau semiilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Ciri-ciri: a) b) c) d) e) f) Ditulis berdasarkan fakta pribadi Fakta yang disimpulkan subjektif Gaya bahasa formal dan populer Mementingkan diri penulis Melebih-lebihkan sesuatu Usulan-usulan bersifat argumentatif dan persuasif.
![Contoh karangan ilmiah populer artikel editorial opini tips dan resensi buku • Contoh karangan ilmiah populer: artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku. •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-11.jpg)
• Contoh karangan ilmiah populer: artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku. • Resensi buku adalah bentuk kombinasi antara uraian, ringkasan, dan kritik objektif terhadap sebuah buku. • Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah: ringkasan, deskripsi, kritik, apresiasi, dan praduga. • Klasifikasi pembuatan resensi buku nonilmiah: ringkasan, deskripsi, kritik, dan apresiasi.
![3 Karangan Nonilmiah Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan 3. Karangan Non-ilmiah Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-12.jpg)
3. Karangan Non-ilmiah Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri: a) Ditulis berdasarkan fakta pribadi b) Fakta yang disimpulkan subjektif c) Gaya bahasa konotatif dan populer d) Tidak memuat hipotesis e) Penyajian dibarengi dengan sejarah f) Bersifat imajinatif g) Situasi didramatisir, dan bersifat persuasif. Contoh karangan nonilmiah: dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman.
![Bahasa Karangan ilmiah populer dan nonilmiah Bahasa karangan ilmiah yaitu bahasa Indonesia resmi Bahasa Karangan ilmiah, populer, dan non-ilmiah • Bahasa karangan ilmiah yaitu bahasa Indonesia resmi:](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-13.jpg)
Bahasa Karangan ilmiah, populer, dan non-ilmiah • Bahasa karangan ilmiah yaitu bahasa Indonesia resmi: kesantunan EYD, kesantunan diksi, kesantunan kalimat, kesantunan paragraf, kata ganti pertama ‘penulis’ atau ‘peneliti’, menggunakan makna denotasi, menghindarkan pemakaian unsur bahasa kedaerahan. • Bahasa karangan populer: bermakna konotasi dan figuratif, istilah umum/populer.
![JenisJenis Karangan Ilmiah Paper Makalah Artikel hasil penelitian dan kajian pustaka Jenis-Jenis Karangan Ilmiah • Paper / Makalah • Artikel (hasil penelitian dan kajian pustaka](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-14.jpg)
Jenis-Jenis Karangan Ilmiah • Paper / Makalah • Artikel (hasil penelitian dan kajian pustaka ) • Skripsi • Tesis • Desertasi
![CIRICIRI PAPERMAKALAH Materinya papermakalah cukup diperoleh melalui penelitian perpustakaan library Researchatau CIRI-CIRI PAPER/MAKALAH • Materinya paper/makalah cukup diperoleh melalui penelitian • • perpustakaan (library Research)atau](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-15.jpg)
CIRI-CIRI PAPER/MAKALAH • Materinya paper/makalah cukup diperoleh melalui penelitian • • perpustakaan (library Research)atau studi literer (literer Study) Tujuan Penulisannya. Paper/makalah ditulis dalam rangka menyelesaikan satu topik/satu mata pelajaran/satu mata kuliah/lingkup materi hanya satu vak. Isi paper/makalah cukup menyajikan apa yang telah diketahui mahasiswa Jangka waktu penulisan dibatasi oleh dosen Tata penulisan paper/makalah mengikuti kaidah karangan ilmiah.
![FORMAT PAPERMAKALAH BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah B Rumusan Masalah C Tujuan FORMAT PAPER/MAKALAH BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-16.jpg)
FORMAT PAPER/MAKALAH BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Penulisan BAB. II KAJIAN TEORI BAB. III PEMBAHASAN BAB. IV PENUTUP A. Rangkuman B. Simpulan C. Saran-Saran DAFTAR PUSTAKA
![SKRIPSI Materi Skripsi tidak saja melalui penelitian perpustakaan library research tetapi SKRIPSI • Materi Skripsi: tidak saja melalui penelitian perpustakaan (library research) • • tetapi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-17.jpg)
SKRIPSI • Materi Skripsi: tidak saja melalui penelitian perpustakaan (library research) • • tetapi juga melalui penelitian lapangan (field research), atau studi emperis (emperical study) maupun studi eksperimental (experimental study). Skripsi ditulis dalam rangka menyelesaikan beberapa mata pelajaran yang sejenis. Karena itu menjadi syarat-syarat dalam menyelesaikan ujian sarjana. Isi skripsi tidak cukup menyajikan materi yang sudah diketahui mahasiswa, juga dituntut penyajian pengembangan pengetahuan atau penemuan pengetahuan yang berhubungan dengan mata kuliah Jangka waktu penulisan lebih longgar, ditentukan oleh lembaga masing-masing. Tata cara penulisan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh lembaga
![FORMAT SKRIPSI A Bagian Awal Skripsi Halaman sampul Lembar Logo Halaman FORMAT SKRIPSI A. Bagian Awal Skripsi • Halaman sampul • Lembar Logo • Halaman](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-18.jpg)
FORMAT SKRIPSI A. Bagian Awal Skripsi • Halaman sampul • Lembar Logo • Halaman Judul • Lembar Persetujuan Pembimbng • Lembar Pengesahan Panitia Ujian • Pengesahan Dewan Penguji • Kata Persembahan • Kata Pengantar • Abstrak • Daftar Isi • Daftar Tabel
![B Bagian Inti BAB I PENDAHULUAN 1 1 Latar Belakang Masalah 1 2 B. Bagian Inti • BAB. I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah 1. 2](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-19.jpg)
B. Bagian Inti • BAB. I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah 1. 2 Identifikasi Masalah 1. 3 Pembatasan Masalah 1. 4 Rumusan Masalah 1. 5 Tujuan Penelitian 1. 6 Manfaat Penelitian
![BAB II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2 1 Deskripsi Teori 2 BAB. II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS • 2. 1 Deskripsi Teori • 2.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-20.jpg)
BAB. II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS • 2. 1 Deskripsi Teori • 2. 2 Perumusan Hipotesis
![BAB III METODE PENELITIAN 3 1 Populasi dan Sampel 3 2 Variabel BAB. III METODE PENELITIAN • 3. 1 Populasi dan Sampel • 3. 2 Variabel](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-21.jpg)
BAB. III METODE PENELITIAN • 3. 1 Populasi dan Sampel • 3. 2 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian • 3. 3 Cara Pengumpulan Data • 3. 4 Metode Analisis Data
![BAB IV PEMBAHASAN 4 1 Pengumpulan data 4 2 Analisis Data BAB. IV PEMBAHASAN • 4. 1 Pengumpulan data • 4. 2 Analisis Data •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-22.jpg)
BAB. IV PEMBAHASAN • 4. 1 Pengumpulan data • 4. 2 Analisis Data • 4. 2. 1 Uji Statistik • 4. 2. 2 Uji hipotesis • 4. 3 Pembahasan Hasil Penelitian
![BAB V PENUTUP 5 1 Simpulan Hasil temuan penelitian dan pembahasan 5 BAB. V PENUTUP • 5. 1 Simpulan Hasil temuan penelitian dan pembahasan • 5.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-23.jpg)
BAB. V PENUTUP • 5. 1 Simpulan Hasil temuan penelitian dan pembahasan • 5. 2 Saran-Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
![c FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH 1 Kertas dan Margin Kertas HVS warna putih c. FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH • 1. Kertas dan Margin Kertas HVS warna putih](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-24.jpg)
c. FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH • 1. Kertas dan Margin Kertas HVS warna putih A 4 (28 x 21 cm) berat 70 mg Margin : Top ………. . 3 cm Bottom …… 3 cm Left ………. 4 cm Right ……. . 3 cm
![JARAK KETIKAN DAN SPASI Jarak Ketikan Jarak Spasi Pengetikan dengan jarak 4 spasi JARAK KETIKAN DAN SPASI • Jarak Ketikan: Jarak Spasi Pengetikan dengan jarak 4 spasi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-25.jpg)
JARAK KETIKAN DAN SPASI • Jarak Ketikan: Jarak Spasi Pengetikan dengan jarak 4 spasi digunakan pada: (1) Jarak Penulisan tiap bab baru, misalnya BAB I, BAB II, dengan batas bidang pengetikan dari atas (2) Jarak dengan judul bab dengan teks di bawahnya.
![Jarak 3 Spasi Pengetikan dengan jarak 3 spasi digunakan pada jarak penulisan tiap Jarak 3 Spasi • Pengetikan dengan jarak 3 spasi digunakan pada jarak penulisan tiap](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-26.jpg)
Jarak 3 Spasi • Pengetikan dengan jarak 3 spasi digunakan pada jarak penulisan tiap akhir sub/sub bab dengan sub/sub-sub yang baru berikutnya
![Jarak 1 spasi Pengetikan dengan jarak 1 spasi dipergunakan untuk 1 jarak Jarak 1 spasi • Pengetikan dengan jarak 1 spasi dipergunakan untuk : (1) jarak](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-27.jpg)
Jarak 1 spasi • Pengetikan dengan jarak 1 spasi dipergunakan untuk : (1) jarak antara baris dan jarak antara alenia pada penulisan abstrak (2) jarak baris penulisan unsur pada daftar pustaka, judul tabel, judul gambar, yang lebih dari satu baris.
![Penggunaan Nomor Urut Nomor urut dengan angka 1 Nomor Urut dengan angka Romawi Penggunaan Nomor Urut • Nomor urut dengan angka (1) Nomor Urut dengan angka Romawi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-28.jpg)
Penggunaan Nomor Urut • Nomor urut dengan angka (1) Nomor Urut dengan angka Romawi Besar digunakan untuk penomoran tiap bab (2) Nomor urut dengan angka Romawi kecil digunakan untuk semua penomoran sebelum isi skripsi sebenarnya (sebelum bab I) • Nomor urut dengan angka arab nomor urut dengan angka arab digunakan untuk : Penomoran yang menyatakan halaman isi skripsi yang sebenarnya Penomoran untuk rincian subjudul bab atau anak subjudul/subbab Contoh : BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1 Bimbingan Konseling 2. 1. 1 Teknik-Teknik Bimbingan Konseling 2. 1. 1. 1 Homeroom program 2. 1. 1. 2 Sosiodrama
![Nomor dengan angka dan huruf Penomoran dalam penulisan skripsi dapat menggunakan angka dan huruf Nomor dengan angka dan huruf Penomoran dalam penulisan skripsi dapat menggunakan angka dan huruf](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-29.jpg)
Nomor dengan angka dan huruf Penomoran dalam penulisan skripsi dapat menggunakan angka dan huruf • Contoh : BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian atau 3. 1 Rancangan Penelitian •
![Penyajian Tabel dan Gambar Tabel yg baik adalah menyampaikan ide dan hubungannya dalam Penyajian Tabel dan Gambar • Tabel yg baik adalah menyampaikan ide dan hubungannya dalam](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-30.jpg)
Penyajian Tabel dan Gambar • Tabel yg baik adalah menyampaikan ide dan hubungannya dalam tulisan secara efektif. Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari setengah halaman) maka tabel harus ditempatkan pd halaman tersendiri, dan jika tabel pendek (kurang dari setengah halaman sebaiknya diintegrasikan dengan teks) • Tabel harus diberikan identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel • Jika tabel lebih dari satu halaman, maka pd bagian kepala tabel (termasuk • • • teksnya) harus diulang pd halaman selanjutnya. Hanya huruf pertama kata tabel ditulis dengan huruf besar. Kata tabel ditulis dipinggir, diikuti nomor dan judul tabel. Judul tabel ditulis dengan menggunakan huruf besar pada huruf pertama tiap kata kecuali kata hubung. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul dengan jarak spasi satu. Berilah jarak tiga spasi antara teks sebelum tabel dan sesudah tabel Nomor tabel ditulis dengan angka arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab dimana tabel itu dimuat dan nomor urut nya dlm bab tersebut
![Contoh Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang diberikan oleh pembimbing kepada siterbimbing Contoh : Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang diberikan oleh pembimbing kepada siterbimbing](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-31.jpg)
Contoh : Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang diberikan oleh pembimbing kepada siterbimbing …………………. Tabel 4. 1 Tingkat Motivasi Berprestasi Mahasiswa IKIP Negeri Singaraja Tahun Akademik 2005/2006
![Cara Merujuk Kutipan Kutipan Langsung 1 Kutipan Pendek sampai 4 baris Kutipan pendek Cara Merujuk Kutipan • Kutipan Langsung 1. Kutipan Pendek (sampai 4 baris) Kutipan pendek](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-32.jpg)
Cara Merujuk Kutipan • Kutipan Langsung 1. Kutipan Pendek (sampai 4 baris) Kutipan pendek adalah kutipan yang berisi 4 baris atau kurang dari 40 kata. Kutipan ini ditulis diantara (“…. ”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan nomor halaman harus disebutkan. Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Contoh : Soebroto (1990: 123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”. Contoh penulisan yang lain: Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”(Soebroto, 1990: 123)
![2 Kutipan Panjang lebih dari 4 baris Kutipan panjang adalah kutipan yang berisi 2. Kutipan Panjang (lebih dari 4 baris) • Kutipan panjang adalah kutipan yang berisi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-33.jpg)
2. Kutipan Panjang (lebih dari 4 baris) • Kutipan panjang adalah kutipan yang berisi lebih dari 4 baris/40 kata ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, dimulai setelah ketukan ke 5 dari garis tepi (tab) sebelah kiri dan ketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman harus ditulis. • Contoh : Sudana Degeng (1994: 11) mengatakan, Catatan pinggir jelas sekali peranannya dalam meningkatkan perolehan belajar fakta dan konsep. Catatan pinggir berfungsi untuk memusatkan perhatian subyek pada fakta atau konsep penting yang diungkapkan dalam teks. Dengan ungkapan yang sangat singkat dan bermakna sumbangannya bagi peningkatan ingatan terhadap isi teks menjadi semakin kuat, yang akhirnya memberikan sumbangan langsung pada pemahaman isi teks
![Kutipan Tak Langsung Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis Kutipan Tak Langsung Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-34.jpg)
Kutipan Tak Langsung Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri, ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dengan teks. Nama pengarang bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalm kurung bersama tahun penerbitnya. Nomor halaman tidak disebutkan Contoh : Salimin (1990) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada tahun keempat. Contoh Lain: Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 1990)
![Cara merujuk kutipan yang telah dikutip di suatu sumber Kutipan yang diambil dari Cara merujuk kutipan yang telah dikutip di suatu sumber • Kutipan yang diambil dari](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-35.jpg)
Cara merujuk kutipan yang telah dikutip di suatu sumber • Kutipan yang diambil dari naskah yang merupakan kutipan dari suatu sumber lain, baik secara langsung maupun tak langsung, dirujuk dengan menyebutkan nama penulis asli dan nama pengutip pertama serta tahun kutipannya. Cara merujuk semacam ini hanya dibolehkan jika sumber asli benar-benar tidak didapatkan, dan harus dianggap sebagai keadaan darurat. • Contoh : • Kerlinger (dalam Ary, 1982: 382 ) memberikan batasan penelitian expost facto sebagai: Penyelidikan yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung, karena perwujudan variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya memang tidak dapat dimanipulasi. Ada 4 cara untuk merujuk kutipan, yaitu: (a) catatan kaki, (2) rujuk nama, (3) rujuk angka, dan (4) rujuk bisu. Di lembaga kita menggunakan rujuk nama (tanpa gelar) diikuti tahun penerbit, tanda titik dua, dan nomor halaman yang dikutip. Contoh: (Dantes, 1975: 143)
![Cara menulis daftar pustaka Daftar pustaka merupakan daftar yg berisi judul buku makalah Cara menulis daftar pustaka • Daftar pustaka merupakan daftar yg berisi judul buku, makalah,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-36.jpg)
Cara menulis daftar pustaka • Daftar pustaka merupakan daftar yg berisi judul buku, makalah, artikel atau bahan lain yang dikutif baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip seyogyanya tidak dicantumkan dalam daftar pustaka sedangkan semua bahan yg dikutip secara langsung maupun tidak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar pustaka. • Pada dasarnya ada 5 unsur yang harus dituliskan dalam daftar pustaka. Urutannya adalah: (1) nama pengarang buku, tanpa gelar akademik dengan urutan nama akhir (dibatasi tanda koma), nama awal dan nama tengah (diakhiri dengan titik) (2) Tahun terbitnya sumber buku acuan (diakhiri dengan tanda titik) (3) Judul termasuk subjudul sumber acuan, semua kata diawali dengan huruf kapital kecuali kata tugas, semua kata digarisbawahi atau dicetak miring (diakhiri dengan tanda titik). (4) nama kota tempat terbit(diakhiri tanda titik dua) (5) nama penerbit (diakhiri tanda titik)
![KONFIGURASI PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DIJABARKAN SBB Sumber berupa buku a Penulis satu KONFIGURASI PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DIJABARKAN SBB : • Sumber berupa buku a. Penulis satu](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-37.jpg)
KONFIGURASI PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DIJABARKAN SBB : • Sumber berupa buku a. Penulis satu orang (hanya menulis satu buku) Contoh : Dantes, Nyoman. 2007. Statistik Inferensial. Singaraja: Unit Penerbitan Undiksha. b. Penulis satu orang (lebih satu buku dalam setahun) contoh : Dantes, Nyoman. 2007. Statistik Inferensial. Singaraja: Unit Penerbitan Undiksha. -------, 2007. Metodologi Penelitian. Singaraja: Unit Penerbitan Undiksha.
![c Penulis satu orang lebih satu buku tahun berbeda Contoh Poerwadarminta WJS 1989 c. Penulis satu orang (lebih satu buku tahun berbeda) Contoh : Poerwadarminta, WJS. 1989.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-38.jpg)
c. Penulis satu orang (lebih satu buku tahun berbeda) Contoh : Poerwadarminta, WJS. 1989. Sastra Jawa. Batavia: JB Wolters. -------, 1990. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. d. Penulis dua orang. Contoh : Dantes, Nyoman, Nurkancana. 2007. Teori dan Praktek Lab. Surabaya: PT Usaha Nasional. e. Penulis lebih dari dua orang Contoh: Dantes, Nurkancana, Suarni. Dantes, Nyoman, et al. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Singaraja: Unit Penerbitan Undiksha.
![Sumber berupa buku berisi kumpulan Artikel Ada Editor Contoh Aminuddin ed 1990 Sumber berupa buku berisi kumpulan Artikel (Ada Editor) • Contoh : Aminuddin (ed). 1990.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-39.jpg)
Sumber berupa buku berisi kumpulan Artikel (Ada Editor) • Contoh : Aminuddin (ed). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam bidang Pendidikan. Malang: PT. Gramedia. Sumber dari Artikel 1. Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel Contoh: Mulyana, MN. 1998. “ Karakteristik Penelitian Kualitatif”. Dalam Hermawan. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam bidang bahasa dan Sastra (Hal 20 -45). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA.
![Sumber dari dokumen Resmi diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa lembaga Sumber dari dokumen Resmi (diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa lembaga) •](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-40.jpg)
Sumber dari dokumen Resmi (diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa lembaga) • Contoh : Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2005. Jakarta: PT Gramedia.
![Sumber Karya terjemahan Contoh Hollander JJ 1984 Pedoman Bahasa dan Sastra melayu Sumber Karya terjemahan • Contoh : Hollander, JJ. 1984. Pedoman Bahasa dan Sastra melayu.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-41.jpg)
Sumber Karya terjemahan • Contoh : Hollander, JJ. 1984. Pedoman Bahasa dan Sastra melayu. Terjemahan TW Kamil. Handlijding bij de Beoefening der Maleische Teal en Letterkunde. 1893. Cetakan ke-6. Jakarta: Balai Pustaka. Catatan : 1. Nama Pengarang asli 2. Tahun terbitnya naskah terjemahan 3. Judul terjemahan (cetak miring) 4. Kata terjemahan diikuti nama penterjemahan 5. Judul naskah aslinya (cetak miring) 6. Tahunterbitnya naskah asli 7. Nama kota terbitnya terjemahan 8. Nama penerbit terjemahan
![Sumber dari Makalah Huda N 1991 Penulisan laporan penelitian untuk jurnal Makalah disajikan Sumber dari Makalah • Huda, N. 1991. Penulisan laporan penelitian untuk jurnal. Makalah disajikan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-42.jpg)
Sumber dari Makalah • Huda, N. 1991. Penulisan laporan penelitian untuk jurnal. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian Tingkat Dasar Bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV, Pusat Penelitian IKIP Malang, Malang 15 Januari 1991. • Catatan : • 1. Nama Pengarang (dengan pembalikan unsur nama) • 2. Tahun terbit makalah • 3. Judul makalah (diapit tanda petik ganda) • 4. Makalah disampaikan dalam (nama pertemuan/kegiatan di cetak miring) • 5. Lembaga penyelenggara • 6. Tempat tanggal penyelenggara
![Sumber berupa Skripsi Tesis dan Desertasi Contoh Oka AA Ketut 1994 Sumber berupa Skripsi, Tesis dan Desertasi • Contoh : • Oka, AA Ketut. 1994.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-43.jpg)
Sumber berupa Skripsi, Tesis dan Desertasi • Contoh : • Oka, AA Ketut. 1994. Kontribusi Karakteristik Kepribadian terhadap Performansi Supervisi Pengajaran Kepala Sekolah pada Sekolah Menengah Pertama di Bali. Tesis (tidak diterbitkan ). Malang : Fakultas Pascasarjana IKIP Malang.
![Dari Internet Nama situs Tanggal artikel dibuat Judul Artikel Waktu mengakses Url lengkap Dari Internet • Nama situs. Tanggal artikel dibuat. Judul Artikel. Waktu mengakses. Url lengkap.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/57922f1091ff94f1cd92bac1768a5a1b/image-44.jpg)
Dari Internet • Nama situs. Tanggal artikel dibuat. Judul Artikel. Waktu mengakses. Url lengkap. • Teko Neko. (2016, 17 Juli). Contoh Penulisan Daftar Pustaka. Diperoleh 19 Agustus 2016, dari http: //tekoneko. net/contoh-daftarpustaka/ • Catatan: Jika nama situs ataupun waktu penerbitan tulisan tak diketahui, umumnya diganti dengan “____". Satu hal yang penting judul artikel, alamat URL artikel bukan homepage, serta waktu diaksesnya tulisan tersebut WAJIB dicantumkan. Jika diperlukan hubungi si pemilik situs secara pribadi untuk mendapatkan keterangan yang lebih akurat dan jelas.
Contoh karangan ilmiah semi ilmiah dan non ilmiah
Contoh karya non ilmiah
Pengertian pendekatan ilmiah dan non ilmiah
Etika penelitian
Karya ilmiah merupakan karya tulis dari rangkaian kegiatan
Pengertian non ilmiah
Contoh topik dan judul karya ilmiah
Debout jeunesse lève toi
Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah
Kerja ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah akan menghasilkan
Abstrak adalah
Contoh karya ilmiah tentang teknik mesin
Lampiran atau daftar pustaka dulu
Pengertian karya ilmiah remaja
Contoh pendahuluan review jurnal
Prinsip prinsip penulisan karya ilmiah
Tahap-tahap penulisan karya ilmiah
Urgensi penelitian ilmiah
Outline kti
Contoh karya opini
Bagian pelengkap penutup karya ilmiah
Bagian pelengkap pendahuluan karya ilmiah
Abstrak kata kunci
Karya ilmiah terdiri atas
Kuis karya ilmiah
Kerangka karya tulis ilmiah
Karya ilmiah menurut brotowidjoyo
Karya ilmiah tentang pacaran
Landasan hukum karya ilmiah
Modul 4 komponen-komponen karya tulis ilmiah
Hakikat karya ilmiah adalah mengemukakan
Contoh karya ilmiah teknologi tepat guna
Struktur tulisan ilmiah
Ragam karya ilmiah
Perencanaan penulisan karya ilmiah
Karya tulis ilmiah kimia
Penggolongan karya ilmiah
Materi kuliah teknik penulisan karya ilmiah
Aspek kebahasaan karya tulis ilmiah
Konvensi naskah karya ilmiah
Karya tulis ilmiah kedokteran
Halaman pengesahan karya ilmiah
Tahap persiapan penulisan karya ilmiah
Membuat rancangan karya ilmiah
Karya tulis ilmiah tentang komputer