MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN ACUAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan

MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN

ACUAN LAPORAN KEUANGAN ü Laporan Keuangan yang diterbitkan di Indonesia akan mengacu dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang dikodifikasi oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan ü Laporan Auditor Independen menggunakan kalimat: Disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN (Berdasarkan PSAK No. 1) 1. Memberi informasi tentang posisi keuangan, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan. 2. Menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumberdaya yang dipercayakan kepada manajemen.

NERACA Laporan neraca disusun secara sistematis sehingga dapat memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu, berupa harta, kewajiban dan modal pemilik.

Aktiva Lancar: Kas Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Wesel Piutang Usaha Persediaan Biaya dibayar dimuka Aktiva Tetap: Peralatan Kendaraan Tanah Bangunan Investasi Jangka Panjang Aktiva tidak berwujud Utang Lancar: Utang jangka pendek Utang wesel Utang usaha Utang pajak Uang muka dari pelanggan Biaya yang ditangguhkan Utang Tidak Lancar: Utang jangka panjang Obligasi Ekuitas: Saham Laba ditahan

ALLIED FOOD PRODUCT NERACA 31 DESEMBER ASET 2002 2003 UTANG DAN EKUITAS Kas $ 10 80 Utang Dagang Piutang Dagang 375 315 Sediaan 615 Total aktiva lancar Pabrik 2003 60 30 Utang Wesel 110 60 415 Utang yg ditangguhkan 140 130 1. 000 810 Total Utang jk Pendek 310 220 1. 000 870 Utang jk Panjang 754 580 1064 800 40 40 Saham Biasa 130 Laba Ditahan 766 710 Total Ekuitas 896 840 2. 000 1. 680 Total Utang Saham Preferen Total Aset 2002 2. 000 1680 Total Utang & Ekuitas

Laporan Laba Rugi Merupakan ringkasan pendapatan (revenue) dan beban (expenses) dari suatu kesatuan usaha untuk periode waktu tertentu. Cara penyajian laporan laba/rugi, yaitu: 1) memuat secara rinci unsur-unsur pendapatan dan beban, 2) menyusun unsur-unsur tersebut dalam bentuk urutan ke bawah, 3) memisahkan antara pendapatan utama dengan pendapatan usaha lainnya serta pos luar biasa.

LAPORAN LABA RUGI (Income Statement) Penjualan Bersih: Penjualan Potongan Penjualan Retur penjualan Biaya Pokok Penjualan Biaya Pemasaran Biaya Administrasi & Umum Biaya Bunga Pajak LABA setelah pajak

ALLIED FOOD PRODUCT LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER (JUTA DOLLAR) 2002 Penjualan 3. 000, 0 2. 850, 0 2. 616, 2 2. 497, 0 Laba sbl bunga, pajak, penyusutan 383, 8 353, 0 Penyusutan 100, 0 90, 0 Laba operasi (EBIT) 283, 8 263, 0 88, 0 60, 0 195, 8 203, 0 78, 3 81, 2 117, 5 121, 8 4, 0 113, 5 117, 8 Biaya operasional Bunga Laba sebelum pajak Pajak (40%) Laba sbl dividen saham preferen Dividen Saham Preferen Laba setelah pajak (Net Income) $ 2003

Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan posisi keuangan harus menunjukkan seluruh aspek penting dari aktivitas pembiayaan dan investasi, tanpa memandang apakah transaksi tersebut berpengaruh langsung pada kas atau unsur-unsur modal kerja lainnya. Transaksi yang tidak mempengaruhi kas/modal kerja secara langsung, tetapi harus tetap ditunjukkan dalam laporan perubahan posisi keuangan, antara lain: 1) pembelian aktiva tetap dengan mengeluarkan saham, 2) konversi utang jangka panjang menjadi modal saham.

ALLIED FOOD PRODUCT LAPORAN PERUBAHAN MODAL 31 DESEMBER 2002 (JUTA DOLLAR) Laba ditahan 31 Desember 2001 $ 710, 0 ditambah: laba 2002 113, 5 dikurangi: dividen saham preferen (57, 5) Laba ditahan 31 Desember 2002 766, 0

Menunjukkan penerimaan dan penggunaan kas dalam aktivitas perusahaan selama periode tertentu dan diklasifikasi menurut Aktivitas Operasi, Investasi dan Pendanaan Informasi arus kas perusahaan berguna sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian perolehannya. Informasi ini terutama penting bagi para investor dan pemberi pinjaman karena kemampuan membayar perusahaan bukan berasal dari tingginya laba perusahaan namun dari tersedianya kas perusahaan

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Terutama diperoleh dari aktivitas utama penghasilan perusahaan Arus kas biasanya berasal dari transaksi atau peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba (rugi) bersih antara lain: Penerimaan kas dari transaksi penjualan Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan, bunga, beban operasional, dan pajak penghasilan

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan perolehan dan atau pelepasan sumberdaya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan antara lain berasal dari: Transaksi pembelian dan penjualan aktiva tetap Aktiva tidak berwujud Investasi jangka panjang Catatan: Bila terdapat laba/rugi karena penjualan aktiva yang terkait dengan aktivitas investasi pada laporan keuangan maka sebesar laba/rugi terkait dipindahkan dari aktivitas operasi ke aktivitas investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Merupakan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan transaksi pendanaan dari pemegang saham perusahaan dan kreditur, antara lain: Penerimaan kas dari penerbitan saham dan obligasi Pembayaran dividen Penerimaan atau pelunasan pinjaman

ALLIED FOOD PRODUCT LAPORAN ARUS KAS TAHUN 2002 (JUTA DOLLAR) AKTIVITAS OPERASI Laba sebelum saham preferen $ 117, 5 Ditambah Penyusutan 100, 0 Penambahan utang dagang 30, 0 Penambahan utang ditangguhkan 10, 0 Dikurangi Penambahan piutang dagang Penambahan sediaan Kas yg tersedia utk aktivitas operasi (60, 0) (200, 0) (2, 5)

ALLIED FOOD PRODUCT LAPORAN ARUS KAS TAHUN 2002 (JUTA DOLLAR) AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset (230, 0) AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan utang dagang 50, 0 Penambahan obligasi 174, 0 Pembayaran dividen saham preferen (61, 5) Kas dari aktivitas pendanaan 162, 5 Penurunan kas (70, 0) Kas awal tahun 80, 0 Kas akhir tahun 10, 0

Konsep Kesatuan Usaha Dalam konsep kesatuan usaha ini, perusahaan merupakan suatu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak yang berkepentingan dengan sumber perusahaan. Artinya keuangan perusahaan terpisah dari pemilik, terpisah dari keuangan karyawan dan terpisah pula dari keuangan pada direksi. Sehingga perusahaan dianggap sebagai satu kesatuan usaha.

Konsep Harga Perolehan q Artinya konsep ini adalah setiap transaksi pembelian satu barang harus dicatat sebesar harga perolehan tersebut. q Contohnya, dibeli sebuah mesin seharga Rp. 9. 500. 000, 00 sebelum operasi masih diperlukan biaya pemasangan Rp. 400. 000, 00 maka harga perolehan menjadi Rp. 9. 900. 000, 00 (Rp. 9. 500. 000, 00 + Rp. 400. 000, 00). Sehingga nilai inilah yang dicatat dalam akuntansi. q Harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh satu unit barang atau jasa dalam pertukaran sampai barang tersebut siap dipakai.

Konsep Harga Perolehan q Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya, tentunya berupaya untuk melaksanakan kegiatan perusahaan secara berkesinambungan atau terus menerus. q Dalam proses usaha itu, senantiasa dibuat laporan keuangan perusahaan. q Laporan keuangan yang disusun secara berkala yang berisi informasi tentang kemajuan atau kemunduran usaha.

Konsep Pengukuran dg Uang Pengukuran dengan nilai uang artinya seluruh informasi utama dalam laporan keuangan itu diukur dengan satuan ukur uang, karena uang sudah umum digunakan untuk mengukur aktiva, kewajiban perusahaan serta perubahannya.

Penetapan Beban & Pendapatan (Matching Principle) q Penetapan beban dan pendapatan perusahaan diakui dalam periode yang bersangkutan, sehingga beban dan pendapatan yang terjadi benar-benar sudah direalisasi. q Perhitungan laba/rugi yang dilaporkan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam suatu periode tertentu.

Periode Akuntansi Kegiatan perusahaan dipisahkan dalam periode. Penyajian informasi berupa laporan keuangan dibuat secara berkala akan membantu pihak yang berkepentingan dalam mengambil suatu keputusan. Misalnya per tahun, triwulan atau semesteran.