bindo sepuluhII 1 SK Mendengarkan 9 Memahami informasi
bindo sepuluh-II (1) SK: Mendengarkan: 9. Memahami informasi melalui tuturan KD: 9. 1 Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung (2 jp) Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat memahami pokok-pokok informasi dari sebuah wacana tuturan langsung untuk kemudian membuat kesimpulan dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami 1 bindo: 9. 1 Menyimpulkan isi informasi melalui tuturan langsung
Indikator 1. Mencatat pokok-pokok isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung 2. Menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami. 3. Menyampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis secara runtut dan jelas 2 bindo: 9. 1 Menyimpulkan isi informasi melalui tuturan langsung
Tuturan langsung Tuturan adalah sesuatu yang dituturkan; ucapan; ujaran (cerita). Pengertian langsung adalah terus (tidak dengan perantara, tidak berhenti). Dengan demikian Tuturan Langsung adalah informasi yang diperoleh dari narasumber secara langsung. Ciri-ciri tuturan langsung antara lain hanya dapat didengar sekali saja. Contoh tuturan langsung adalah percakapan sehari-hari, pidato, diskusi, komentar lisan, dan wawancara. 3 bindo: 9. 1 Menyimpulkan isi informasi melalui tuturan langsung
Pokok-pokok Informasi adalah pemberitahuan, kabar, atau berita tentang sesuatu. Berdasarkan Oxford Dictionary, informasi dimaknai sebagai fact or details about something/ somebody (pernyataan atau penjelasan tentang sesuatu/ seseorang) Indikator Informasi yang Berkualitas: 4 1. Akurat : jelas mencerminkan maksudnya dan tidak membingungkan/ menyesatkan. 2. Tepat waktunya 3. Relevan : disajikan pada momen/ kesempatan yang mendukung : mempunyai manfaat bagi pembacanya bindo: 9. 1 Menyimpulkan isi informasi melalui tuturan langsung
Pada prinsipnya pokok-pokok informasi dapat diperoleh dengan cara menggali data dengan menggunakan konsep 5 W + 1 H. What : apa yang terjadi atau tentang tema yg menjadi pokok bahasan Who : siapa yang terlibat atau berperan dalam bahasan yg disampaikan When : waktu terjadinya peristiwa yg dibahas Where : tempat kejadian Why How 5 : penyebab atau alasan dari peristiwa atau kejadian yang dibahas : proses terjadinya peristiwa yg dibahas bindo: 9. 1 Menyimpulkan isi informasi melalui tuturan langsung
Kesimpulan Menyimpulkan adalah merangkai gagasan-gagasan pokok pembicaraan dari uraian panjang menjadi bentuk yang lebih ringkas, sistematis, dan mudah dipahami Langkah-Langkah Menyusun kesimpulkan Mendengarkan atau membaca informasi dengan cermat Mencari informasi penting atau gagasan pokok pada tiap paragraf Menulis kembali pokok-pokok pikiran yang ditemukan dalam kalimat ringkas 6 bindo: 9. 1 Menyimpulkan isi informasi melalui tuturan langsung
Latihan 7 bindo: 9. 1 Menyimpulkan isi informasi melalui tuturan langsung
Simaklah informasi yang dibacakan berikut! Merancang Transportasi Publik Kota Bandung (teks dibacakan oleh guru atau salah satu siswa) Bandung sejak dahulu sudah mejadi salah satu pusat aktivitas di Jawa Barat. Perannya tak tergantikan sejak zaman penjajahan Belanda hingga sekarang. Bandung pernah direncanakan menjadi pusat militer dan Ibu Kota Hindia Belanda. Aktivitas di Bandung semakin hari semakin meningkat. Aktivitas yang ada saat ini tentu saja membuat kebutuhan pergerakan warga di Kota Bandung menjadi sangat tinggi. Saat ini saja Kota Bandung menampung 60. 000 kendaraan tiap harinya dengan jumlah angkutan umum mencapai 5. 521 buah yang melayani lebih dari 20 rute. Tentunya untuk menunjang semua aktivitas itu diperlukan sistem transportasi yang baik dan terintegrasi. Kemacetan rutin terjadi di beberapa bagian di Kota Bandung, seperti di wilayah Kopo, Buahbatu, dan Cibiru tentu saja menjadi indikasi belum optimalnya penataan transportasi di Kota Bandung. Berikut ini potret beberapa masalah transportasi di kota Bandung. Pertama, jumlah trayek dan angkot yang terlalu banyak. Sebagian ruas jalan di kota Bandung dilalui lebih dari satu trayek angkot. Hal ini mengakibatkan kemacetan karena kapasitas jalannya tidak mampu menampung seluruh angkot. Ditambah perilaku sopir angkot yang terkadang ugal-ugalan dengan
Simaklah informasi yang dibacakan berikut! Persoalan kedua adalah minimnya moda dengan kapasitas besar untuk mengangkut banyak pergerakan penumpang dan barang sekaligus. Bus yang melayani pergerakan dari kota-kota di sekitar Bandung dirasa masih sangat minim. Di mana angkutan yang melayani trayek tersebut biasanya adalah angkot dengan kapasitas angkut yang kecil. Permasalahan ketiga, transportasi di kota Bandung adalah ruas jalan yang ada belum memadai untuk melayani pergerakan di kota Bandung. Kita mengetahui bahwa dahulu Bandung, terutama Bandung bagian utara tidak dirancang untuk melayani pergerakan yang besar karena dirancang untuk daerah hunian. Contohnya adalah jalan Cihampelas yang dulunya adalah area perumahan dengan lalu lintas yang tidak terlalu besar tetapi sejak jalan Cihampelas berubah menjadi sentra penjualan jeans di Bandung, jumlah kendaraan yang melewatinya pun semakin banyak. Keempat, belum adanya angkutan umum-massal-cepat (MRT) di kota Bandung. Kita mengetahui bahwa setiap kota yang berkembang di dunia pada akhirnya akan membutuhkan MRT sebagai alat transportasinya. Jangan sampai Bandung bernasib sama seperti kota Jakarta yang terlambat menyadari perlunya MRT ini. Untuk mengatasi berbagai masalah di atas, perbaikan sistem angkutan
Simaklah informasi yang dibacakan berikut! Ada trayek angkutan yang berfrekuensi hadir hingga 58 unit per jam, di sisi lain ada angkutan yang hanya 11 unit per jam. Proses merapikan trayek ini bisa dilakukan dengan memperpanjang trayek yang sudah ada sekarang dengan menggabungkan berbagai trayek yang ada. Tentu dengan menambah kapasitas angkutan masing-masing trayek. Penyerdahanaan ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak merugikan kepentingan masyarakat. Perbaikan kedua adalah pemilihan moda yang tepat untuk masing-masing trayek. Untuk trayek-trayek panjang sepeti Leuwi panjang-Dago, Ledeng. Cicaheum, Ledeng-Leuwipanjang, Jatinangor-Cimahi lebih baik dilayani oleh moda dengan kapasitas besar seperti Bus. Tidak dengan angkutan kota berupa mikrolet seperti sekarang. Bus ini nantinya akan melewati jalan-jalan utama kota Bandung seperti Jalan Dago, Asia-Afrika, Alun-alun, Cibiru, hingga Pasir Koja. Sedangkan mikrolet busa diberdayakan sebagai feeder atau pengumpan untuk mengangkut penumpang dari tempat tinggalnya menuju terminal-terminal utama seperti Ledeng, Cicaheum, Dago, dan Leuwi. Panjang. Hal ini cocok misalnya diterapkan di daerah perumahan Antapani dengan feeder angkot menuju terminal Cicaheum dan Antapani. Perbaikan ketiga yang penulis usulkan adalah perbaikan prasarana
Simaklah informasi yang dibacakan berikut! Selain terminal, hal mendesak terkait prasarana yang perlu adalah adanya tempat khusus untuk menurunkan dan menaikan penumpang atau dalam bahasa keseharian sering kita sebut sebagai halte. Halte yang ada haruslah halte yang representatif, dengan tempat duduk yang nyaman, dan terletak di tempat yang strategis. Usulan keempat adalah memperbaiki sistem transportasi kota dengan menambah moda berupa transportasi massal yang cepat dan berdaya angkut tinggi (MRT). Jenis MRT yang akan berfungsi optimal untuk kota Bandung adalah monorail. Pertama, biaya investasi untuk membuat monorail cenderung lebih murah dibandingkan MRT yang lain. Kedua, monorail hanya membutuhkan lahan yang daratan yang relatif kecil karena ia bisa berdiri di atas tiang-tiang pancang yang kecil dan ringan. Ketiga, Monorail sangat cocok untuk kota Bandung dengan kontur kota yang berbukit-bukit dengan banyak, kelokan, tanjakan serta turunan karena sifatnya yang fleksibel dan bertenaga kuat untuk menanjak jika dibandingkan dengan kereta api biasa. Sementara itu untuk melayani pergerakan dengan kota-kota penyangga di sekitarnya, angkutan massal yang paling optimal adalah commuter train yang mengitari areal kota Bandung. Kereta ini dapat mempunyai stasiun di daerah strategis di Bandung untuk kemudian pengguna kereta dapat
Soal latihan 1. Catatlah beberapa informasi penting dari hasil menyimakmu tadi! 2. Buatlah simpulan dalam 1 atau 2 paragraf tentang informasi yang kamu simak berdasarkan pokok-pokok informasi yang kamu buat sebelumnya! 3. Carilah makna dari istilah yang digarisbawahi dalam wacana di atas! 4. Sampaikan secara lisan isi informasi yang telah ditulis secara runtut dan jelas! 12 bindo: 9. 1 Menyimpulkan isi informasi melalui tuturan langsung
- Slides: 12