Tes Acuan Patokan Adalah Tes yang menggunakan acuan

  • Slides: 11
Download presentation
Tes Acuan Patokan

Tes Acuan Patokan

Adalah • Tes yang menggunakan acuan patokan yang berfungsi mengukur kemampuan pebelajar seperti yang

Adalah • Tes yang menggunakan acuan patokan yang berfungsi mengukur kemampuan pebelajar seperti yang diperkirakan tujuan

Mengembangkan Butir Tes Acuan Patokan Dick and Carrey (1985) • Entry behavior test •

Mengembangkan Butir Tes Acuan Patokan Dick and Carrey (1985) • Entry behavior test • Tes ini diberikan kepada pembelajar sebelum memulai pembelajaran • Tes ini berguna untuk mengukur keterampilan syarat atau keterampilan yang harus sudah dikuasai sebelum pembelajaran dimulai

Mengembangkan Butir Tes Acuan Patokan … • Pre-test • Tes ini dilakukan pada awal

Mengembangkan Butir Tes Acuan Patokan … • Pre-test • Tes ini dilakukan pada awal pembelajaran untuk mengetahui apakah pebelajar sudah menguasai beberapa atau semua keterampilan yang akan diajarkan • Jika semua keterampilan sudah dikuasai maka tidak perlu ada pembelajaran • Jika hanya sebagian materi yang sudah dikuasai maka data tes ini memungkinkan guru untuk lebih efisien hanya review atau pengingat yang dibutuhkan

Mengembangkan Butir Tes Acuan Patokan … • Practice test • Tes ini diberikan selama

Mengembangkan Butir Tes Acuan Patokan … • Practice test • Tes ini diberikan selama siswa sedang dalam proses belajar • Tes ini berfungsi untuk melihat apakah siswa memang telah dapat menangkap apa yang sedang dibicarakan dan juga untuk membuat pebelajar lebih aktif berpartisipasi selama pembelajaran. • Tes ini memungkinkan pebelajar untuk menampilkan pengetahuan dan keterampilan baru dan untuk refleksi diri sampai level berapa keterampilan dan pengetahuan mereka. • Tes ini berisi keterampilan yang lebih sedikit dan lebih fokus pada materi pertemuan daripada per unit. Hasil tes ini digunakan guru untuk memberikan feedback dan untuk memonitor pembelajaran.

Mengembangkan Butir Tes Acuan Patokan … • Post-test • Tes ini paralel dengan pre-test

Mengembangkan Butir Tes Acuan Patokan … • Post-test • Tes ini paralel dengan pre-test • Post-test harus menilai semua objektif dan terutama fokus pada objektif terakhir jika waktu tidak memungkinkan, maka hanya tujuan akhir dan keterampilan penting saja yang diujikan. • Tujuan yang terutama dari tes ini adalah agar guru dapat mengidentifikasi area pembelajaran yang tidak bisa dilakukan dengan baik. • Jika pembelajar gagal dalam tes, guru harus dapat mengidentifikasi dalam proses pembelajaran yang mana tidak dimengerti oleh siswa

TAP - PAP

TAP - PAP

Penilaian Acuan Patokan • Dapat digunakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kurang

Penilaian Acuan Patokan • Dapat digunakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kurang terkontrolnya penguasaan materi, terdapat siswa yang diuntungkan atau dirugikan, dan tidak dipenuhinya nilai-nilai kelompok berdistribusi normal

Kriteria Tes • Kriteria berpusat pada siswa (learner centered creteria). Soal tes dan tugas

Kriteria Tes • Kriteria berpusat pada siswa (learner centered creteria). Soal tes dan tugas harus sama dengan tujuan indikator, harus cocok dengan sikap, termasuk konsep dan aksi. Sebagai contoh, siswa harus dapat menjodohkan deskripsi dari konsep dengan tabel yang telah ditentukan. • Kriteria berpusat pada kontek (context centered criteria). Soal tes dan tugas harus dapat disesuaikan dengan karaktesistik dan kebutuhan siswa. Kriteria dalam area ini adalah mempertimbangkan seperti tingkat perbendaharaan kata dan bahasa siswa, tingkat motivasi dan minat, pengalaman dan latar belakang, dan kebutuhan khusus. Diharapkan dengan adanya tingkatan tersebut siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat. Pertimbangan lain yang diperhatikan adalah pengalamandan latar belakang siswa.

Kriteria Tes … • Kriteria berpusat pada penilaian (assessment centered criteria). Penilaian yang dilakukan

Kriteria Tes … • Kriteria berpusat pada penilaian (assessment centered criteria). Penilaian yang dilakukan oleh guru terhadap siswa dapat dijadikan informasi mengenai kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Guru harus meluangkan lebih banyak waktu untuk mengkonstruk suatu simulasi soal yang baik. Yang tujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa mulai dari yang mudah ke tingkatan yang lebih sulit.

Pustaka • Syafruddin Nurdin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, Kuantum Teaching, Jakarta • Rusman,

Pustaka • Syafruddin Nurdin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, Kuantum Teaching, Jakarta • Rusman, Metode-metode Pembelajaran, rajawali pers, Jakarta. • Martinis Yamin, Profesionalisasi Guru dan Implementasinya, Persada Pers, 2007