MANAJEMEN TERNAK PERAH DIMAS PRATIDINA PURIASTUTI HADIANI S

  • Slides: 18
Download presentation
MANAJEMEN TERNAK PERAH DIMAS PRATIDINA PURIASTUTI HADIANI, S. PT. , MM.

MANAJEMEN TERNAK PERAH DIMAS PRATIDINA PURIASTUTI HADIANI, S. PT. , MM.

SAP MANAJEMEN TERNAK PERAH Pendahuluan : a) Aturan dalam perkuliahan, penyampaian SAP, sistem evaluasi

SAP MANAJEMEN TERNAK PERAH Pendahuluan : a) Aturan dalam perkuliahan, penyampaian SAP, sistem evaluasi perkuliahan. b) Pengertian & Fungsi Manajemen. c) Keberhasilan Manajemen 2 -3. Manajemen Pemeliharaan Pedet : a) Penanganan Pedet yang baru lahir, b) Penanganan Kesehatan Pedet, c)Manajemen Pemberian Pakan Pedet, d) Penyakit yang biasa menyerang pedet, e)Perlakuan Dehorning pada pedet 1.

4. Manajemen Pemeliharaan Sapi Dara : a)Manajemen Pemberian Sapi Dara, b) Target pencapaian berat

4. Manajemen Pemeliharaan Sapi Dara : a)Manajemen Pemberian Sapi Dara, b) Target pencapaian berat badan pertama kali, c) untuk pertama kali dikawinkan, c) Kesehatan sapi dara. 5. Manajemen Pemeliharaan Induk Laktasi : a)Definisi Laktasi, b)Kurva laktasi, c)Kondisi Fisiologis sapi laktasi (awal laktasi, tengah laktasi, akhir laktasi), d) Manajemen Pemberian pakan sapi laktasi pada berbagai tingkat produksi susu, e) Manajemen penanganan sapi bunting kering.

6. Manajemen Perkandangan : a) Macam-macam kandang, b) Tipe kandang, c) Sanitasi kandang. 7.

6. Manajemen Perkandangan : a) Macam-macam kandang, b) Tipe kandang, c) Sanitasi kandang. 7. UTS 8. Penyakit yang biasa menyerang sapi perah : a)Pengenalan macam-macam penyakit yang biasa menyerang sapi perah dan penanggulangannya, b) Pengenalan gangguan metabolisme sapi perah

9. Recording Pada Sapi Perah : a) Recording perkawinan dan kelahiran, b) Recording produksi

9. Recording Pada Sapi Perah : a) Recording perkawinan dan kelahiran, b) Recording produksi susu. 10. Manajemen Pemerahan : a)Teknik dan metode pemerahan, b) Persiapan dan pelaksanaan pemerahan. 11 -12. Penyusunan Ransum Sapi Perah : Cara penyusunan ransum untuk sapi laktasi

13 -14. Analisa Usaha Pemeliharaan sapi Perah : a)Biaya produksi sapi perah, b)Penerimaan usaha

13 -14. Analisa Usaha Pemeliharaan sapi Perah : a)Biaya produksi sapi perah, b)Penerimaan usaha sapi perah, c) Perhitungan keuntungan, BEP, Kelayakan usaha 15. Presentasi makalah per kelompok (Materi menyesuaikan). 16. UAS

Aturan Perkuliahan Mahasiwa & wi wajib memakai pakaian bebas rapi dan sopan. Tidak di

Aturan Perkuliahan Mahasiwa & wi wajib memakai pakaian bebas rapi dan sopan. Tidak di perbolehkan memakai kaos oblong dan bersandal. 2. Toleransi keterlambatan mahasiswa 15 menit dari jadwal yang di tentukan. Mahasiswa yang terlambat di perkenankan masuk untuk mengikuti perkuliahan tetapi tidak diperkenankan untuk tandatangan daftar hadir. 3. Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75 % tidak di perkenankan mengikuti UAS. 1.

Sistem evaluasi mahasiswa Penilaian mahasiswa terdiri dari tugas individu, tugas kelompok, kehadiran perkuliahan, UTS

Sistem evaluasi mahasiswa Penilaian mahasiswa terdiri dari tugas individu, tugas kelompok, kehadiran perkuliahan, UTS dan UAS. 2. Prosentase nilai : Kehadiran 10%, Tugas 20%, Praktikum 15%, UTS, 25% dan UAS 30% 3. Praktikum wajib diikuti, Nilai UTS dan UAS tidak dapat di perbaiki 4. Nilai tugas dapat di perbaiki dengan mengganti tugas yang baru dalam waktu yang sudah di sepakati. 1.

Pertemuan 1 �Pengertian Manajemen adalah : Cara memperlakukan faktor-faktor produksi dan kerjasama antara faktor-faktor

Pertemuan 1 �Pengertian Manajemen adalah : Cara memperlakukan faktor-faktor produksi dan kerjasama antara faktor-faktor produksi secara baik dan seimbang dengan tujuan produksi yang maksimal

�Pengertian Manajemen dalam Usaha Peternakan adalah : Ilmu yang mempelajari tata laksana pemeliharaan ternak

�Pengertian Manajemen dalam Usaha Peternakan adalah : Ilmu yang mempelajari tata laksana pemeliharaan ternak terutama dalam hal pemberian pakan, fisiologi, perkembangbiakan, pencegahan dan pemberantasan penyakit serta penggunaan prinsip ekonomi serta tindakan lain yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan efisiensi usaha sehingga pada akhirnya keuntungan akan diperoleh secara maksimal

Keberhasilan Manajemen Usaha Sapi Perah 1. Segi Produksi 2. Segi Reproduksi 3. Segi Ekonomi

Keberhasilan Manajemen Usaha Sapi Perah 1. Segi Produksi 2. Segi Reproduksi 3. Segi Ekonomi 4. Segi Fasilitas

Segi Produksi a. Produksi susu /ekor tinggi : > 15 ltr/ekor/hr. b. Pedet yang

Segi Produksi a. Produksi susu /ekor tinggi : > 15 ltr/ekor/hr. b. Pedet yang dihasilkan dari setiap induk dapat tumbuh dengan baik dan normal sampai dengan lepas sapih. c. Produksi dan ketersediaan pakan hijauan tersedia sepanjang tahun (secara kontinyu).

Segi reproduksi Setiap induk beranak setiap tahun dengan calving interval kurang dari 14 bulan.

Segi reproduksi Setiap induk beranak setiap tahun dengan calving interval kurang dari 14 bulan. Semua aspek reproduksi (masa kosong, service/ conseption, umur pertama kawin dan beranak) berada pada kisaran normal. Selalu tersedia replacement stock dengan umur dan bobot yang seragam.

Segi ekonomi a. Tingkat keuntungan per ekor yang diperoleh bagus. b. Tenaga kerja di

Segi ekonomi a. Tingkat keuntungan per ekor yang diperoleh bagus. b. Tenaga kerja di gunakan secara efisien. c. Penggunaan modal dilakukan secara tepat terhadap unit-unit produksi. d. Kualitas produk selalu dapat dipertahankan sehingga mempunyai nilai jual tinggi.

Segi fasilitas Pengadaan fasilitas dalam jumlah memadai dan efisien dalam pemakaian. b. Penempatan perkandangan

Segi fasilitas Pengadaan fasilitas dalam jumlah memadai dan efisien dalam pemakaian. b. Penempatan perkandangan diatur secara strategis dan sesuai dengan kebutuhan. c. Pelaksanaan dan penggunaan recording dari setiap kegiatan dilakukan secara teratur sehingga mempermudah evaluasi. a.

Kegiatan manajer sapi perah 1. Meningkatkan mutu genetik sapi-sapi yang dipelihara. 2. Berusaha mengefisiensikan

Kegiatan manajer sapi perah 1. Meningkatkan mutu genetik sapi-sapi yang dipelihara. 2. Berusaha mengefisiensikan pakan yang diberikan. 3. Berusaha menjaga kuantitas dan kualitas produksi susu yang dihasilkan. 4. Berusaha menjual produksi susunya dengan harga maksimal.

5. Mampu mengelola dan mengefisiensikan tenaga kerja. 6. Mampu menjalin kerjasama sesama peternak, dinas

5. Mampu mengelola dan mengefisiensikan tenaga kerja. 6. Mampu menjalin kerjasama sesama peternak, dinas terkait dan lembaga lainya.

Sikap dan kepribadian manajer 1. Memiliki rasa sayang terhadap ternak sapi perah yang dipeliharanya

Sikap dan kepribadian manajer 1. Memiliki rasa sayang terhadap ternak sapi perah yang dipeliharanya 2. Teguh, rajin dan tekun bekerja. Karena ternak adalah barang hidup yang perlu perhatian intensif dan terus-menerus. 3. Bijaksana dalam berbagai tindakan.