MANAJEMEN KESEHATAN DAN PENYAKIT TERNAK SAPI PERAH Kelompok

MANAJEMEN KESEHATAN DAN PENYAKIT TERNAK SAPI PERAH

Kelompok 1 � Achmad Arofik 135050100111135 � Rio Abdi Prasetyo 135050100111245 � Handayani Prasetya 135050100111253 � Dewi Rachmawati Suyono 135050101111011 � Abd Wadud 135050101111144 � M. Arlan Hidayatullah 135050101111150 � Corry Ulun Ayatullah 135050101111164 � Ismatul Fajarwati 135050101111201 � Guruh Prasetyo 145050100111017 � Mohammad Abdul Aziz 145050100111074

Latar belakang Manajemen sapi perah sebagai pedoman agar tidak terjadi kerugian baik secara materi maupun kerugian secara genetik dan agar terciptanya bibit unggul sapi perah yang akan menghasilkan produksi susu yang berkualitas baik pula.

Rumusan Masalah 1. 2. 3. Bagaimana mengontrol kesehantan sapi perah ? Apa saja penyakit pada sapi perah dan penananganannya ? Bagaimana cara melakukan pencegahan penyakit pada sapi perah ?

Tujuan 1. 2. 3. Untuk mengetahuin dan memahami cara mengontrol kesehatan pada sapi perah. Untuk mengetahui dan memahami penyakit pada sapi perah dan penanganannya. Untuk mengetahui dan memahami cara melakukan pencegahan penyakit pada sapi perah.

Manfaat Dapat mengaplikasikannya cara menjaga kesehatan dan penanggulangan penyakit pada sapi perah di dunia peternakan dengan benar dan baik.

Pembahasan �Mengontrol Kesehantan Sapi Perah. kontrol kesehatan melalui 3 cara pengujian sampel yaitu pengujian sampel darah, pengujian sampel feses dan pengujian cairan vagina. �Penyakit Pada Sapi Perah Dan Penanganannya 1. Penyakit cacingan Cara mengatasi ternak yang cacingan adalah dengan diberikan obat Albendasol secara oral

2. Endometris Penanganan ternak yang terdiagnosa penyakit endometritis adalah dengan melakukan “Spul” atau pembersihan daerah uterus yang terkena radang dengan menggunakan antiseptik. Sehingga, bakteri patogen didalam uterus mati. Dengan begitu maka uterus dapat kembali sehat.

3. Mastitis Penanganan kasus mastitis adalah dengan penyuntikkan antibiotic langsung intramamae 4. Brucellosis Penanganan penyakit ini harus dengan pemusnahan ternak. Daging ternak tidak boleh di konsumsi.

Penjegahan Penyakit Pencegahan penyakit dilakukan dengan melaksanakan kegiatan biosecurity. Dengan penyemprotan desinfectan di beberapa tempat. Contohnya ada penyemprotan desinfektan di pintu masuk balai ini, penyemprotan di setiap kandang dan penyemprotan di tempat pemerahan susu. Desinfektan yang digunakan yaitu jenis Benzal Conium Clorida (BKC). Desinfektan ini berfungsi untuk mengurangi jumlah mikroba pembawa penyakit yang berasal dari luar atau dari lingkungan sehingga tidak menyerang ke ternak.

Kesimpulan �Kontrol kesehatan dilakukan dengan rutin �Penyakit yang sering ditemukan pada sapi perah adalah cacingan, endometritis, masalah reproduksi, mastitis, diare, bloat, dan pneumonia �Pencegahan penyakit dilakukan dengan melakukan biosecurity pada kandang, alat makan dan minum, dan juga sanitasi pada pekerjanya atau peternaknya

Saran �Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu untuk memahami tentang kesehatan dan penyakit pada sapi perah, dan mampu mengambil pelajaran dari materi tersebut sehingga pembaca dapat menjadi generasi pemuda yang berkualitas