LangkahLangkah Melakukan Telaah Pustaka Rossi Sanusi Pro Di

  • Slides: 31
Download presentation
Langkah-Langkah Melakukan Telaah Pustaka Rossi Sanusi Pro. Di S 3 IKM UNS http: //rossisanusi.

Langkah-Langkah Melakukan Telaah Pustaka Rossi Sanusi Pro. Di S 3 IKM UNS http: //rossisanusi. wordpress. com

Pustaka & Telaah Pustaka? • Definisi “Pustaka” (“Literature”) dan “Telaah Pustaka” (“Literature Review”)? •

Pustaka & Telaah Pustaka? • Definisi “Pustaka” (“Literature”) dan “Telaah Pustaka” (“Literature Review”)? • Jenis Telaah Pustaka (TP)? • Jurnal akademik (academic journals) – pustaka utama untuk penelitian. Mengapa? • Beda Jurnal, Majalah dan Berkala? • Beda Jurnal dan Artikel Jurnal?

Jenis Artikel dalam Jurnal Akademik • Artikel Penelitian Empirik (PE) – memuat tulisan tentang

Jenis Artikel dalam Jurnal Akademik • Artikel Penelitian Empirik (PE) – memuat tulisan tentang pengumpulan, pengolahan dan penafsiran data yg dilakukan sendiri oleh penulis. (empeiria = pengalaman) • Artikel Telaah Pustaka (TP) – memuat tulisan tentang pengumpulan, pengolahan dan penafsiran artikel 2 PE yg dilakukan peneliti 2 sebelumnya. Hasil atau Data PE 2 sebelumnya dapat di meta-analisis. (meta = lebih lanjut) • Artikel Teoretik – memuat tulisan tentang teori dan konsep yg melandasi PE.

Tujuan PE dan TP • PE – untuk mereplikasi PE sebelumnya dengan PICO yg

Tujuan PE dan TP • PE – untuk mereplikasi PE sebelumnya dengan PICO yg sama. “Replikasi penelitian”? Lihat: https: //rossisanusi. wordpress. com/2009/06/14 /penelitan-replikasi/ https: //rossisanusi. wordpress. com/2016/11/08 /penelitian-replikasi-2/ • TP – untuk mensintesis PE 2 sebelumnya.

Telaah Pustaka • Non-Sistematik (Narrative Review) dan Sistematik (Systematic Review) • Systematic Review (SR)

Telaah Pustaka • Non-Sistematik (Narrative Review) dan Sistematik (Systematic Review) • Systematic Review (SR) menggunakan metoda pengumpulan, pengolahan dan penafsiran pustaka PE secara obyektif (tidak bias; dilakukan oleh lebih dari satu orang) dan transparan (dapat direplikasi).

Telaah Pustaka Sumber: http: //hlwiki. slais. ubc. ca/index. php/Scoping_reviews

Telaah Pustaka Sumber: http: //hlwiki. slais. ubc. ca/index. php/Scoping_reviews

TRIP = Turning Research into Practice Sumber: http: //guides. library. yale. edu/content. php? pid=9786&sid=73113

TRIP = Turning Research into Practice Sumber: http: //guides. library. yale. edu/content. php? pid=9786&sid=73113

Langkah 2 SR 1. Pengumpulan artikel 2 PE: a. Menentukan PICO b. Menentukan kriteria

Langkah 2 SR 1. Pengumpulan artikel 2 PE: a. Menentukan PICO b. Menentukan kriteria Inklusi dan cara pengumpulan-penyaringan artikel PE c. Melaksanakan pengumpulan-penyaringan. 2. Pengolahan artikel 2 PE: a. Menetapkan kriteria penilaian mutu (Critical Appraisal) artikel 2 PE yg lolos penyaringan b. Melakukan Critical Appraisal (CA) c. Mensintesis: menganalisis hasil PE yang lolos CA (meta analysis) atau menganalisis data gabungan PE yang lolos CA (pooled analysis).

3. Penafsiran hasil SR: a. Validitas dalam - Hubungan I dan O gabungan bermakna?

3. Penafsiran hasil SR: a. Validitas dalam - Hubungan I dan O gabungan bermakna? b. Validitas luar - Hubungan tsb dapat diberlakukan untuk populasi sasaran? Catatan: Langkah 2 c dapat secara kualitatif (naratif) dan kuantitatif (jika ukuran dan pengukuran outcome-nya sama).

Menentukan PICO § P = Problem & Population Masalah efikasi intervensi, efektivitas program? (Lihat:

Menentukan PICO § P = Problem & Population Masalah efikasi intervensi, efektivitas program? (Lihat: https: //rossisanusi. wordpress. com/2018/11/20 /efek-plasebo/) Unit analisis dari populasi penelitian? § I = Intervention Intervensi Klinik/PH oleh peneliti, pemaparan thd intervensi oleh pihak lain?

§ C = Control Cara mengendalikan variabel 2 moderator (variabel 2 Si-Kon)? § O

§ C = Control Cara mengendalikan variabel 2 moderator (variabel 2 Si-Kon)? § O = Outcome Akibat intervensi? Catatan: Hubungan I-O dapat berupa hubungan kovariasi atau hubungan kausasi. Kekuatan hubungan kovariasi I-O dinyatakan dengan Effect Size (ES).

Penelitian Populasi Sasaran Validitas Dalam (ES semu? ) Populasi yg diteliti

Penelitian Populasi Sasaran Validitas Dalam (ES semu? ) Populasi yg diteliti

Penelitian Sampel Populasi Sasaran Populasi yg Disampel Inferensi statistik (ES kebetulan? ) Validitas Dalam

Penelitian Sampel Populasi Sasaran Populasi yg Disampel Inferensi statistik (ES kebetulan? ) Validitas Dalam (ES semu? ) Sampel

Unit Analisis Tingkat Agregasi Rendah Jenis Unit Orang Bahasa Waktu Ruang Individu Kata Detik

Unit Analisis Tingkat Agregasi Rendah Jenis Unit Orang Bahasa Waktu Ruang Individu Kata Detik Desa/Kelurahan --- Dyad Kalimat Bulan Kecamatan s/d Kelompok Paragraf kecil Komunitas Bab Tahun Dekade Kabupaten/Kota Provinsi Masyarakat Buku Abad Negara --Tinggi Sumber: Saris, WE, & Stronkhorst, LH. (1981). Linear structural relationships. Voorburg, Amsterdam

Menentukan kriteria Inklusi dan cara pengumpulan-penyaringan pustaka PE § Kriteria inklusi: rancangan, rentang waktu,

Menentukan kriteria Inklusi dan cara pengumpulan-penyaringan pustaka PE § Kriteria inklusi: rancangan, rentang waktu, bahasa? § Pengumpulan secara manual/elektronik, greyliterature, dirujuk? § Penyaringan duplikasi, Judul-abstrak, text.

Kriteria CA artikel PE 1. Kerangka konsep valid? – Validitas pakar, Validitas konstruk 2.

Kriteria CA artikel PE 1. Kerangka konsep valid? – Validitas pakar, Validitas konstruk 2. Rancangan penelitian robust? : a. pengumpulan data – Validitas alat/metoda, Reliabilitas penggunaan alat/metoda, Validitas Unit Pengamatan b. pengolahan data: Statistik diskriptif sesuai skala, statistik inferensial sesuai bentuk distribusi sampling c. penafsiran hasil – Validitas dalam, Vaiditas luar 3. Pelaksanaan penelitian high fidelity?

Menafsirkan Hubungan X-Y • Hubungan X-Y kausal atau kovariatif (korelatif)? • Lihat Kriteria Kausasi

Menafsirkan Hubungan X-Y • Hubungan X-Y kausal atau kovariatif (korelatif)? • Lihat Kriteria Kausasi dari Bradford Hill. • Korelasi bermakna jika Effect Size (ES) ≥ ESmin ukuran “akibat/pengaruh” yg dianggap penting dalam UKP dan UKM. • ES biased jika pengumpulan data tidak valid ES kebetulan jika sampling error terlalu besar ES semu jika variabel 2 moderator diabaikan.

Pilihan ESmin? Cohen’s “Rules-of-Thumb” – standardized mean difference effect size • small = 0.

Pilihan ESmin? Cohen’s “Rules-of-Thumb” – standardized mean difference effect size • small = 0. 20 • medium = 0. 50 • large = 0. 80 – correlation coefficient • small = 0. 10 • medium = 0. 25 • large = 0. 40 – odds-ratio • small = 1. 50 • medium = 2. 50 • large = 4. 30 Sumber: http: //mason. gmu. edu/~dwilsonb/downloads/interpretation. ppt 18

Pilihan ES Standardized mean difference (d) Correlation coefficient (r) Odds-ratio (OR) Jenis Data Intervensi

Pilihan ES Standardized mean difference (d) Correlation coefficient (r) Odds-ratio (OR) Jenis Data Intervensi Outcome Catagorical Continuous Catagorical

Jenis Penelitian Cara Mengontrol Variabel 2 Moderator Non-spesifik Validitas Penafsiran Dalam Luar Cross. Tidak

Jenis Penelitian Cara Mengontrol Variabel 2 Moderator Non-spesifik Validitas Penafsiran Dalam Luar Cross. Tidak ada (a)-(d); (e) & (f) tidak sectional dapat dikontrol; (g) dikontrol dgn mempertimbangkan moderator 2 dari UA yg drop-out. + Kurang jika banyak moderator dikontrol Cohort (a) & (b) tidak dapat dikontrol; (c) & (d) dikontrol dgn standardisasi; (e) & (f) dikontrol dgn kelompok kontrol; (g) dikontrol dgn baseline data. ++ Kurang jika banyak moderator dikontrol RCT (a) – (d) dikontrol dengan penempatan secara acak; (e) & (f) dikontrol dgn kelompok kontrol; (g) dikontrol dgn pretest. +++ Kurang jika banyak moderator dikontrol & jika dipretest.

ES semu jika variabel 2 moderator diabaikan. • Variabel 2 moderator dapat ikut dianalisis

ES semu jika variabel 2 moderator diabaikan. • Variabel 2 moderator dapat ikut dianalisis (dengan analisis multivariat) atau dikontrol (dengan kriteria inklusi, penempatan secara acak, stratifikasi, atau matching). • Variabel 2 moderator yg diabaikan dapat merancukan (to confound) penafsiran hubungan I-O yg kuat.

Penafsiran Data Populasi Sasaran Validitas Luar Validitas Dalam Populasi yg diteliti

Penafsiran Data Populasi Sasaran Validitas Luar Validitas Dalam Populasi yg diteliti

Penafsiran Data Populasi Sasaran Populasi yg Disampel Validitas Luar Inferensi statistik Validitas Dalam Sampel

Penafsiran Data Populasi Sasaran Populasi yg Disampel Validitas Luar Inferensi statistik Validitas Dalam Sampel

CA artikel PP Contoh: • https: //www. healthevidence. org/documents/ our-appraisal-tools/quality-assessment-tooldictionary-en. pdf • https: //www.

CA artikel PP Contoh: • https: //www. healthevidence. org/documents/ our-appraisal-tools/quality-assessment-tooldictionary-en. pdf • https: //www. bmj. com/content/343/bmj. d 592 8

Contoh artikel PP Hecht, L. , Buhse, S. , & Meyer, G. (2016). Effectiveness

Contoh artikel PP Hecht, L. , Buhse, S. , & Meyer, G. (2016). Effectiveness of training in evidence-based medicine skills for healthcare professionals: a systematic review. BMC medical education, 16(1), 103. https: //bmcmededuc. biomedcentral. com/track/ pdf/10. 1186/s 12909 -016 -0616 -2

Keterangan Tambahan • SANRA- a scale for the quality assessment of narrative review articles

Keterangan Tambahan • SANRA- a scale for the quality assessment of narrative review articles (https: //researchintegrityjournal. biomedcentr al. com/track/pdf/10. 1186/s 41073 -019 -00648) • Health Evidence Quality Assessment Tool (https: //www. healthevidence. org/documents /our-appraisal-tools/quality-assessment-tooldictionary-en. pdf)

Contoh makalah SR: Riley P, Moore D, Ahmed F, Sharif MO, Worthington HV. Xylitol-containing

Contoh makalah SR: Riley P, Moore D, Ahmed F, Sharif MO, Worthington HV. Xylitol-containing products for preventing dental caries in children and adults. Cochrane Database of Systematic Reviews 2015, Issue 3. Art. No. : CD 010743. DOI: 10. 1002/14651858. CD 010743. pub 2.

1716 dokumen* ditemukan melalui mesin pencari Tidak ada dokumen tambahan yg ditemukan melalui sumber

1716 dokumen* ditemukan melalui mesin pencari Tidak ada dokumen tambahan yg ditemukan melalui sumber lain* *) s/d 14 Agustus 2014 915 dokumen setelah duplikat disingkirkan 915 dokumen ditapis 25 makalah lengkap dinilai 890 dokumen disingkirkan (8 penelitian (12 rujukan) disingkirkan karena: • Tidak ada kelompok kontrol yg memadai (3) • Penelitian kluster acak dgn cacat metodologis (4) • Intervensi kurang dari 1 tahun (1) 10 penelitian (13 rujukan) dimasukkan dalam sintesis kualitatif 2 penelitian (3 rujukan) dimasukkan dalam sintesis kuanitatif

Kerangka Konsep Action (Predictive) Theory Mediator Hasil (Kriterion) Intervensi (Prediktor) F 1 F 2

Kerangka Konsep Action (Predictive) Theory Mediator Hasil (Kriterion) Intervensi (Prediktor) F 1 F 2 Moderator F 3 V 1 Explanatory Theory V 2 F = Faktor = Dimensi V = variabel atau item Confounding = moderator non-spesifik 30

Why/How? X Y Who? Where/When? 31

Why/How? X Y Who? Where/When? 31

Disfungsi Endothelial Melahirkan Bayi BBLR Hygiene Mulut & Gigi Ciri 2 & Keaadan Wanita

Disfungsi Endothelial Melahirkan Bayi BBLR Hygiene Mulut & Gigi Ciri 2 & Keaadan Wanita Hamil 32