Konsep Dasar Penelitian ERIK KURNIADI M KOM Konsep

Konsep Dasar Penelitian ERIK KURNIADI, M. KOM.

�Konsep dasar penelitian �Manfaat penelitian �Perbedaan metodelogi dengan metode penelitian �Proses penelitian secara umum

�Penelitian proses mencari sesuatu secara sistematis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang berlaku.

Penelitian terjadi karena adanya dorongan rasa ingin tahu mengenai sesuatu hal yang sedang terjadi di lingkungan sekitar. Seseorang melakukan penelitian untuk mencari jawaban dari permasalahan yang sedang terjadi

Tahapan Penelitian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Identifikasi masalah Perumusan masalah Penelusuran pustaka Rancangan penelitian Pengumpulan data Pengolahan data Penyimpulan hasil

Penelitian �dilakukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi �Tujuan : menciptakan ilmu pengetahuan baru atau menerapkan teknologi untuk memecahkan masalah. �dilakukan dengan metode ilmiah. �Penelitian adalah kegiatan yang menggunakan metode ilmiah untuk mengungkapkan ilmu pengetahuan dan menerapkan teknologi

Penelitian yang baik akan menghasilkan : Poduk atau inovasi baru yang dapat dipakai oleh industri (bukan hanya sebatas prototype) 2. Paten 3. Publikasi di jurnal internasional 1.

Berfikir logis �Penalaran (reasoning) adalah proses berfikir yang terjadi pada saat menarik kesimpulan dari pernyataan yang diketahui benar atau dianggap benar. �Proses berfikir logis dan sistematis berguna untuk membentuk dan mengevaluasi keyakinan terhadap suatu pernyataan �Penalaran berguna untuk menentukan secara logis dan objektiv apakah suatu pernyataan valid (benar atau salah) sehingga pantas untuk diyakini / dianut �Logika dapat dipakai untuk menarik kesimpulan dari suatu proses berfikir berdasarkan cara tertentu �proses berfikir merupakan penalaran untuk menghasilkan suatu pengetahuan.

�Logika merupakan suatu studi tentang metode- metode dan prinsip-prinsip yang digunakan dalam membedakan penalaran yang tepat dari penalaran yang tidak tepat �Penalaran adalah suatu proses berfikir yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta yang diketahui menuju kepada suatu kesimpulan.

Penalaran deduktif Penalaran yang berdasarkan pada pengetahuan sebelumnya yang bersifat umum serta menyimpulkan pengetahuan baru yang bersifat khusus. �Bersifat silogisme (argumen yang terdiri dari premis- premis dan kesimpulan) �Premis (proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan

Theory Hypothesis Obsevation Confirmation Alur berfikir deduktif

Contoh penalaran deduktif �Premis Jarak Jakarta-Surabaya kurang dari 750 km, atau antara 750 dan 1500 km, atau lebih besar dari 1500 km Jarak Jakarta-Surabaya tidak lebih kecil dari 750 km Jarak Jakarta-Surabaya tidak lebih besar dari 1500 km �Kesimpulan Maka jarak Jakarta-surabaya antara 750 km sampai 1500 km Apakah argumen diatas valid ?

Penalaran induktif �Penalaran induktif berasal dari pengetahuan sebelumnya mengenai sejumlah kasus sejenis, bersifat khusus, individual dan konkrit �Kesimpulan yang didapat suatu hal yang pasti

Theory Tentative Hypothesis Patern Observation Alur berfikir induktif

Contoh penalaran induktif �Premis 1. 2. 3. Apel 1 keras, warna hijau, rasa masam Apel 2 keras, warna hijau, rasa masam Apel 3 keras, warna hijau, rasa masam � Kesimpulan Semua apel keras, warna hijau dan rasa masam

Metode Penelitian dan Metodologi Penelitian �Metode : kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu kerangka berfikir untuk menyusun suatu gagasan yang terarah dan terkait dengan maksud dan tujuan �Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik

�Metode penelitian berhubungan dengan prosedur alat, serta desain penelitian yang digunakan. �prosedur alat, serta desain penelitian yang digunakan harus cocok dengan metode penelitian yang dipilih

�Metodologi : merupakan suatu formula dalam penerapan penelitian dimana dalam melakukan penelitian terdapat langkah-langkah dan juga hasil penelitian �Dalam ilmu komputer, metodologi merupakan langkah-langkah /tahapan perencanaan dengan bantuan beberapa metode, teknik, alat dan dokumentasi dengan tujuan untuk membantu peneliti dalam meminimalkan resiko kegagalan dan menekankan pada proses/ sasaran penelitian di bidang IT

�Kesimpulan : �Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah yang ada dalam penelitian �Metode ilmiah adalah cara dari setiap langkah yang ada

Beberapa komponen dari metodologi �Bagaimana suatu projek dipecah kedalam beberapa tahapan ? �Apa yang dikerjakan pada setiap tahapan? �Apa keluaran yang dihasilkan? �Kapan setiap tahapan dikerjakan? �Siapa yang terlibat? �Bagaimana projek tersebut dikelola dan dikontrol? �Alat pendukung apa yang digunakan?

Manfaat metodologi �Membuat kita lebih paham, lebih bertanggungjawab, lebih comfortable dan lebih responsible �Membuat kita lebih knowladgetable dan lebih berguna dalam berargumen karena selalu berdasarkan fakta dan tidak berdasarkan pada instuisi-instuisi maupun bisikan-bisikan �Bisa memaparkan lebih banyak lagi gambaran berpa saran, ide maupun masukan-masukan yang bisa di elaborate dan dipondasikan berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk memunculkan ide-ide baru

Proses penelitian Permasalan Pengumpulan literatur Perumusan masalah Metodologi desain Pengumpulan data Analisa data Hail penelitian Refine hipotesis Diagram alur penelitian ilmiah

1. Penetapan masalah �Ungkapkan secara umum (ide). �Berisikan pernyataan yang bersifat umum terhadap permasalahan yang dihadapi ( misal bagaimana mengatasi pertumbuhan jumlah manusia di dunia yang berlangsung secara eksponensial )

2. Pencarian literatur �Untuk mendukung ide yang didapat �Literatur yang terkait dengan ide �Buku, artikel, majalah, jurnal dan lainnya

3. Merancang masalah yang lebih spesifik �Uraikan permasalahan yang dimulai dari permasalahan yang bersifat umum ke masalah yang khusus misal Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan alam terus mengalami perkembangan? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan jumlah manusia? Faktor-faktor apa saja yang membuat SI dapat meningkatkan kinerja perusahaan?

4. Membuat desain penelitian (desain metodologi) �Berisikan pengetahuan, algoritma, metode, produk, model dan lainnya

5. Pengumpulan data �Data kualitatif : data yang tidak bisa diukur atau dinilai dengan angka secara langsung. Penelitian kualitatif pada dasarnya merupakan suatu proses penyelidikan, yang mirip dengan pekerjaan detektif (Miles, 1992) Dari sebuah penyelidikan akan dihimpun data-data utama dan sekaligus data tambahannya. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata dan tindakan. Sedangkan data tertulis, foto, dan statistik adalah data tambahan (Moleong, 2007: 157).

�Data kuantitatif penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.

6. Analisa Data/pengolahan data �Proses pra analisa, yang terdiri darii beberapa tahapan : Editing data Pengembangan variabel Pengkodean data Cek kesalahan Membuat struktur data Cek pre analisa komputer tabulasi

7. Hasil Penelitian �Berani mengemukakan atau menuliskan apa yang kita dapatkan selama melakukan penelitian (interpretasikan secara objektif) �Bila hasil tidak pasti, dapat dibuat dalam bentuk statement berupa pertanyaan-pertanyaan �Jangan menginterpretasikan secara subjektif

8. Kesimpulan �Didasarkan pada data-data yang telah dikumpulkan �Harus merupakan jawaban dari permasalahan �Review kelemahan-kelemahan yang ada dalam penelitian, jelaskan kenapa kelemahan itu terjadi dan berikan solusi perbaikan �Rangkum isi kesimpulan dengan tidak merumuskan kesimpulan berdasarkan pengetahuan umum �Hindari kata-kata yang menimbulkan keragu-raguan (mungkin, kiranya dll) �Utarakan future research agar orang lain dapat melanjutkan penelitian ini

Tipe riset � Kategori berdasarkan tujuan Penelitian dasar Riset terapan Evaluasi riset R&D Action research � Kategori berdasarkan waktu Cross section research Longitudinal research � Kategori berdasarkan metode Riset kuantitatif � � � Riset deskriptif Corelational research Causal-comparative research Experimental research Singe subject research Riset kualitatif � � Narative research Eethnograhic research