UJIAN TUGAS AKHIR WAHYU NUGROHO SANTOSO L 2

  • Slides: 36
Download presentation
UJIAN TUGAS AKHIR WAHYU NUGROHO SANTOSO L 2 F 099650

UJIAN TUGAS AKHIR WAHYU NUGROHO SANTOSO L 2 F 099650

PEMOSAIKAN CITRA PLANAR (PLANAR IMAGE MOSAICING)

PEMOSAIKAN CITRA PLANAR (PLANAR IMAGE MOSAICING)

LATAR BELAKANG Proses penggabungan citra secara manual Membutuhkan waktu yang lama Tingkat subjektivitas ketelitian

LATAR BELAKANG Proses penggabungan citra secara manual Membutuhkan waktu yang lama Tingkat subjektivitas ketelitian tinggi

TUJUAN menganalisis proses penyusunan mosaik citra planar dari deretan masukan citra aras keabuan (graylevel

TUJUAN menganalisis proses penyusunan mosaik citra planar dari deretan masukan citra aras keabuan (graylevel images)

BATASAN MASALAH Citra yang akan disusun adalah citra planar Disusun dari deretan citra aras

BATASAN MASALAH Citra yang akan disusun adalah citra planar Disusun dari deretan citra aras keabuan dan berdasarkan intensitas citranya Tidak membahas proses penapisan citra yang berderau

CITRA Kontinu-kontinu Kontinu-diskret Diskret-kontinu Diskret-diskret

CITRA Kontinu-kontinu Kontinu-diskret Diskret-kontinu Diskret-diskret

CITRA DIGITAL Diskret-diskret Suatu matriks yang elemennya menyatakan tingkat keabuan dari elemen citra

CITRA DIGITAL Diskret-diskret Suatu matriks yang elemennya menyatakan tingkat keabuan dari elemen citra

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Salah satu aplikasi pengolahan citra adalah pemosaikan citra planar

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Salah satu aplikasi pengolahan citra adalah pemosaikan citra planar

PEMOSAIKAN CITRA PLANAR adalah penyusunan beberapa potongan citra menjadi mosaik citra yang memproyeksikan benda

PEMOSAIKAN CITRA PLANAR adalah penyusunan beberapa potongan citra menjadi mosaik citra yang memproyeksikan benda 3 D ke citra planar

DASAR MOSAIK CITRA adalah transformasi geometri yang menghubungkan citra dengan mosaiknya

DASAR MOSAIK CITRA adalah transformasi geometri yang menghubungkan citra dengan mosaiknya

TRANSFORMASI GEOMETRI

TRANSFORMASI GEOMETRI

CONTOH TRANSFORMASI Tranformasi rigid Tranformasi affine Tranformasi proyektif

CONTOH TRANSFORMASI Tranformasi rigid Tranformasi affine Tranformasi proyektif

POSISI CITRA YANG BERSESUAIAN

POSISI CITRA YANG BERSESUAIAN

TRANSFORMASI A KE B

TRANSFORMASI A KE B

REGISTRASI CITRA

REGISTRASI CITRA

GALAT INTENSITAS (INTENSITY ERROR)

GALAT INTENSITAS (INTENSITY ERROR)

TURUNAN PARSIAL DARI ei TERHADAP mk

TURUNAN PARSIAL DARI ei TERHADAP mk

MATRIKS HESSIAN DAN VEKTOR GRADIEN BOBOT

MATRIKS HESSIAN DAN VEKTOR GRADIEN BOBOT

ESTIMASI PARAMETER GERAKAN

ESTIMASI PARAMETER GERAKAN

FUNGSI TERBOBOT (i)

FUNGSI TERBOBOT (i)

FUNGSI TERBOBOT (ii)

FUNGSI TERBOBOT (ii)

INTERPOLASI BILINEAR

INTERPOLASI BILINEAR

DERETAN CITRA BUKU Bingkai 1 Bingkai 2 Bingkai 3 Bingkai 4

DERETAN CITRA BUKU Bingkai 1 Bingkai 2 Bingkai 3 Bingkai 4

MOSAIK BUKU (i) Bingkai 1 Bingkai 2

MOSAIK BUKU (i) Bingkai 1 Bingkai 2

MOSAIK BUKU (ii)

MOSAIK BUKU (ii)

CITRA WIDYA PURAYA Bingkai 1 Bingkai 2 Bingkai 3 Bingkai 4

CITRA WIDYA PURAYA Bingkai 1 Bingkai 2 Bingkai 3 Bingkai 4

MOSAIK WIDYA PURAYA (i) Bingkai 1 Bingkai 2

MOSAIK WIDYA PURAYA (i) Bingkai 1 Bingkai 2

MOSAIK WIDYA PURAYA (ii)

MOSAIK WIDYA PURAYA (ii)

KESIMPULAN (i) Pada tugas akhir ini telah disusun suatu langkah pemosaikan citra planar yang

KESIMPULAN (i) Pada tugas akhir ini telah disusun suatu langkah pemosaikan citra planar yang menggunakan teknik transformasi geometri dan registrasi citra lokal

KESIMPULAN (ii) Algoritma yang dipakai dalam program ini telah berhasil mengolah deretan citra aras

KESIMPULAN (ii) Algoritma yang dipakai dalam program ini telah berhasil mengolah deretan citra aras keabuan menjadi sebuah mosaik citra, dengan nilai galat registrasi yang relatif kecil

KESIMPULAN (iii) Keberhasilan proses pemosaikan citra planar ini bergantung pada ketepatan dan ketelitian penempatan

KESIMPULAN (iii) Keberhasilan proses pemosaikan citra planar ini bergantung pada ketepatan dan ketelitian penempatan titik-titik yang bersesuaian, serta kualitas citra yang akan diolah menjadi mosaik citra

KESIMPULAN (iv) Algoritma yang dipakai dalam proses pemosaikan citra planar ini juga mempunyai keandalan

KESIMPULAN (iv) Algoritma yang dipakai dalam proses pemosaikan citra planar ini juga mempunyai keandalan terhadap berbagai perubahan kualitas citra

SARAN (i) Perlu dikembangkan lebih lanjut tentang pemosaikan citra planar berdasarkan ciri citra (feature

SARAN (i) Perlu dikembangkan lebih lanjut tentang pemosaikan citra planar berdasarkan ciri citra (feature based mosaicing)

SARAN (ii) Penentuan titik-titik bersesuaian perlu dikembangkan lebih lanjut secara automatis

SARAN (ii) Penentuan titik-titik bersesuaian perlu dikembangkan lebih lanjut secara automatis

SARAN (iii) Program perlu dikembangkan kembali dalam bahasa pemrograman lain yang dapat menghasilkan executable

SARAN (iii) Program perlu dikembangkan kembali dalam bahasa pemrograman lain yang dapat menghasilkan executable file

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH