TDA PSI KLINIS 1 Konsep Dasar Psikologi Klinis

  • Slides: 20
Download presentation
TDA PSI. KLINIS (1) Konsep Dasar Psikologi Klinis (1): Definisi, Sejarah, Perkembangan 11/09/2019 Maqhfirah

TDA PSI. KLINIS (1) Konsep Dasar Psikologi Klinis (1): Definisi, Sejarah, Perkembangan 11/09/2019 Maqhfirah DR, S. Psi, M. Psi, Psikolog

n n n Akar Sejarah Asesmen Intervensi Penelitian Profesi 969) Masa Awal (1850 -1899)

n n n Akar Sejarah Asesmen Intervensi Penelitian Profesi 969) Masa Awal (1850 -1899) Masa Advent Era Modern (1900 -1919) Masa Antar Perang (1920 -1939) Ms. Perang Dunia II & Sesdhnya (1940 -

Akar Psikologi Klinis n Kemunculan Psikologi Klinis dipengaruhi oleh faktor-faktor : penggunaan metode penelitian

Akar Psikologi Klinis n Kemunculan Psikologi Klinis dipengaruhi oleh faktor-faktor : penggunaan metode penelitian di dalam Psikologi, studi tentang perbedaan individu, dan perubahan dalam pandangan gangguan psikologis serta intervensinya.

Akar Sejarah n n Sulit untuk menentukan awal psikologi klinis Diawali tokoh-tokoh filosof Yunani

Akar Sejarah n n Sulit untuk menentukan awal psikologi klinis Diawali tokoh-tokoh filosof Yunani seperti Aristoteles, Hippocrates yang berspekulasi mengenai keberadaan manusia dan fungsi berpikir, sensasi, & patologi (Shaffer & Lazarus, 1952). Sebelum 1890, psikologi klinis tidak dapat dibedakan dari psikologi abnormal (medical psychology) Akar Psikologi klinis yang modern adalah gerakan reformasi yang muncul pada abad 19 dalam hal perawatan: terhadap penderita gangguan mental di rumah sakit dengan lebih beradab dan manusiawi, dipelopori oleh Phillippe Pinel (Perancis), Wiliam Tuke (Inggris), Elli Tod & Dorothea Dix (AS)

Lanjutan. . . n n Pemikiran para tokoh-tokoh di atas dengan didukung kekuatan sosial

Lanjutan. . . n n Pemikiran para tokoh-tokoh di atas dengan didukung kekuatan sosial dan keberadaan waktu yang tepat, Psikologi klinis pun berkembang pada akhir abad 19 “Knowledege through experimentation”. Para filsuf dan penulis mulai berbicara tentang harkat dan martabat manusia, dan pemerintahan pun mendukung, sehingga berakibat pada munculnya profesi baru dalam bidang yang kemudian akan dikenal sebagai mental health

KRONOLOGI ASESMEN & DIAGNOSIS n n n 1882 Galton : laboratorium anthropometric 1890 Cattel.

KRONOLOGI ASESMEN & DIAGNOSIS n n n 1882 Galton : laboratorium anthropometric 1890 Cattel. L : “mental test” 1904 Binet : skala inteligensi 1905 Jung : metode asosiasi kata 1913 Kraepelin : diagnosis psikiatrik 1914: Terman versi Amerika skala Binet n n n n 1917 Yerkes committee mengembangkan Army Alpha/Beta Test 1921: Rorschah : metode inkblot 1935 Morgan & Murray : TAT 1937 L. K. Frank : istilah “teknik Proyektif” 1938 Bender – Gestalt Test 1939 Wechsler-Bellevue Intelligence Scale 1943 MMPI 1949 Halstead : baterei tes neuropsikologi

Lanjutan. . . n n n n 1952: publikasi DSM I 1968: DSM II

Lanjutan. . . n n n n 1952: publikasi DSM I 1968: DSM II 1970 -an: bangkitnya behavioral assessment 1980: DSM III 1980 -an: minat utk asesmen kepribadian dan interpretasi tes menggunakan komputer 1987: DSM III-R dipublikasi 1990 -an: pengaruh health care pada asesmen kepribadian 1994: publikasi DSM IV n n 2000: DSM IV-TR 2013: DSM V

KRONOLOGI INTERVENSI n n n 1793 Pinel : humane care in French asylums 1848:

KRONOLOGI INTERVENSI n n n 1793 Pinel : humane care in French asylums 1848: Dorothea Dix : fasilitas rumah sakit yang lebih baik untuk penderita gangguan jiwa di New Jersey 1895 Breuer & Freud : studies in Hysteria 1900 Freud : The Interpretation of Dreams 1908 Clifford Beers : mental hygiene movement 1909 Healy membuat klinik bimbingan anak di Chicago n n n n 1920 Watson & Rayner : conditioning of fears 1932 Moreno mengenalkan konsep terapi kelompok 1950 Dollard-Miller publish : personality and Psychotherapy 1951 Rogers : Client. Centered Therapy 1952 Eysenck kritik thd Psikoterapi 1953 Skinner : aplikasi prinsip Operant 1958 Wolpe : Desensitisasi Sistematik

Lanjutan. . . n n 1965 : konperensi di Swampscott, MA: lahirnya “community Psychology”

Lanjutan. . . n n 1965 : konperensi di Swampscott, MA: lahirnya “community Psychology” 1980 -an: bangkitnya “Health Psychology”, fokus meningkat pada psikoterapi singkat dan riset dalam psikoterapi 1990 -an: health care mempunyai pengaruh besar pada pelayanan psikologis 1995: daftar tritmen yang didukung secara empiris

KRONOLOGI PENELITIAN n n 1897 Wundt : Laboratorium Psikologi I di Leipzig 1890 William

KRONOLOGI PENELITIAN n n 1897 Wundt : Laboratorium Psikologi I di Leipzig 1890 William James publikasi : Principles of Psychology 1905 Binet & Simon : validitas tes yang dibuatnya 1916 Terman : penelitian skala Binet n n 1939 Wechsler publikasi penelitian Wechsler-Bellevue 1943 Hathaway & Mc. Kinley publikasi data MMPI 1952 Eysenck : kritik thd Psikoterapi 1954 Rotter : Social Learning Theory

Lanjutan. . . n n n 1954 : Roger & Dymond : laporan riset

Lanjutan. . . n n n 1954 : Roger & Dymond : laporan riset proses konseling 1977 Smith & Glass : laporan metaanalisis studi terapi 1980 -an: tumbuh riset paikopatologi mengikuti publikasi DSM III n 1990 -an: minat dalam behavior genetics meningkat

KRONOLOGI PROFESI n n n 1892 American Psychological Association (APA) berdiri 1896 Witmer mendirikan

KRONOLOGI PROFESI n n n 1892 American Psychological Association (APA) berdiri 1896 Witmer mendirikan Klinik Psikologi I 1909 Divisi Psikologi Klinis di APA terbentuk 1935 APA : Standard Training utk Psi. Klinis 1936 Louttit: Publikasi I teks Psikologi Klinis 1937 Journal of Consulting Psychology n n n 1945 hukum sertifikasi pertama utk bidang Psikologi klinis di Connecticut 1946 VA & NIMH mulai mendukung psikologi Klinis 1947 ABEPP/ABPP didirikan untuk sertifikasi kompetensi klinisi 1949 Boulder Conferences : Scientist-practioner model 1953 APA : publikasi Ethical Standards

Lanjutan. . . n n 1968 Psy. D. Program berdiri di Universitas Illinois 1988:

Lanjutan. . . n n 1968 Psy. D. Program berdiri di Universitas Illinois 1988: perpecahan di dalam APA pembentukan American Psychological Society (APS) 1992: publikasi revisi Ethical Principles 1995: APA mendukung pembuatan resep oleh psikolog

1. 2. 3. 4. 5. LATIHAN Apa yang Anda ketahui tentang ruang lingkup psikologi

1. 2. 3. 4. 5. LATIHAN Apa yang Anda ketahui tentang ruang lingkup psikologi klinis ? Jelaskan definisi Psikologi Klinis ! Jelaskan mengapa pelaksanaan psikologi klinis menggunakan konsep psikologi kepribadian ? Jelaskan mengapa pelaksanaan psikologi klilnis menggunakan konsep psikologi perkembangan ? Jelaskan mengapa pelaksanaan psikologi klilnis menggunakan konsep psikologi abnormal & psikopatologi ?

Definisi Psikologi Klinis n Arti Sempit : Psikologi klinis adalah ilmu yg mempelajari tingkah

Definisi Psikologi Klinis n Arti Sempit : Psikologi klinis adalah ilmu yg mempelajari tingkah laku orang 2 abnormal atau subnormal, dgn tugas utama : Menggunakan tes psikologi untuk pemeriksaan klinis di rumah sakit

Lanjutan. . . n Arti luas : Psikologi klinis adalah ilmu yg mempelajari tingkah

Lanjutan. . . n Arti luas : Psikologi klinis adalah ilmu yg mempelajari tingkah laku manusia khususnya kesulitan dan hambatan emosional, dgn tidak memandang apakah abnormal atau subnormal, yaitu dgn meneropong gejala 2 yg dpt mengurangi kemungkinan ssorg berbahagia. Kebahagiaan mempunyai hubungan erat dg kehidupan emosional-sensitif dan bukan kepuasan rasional dan intelektual (Yap Kie Hien, 1968)

Ruang Lingkup Psikologi Klinis Psikologi klinis adalah satu bidang psikologi terapan, bertujuan untuk memahami

Ruang Lingkup Psikologi Klinis Psikologi klinis adalah satu bidang psikologi terapan, bertujuan untuk memahami dan membantu ssorg yg mengalami masalah psikologis, gangguan penyesuaian diri dan tingkah laku abnormal.

Lanjutan. . . Psikologi klinis menunjuk pd bidang yg membahas kajian, diagnosis, dan penyembuhan

Lanjutan. . . Psikologi klinis menunjuk pd bidang yg membahas kajian, diagnosis, dan penyembuhan / treatment masalah 2 psikologis, gangguan / disorders atau tingkah laku abnormal (Phares, 1992) n Psikologi klinis mencakup : - Asesmen atau psikodiagnostik, - Penelitian - Terapi bg masalah 2 psikologis, gangguan penyesuaian diri serta perilaku abnormal (APA, Resnick, 1991) n

Lanjutan. . . n Pelaksanaan psikologi klinis menggunakan konsep 2 : - Psikologi Kepribadian

Lanjutan. . . n Pelaksanaan psikologi klinis menggunakan konsep 2 : - Psikologi Kepribadian - Psikologi Perkembangan - Psikologi Abnormal & Psikopatologi n Bidang psikologi terapan lain : - Psikologi Pendidikan - Psikologi Industri dll.

Thank You For Attention Maqhfirah DR, S. Psi, M. Psi, Psikolog

Thank You For Attention Maqhfirah DR, S. Psi, M. Psi, Psikolog