STRATEGI PENCARIAN IDE DAN PENULISAN PROPOSAL PKM YANG

  • Slides: 44
Download presentation
STRATEGI PENCARIAN IDE DAN PENULISAN PROPOSAL PKM YANG BERKUALITAS Oleh : Bambang Dwi Argo

STRATEGI PENCARIAN IDE DAN PENULISAN PROPOSAL PKM YANG BERKUALITAS Oleh : Bambang Dwi Argo dwiargo@ub. ac. id STIKI MALANG 2016

1. PENDAHULUAN KOMPETENSI LULUSAN Berkomunikasi tertulis Berfikir Analitis Bekerja dalam Tim Ilmu Pengetahuan Teknologi

1. PENDAHULUAN KOMPETENSI LULUSAN Berkomunikasi tertulis Berfikir Analitis Bekerja dalam Tim Ilmu Pengetahuan Teknologi Bekerja Mandiri Berfikir Logis Berkomunikasi Lisan Sosialisasi PKM 2013 2

CERDAS? ? �Suatu Kemampuan yang terkait dengan cara berfikir yang konvergen �Mampu memberikan jawaban

CERDAS? ? �Suatu Kemampuan yang terkait dengan cara berfikir yang konvergen �Mampu memberikan jawaban yang tepat dalam suatu permasalahan/persoalan 3

KREATIF? ? • Suatu kemampuan yang terkait dengan cara berfikir yang divergen, yaitu mampu

KREATIF? ? • Suatu kemampuan yang terkait dengan cara berfikir yang divergen, yaitu mampu memberikan alternatif jawaban yang sebanyak mungkin untuk memecahkan suatu masalah • Menjadi kreatif berarti melihat sesuatu seperti orang lain, tetapi memikirkan sesuatu yang berbeda 4

SARANA UNTUK MEMBANGUN KOMPETENSI MENCARI DAN MENEMUKAN IDE UNTUK MENULIS PROPOSAL PKM

SARANA UNTUK MEMBANGUN KOMPETENSI MENCARI DAN MENEMUKAN IDE UNTUK MENULIS PROPOSAL PKM

6 • Menulis adalah sebuah proses kreatif untuk menuangkan gagasan/ide dalam bentuk bahasa tulis

6 • Menulis adalah sebuah proses kreatif untuk menuangkan gagasan/ide dalam bentuk bahasa tulis dg tujuan memberitahu, meyakinkan atau sekedar menghibur • Menulis adalah ekspresi diri yang bagi seorang mahasiswa dan dosen (seharusnya) merupakan bagian dari kehidupannya.

7 GAGASAN/IDE ? INSPIRASI? • Gagasan/Ide adalah rancangan keinginan yang tersusun di dalam pikiran

7 GAGASAN/IDE ? INSPIRASI? • Gagasan/Ide adalah rancangan keinginan yang tersusun di dalam pikiran • Inspirasi adalah rancangan keinginan yang muncul dalam ingatan

8 BAGAIMANA MENEMUKAN IDE ? Sebuah ide seringkali muncul dengan tak terduga atau tiba-tiba,

8 BAGAIMANA MENEMUKAN IDE ? Sebuah ide seringkali muncul dengan tak terduga atau tiba-tiba, pada saat itulah kita sering mengabaikannya dan menghilangkannya begitu saja. Sehingga pada saat kita membutuhkannya untuk membuat sebuah tulisan, seolah-olah kita tidak pernah punya ide. .

9 BUKU IDE Mulailah dari sekarang kita membiasakan diri menulis atau mencatat setiap kali

9 BUKU IDE Mulailah dari sekarang kita membiasakan diri menulis atau mencatat setiap kali ide itu datang, dokumentasikanlah ide-ide itu ke dalam ‘buku ide’, yaitu buku/catatan khusus memuat ide-ide yang tertulis.

10 Permasalahan dapat ditemukan dari: • Hasil membaca studi literatur • Hasil seminar, pelatihan,

10 Permasalahan dapat ditemukan dari: • Hasil membaca studi literatur • Hasil seminar, pelatihan, studi banding • Hasil-hasil dari pengalaman pribadi • Hasil penelitian-penelitian sebelumnya, • Hasil dari menerapkan teori yg sudah ada • Hasil dari melakukan analisis situasi dimana masalah itu muncul.

11 ALASAN PEMILIHAN MASALAH 1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan. 2.

11 ALASAN PEMILIHAN MASALAH 1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan. 2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti. 3. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.

12 4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru. 5. Masalah penelitian harus

12 4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru. 5. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan objektif. 6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit

13 MERUMUSKAN MASALAH • Rumusan masalah dinyatakan dalam kalimat yang bersifat kausalitas antara dua

13 MERUMUSKAN MASALAH • Rumusan masalah dinyatakan dalam kalimat yang bersifat kausalitas antara dua variabel atau lebih. • Dinyatakan secara jelas sehingga tidak menimbulkan interpretasi ganda, dan lebih baik dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.

2. PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PKMP (E DAN SH) PKMT PKMM PKMKC PKMGT PKMAI

2. PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PKMP (E DAN SH) PKMT PKMM PKMKC PKMGT PKMAI

LANJUTAN • Enam program pertama dilombakan di Pimnas • PKMP ada 2 Skema PKMP-E

LANJUTAN • Enam program pertama dilombakan di Pimnas • PKMP ada 2 Skema PKMP-E dan PKMP-SH (2015) • PKM-AI siap dipublikasikan serta diberi hadiah pembinaan untuk penulisan Artikel Ilmial

PROPOSAL PKM SAMPAI PIMNAS Ada 2 aspek penting yang perlu diperhatikan pada sebuah proposal

PROPOSAL PKM SAMPAI PIMNAS Ada 2 aspek penting yang perlu diperhatikan pada sebuah proposal PKM UNTUK 2016 Dalam proses penentuan pendanaan dari sebuah proposal PKM dilakukan melalui 2 tahap yaitu seleksi administrasi dan substansi. a) Aspek Administrasi (> 55000 proposal masuk) b) Aspek Substansi (< 22000 proposal yang lolos administrasi) c) Lolos untuk subtansi/pendanaan +/- 7100 proposal d) Lolos untuk ke Pimnas +/- 440 tim e) Juara pimnas (22 emas, 22 perak dan 22 perunggu) baik untuk presentasi dan poster.

3. FAKTOR-FAKTOR PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MENUJU PIMNAS 2016 a. Peran bersama •

3. FAKTOR-FAKTOR PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MENUJU PIMNAS 2016 a. Peran bersama • Komitmen Yang Tinggi • Kelancaran administrasi dan Informasi • Penyediaan Sarana dan prasarana untuk pelaksanaan • Saling mendukung dan berpartisipasi aktif pada Program-program untuk keberhasilan pelaksanaan PKM 2016 Mahasis wa Dosen Pembim bing Universitas Brawijaya 17

b. Peran Mahasiswa Menghasilkan Prop PKM yang didanai (35%) Melaksanakan kegiatan dengan target kreativitas

b. Peran Mahasiswa Menghasilkan Prop PKM yang didanai (35%) Melaksanakan kegiatan dengan target kreativitas dan inovasi yang tinggi Membuat : laporan kemajuan (15%), laporan akhir (15%), poster dan jurnal (25%) dg kualitas maksimal PIMNAS Presentasi (60%) Menyiapkan Monev internal dan external (50%)

C. Peran Dosen Pembimbing 1. Membaca dan memahami buku pedoman PKM dan pelaksanaan Pimnas

C. Peran Dosen Pembimbing 1. Membaca dan memahami buku pedoman PKM dan pelaksanaan Pimnas 2. Mengarahkan kegiatan mahasiswa dengan bobot kreativitas dan inovasi yang tinggi 4. Mendampingi mhsw baik pada saat Monev maupun Pimnas 3. Mendampingi, memberikan saran dan mengevaluasi mhsw dalam pelaksanaan kegiatan PKM 5. Mengkoreksi dan memberikan masukan kepada mhsw dalam membuat : laporan kemajuan, lap akhir, Poster dan jurnal

d. Peran Institusi (Fakultas dan Universitas Brawijaya) Membuat Panitia Khusus untuk menghadapi PIMNAS 2016

d. Peran Institusi (Fakultas dan Universitas Brawijaya) Membuat Panitia Khusus untuk menghadapi PIMNAS 2016 Membuat jadwal kegiatan dari awal tahun sampai kegiatan PIMNAS Mempersiapkan dan Memberikan dana talangan untk kelompok yang lolos pendanaan Mempersiapkan sarana dan prasarana baik untuk monev internal maupun external Mengundang reviewer inti dari luar UB untuk penyegaran mhsw dan dosen pembimbing, baik sebelum monev external maupun saat akan PIMNAS

4. STRATEGI BERSAMA UNTUK MENUJU PIMNAS 2016 Paham tentang mekanisme sistem penilaian di PKM

4. STRATEGI BERSAMA UNTUK MENUJU PIMNAS 2016 Paham tentang mekanisme sistem penilaian di PKM Paham tentang poin-poin penting dalam penilaian untuk setiap tahapan Paham tentang bobot penilaian dari masing-masing skema di PKM Mampu menunjukan hasil kegiatan yang kreatif dan inovatif Mempelajari dan mengevaluasi topik-topik yang menjadi pemenang pada PIMNAS sebelumnya

5. Daftar Pengecekan Keunggulan Substansi No Materi 1 PKMP Harus ada State of The

5. Daftar Pengecekan Keunggulan Substansi No Materi 1 PKMP Harus ada State of The Art Judul, latar belakang, tujuan dan metoda harus sinkron Perspekti kemanfaatan besar dari hasil penelitian harus dapat ditunjukan 2 PKMT Permasalahan harus dari mitra Mitra sifatnya produktif Ada gambaran teknologi yang siap diimplemntasikan ke mitra Tidak boleh ada unsur penelitian Kemanfaatan besar untuk mitra harus dapat ditunjukan Sesuai Tidak

Lanjutan. . . No Materi 3 PKMKC (Sementara untuk Topik Teknologi) Harus ada State

Lanjutan. . . No Materi 3 PKMKC (Sementara untuk Topik Teknologi) Harus ada State of The Art Judul, latar belakang, tujuan dan metoda harus sinkron Latar belakang penuangan ide harus jelas Perspektif kemanfaatan besar yang bersifat futuristik dari hasil kegiatan harus dapat ditunjukan Tidak boleh ada unsur penelitian dan tidak perlu ada mitra 4 PKMM Permasalahan harus murni dari mitra Mitra sifatnya tidak produktif Ada gambaran teknologi yang siap diimplementasikan ke mitra Tidak boleh ada unsur penelitian Kemanfaatan besar bagi mitra harus dapat ditunjukan Sesuai Tidak

Lanjutan. . . No Materi 5 PKMK Produk atau Jasa merupakan bagian kompetensi dari

Lanjutan. . . No Materi 5 PKMK Produk atau Jasa merupakan bagian kompetensi dari ketua Judul, latar belakang, tujuan dan metoda pelaksanaan harus sinkron Analisis pasar harus meyakinkan dapat menunjukan keberlanjutannya Metoda pelaksanaan kegiatan harus dilengkapi dengan FS Tidak boleh ada unsur penelitian dan boleh bermitra 6 PKMGT (Artikel bukan proposal) Harus ada State of The Art Judul, latar belakang, tujuan dan metoda pelaksanaan harus sinkron Persfektif kemanfaatan besar bagi massyarakat dan perkembangan dunia ilmu pengetahuan serta Teknologi harus dapat digambarkan Sesuai Tidak

TAHAP I. SYARAT ADMINISTRASI

TAHAP I. SYARAT ADMINISTRASI

Daftar Pengecekan Administrasi No Kriteria 1 Ukuran font 12 2 Spasi 1. 15 3

Daftar Pengecekan Administrasi No Kriteria 1 Ukuran font 12 2 Spasi 1. 15 3 Jumlah hal 10 4 TTD pengesahan dan CV 5 Stempel 6 Angkatan tahun anggota 7 Jumlah anggota 8 Dana yang diusulkan 9 Ukuran File 10 Format penulisan untuk masing 2 PKM 11 Penyebutan metoda 12 Surat Perjanjian dg mitra 13 Gambaran Teknologi Memenuhi Tidak

Lanjutan. . . . No Kriteria 14 TTD CV 15 No Halaman 16 Lampiran

Lanjutan. . . . No Kriteria 14 TTD CV 15 No Halaman 16 Lampiran penyertaan dana 17 Detail Anggaran 18 Kesalahan meberikan HR 19 Kesalahan melakukan investasi 20 Kesalahan mengalokasikan dana 21 Waktu pelaksanaan 22 Pembuatan skedul yang tidak realistis 23 Pustaka yang tidak disitasi dalam isi 24 Penggunaan pustaka yg tidak konsisten 25 Lampiran wajib yang tidak dipenuhi Memenuhi Tidak

TAHAP II. SUBTANSI, KREATIVITAS DAN INOVASI

TAHAP II. SUBTANSI, KREATIVITAS DAN INOVASI

Permasalahan Program -Proposal tidak sesuai dengan Jenis Program -PKMP variabel-variabel yang diteliti tidak ada

Permasalahan Program -Proposal tidak sesuai dengan Jenis Program -PKMP variabel-variabel yang diteliti tidak ada -PKMT gambaran Teknologi dan mitra tidak ada -PKMM gambaran dari masyarakat sasaran tidak ada -PKMKC nilai futuristik dari karya besar yang diusulkan masih belum nampak -PKMK muatan kompetensi kelayakan terhadap program belum ada atau nampak. -PKMGT : Gagasan yang bernilai besar masih belum muncul

Permasalahan Kreativitas dan Inovasi - Topik berulang - Topik sudah sangat umum, khususnya untuk

Permasalahan Kreativitas dan Inovasi - Topik berulang - Topik sudah sangat umum, khususnya untuk PT Besar yang berdomisili di Jawa - Solusi : harus mempunyai daftar judul-judul usulan PKM yang didanai.

CONTOH TOPIK YANG SEDANG MENGHANGAT PILIHAN MANA YANG LEBIH BAIK MENGURANGI SUBSIDI BBM ATAUKAH

CONTOH TOPIK YANG SEDANG MENGHANGAT PILIHAN MANA YANG LEBIH BAIK MENGURANGI SUBSIDI BBM ATAUKAH MENAIKKAN HARGA BBM

MENEMUKAN MASALAHNYA • KEDUA PILIHAN SAMA-SAMA BERDAMPAK KEPADA INFLASI • BERARTI MASALAHNYA : “

MENEMUKAN MASALAHNYA • KEDUA PILIHAN SAMA-SAMA BERDAMPAK KEPADA INFLASI • BERARTI MASALAHNYA : “ PILIHAN MANA YANG DAMPAK INFLASINYA LEBIH KECIL”

BATASAN MASALAH PENELITIAN DIBATASI HANYA PADA DAMPAK TIAP PILIHAN TERHAFAP INFLASI

BATASAN MASALAH PENELITIAN DIBATASI HANYA PADA DAMPAK TIAP PILIHAN TERHAFAP INFLASI

RUMUSAN MASALAH 1. BAGAIMANA PENGARUH PENGURANGAN SUBSIDI BBM TERHADAP INFLASI? 2. BAGAIMANA PENGARUH KENAIKAN

RUMUSAN MASALAH 1. BAGAIMANA PENGARUH PENGURANGAN SUBSIDI BBM TERHADAP INFLASI? 2. BAGAIMANA PENGARUH KENAIKAN BBM TERHADAP INFLASI? 3. DI ANTARA KEDUANYA PENGARUH MANA YANG LEBIH KUAT?

TUJUAN PENELITIAN 1. UNTUK MENGETAHUI PENGARUH PENGURANGAN SUBSIDI BBM TERHADAP INFLASI 2. UNTUK MENGETAHUI

TUJUAN PENELITIAN 1. UNTUK MENGETAHUI PENGARUH PENGURANGAN SUBSIDI BBM TERHADAP INFLASI 2. UNTUK MENGETAHUI PENGARUH KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP INFLASI 3. UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MANA YANG LEBIH KUAT.

MANFAAT PENELITIAN ADALAH BAGI : 1. 2. 3. 4. DIRI PENELITI DUNIA PENDIDIKAN MASYARAKAT

MANFAAT PENELITIAN ADALAH BAGI : 1. 2. 3. 4. DIRI PENELITI DUNIA PENDIDIKAN MASYARAKAT PEMERINTAH

MENCARI LANDASAN TEORI MENYUSUN MODEL PENELITIAN DAN MENCARI ALAT ANALISIS 1. DAMPAK PENGURANGAN SUBSIDI

MENCARI LANDASAN TEORI MENYUSUN MODEL PENELITIAN DAN MENCARI ALAT ANALISIS 1. DAMPAK PENGURANGAN SUBSIDI BBM TERHADAP INFLASI LANDASAN TEORI: INFLASI SISI PERMINTAAN MODEL PENELITIAN: INFLASI SISI PERMINTAAN ALAT ANALISIS: REGERESI BERGANDA

2. DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP INFLASI LANDASAN TEORI: INFLASI SISI PENAWARAN MODEL PENELITIAN:

2. DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP INFLASI LANDASAN TEORI: INFLASI SISI PENAWARAN MODEL PENELITIAN: INFLASI SISI PENAWARAN ALAT ANALISIS: REGERESI BERGANDA 3. MENCARI DAMPAK MANA YANG LEBIH BESAR ALAT ANALISIS: UJI BEDA DUA RATA 2

MENCARI DATA MERUPAKAN • TULANG PUNGGUNG • HARGA DIRI SEBUAH PENELITIAN JIKA PENELITI GAGAL

MENCARI DATA MERUPAKAN • TULANG PUNGGUNG • HARGA DIRI SEBUAH PENELITIAN JIKA PENELITI GAGAL MEMERILEH DATA, PENELITIAN BATAL

JENIS D A T A • Data: 1). Kuantitatif 2). Kualitatif • Data: 1).

JENIS D A T A • Data: 1). Kuantitatif 2). Kualitatif • Data: 1). Primer (kuesioner, cara pengambilan sampel) 2). Sekunder (sumber data harus jelas)

CARA MENCARI DATA DESK ACTIVITIES MELIPUTI: MENCARI REFERENSI, INFORMASI DAN DATA SEBANYAK-BANYAKNYA MELALUI PERPUSTAKAAN

CARA MENCARI DATA DESK ACTIVITIES MELIPUTI: MENCARI REFERENSI, INFORMASI DAN DATA SEBANYAK-BANYAKNYA MELALUI PERPUSTAKAAN DAN INTERNET TENTANG TOPIK TERKAIT FIELD ACTIVITIES MELIPUTI A. B. MENCARI INFORMASI DAN DATA SEBANYAK-BANYAKNYA DI LAPANGAN (WAWANCARA KEPADA SEJUMLAH NARASUMBER) , MENCATAT FAKTA-FAKTA TERKAIT TOPIK

MELAKUKAN ANALISIS KEGIATAN ANALISIS ADALAH SUATU PROSES ILMIAH UNTUK MENGHASILKAN KESIMPULAN / KEPUTUSAN YANG

MELAKUKAN ANALISIS KEGIATAN ANALISIS ADALAH SUATU PROSES ILMIAH UNTUK MENGHASILKAN KESIMPULAN / KEPUTUSAN YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA ILMIAH

3 MACAM CARA ANALISIS 1. ANALISIS DESKRIPTIF Menjelaskan secara verbal 2. ANALISIS ANALITIK à

3 MACAM CARA ANALISIS 1. ANALISIS DESKRIPTIF Menjelaskan secara verbal 2. ANALISIS ANALITIK à Menganalisis berdasar kalkulasi menggunakan bantuan alat analisis (Indeks Williamson, Indeks Herfindahl, Regresi, dll) 3. ANALISIS DESKRIPTIF ANALITIK à Kombinasi dari 1 dan 2

SELAMAT BEKERJA DAN BERKARYA

SELAMAT BEKERJA DAN BERKARYA