Siklus Akuntansi JURNAL JURNAL catatan sistematis dan kronologis

  • Slides: 25
Download presentation
Siklus Akuntansi

Siklus Akuntansi

JURNAL

JURNAL

JURNAL catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan menyebutkan rekening yang akan didebet

JURNAL catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan menyebutkan rekening yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan referensinya

Jenis – Jenis Jurnal JURNAL KHUSUS JURNAL PENJUALAN JURNAL UMUM JURNAL PENERIMAAN KAS JURNAL

Jenis – Jenis Jurnal JURNAL KHUSUS JURNAL PENJUALAN JURNAL UMUM JURNAL PENERIMAAN KAS JURNAL PENYESUAIAN JURNAL PENUTUP JURNAL PEMBALIK JURNAL PEMBELIAN JURNAL PENGELUARAN KAS

Pencatatan Transaksi • Pencatatan transaksi secara langsung ke rekening buku besar tidak dibenarkan oleh

Pencatatan Transaksi • Pencatatan transaksi secara langsung ke rekening buku besar tidak dibenarkan oleh siklus akuntansi – Transaksi keuangan menyangkut beberapa elemen yan g harus ditunjukkan pada satu media tertentu. – Pencatatan tarnsaksi harus mampu menyajikan terjadinya transaksi secara kronologis. – Sebuah perusahaan yang besar mempunyai ratusan rekening. – Transaksi keuangan harus dicatat lengkap beserta keterangan dan kondisi yang menyertainya. – Pencatatan secara langsung ke dalam buku besar menimbulkan kesulitan untuk mengidentifikasi terjadinya kesalahan pencatatan transaksi.

Pencatatan Transaksi • Transaksi keuangan menyangkut beberapa elemen yang harus ditunjukkan pada satu media

Pencatatan Transaksi • Transaksi keuangan menyangkut beberapa elemen yang harus ditunjukkan pada satu media tertentu. – Suatu transaksi akan mempengaruhi paling sedikit 2 (dua) rekening. – Rekening hanya meliputi informasi tentang transaksi yang mempengaruhi rekening tersebut. – Maka pencatatan transaksi secara langsung ke buku besar akan mengaburkan gambaran pengaruh suatu transaksi terhadap rekening-rekening.

Pencatatan Transaksi • Pencatatan transaksi harus mampu menyajikan terjadinya transaksi secara kronologis – Pencatatan

Pencatatan Transaksi • Pencatatan transaksi harus mampu menyajikan terjadinya transaksi secara kronologis – Pencatatan transaksi secara urut waktu atau kronologis mempermudah dalam penelusuran terhadap suatu transaksi. – Sedangkan di dalam rekening buku besar tidak dirancang untuk keperluan semacam itu.

Pencatatan Transaksi • Transaksi keuangan harus dicatat lengkap beserta keterangan dan kondisi yang menyertainya

Pencatatan Transaksi • Transaksi keuangan harus dicatat lengkap beserta keterangan dan kondisi yang menyertainya – Rekening Buku besar tidak dirancang untuk memantau segenap keterangan dan kondisiyang mengikuti transaksi tersebut karena kolom keterangan yang disediakan tidak cukup untuk menampung keterangan yang menyertai transaksi tersebut.

Pencatatan Transaksi • Pencatatan secara langsung ke dalam buku besar menimbulkan kesulitan untuk mengidentifikasi

Pencatatan Transaksi • Pencatatan secara langsung ke dalam buku besar menimbulkan kesulitan untuk mengidentifikasi terjadinya kesalahan pencatatan transaksi – Proses identifikasi transaksi sangat penting untuk dapat menemukan kesalahan saat dan tempat terjadinya kesalahan.

Pencatatan Transaksi

Pencatatan Transaksi

Konsep Pencatatan Transaksi • • • Aktiva = Hutang + Modal Aktiva TAMBAH masuk

Konsep Pencatatan Transaksi • • • Aktiva = Hutang + Modal Aktiva TAMBAH masuk Debit Hutang TAMBAH masuk Kredit Modal TAMBAH masuk Kredit Pendapatan TAMBAH masuk Kredit Beban/Biaya TAMBAH masuk Debit

Saldo Normal PRIVE

Saldo Normal PRIVE

BENTUK JURNAL PJ “XXX” Neraca Saldo Per……. . 20 XX Tanggal Rekening/Keterangan Ref Hal

BENTUK JURNAL PJ “XXX” Neraca Saldo Per……. . 20 XX Tanggal Rekening/Keterangan Ref Hal : Debit Kredit

Metode Pencatatan Beban Pendekatan Harta Pendekatan Beban Dicatat di debit dengan nama akun “beban

Metode Pencatatan Beban Pendekatan Harta Pendekatan Beban Dicatat di debit dengan nama akun “beban Dicatat di debit dengan nama akun di bayar dimuka” atau setara dengan “beban………” piutang beban Misal : dibayar sewa toko sebesar Rp. 5. 000, - untuk 5 tahun Sewa dibayar dimuka kas Rp. 5. 000, - Beban Sewa kas Rp. 5. 000, - Pada akhir periode akuntansi akan ada penyesuaian Beban Sewa Rp. XXX Sewa dibayar dimuka Beban Sewa Rp. XXX

Metode Pencatatan Pendapatan Pendekatan Hutang Pendekatan Pendapatan Dicatat di kredit dengan nama akun “Pendapatan

Metode Pencatatan Pendapatan Pendekatan Hutang Pendekatan Pendapatan Dicatat di kredit dengan nama akun “Pendapatan diterima dimuka” atau setara “Pendapatan………” dengan hutang pendapatan Misal : diterima sewa toko sebesar Rp. 5. 000, - untuk 5 tahun Kas Rp. 5. 000, Sewa diterima dimuka Rp. 5. 000, - Kas Rp. 5. 000, Pendaptan sewa Rp. 5. 000, - Pada akhir periode akuntansi akan muncul penyesuaian Sewa diterima dimuka Pendaptan Sewa Rp. XXX Pendapatan Sewa Rp. XXX Sewa diterima dimuka Rp. XXX

Buku Besar

Buku Besar

Buku Besar Buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada dalam laporan keuangan

Buku Besar Buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada dalam laporan keuangan

Posting • Proses pemindahan jumlah di kolom debit buku jurnal ke kolom debit rekening

Posting • Proses pemindahan jumlah di kolom debit buku jurnal ke kolom debit rekening buku besar dan jumlah di kolom kredit buku jurnal ke kolom kredit rekening buku besar.

Bentuk Buku Besar Bentuk Dua Kolom

Bentuk Buku Besar Bentuk Dua Kolom

Bentuk Buku Besar Bentuk Tiga Kolom

Bentuk Buku Besar Bentuk Tiga Kolom

Bentuk Buku Besar Bentuk Empat Kolom

Bentuk Buku Besar Bentuk Empat Kolom

Bentuk Buku Besar Bentuk “T” Sederhana

Bentuk Buku Besar Bentuk “T” Sederhana

Neraca Saldo

Neraca Saldo

Neraca Saldo Neraca saldo adalah suatu daftar yang terdiri dari Debet dan Kredit tempat

Neraca Saldo Neraca saldo adalah suatu daftar yang terdiri dari Debet dan Kredit tempat mencatat secara sistematis saldo setiap perkiraan dalam buku besar

Bentuk Neraca Saldo PJ “XXX” Neraca Saldo Per……. . 20 XX No. Akun Nama

Bentuk Neraca Saldo PJ “XXX” Neraca Saldo Per……. . 20 XX No. Akun Nama Akun 1 -1100 Kas di Bank 1 -1200 Kas Kecil 1 -1300 Piutang Usaha Debit Kredit