RORI SETIAWAN PUTRA 1714290098 OPSI Options Opsi yaitu

  • Slides: 14
Download presentation
RORI SETIAWAN PUTRA 1714290098

RORI SETIAWAN PUTRA 1714290098

OPSI Options (Opsi) yaitu suatu kontrak yang menunjukkan hak kepada pemegangnya untuk membeli (call

OPSI Options (Opsi) yaitu suatu kontrak yang menunjukkan hak kepada pemegangnya untuk membeli (call options) atau menjual (put options) underlying assets pada harga tertentu yang ditetapkan kini (strike/exercise price atau harga patokan/tebus), untuk penyerahan pada waktu tertentu di masa yang akan tiba (expiration date). Pihak-pihak yang terlibat dalam opsi yaitu para investor dengan investor lainnya, dan tidak melibatkan perusahaan penerbit sekuritas saham (emiten) yang dijadikan opsi. Opsi diterbitkan oleh investor untuk dijual kepada investor lainnya, sehingga perusahaan yang merupakan emiten dari saham yang dijadikan patokan tersebut tidak mempunyai kepentingan dalam transaksi opsi tersebut. Instrumen ini disebut opsi oleh sebab perjanjian ini menunjukkan “hak” kepada pemegang opsi untuk menentukan apakah akan melaksanakan atau tidak (atau biasa disebut exercise) opsi yang dipegangnya, yaitu hak membeli (pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual)dan pihak yang menjual opsi atau yang biasa disebut “penerbit opsi” “wajib” untuk memenuhi hak opsi dari pemegang opsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang disepakati.

Jenis jenis Opsi Ada 2 jenis opsi : call option dan put option 1.

Jenis jenis Opsi Ada 2 jenis opsi : call option dan put option 1. Call option : opsi yang menunjukkan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dalam jumlah tertentu pada waktu dan harga yang telah ditetapkan Investor yang membeli call option akan berharap harga saham akan naik shg memperoleh laba dari kenaikan harga saham tersebut 2. Put option : opsi yang menunjukkan hak kepada pemiliknya untuk menjual saham tertentu pada jumlah, waktu dan harga yang telah ditentukan Pemegang put option akan berharap supaya harga pasar saham pada ketika jatuh tempo berada di bawah harga yang telah disepakati dlm kontrak, shg memperoleh laba dari penurunan harga tersebut.

Mekanisme Transaksi Opsi Pihak penjual call option (melalui broker yg ditunjuk) menyerahkan sejumlah saham

Mekanisme Transaksi Opsi Pihak penjual call option (melalui broker yg ditunjuk) menyerahkan sejumlah saham yang dijadikan patokan kepada OCC dan pembeli opsi yang akan melaksanakan call option membeli saham tersebut dari OCC. Strategi Perdagangan Opsi 1. Naked strategy : menentukan salah satu posisi dari 4 posisi yang bisa diambil yaitu pembeli call, penjual call, pembeli put atau penjual put. Disebut naked strategy sebab taktik tersebut tidak melaksanakan tindakan yang berlawanan atau mengambil posisi lain untuk mengurangi kerugian 2. Hedge strategy : selain mengambil satu posisi dalam perdagangan opsi, investor juga mengambil posisi lain yaitu : a. covered call writing strategy b. protective put buying strategy

3. Straddle strategy : membeli atau menjual, baik berupa call option maupun put option

3. Straddle strategy : membeli atau menjual, baik berupa call option maupun put option yang mempunyai patokan saham, expiration date dan srike price yang sama a. long straddle b. short straddle 4. Kombinasi : mengkombinasikan call dan put option dengan patokan saham yang sama, tetapi strike price dan expiration date berbeda 5. Spread : membeli satu seri dalam suatu jenis option dan secara simultan menjual seri lain dalam kelas option yang sama a. spread horizontal (spread waktu) b. spread vertical (spread harga) c. bull spread d. bearish spread

Manfaat Opsi Manfaat yang diperoleh dengan perdagangan option, antara lain: > Manajemen resiko; pemodal

Manfaat Opsi Manfaat yang diperoleh dengan perdagangan option, antara lain: > Manajemen resiko; pemodal yang memiliki put option atas suatu underlying asset dapat melakukan hedging melalui penundaan penjualan saham yang dimilikinya bila harga underlying assetnya turun dratis secara tiba-tiba, sehingga dapat menghindari resiko kerugian. > Memberikan waktu yang fleksibel; untuk option tipe amerika, maka pemegang call maupun put option dapat menetukan apakah akan melaksanakan haknya atau tidak hingga masa jatuh tempo berakhir > Menyediakan sarana spekulasi; para pemodal dapat memperoleh keuntungan jika dapat memperkirakan harga naik dengan mempertimbangkan membeli call option, dan sebaliknya bila memperkirakan harga cenderung turun dapat mempertimbangkan untuk membeli put option.

> Leverage; secara potensial, leverage memberikan hasil investasi yang lebih besar dibandingkan dengan bila

> Leverage; secara potensial, leverage memberikan hasil investasi yang lebih besar dibandingkan dengan bila menanam dananya pada saham misalnya, walaupun resikonya cenderung lebih besar pula dibandingkan bila melakukan investasi secara langsung. Diversifikasi; dengan melakukan perdagangan option dapat memberikan kesempatan kepada pemodal untuk melakukan diversifikasi portofolio untuk tujuan memperkecil resiko investasi portofolio. > Penambahan pendapatan; pemodal yang memiliki saham dapat memperoleh tambahan pemasukan selain dari deviden, yaitu dengan menerbitkan call option atas saham mereka. Dengan menerbitkan opsi, mereka akan menerima premi dari option tersebut.

Contoh Soal Opsi Call Ny Natasya membeli Opsi Call 1. 000 lembar. dengan harga

Contoh Soal Opsi Call Ny Natasya membeli Opsi Call 1. 000 lembar. dengan harga Rp. 2000 per lembar. Opsi tersebut memberi hak untuk membeli saham ANT dengan exercise price Rp. 11. 000 pada exerise date 6 bulan mendatang. Harga ANT pada saat pembelian Opsi Rp. I 0. 500. Pertanyaan : a) Berapa keuntungan Ny Natasya, bita 6 bulan kemudian harga saham ANT menjadi Rp. 12. 000? (Rp. dan %) b) Berapa kerugian Ny Natasya, bila 6 bulan kemudian harga saham ANT menjadi Rp. 11. 000 ? (Rp. dan %) c) Berapa keuntungan/kerugian maksimal Ny Natasya ? d) Berapa keuntungan & kerugian maksimal writer ? e) kurva Penyelesaian : . a) Pembelian Opsi = 1. 000 x Rp. 200 = Rp. 200. 000 Pembelian Saham = 1. 000 x Rp. 11. 000 = Rp. 11. 000 + Rp. 11. 200. 000 Dijual = 1. 000 x Rp. 12. 000 = Rp. 12. 000 Laba = Rp. 800. 000 ROI (6 bln) = 100. 000/200. 000 x 100% = 400%

b) Pembelian Opsi Pembelian Saham = 1000 x Rp. 200 = 1. 000 x

b) Pembelian Opsi Pembelian Saham = 1000 x Rp. 200 = 1. 000 x Rp. 11. 000 Dijual di Bursa Rugi (6 bln) = 1000 x Rp. 11. 000 c) d) = 100. 000/200. 000 x 100% Keuntungan = 50% = Rp. 200. 000 = Rp. 11. 000 + Rp. 11. 200. 000 = Rp. 11. 000 = Rp. 200. 000 = tak terhingga, tergantung harga saham Kerugian maks. = sebesar investasi = Rp. 200. 000 Keuntungan = sebesar harga opsi Kerugian maks. = tak terhingga tergantung harga saham. d). Gambar Curva Nilai put 1000 0 -200 2000 Harga saham

Ny. Tasya membeli opsi put 1000 lembar dengan harga per lembar Rp. 200. Opsi

Ny. Tasya membeli opsi put 1000 lembar dengan harga per lembar Rp. 200. Opsi tersebut memberikan hak untuk menjual saham ANT seharga Rp. 5. 500 dan exercise date 6 bulan yang kan datang. Harga saham ANT saat pembelian opsi Rp. 5. 200. Pertanyaan : a) Berapa keuntungan Ny. Tasya, jika 6 bulan kemudian harga saham ANT turun menjadi Rp. 5. 000 ? b) Berapa kerugian Ny Tasya, bila 6 bulan kemudian harga saham ANT naik menjadi Rp. 6. 000 ? Penyelesaian : Pembelian opsi = 1. 000 x Rp. 200 = Rp. 200. 000 Beli saham di bursa = 1. 000 x Rp. 5. 000 = Rp. 5. 000 + = Rp. 5. 200. 000 Dijual ke writer = 1. 000 x Rp. 5. 500 = Rp. 5. 500. 000 Laba = Rp. 300. 000 ROI (6 bln) = 300. 000/200. 000 x l 00% = 150 % Jika Ny Tasya tidak menggunakan haknya, maka akan mengalami rugi sebesar Rp. 200. 000 atau sebesar harga opsi.

WARAN Waran adalah opsi yang diterbitkan oleh perusahaan untuk membeli saham dalam jumlah dan

WARAN Waran adalah opsi yang diterbitkan oleh perusahaan untuk membeli saham dalam jumlah dan harga yang telah ditentukan, biasanya dalam beberapa tahun. Penerbitan waran biasanya disertakan pada sekuritas lain seperti saham atau obligasi untuk lebih menarik minat pemodal. Waran sering juga disebut sebagai pemanis bagi penerbitas saham atau obligasi. Dengan demikian naik turunnya harga waran pada umumnya akan dipengaruhi juga oleh naik turunnya harga saham. Istilah Waran sebenarnya berasal dari Covered Warrant. Waran hampir sama dengan opsi saham (option), dipergunakan sebagai sarana lindung nilai (hedging). Covered Warrant umumnya diterbitkan oleh perusahaan keuangan seperti investment bank, lembaga pemerintah atau institusi lain yang bukan emiten atau perusahaan publik. Dalam perkembangannya, mulai banyak emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan Covered Warrant.

Keuntungan dan Kerugian Waran Adapun keuntungan waran diantaranya yaitu: a. Pemilik waran memiliki hak

Keuntungan dan Kerugian Waran Adapun keuntungan waran diantaranya yaitu: a. Pemilik waran memiliki hak untuk membeli saham baru perusahaan dengan harga yang lebih rendah daripada harga saham tersebut di Pasar Sekunder. Caranya yaitu dengan menukarkan waran yang dimilikinya saat harga saham perusahaan tersebut melebihi harga pelaksanaan. b. Jika waran diperdagangkan di bursa, maka pemilik waran memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan (capital gain), yaitu jika harga jual waran tersebut lebih besar daripada harga beli.

Adapun kerugian jika memiliki waran, diantaranya yaitu: a. Jika harga saham pada periode pelaksanaan

Adapun kerugian jika memiliki waran, diantaranya yaitu: a. Jika harga saham pada periode pelaksanaan (exercise period) jatuh dan menjadi lebih rendah daripada harga pelaksanaannya, investor tidak akan menukarkan waran yang dimilikinya dengan saham perusahaan, sehingga ia akan mengalami kerugian atas harga beli waran tersebut. b. Karena sifat waran hampir sama dengan saham dan bisa diperdagangkan di bursa, maka pemilik waran juga bisa mengalami kerugian (capital loss) jika harga beli waran lebih tinggi daripada harga jualnya.

Perbedaan Waran dan Opsi Perbedaan Opsi dan Waran Suatu perusahaan dapat menerbitkan waran atau

Perbedaan Waran dan Opsi Perbedaan Opsi dan Waran Suatu perusahaan dapat menerbitkan waran atau opsi yang mengizinkan pembelian saham perusahaan pada satu periode tertentu (exercise period) ada harga tertentu (exercise price). waran dan opsi kadang-kadang digunakan bergantian, ada perbedaan diantara kedua: 1. Waran dijual oleh perusahaan secara tunai. 2. Opsi diberikan kepada pejabat atau karyawan, biasanya sebagai bagian dari program kompensasi. Suatu perusahaan dapat menawarkan waran atau opsi untuk mendapatkan modal, mendorong, penjualan jenis efek tertentu, atau sebagai kompensasi untuk jasa yang diterima. Periode pelaksanaan biasanya lebih lama untuk waran dan opsi. Waran dapat diperdagangkan secara independen diantara investor, sedangkan opsi biasanya terbatas pada orang atau kelompok tertentu yang diberikan opsi tersebut.