Regulasi Pendidikan Kotaku Indah Metroku Tercinta Oleh ngadimunhdyahoo

  • Slides: 41
Download presentation
Regulasi Pendidikan Kotaku Indah, Metroku Tercinta Oleh: ngadimunhd@yahoo. co. id 1

Regulasi Pendidikan Kotaku Indah, Metroku Tercinta Oleh: ngadimunhd@yahoo. co. id 1

Identitas Nara Sumber • Nama • Lahir • Alamat : Dr. Ngadimun Hd. ,

Identitas Nara Sumber • Nama • Lahir • Alamat : Dr. Ngadimun Hd. , M. Pd. : Di Metro, 7 Januari 1950 : Jl. P. Polem, Gg. Masjid 22 BL 08127930858 - ngadimunhd@yahoo. co. id • Pendidikan - SD – SPG di Metro - S 1 FKIP Unila lulus 1983 - S 2 IKIP Yogya lulus 1997 - S 3 UNJ Lulus 2011 • Pekerjaan: - Guru SD : 1969 – 1977 - Guru SGO : 1977 – 1991 - Dosen FKIP Unila: 1991 – 2015 - Ketua STKIP Al ITB 2015 – 2019 2 - Wk Ka HEPI Lampung: 2004 – 2016. - Ketua HEPI Lampung: 2012 – 2016. Organisasi:

Komunikasi Kita 1. Kantor MPDM Lampung: Gedong Dakwah, Jalan Kapten Tendean 7 Bandar Lampung

Komunikasi Kita 1. Kantor MPDM Lampung: Gedong Dakwah, Jalan Kapten Tendean 7 Bandar Lampung 2. Telpon: 0721 258451 3. Website: https: //mpdmwilayahlampung. wordpress. com/ 4. E-mail : dikdasmen_pwmlpg@yahoo. com 5. WA : Majelis Dikdasmen PWM Lampung 6. HP : 08127920858 3

Peserta Rakerwil 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Ketua dan Sek

Peserta Rakerwil 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Ketua dan Sek MPDM Ketua PCM se Prov Lampung Kepala SD Muhammadiyah Kepala MI Muhammadiyah Kepala SMP Muhammadiyah Kepala MTs Muhammadiyah Kepala SMA Muhammadiyah Kepala SMK Muhammadiyah Kepala MA Muhammadiyah Jumlah seluruhnya = 30 = 20 = 10 = 15 = 23 = 32 = 5 = 150 4

MPDM PCM BL Met LU LTh LS LTm LB WK TB TBB Mes Tgs

MPDM PCM BL Met LU LTh LS LTm LB WK TB TBB Mes Tgs PS Psw PB 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 SD 3 1 1 2 3 MI SMP MTs SMA SMK MA 1 1 2 2 1 1 3 1 2 3 1 1 2 4 1 4 2 8 1 2 1 1 3 2 1 4 2 1 7 4 1 1 3 1 1 4 2 3 14 16 10 20 14 23 3 7 4 15 12 3 5 3

Patuh terhadap Undang-Undang Satuan Pendidikan di NKRI agar patuh kepada: 1. Undang-Undang 2. Peraturan

Patuh terhadap Undang-Undang Satuan Pendidikan di NKRI agar patuh kepada: 1. Undang-Undang 2. Peraturan Pemerintah 3. Peraturan-peraturan Menteri 4. Keputusan Majelis 6

Terjadi Kasus-Kasus 1. Peserta PLPG, saat ditanya “siapa guru itu dan apa tugas utamanya”.

Terjadi Kasus-Kasus 1. Peserta PLPG, saat ditanya “siapa guru itu dan apa tugas utamanya”. Ternyata banyak peserta PLPG belum dapat menjawab secara tepat. Bagaimana menjalankan tugas profesi tetapi belum tahu tugas -tugas utamanya, padahal itu sudah diatur dalam UU No. 14 tahun 2005. 2. Satu kelas guru SD kelas rendah (tahun 2015 di suatu kabupaten), tidak seorangpun yang dapat menjawab secara lengkap terhadap pertanyaan “siapa guru itu dan apa tugas utamanya” 7

Terjadi Kasus-Kasus 3. Di suatu rapat pengawas SMP, SMA, dan SMK di suatu kabupaten

Terjadi Kasus-Kasus 3. Di suatu rapat pengawas SMP, SMA, dan SMK di suatu kabupaten pada tahun 2015; ternyata hanya menekukkan jari tangannya untuk menghimpun tugas-tugas utama guru, dan tidak ada yang siap menjawab pertanyaan “siapa guru itu dan apa tugas utamanya”. 4. Pada lomba Guru Berprestasi Provinsi Lampung di Hotel Sahid Bandar Lampung tanggal 23– 26 Mei 2016, diperoleh data bahwa dari kelompok guru dari 13 kab/kota hanya satu orang (Juara I) yang dapat menjawab pertanyaan “siapa guru itu dan apa tugas 8 utamanya”

UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas A. UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas = 22 Bab

UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas A. UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas = 22 Bab 77 pasal 1. Pendidikan usaha sadar & terencana utk mewujudkan suasana belajar & proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya utk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yg diperlukan dirinya, masy, bangsa & negara. 2. Pendidikan nas adalah pendidikan yg berdasarkan Pancasila & UUD RI Tahun 1945 yg berakar pada nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia & tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman 9

UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas 19. Kurikulum seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas 19. Kurikulum seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yg digunakan sebagai pedoman penyeleng-garaan kegiatan pembelajaran utk mencapai tujuan pendidikan tertentu. (Psl 1: 19) 20. Pembelajaran proses interaksi peserta didik dg pendidik & sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (Psl 1: 20) 22. Akreditasi kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan 10

UU No. 20/2003 Pasal 2 dan 3 2. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD

UU No. 20/2003 Pasal 2 dan 3 2. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 3. Fungsi Pend Nas mengembangkan kemampuan & membentuk watak serta peradaban bangsa yg bermartabat utk mencer-daskan kehidupan bangsa, Tujuan Pend Nas utk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: (1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) berakhlak mulia, (3) sehat, (4) berilmu, (5) cakap, (6) kreatif, (7) mandiri, dan (8) menjadi WNI yg demokratis serta ber t. jawab 11

UU No. 20/2003 Pasal 49 Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan

UU No. 20/2003 Pasal 49 Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan: 1. Minimal 20% dari APBN pada sektor pendidikan, dan 2. Minimal 20% dari APBD. 12

UU No. 14/2005 ttg Guru dan Dosen A. Pasal 1 ayat 1: Guru adalah

UU No. 14/2005 ttg Guru dan Dosen A. Pasal 1 ayat 1: Guru adalah …. ? Pendidik profesional Tugas Utamanya , , , ? 1. Mendidik 2. Mengajar 3. Melatih 4. Membimbing 5. Mengarahkan 6. Menilai 7. Mengevaluasi 13

UU No. 14/2005 Pasal 2 1. Guru sebagai tenaga profesional pada jenjang Dikdasmen, dan

UU No. 14/2005 Pasal 2 1. Guru sebagai tenaga profesional pada jenjang Dikdasmen, dan PAUD pada jalur pendidikan formal yg diangkat sesuai dg peraturan per UU. 2. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat pendidik 14

UU No. 14/2005 Pasal 7 Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yg dilaksanakan berdasarkan

UU No. 14/2005 Pasal 7 Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yg dilaksanakan berdasarkan prinsip sbb: 1. memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme; 2. memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia; 3. memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas; 4. memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; 5. memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan; 15

UU No. 14/2005 Pasal 7 Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yg dilaksanakan berdasarkan

UU No. 14/2005 Pasal 7 Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yg dilaksanakan berdasarkan prinsip sbb: 6. memperoleh penghasilan yg ditentukan sesuai dg prestasi kerja; 7. memiliki kesempatan utk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dg belajar sepanjang hayat; 8. memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; dan 9. memiliki organisasi profesi yg punya kewenangan mengatur hal-hal yg berkaitan dg tugas keprofesionalan guru 16

Permendiknas No. 13/2007 Pasal 1. Untuk diangkat jadi kepala sekolah/madrasah, wajib memenuhi standar kepala

Permendiknas No. 13/2007 Pasal 1. Untuk diangkat jadi kepala sekolah/madrasah, wajib memenuhi standar kepala sekolah/ madrasah yang berlaku nasional Adakah permasalahan pada Kepala-kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah? 17

Permendiknas No. 13/2007 Kompetensi UMUM Kepala Sekolah: Untuk diangkat jadi kepala sekolah/madrasah, wajib memenuhi

Permendiknas No. 13/2007 Kompetensi UMUM Kepala Sekolah: Untuk diangkat jadi kepala sekolah/madrasah, wajib memenuhi standar kepala sekolah/ madrasah yang berlaku nasional Adakah permasalahan pada Kepala-kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah …. ? 18

Kualifikasi KHUSUS Ka. Sekolah/Madrasah 1. Berstatus sebagai guru sesuai satuan pendidikan; 2. Memiliki sertifikat

Kualifikasi KHUSUS Ka. Sekolah/Madrasah 1. Berstatus sebagai guru sesuai satuan pendidikan; 2. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru TK/RA; dan 3. Memiliki sertifikat Kepala Sekolah/Madrasah yang diterbitkanoleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. 19

Kompetensi Kepala Sekolah 1. Kepribadian 2. Manajerial 3. Kewirausahaan 4. Supervisi 5. Sosial Jumlah

Kompetensi Kepala Sekolah 1. Kepribadian 2. Manajerial 3. Kewirausahaan 4. Supervisi 5. Sosial Jumlah =6 = 16 =5 =3 =3 = 33 20

Kompetensi Kepribadian KS 1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya & tradisi akhlak mulia, dan menjadi

Kompetensi Kepribadian KS 1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya & tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah. 2. Memiliki integritas kepribadiansebagai pemimpin. 3. Memiliki keinginan yang kuatdalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah. 4. Bersikap terbuka dlm melaksanakan tugas pokok & fungsi. 5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai KS/KM. 6. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. 21

Kompetensi Manajerial 1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah

Kompetensi Manajerial 1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengankebutuhan. 3. Memimpin sekolah/madrasahdalam rangka pendayagunaansumber daya sekolah/ madrasahsecara optimal. 4. Mengelola perubahan danpengembangan sekolah/madra-sah menuju organisasi pembelajar yang efektif. 22

Kompetensi Manajerial 5. Menciptakan budaya dan iklimsekolah/ madrasah yang kon-dusif dan inovatif bagi pembela-jaran

Kompetensi Manajerial 5. Menciptakan budaya dan iklimsekolah/ madrasah yang kon-dusif dan inovatif bagi pembela-jaran peserta didik. 6. Mengelola guru dan staf dalamrangka pendayagunaan sumberdaya manusia secara optimal. 7. Mengelola sarana dan prasaranasekolah/ madrasah dalamrangka pendayagunaan secaraoptimal. 8. Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masy dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/ madrasah 23

Kompetensi Manajerial 9. Mengelola peserta didik dalamrangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan danpengembangan

Kompetensi Manajerial 9. Mengelola peserta didik dalamrangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan danpengembangan kapasitas peserta didik. 10. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dantujuan pendidikan nasional. 11. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dg prinsip pengelolaan yg akuntabel, transparan, & efisien. 12. Mengelola ketatausahaan seko-lah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah. 24

Kompetensi Manajerial 13. Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajarandan kegiatan

Kompetensi Manajerial 13. Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajarandan kegiatan peserta didik disekolah/madrasah. 14. Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. 15. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah. 16. Melakukan monitoring, evaluasi, & pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak 25

Kompetensi Kewirausahaan 1. Menciptakan inovasi yangberguna bagi pengembangansekolah/madrasah. 2. Bekerja keras untuk mencapaikeberhasilan sekolah/madrasah

Kompetensi Kewirausahaan 1. Menciptakan inovasi yangberguna bagi pengembangansekolah/madrasah. 2. Bekerja keras untuk mencapaikeberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif. 3. Memiliki motivasi yang kuatuntuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah. 26

Kompetensi Kewirausahaan 4. Pantang menyerah dan selalumencari solusi terbaik dalammenghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.

Kompetensi Kewirausahaan 4. Pantang menyerah dan selalumencari solusi terbaik dalammenghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah. 5. Memiliki naluri kewirausahaandalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar pesertadidik. 27

Kompetensi Supervisi 1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 2. Melaksanakan

Kompetensi Supervisi 1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. 3. Menindak-lanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesio-nalisme guru. 28

Kompetensi Sosial 1. Bekerja sama dengan pihak lainuntuk kepentingan sekolah/madrasah 2. Berpartisipasi dalam kegiatansosial

Kompetensi Sosial 1. Bekerja sama dengan pihak lainuntuk kepentingan sekolah/madrasah 2. Berpartisipasi dalam kegiatansosial kemasyarakatan. 3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain. 29

Permendiknas No. 16/2007 1. Kualifikasi Akademik Guru Berpendidikan Sarjana Kompetensi: 1. Pedagogik = 10

Permendiknas No. 16/2007 1. Kualifikasi Akademik Guru Berpendidikan Sarjana Kompetensi: 1. Pedagogik = 10 kompetensi (38 butir) 2. Kepribadian = 5 kompetensi (13 butir) 3. Pedagogik = 4 kompetensi (9 butir) 4. Kompetensi Pedagogik = 10 kompetensi & 38 butir 30

Kompetensi Pedagogik Ada 10 kompetensi dan 38 butir 3. Menyelenggarakan Pembelajaran yg mendidik 4.

Kompetensi Pedagogik Ada 10 kompetensi dan 38 butir 3. Menyelenggarakan Pembelajaran yg mendidik 4. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran 31

Kompetensi Kepribadian 11. 1 Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat,

Kompetensi Kepribadian 11. 1 Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan gender. 11. 2 Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan sosial yang berlaku dalam masyarakat, dan kebudayaan nasional Indonesia yang beragam. 32

Kompetensi Kepribadian 12. 1 Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi. 12. 2 Berperilaku yang mencermin-

Kompetensi Kepribadian 12. 1 Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi. 12. 2 Berperilaku yang mencermin- kan ketakwaan dan akhlak mulia. 12. 3 Berperilaku yang dapat diteladan oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya 13. 1 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil. 13. 2 Menampilkan diri sebagai pri- badi yang dewasa, arif, dan berwibawa. 33

Kompetensi Kepribadian 14. 1 Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi. 14. 2

Kompetensi Kepribadian 14. 1 Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi. 14. 2 Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri. 14. 3 Bekerja mandiri secara profesional. 15. 1 Memahami kode etik profesi guru. 15. 2 Menerapkan kode etik profesi guru. 15. 3 Berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. 34

Kompetensi Sosial 17. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan,

Kompetensi Sosial 17. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. 19. Berkomunikasi secara baik dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. 35

Kompetensi Profesional 20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata

Kompetensi Profesional 20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 21. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. 22. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. 36

No 22/2016 Prinsip Pembelajaran pada Kur 2013: 1. Dari peserta didik diberi tahu menuju

No 22/2016 Prinsip Pembelajaran pada Kur 2013: 1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu; 2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar 10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai : 1. memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), 2. membangun kemauan (ing madyo mangun karso), 3. mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); Dst. s. d. no 14 37

Permendikbud No 22/2016 Bab III Bab IV Bab VI : Pendahuluan : Karakteristik Pembelajaran

Permendikbud No 22/2016 Bab III Bab IV Bab VI : Pendahuluan : Karakteristik Pembelajaran : Perencanaan Pembelajaran (Silabus & RPP) : Pelaksanaan Pembelajara. N : Penilaian Proses Dan Hasil Pembelajaran : Pengawasan Proses Pembelajaran 38

Permendikbud No 22/2016 Bab IV: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Alokasi waktu; Rombel; Buku Teks Pelajaran

Permendikbud No 22/2016 Bab IV: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Alokasi waktu; Rombel; Buku Teks Pelajaran 2. Pengelolaan Kelas dan Laboratorium a. Guru wajib menjadi teladan yang baik bagi peserta didik dalam menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya serta mewujudkan kerukunan dalam kehidupan bersama. d. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik. e. Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas 39 dan mudah dimengerti oleh peserta didik.

Permendikbud No 23/2016 Standar Penilaian Pasal 2 Penilaian pendidikan pada Dikdasmen terdiri atas: 1.

Permendikbud No 23/2016 Standar Penilaian Pasal 2 Penilaian pendidikan pada Dikdasmen terdiri atas: 1. penilaian hasil belajar oleh pendidik; 2. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan 3. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Pasal 3 Penilaian hasil belajar peserta didik pada Dikdasmen meliputi aspek: 1. sikap; 2. pengetahuan; dan 3. keterampilan. 40

Terima kasih, dan Semoga segera ditindak-lanjuti 41

Terima kasih, dan Semoga segera ditindak-lanjuti 41