MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI Pengendalian Sediaan M4 PENGENDALIAN

  • Slides: 12
Download presentation
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI Pengendalian Sediaan M-4

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI Pengendalian Sediaan M-4

PENGENDALIAN OPERASI Setelah jadwal kerja dibuat, langkah berikutnya adalah pengendalian operasi menuntut manajer untuk

PENGENDALIAN OPERASI Setelah jadwal kerja dibuat, langkah berikutnya adalah pengendalian operasi menuntut manajer untuk memantau kinerja dengan membandingkan hasil dengan rencana dan jadwal terinci. Jika jadwal atau standar mutu tidak tercapai, manajer mengambil tindakan korektif.

PENGENDALIAN OPERASI Proses pengawasan kinerja produksi dengan cara membandingkan hasil yang dicapai dengan rencana

PENGENDALIAN OPERASI Proses pengawasan kinerja produksi dengan cara membandingkan hasil yang dicapai dengan rencana yang dibuat Pengendalian operasi memuat dua proses yang memastikan bahwa jadwal dan tujuan produksi memang terpenuhi: 1. Manajemen material: Baik perusahaan jasa maupun perusahaan yang memproduksi barang sama-sama menggunakan material. 2. Pemilihan alat (tools) yang membantu manajer dalam mengendalikan operasi:

Proses manajemen material tidak hanya mengendalikan, melainkan juga merencanakan dan mengatur aliran material. Manajemen

Proses manajemen material tidak hanya mengendalikan, melainkan juga merencanakan dan mengatur aliran material. Manajemen material bisa berfokus pada rancangan produk dengan menekankan standardisasi— penggunaan komponen standar dan seragam.

2. Berbagai alat membantu manajer dalam mengendalikan operasi: i. Pelatihan pekerja: Kepuasan pelanggan berhubungan

2. Berbagai alat membantu manajer dalam mengendalikan operasi: i. Pelatihan pekerja: Kepuasan pelanggan berhubungan erat dengan karyawan yang menyediakan jasa. Hal ini terutama berlaku dalam sistem jasa, yang para karyawannya merupakan penghasil produk sekaligus tenaga penjual.

ii. Lean system dirancang untuk membuat arus produksi yang mulus dengan cara mencegah terjadinya

ii. Lean system dirancang untuk membuat arus produksi yang mulus dengan cara mencegah terjadinya inefisiensi, menghilangkan persediaan yang tidak perlu, dan terus memperbaiki proses produksi.

iii. Perencanaan kebutuhan material (MRP) berusaha memberikan jumlah bahan yang tepat pada saat dan

iii. Perencanaan kebutuhan material (MRP) berusaha memberikan jumlah bahan yang tepat pada saat dan tempat yang tepat. MRP menggunakan rancangan material—“resep” yang merincikan bahan-bahan yang diperlukan, urutan kombinasi, dan jumlah yang dibutuhkan untuk membuat sejumlah produk.

iv. Pengendalian mutu adalah manajemen proses operasi yang menjamin barang atau jasa yang diproduksi

iv. Pengendalian mutu adalah manajemen proses operasi yang menjamin barang atau jasa yang diproduksi memenuhi standar mutu tertentu.

Pada tahun 2002, R. R. Donnelley <www. rrdonnelley. com>, perusahaan pembuat buku terbesar di

Pada tahun 2002, R. R. Donnelley <www. rrdonnelley. com>, perusahaan pembuat buku terbesar di AS, mengubah filosofi operasinya. Alih-alih mencetak 50. 000 atau 100. 000 eksemplar buku dan memberlakukan harga berdasarkan prinsip “sedolar per buku, ” perusahaan memutuskan untuk mengikuti permintaan pelanggan—toko buku selalu mengeluhkan terlalu banyak stok, atau tidak ada stok sama sekali. Di pabriknya yang terletak di Roanoke, VA, Donnelley sekarang menerapkan prinsip “mencetak berdasarkan permintaan”: Berkat teknologi baru dan metode yang lebih efisien, percetakan mampu mencetak 50 eksemplar untuk beberapa judul buku, dan jutaan eksemplar untuk buku lainnya. Produktivitas pun meningkat 20% dalam dua tahun.