Psikologi Timur Perkembangan Psikologi Timur Pendekatan psikologipsikologi Asia
Psikologi Timur
Perkembangan Psikologi Timur • Pendekatan psikologi-psikologi Asia didasarkan pada introspeksi dan pemeriksaan diri • Berbeda dengan psikologi-psikologi Barat yang lebih bersandar pada observasi tingkah laku • Gardner dan Louis Murphy (1968) dari kitab-kitab suci Asia, memberikan semacam wawasan psikologis, baik suatu pandangan tentang bagaimana jiwa bekerja, suatu teori kepribadian, ataupun suatu model motivasi
Perkembangan Psikologi Timur • Jalan untuk transformasi ini selalu melalui suatu perubahan yang menyeluruh dalam kepribadian seseorang, sehingga kualitas-kualitas ideal ini dapat menjadi sifat-sifat yang tepat • Psikologi Timur mengakui bahwa jalan utama ke arah transformasi diri ini adalah meditasi. • Psikologi praktis yang dipraktekan oleh para praktisi yang paling setia untuk melatih budi dan hati mereka.
Meditasi • Meditasi – Strategi yang dianjurkan untuk mencapai keadaan sehat – Metode meditasi: • Konsentrasi – Mengarahkan perhatian hanya pada satu objek/titik pusat • Sikap penuh perhatian (mindfulness) – Sikap menjadi “saksi” netral
Tayangan meditasi • Ingin menampilkan tayangan mengenai meditasi • Kemudian salah satu lagu untuk relaksasi.
Diafragmatic Breathing
Tokoh-tokoh dalam Psikologi Timur • C. G. Jung ialah satu orang yang paling tahu mengenai psikologi timur • Jung mengemukakan hal yang bagi ilmu pengetahuan positivistis lewat analisisnya yang ekstensif mengenai agama-agama timur. • Selain lewat Jung psikologi-psikologi Timur telah menyerbu dunia Barat melalui pengaruh mereka pada teoritikus seperti Angyal dan Maslow yang berpandangan holistik, tokoh-tokoh humanis Buber dan Fromm, tokoh eksistensialis Bass, dan gelombang baru “para psikolog transpersonal”.
Abhidhamma • Buddhisme klasik “Abhidhamma” (ajaran pokok) – Berkembang di India – Diturunkan dari Buddha Gautama, abad 5 SM – Mengajarkan tipe ideal kepribadian sempurna yang dijadikan kiblat analisisnya tentang olah pikir • Kepribadian serupa dengan konsep atta / diri (self) – Tidak ada diri yang benar-benar kekal, yang ada hanyalah sekumpulan proses impersonal yang timbul dan menghilang – Diri adalah seluruh bagian-bagian tubuh, yakni pikiran, pengindraan, hawa nafsu, ingatan dsb. – Satu-satunya yang berkesinambungan dalam jiwa adalah bahava, yakni kesadaran dari waktu ke waktu
Faktor-faktor Jiwa yang tidak sehat dan yang sehat Faktor-faktor yang tidak sehat Faktor-faktor yang sehat Perseptual /kognitif : Delusi Pandangan yang salah Sikap tak tahu malu Kecerobohan Egoisme Pemahaman (Insight) Sikap penuh perhatian Sikap rendah hati Sikap penuh hati-hati Kepercayaan Afektif : Keresahan Ketamakan Kemuakan Iri hati Kekikiran Kekhawatiran Pengerutan / konstraksi Kebekuan Kebingungan Ketenangan Ketidakteraturan Ketidak-muakan Kenetralan Kegembiraan Fleksibilitas Kesanggupan menyesuaikan diri Kecakapan Kejujuran
Psikologi Transpersonal Trans Person melewati pribadi. Transpersonal dalam banyak literatur berarti melewati atau melalui “topeng”, dengan kata lain melewati tingkat personal.
Psikologi Transpersonal • Pendekatan transpersonal berbeda dengan pendekatan yang lain, yang pada umumnya hanya menjelaskan keadaan-keadaan transedensi diri yang sempit • Transedensi diri (self transedence) dalam psikologi transpersonal mengacu pada keadaan kesadaran (states of consciousness) dimana self berkembang melewati batas wajar, identifikasi-identifikasi, dan citra diri dari kepribadian individu serta merefleksikan suatu koneksi fundamental, harmoni, atau kesatuan dengan orang lain dan dunia (Walsh dan Vaughan, 1993 ). • Psikologi transpersonal menguji beberapa konsep : Pengalaman puncak, self-transcendence, optimal mental health, spiritual emergence, developmental spectrum, dan meditasi
Topik-topik transpersonal Pengalaman Cinta Pengalaman Mistis The Higher Self Empati Kesadaran Ekologis Pengalaman psychedelic Kreativitas dan inspirasi The Dark Night of the Soul Transedensi Diri Channeling Pengalaman Archetypal Perpektif pria dan wanita dalam transpersonal Seni Transpersonal Psikologi Meditasi Pengalaman Paranormal Altered states of consciousness Near-death experiences, death and dying Metode penelitian transpersonal Hubungan antara pikiran dengan tubuh (mind –body relationship) Praktek dan pengalaman agama Timur dan Barat serta tradisi esoterik Pendekatan transpersonal dalam psikoterapi / konseling dalam pendidikan Kesadaran mimpi Psikologi Budhis Evolusi kesadaran Psikologi self dan self-realization Spiritual emergencies and Crises Pendekatan integral terhadap pengetahuan
- Slides: 12