PROSEDUR INSTALASI JARINGAN DAN SETTING MODEM SPEEDY Disusun

  • Slides: 22
Download presentation
PROSEDUR INSTALASI JARINGAN DAN SETTING MODEM SPEEDY Disusun Oleh : AGUNG RAMADHAN NIS :

PROSEDUR INSTALASI JARINGAN DAN SETTING MODEM SPEEDY Disusun Oleh : AGUNG RAMADHAN NIS : 121300320

DAFTAR ISI BAB I. PEMBAHASAN 1. Latar Belakang 2. Identifikasi Masalah 3. Metode Laporan

DAFTAR ISI BAB I. PEMBAHASAN 1. Latar Belakang 2. Identifikasi Masalah 3. Metode Laporan BAB II. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat PT. TELKOM 2. Struktur Organisasi BAB III. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Prosedur 2. Pengertian Instalasi 3. Pengertian Jaringan 4. Deskripsi Speedy BAB IV. PEMBAHASAN 1. Prosedur Instalasi Jaringan 2. Setting Modem Speedy BAB V. PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada tahun 1994, Mentri Pendidikan Nasional melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada tahun 1994, Mentri Pendidikan Nasional melakukan kebijakan berupa program yang di maksudkan untuk memberikan bekal bagi para peserta didik untuk mengenal dunia usaha secara dini. Program ini dilaksanakan oleh SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang dikenal dengan nama PRAKERIN (Praktik Kerja Industri). Dengan adanya program ini maka peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan khususnya di bidang Teknik Komputer dan Jaringan dapat menyelaraskan antara pendidikan teori di sekolah dengan praktek kerja yang nyata di perusahaan. Kemudian setelah melaksanakan program PRAKERIN tersebut di suatu perusahaan yaitu PT. TELKOM Kandatel Sindanglaya. Laporan ini akan mengangkat judul “Prosedur Instalasi Jaringan dan Setting Moden Speedy”.

2. Identifikasi Masalah Dari uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang akan dikemukakan

2. Identifikasi Masalah Dari uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang akan dikemukakan adalah “Bagaimana Prosedur Instalasi Jaringan dan Setting Modem Speedy di Perusahaan PT. TELKOM Kandatel Sindanglaya”. 3. Metode Pelaporan Data yang relevan dan akurat membutuhkan sumber data dan teknik yang tepat untuk memperolehnya. Maka sehubungan dengan itu, metode yang digunakan adalah berupa wawancara langsung (interview) atau dokumentasi.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN q Sejarah Singkat PT. Telkom PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN q Sejarah Singkat PT. Telkom PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah Telepon Jaringan (Telepon Rumah Telkom dan Telepon tanpa Jaringan / Wireless). Pada tahun 2013 semakin banyak produk dari PT. Telekomunikasi Indonesia ini yang telah dipasarkan kepada masyarakat Indonesia. PT. Telkom banyak melakukan perubahan dari Era Kolonial hingga memasuki abad ke-21. Hingga pada akhirnya tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT. INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

New Telkom Indonesia Untuk menandai perubahan yang signifikan di semua sektor organisasi maka Telkom

New Telkom Indonesia Untuk menandai perubahan yang signifikan di semua sektor organisasi maka Telkom telah melakukan perubahan logo. Logo baru Telkom beserta makna singkatannya digambarkan sebagai berikut :

Adapun arti dari logo pada perusahaan PT. TELKOM tersebut adalah sebagai berikut :

Adapun arti dari logo pada perusahaan PT. TELKOM tersebut adalah sebagai berikut :

q Struktur Organisasi PT. TELKOM Kandatel Sindanglaya

q Struktur Organisasi PT. TELKOM Kandatel Sindanglaya

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 1. Prosedur merupakan suatau rangkaian kegiatan atau urutan pekerjaan yang

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 1. Prosedur merupakan suatau rangkaian kegiatan atau urutan pekerjaan yang melibatkan beberapa orang atau lebih di dalam satu Departemen dimana urutan kegiatan tersebut digunakan untuk menjamin adanya penanganan terhadap transaksi-transaksi yang terjadi berulang-ulang dalam satu perusahaan. 2. Instalasi merupakan pemasangan perangkat yang bertujuan untuk memanfaatkan fungsi dari perangkat yang diinstal atau dipasang tersebut. 3. Jaringan (Network) adalah system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih system komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem. Tujuan jaringan komputer yaitu berbagi sumber daya seperti (data, printer, harddisk), berkomunikasi (email, chatting), dan untuk akses informasi (web browsing).

4. Speedy adalah produk layanan Internet Access End To End dari PT. TELKOM dengan

4. Speedy adalah produk layanan Internet Access End To End dari PT. TELKOM dengan berbasis teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) yaitu suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 k. Hz sampai 1104 k. Hz. ADSL juga merupakan perangkat modem di jaringan akses tembaga yang mampu mentransmisikan data hingga 8 Mbps secara asimetris dan perangkat aktif yang dipasang pada jaringan lokal tembaga untuk mendukung implementasi layanan multimedia. Asimetris berarti adanya perbedaan antara kecepatan arah kirim (upstream) dengan kecepatan arah terima (downstream). Modem jenis ADSL ini dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai dengan paket layanan yang diluncurkan dari Modem.

BAB IV PEMBAHASAN 1. Prosedur Instalasi Jaringan Speedy Proses instalasi speedy meliputi tahapan-tahapan proses

BAB IV PEMBAHASAN 1. Prosedur Instalasi Jaringan Speedy Proses instalasi speedy meliputi tahapan-tahapan proses yang saling berhubungan, maka langkah-langkah sebelumnya harus dipastikan bahwa penyedia layanan speedy telah menjalankan prosedurnya dengan benar sebelum melangkah ke tahapan berikutnya, yaitu sebagai berikut : a. Penjumperan port DSLAM b. Kebutuhan Hardware c. Pemasangan Splitter d. Koneksi Hardware

a. Penjumperan Port DSLAM b. Kebutuhan Hardware Komputer (PC) Modem + Acces Kabel UTP

a. Penjumperan Port DSLAM b. Kebutuhan Hardware Komputer (PC) Modem + Acces Kabel UTP Jenis Point (Wireless) Straight Splliter

c. Pemasangan Splitter d. Koneksi Hardware Ø Pastikan Telepon Aktif dan telah mendapatkan akun

c. Pemasangan Splitter d. Koneksi Hardware Ø Pastikan Telepon Aktif dan telah mendapatkan akun Telkom Speedy serta kabelnya sudah diparalelkan. Ø Pastikan Modem dalam keadaan Standby/nyala dengan normal. Jika belum tekan tombol Power di belakang modem.

Ø Pastikan Modem juga terhubung ke komputer dengan Kabel UTP Ø Yakinkan lampu indikator

Ø Pastikan Modem juga terhubung ke komputer dengan Kabel UTP Ø Yakinkan lampu indikator pada modem telah menyala untuk memastikan semua service telah aktif.

2. Setting Modem Speedy Setting Modem atau pemasangan akan bisa di lakukan jika semua

2. Setting Modem Speedy Setting Modem atau pemasangan akan bisa di lakukan jika semua service modem telah aktif. a. Instal Hardware Ø Aktifkan browser yang terdapat di komputer, kemudian arahkan alamat browser ke IP standar modem yaitu http: //192. 168. 1. 1. Kemudian Masukan User Name dan Password standar modem, biasanya tertera di bagian bawah atau di buku manual modem Ø Jika user name dan password benar, maka akan tampil interface modem sebagai berikut. Kemudian pilih Quick Start untuk memulai akses Internet.

Ø Setelah itu akan tampil sebuah pernyataan, kemudian untuk melanjutkan proses penginstalan klik Run

Ø Setelah itu akan tampil sebuah pernyataan, kemudian untuk melanjutkan proses penginstalan klik Run Wizard. Ø Lalu akan tampil jendela baru yang memberikan informasi cara menginstal akses internet, kemudian pilih Next Ø Pilih zona waktu sesuai pembagian waktu daerah anda, lalu selanjutnya pilih Next.

Ø Pilih tipe koneksi sesuai yang di tentukan dari penyedia layanan internet, untuk kali

Ø Pilih tipe koneksi sesuai yang di tentukan dari penyedia layanan internet, untuk kali ini penulis menggunakan tipe PPPo. E/PPPo. A. Kemudian pilih Next. Ø Masukan user name yang terdiri dari angka biasanya 13131311, dan password yang juga terdiri dari kombinasi angka dan huruf. Semuanya di dapat dari selembaran bukti pendaftaran speedy. Lalu selanjutnya pilih Next. Ø Kemudian akan tampil jendela berikut ini, bagian ini merupakan penyettingan perangkat wireless. Pada kolom SSID merupakan nama wireless access point, dan Authentication Type merupakan jenis keamanan access point yang digunakan.

Ø Lalu rubah nama SSID sesuai yang anda Ø Berikut hasil perubahan informasi inginkan,

Ø Lalu rubah nama SSID sesuai yang anda Ø Berikut hasil perubahan informasi inginkan, Setelah itu terapkan system keamanan untuk authentifikasi perangkat pada wireless access point dengan menambah wireless, kemudian pilih Next. authentifikasi atau menggunakan password sebelum terkoneksi ke access point. Ø Simpan hasil setting dengan klik Next. Kemudian jika settingan sudah tersimpan, lalu klik Close

b. Tes Koneksi Internet Setelah prosedur dalam pemasangan atau instalasi jaringan speedy dan setting

b. Tes Koneksi Internet Setelah prosedur dalam pemasangan atau instalasi jaringan speedy dan setting modem speedy telah dilakukan dengan baik dan benar maka tinggal dilakukan tes koneksi internet sebagai berikut : Ø Masuk ke browser , lalu tuliskan alamat situs yang ingin dituju. Ø Berikut ini adalah contoh jika koneksi internet sudah OK.

BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan Setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di Perusahaan PT.

BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan Setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di Perusahaan PT. Telkom Kandatel Sindanglaya selama 3 bulan, dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam melakukakan Instalasi Jaringan Speedy di perusahaan untuk pelanggan, PT. Telkom Kandatel Sindanglaya terlebih dahulu melakukan pendataan identitas pelanggan. Setelah melakukan pendataan, kemudian perusahaan membuat SPK (Surat Perintah Kerja) untuk melakukan penjumperan port DSLAM di MDF (Main Distribution Frame) dan di RK (Rumah Kabel). 2. Selanjutnya petugas dari PT. Telkom melakukan Instalasi jaringan speedy di rumah pelanggan berupa instalasi fisik dan instalasi software untuk bisa tersambung ke internet.

2. Saran a. Saran yang penulis tunjukan kepada pihak instansi (PT. Telkom Sindanglaya) :

2. Saran a. Saran yang penulis tunjukan kepada pihak instansi (PT. Telkom Sindanglaya) : q Kepada pihak industri untuk dapat memberikan pekerjaan yang lebih banyak agar para siswa prakerin menjadi aktif dan tidak banyak diam dikarenakan sedikitnya pekerjaan yang diberikan oleh pihak industri. q Peningkatan kualitas pelayanan harus lebih di tingkatkan (khususnya produk speedy) agar pelangganan lebih puas terhadap pelayanan yang diberikan. q Meningkatkan segala hal yang bertujuan untuk lebih mengembangkan dan meningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan, maupun untuk membangun PT. Telkom Sindanglaya. b. Saran yang penulis tunjukan kepada pihak sekolah (SMK Negeri 1 Cipanas) : q Untuk guru pembimbing serta ketua jurusan supaya lebih meningkatkan pengawasan pada saat prakerin sesering mungkin. q Pembimbing dari sekolah agar sering datang monitoring kepada siswa atau siswi minimal 1 bulan 1 kali agar dapat memberikan dukungan moral maupun moril kepada siswa. q Penempatan prakerin di instansi dapat lebih meningkatkan mental kerja siswa di bandingkan dengan menempatkan prakerin di non-instansi (Toko Komputer, dll)