Pengantar Kuliah Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal Ika Rahmawati

  • Slides: 28
Download presentation
Pengantar Kuliah Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal Ika Rahmawati Sutejo, dr, M. Biotech Faculty

Pengantar Kuliah Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal Ika Rahmawati Sutejo, dr, M. Biotech Faculty of Medicine Jember University 2015

TUGAS DOKTER Pelayanan medis klinis pada masyarakat Bantuan terhadap penegakan hukum dan keadilan

TUGAS DOKTER Pelayanan medis klinis pada masyarakat Bantuan terhadap penegakan hukum dan keadilan

Definisi Kedokteran Forensik Forum Pasar (sbg tempat peradilan pada zaman Romawi kuno) Forensis perdebatan

Definisi Kedokteran Forensik Forum Pasar (sbg tempat peradilan pada zaman Romawi kuno) Forensis perdebatan (Yunani) Penggunaan pengetahuan dan keterampilan di bidang kedokteran untuk kepentingan hukum dan peradilan (Amri Amir, 2007) Ilmu kedokteran kehakiman=Forensic Medicine=legal medicine=medical jurisprudence=ilmu kedokteran forensik & medikolegal.

Ilmu-Ilmu Forensik

Ilmu-Ilmu Forensik

 2980 -2900 SM : imhotep (dokter & penitera pharaoh) 1700 SM : Hammurabi

2980 -2900 SM : imhotep (dokter & penitera pharaoh) 1700 SM : Hammurabi (legal code utk praktek kedokteran) 44 SM : Anthitius, Julius Caesar, Forum 1241 -1253 M : Kematian yang mencurigakan- record of washing away of wrong (Cina) 1302 M : autopsi medikolegal di Bologna 1663 : Bartholini, bayi pernah bernapas atau tidak setelah dilahirkan 1823 M : sidik jari 1958 M : Patologi forensik sebagai spesialis

 Sejak jaman kolonial, terutama Jakarta & Surabaya. 100 SPF di 15 kota, 11

Sejak jaman kolonial, terutama Jakarta & Surabaya. 100 SPF di 15 kota, 11 provinsi: Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Jogja, Solo, Malang, Surabaya, Denpasar, Makasar, Samarinda, Manado, Banjarmasin. Puslabfor: Jakarta, 4 cabang di Medan, Semarang, Surabaya, Makasar.

 Membantu penegak hukum menentukan apakah suatu peristiwa yg diselidiki merupakan peristiwa pidana atau

Membantu penegak hukum menentukan apakah suatu peristiwa yg diselidiki merupakan peristiwa pidana atau bukan Membantu mengetahui bagaimana proses tindak pidana tsb (kapan, dimana, dg apa, bagaimana, apa akibatnya) Membantu mengetahui identitas korban Membantu mengetahui identitas pelaku

Menurut KUHAP siapa saja yang dapat minta bantuan kepada dokter: 1. 2. 3. 4.

Menurut KUHAP siapa saja yang dapat minta bantuan kepada dokter: 1. 2. 3. 4. Tersangka / Terdakwa (KUHAP 58, 65) Penyidik Jaksa Hakim (KUHAP 179, 180, 238, 253)

Bantuan ahli / dokter yang dapat diberikan pada penyidik: (KUHAP Pasal 1 butir 28,

Bantuan ahli / dokter yang dapat diberikan pada penyidik: (KUHAP Pasal 1 butir 28, 7 (1 h), 133, 134, 135) Memberikan keterangan, pendapat, serta nasehat sejak penyidikan pertama sampai sidang pengadilan Melaksanakan pekerjaan teknis: 1. 2. Melakukan pemeriksaan TKP Melakukan pemeriksaan pada korban yang hidup Melakukan pemeriksaan pada korban yang meninggal Melakukan penggalian mayat Melakukan pemeriksaan umur seorang terdakwa / korban Melakukan pemeriksaan jiwa seorang terdakwa Melakukan pemeriksaan barang bukti lain: darah, sperma, rambut, dsb Hasil laporan dokter bila diberikan secara tertulis disebut Visum et Repertum

Pemeriksaan di TKP Menentukan korban msh hidup/meninggal Menentukan perkiraan saat kematian Menduga cara kematian:

Pemeriksaan di TKP Menentukan korban msh hidup/meninggal Menentukan perkiraan saat kematian Menduga cara kematian: - Mati wajar - Mati tidak wajar (pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan) 4. Mengumpulkan barang bukti 1. 2. 3.

 Pemeriksaan korban kecelakaan lalu lintas Pemeriksaan korban keracunan Pemeriksaan korban penganiayaan Pemeriksaan korban

Pemeriksaan korban kecelakaan lalu lintas Pemeriksaan korban keracunan Pemeriksaan korban penganiayaan Pemeriksaan korban kejahatan kesusilaan Penentuan umur

Dilakukan atas permintaan: Tersangka sendiri atau penasehat hukum Pihak polisi

Dilakukan atas permintaan: Tersangka sendiri atau penasehat hukum Pihak polisi

Untuk menentukan sebab kematian korban: Pemeriksaan tubuh bagian luar Autopsi Pemeriksaan tubuh bagian dalam

Untuk menentukan sebab kematian korban: Pemeriksaan tubuh bagian luar Autopsi Pemeriksaan tubuh bagian dalam Pemeriksaan tambahan

Dilakukan dalam hal: Pembunuhan yang korbannya dikubur di tempat tersembunyi. Kecurigaan tentang kematian korban

Dilakukan dalam hal: Pembunuhan yang korbannya dikubur di tempat tersembunyi. Kecurigaan tentang kematian korban yang telah dimakankan di tempat yang resmi. Permintaan pengadilan untuk melengkapi berkas perkara dg Ve. R jenazah.

 Membuktikan suatu noda merah itu darah manusia atau bukan Membuktikan adanya spermatozoa pada

Membuktikan suatu noda merah itu darah manusia atau bukan Membuktikan adanya spermatozoa pada sehelai kain Menentukan adanya bahan racun dalam bahan muntahan Memeriksa suatu kerangka

Bantuan Dokter kepada Jaksa Dalam perkara pidana umum jaksa tidak berwenang minta Visum et

Bantuan Dokter kepada Jaksa Dalam perkara pidana umum jaksa tidak berwenang minta Visum et Repertum Jaksa berwenang minta Visum et Repertum Psychiatricum Atas perintah hakim, jaksa dapat memanggil dokter di sidang pengadilan

Bantuan Dokter kepada Hakim Yang mempunyai hak untuk meminta bantuan dokter: Hakim pengadilan negeri

Bantuan Dokter kepada Hakim Yang mempunyai hak untuk meminta bantuan dokter: Hakim pengadilan negeri Hakim pengadilan tinggi Hakim mahkamah agung

 Permohonan bantuan di bidang hukum kepada dokter dalam bentuk permohonan visum et repertum,

Permohonan bantuan di bidang hukum kepada dokter dalam bentuk permohonan visum et repertum, dapat ditujukan pada…. . a. Dokter spesialis Forensik berstatus PNS b. Dokter spesialis lain berstatus PNS c. Dokter umum berstatus PNS d. A dan C benar e. Semua benar

 Yang berhak memanggil langsung seorang dokter untuk menjadi saksi ahli dalam sidang perkara

Yang berhak memanggil langsung seorang dokter untuk menjadi saksi ahli dalam sidang perkara pidana yaitu…. a. Hakim b. Pengacara c. Jaksa d. Polisi e. Panitera

 Alat bukti yang sah menurut KUHAP pasal 184 adalah… a. Keterangan saksi b.

Alat bukti yang sah menurut KUHAP pasal 184 adalah… a. Keterangan saksi b. Keterangan ahli c. Surat d. Petunjuk e. Keterangan terdakwa