PENGANTAR EKONOMI WILAYAH PW 09 1323 EKONOMI WILAYAH

PENGANTAR EKONOMI WILAYAH PW 09 -1323 EKONOMI WILAYAH (3 SKS)

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI WILAYAH n MEMBAHAS DAN MENGANALISIS SUATU WILAYAH (ATAU BAGIAN WILAYAH) SECARA KESELURUHAN ATAU MELIHAT BERBAGAI WILAYAH DENGAN POTENSINYA YANG BERAGAM DAN BAGAIMANA MENGATUR SUATU KEBIJAKAN YANG DAPAT MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI SELURUH WILAYAH n PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP EKONOMI UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI ANTARA WILAYAH YANG MEMILIKI POTENSI YANG BERBEDA

LANDASAN ILMU EKONOMI WILAYAH 1. 2. 3. 4. 5. WHAT COMMODITIES SHALL BE PRODUCED AND IN WHAT QUANTITIES n BARANG APA YG HARUS DIPRODUKSI DAN BERAPA BANYAK HOW SHALL GOODS BE PRODUCED n BAGAIMANA ATAU OLEH SIAPA BARANG ITU DIPRODUKSI FOR WHOM ARE GOODS TO BE PRODUCED n UNTUK SIAPA ATAU BAGAIMANA PEMBAGIAN HASIL DARI KEGIATAN MEMPRODUKSI BARANG TERSEBUT WHEN DO ALL THOSE ACTIVITIES BE CARRIED OUT n KAPAN BERBAGAI KEGIATAN ITU DILAKSANAKAN WHERE AND WHY DO ALL THOSE ACTIVITIES SHOULD BE CARRIED OUT n DIMANA LOKASI DARI BERBAGAI KEGIATAN TERSEBUT DAN MENGAPA MEMILIH LOKASI TERSEBUT

TUJUAN PEMB. EKONOMI WILAYAH n n n n MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA DAN MENGATASI PENGANGGURAN MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI YANG MANTAP MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP MENCIPTAKAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN DALAM/ANTAR WILAYAH PENETAPAN SEKTOR UNGGULAN WILAYAH MENCIPTAKAN KETERKAITAN ANTARSEKTOR YANG LEBIH SERASI DALAM WILAYAH PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN WILAYAH

PARAMETER PENGUKURAN PEMBANGUNAN WILAYAH n PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT n PENINGKATAN LAPANGAN KERJA n PEMERATAAN PENDAPATAN PDRB SALAH SATU INDIKATOR UNTUK MENGUKUR TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH NILAI TAMBAH PRODUKSI ≠ NILAI PRODUKSI

KONSEP NILAI TAMBAH PRODUKSI n PENDAPATAN DAN PERTUMBUHAN WILAYAH IDENTIK DENGAN NILAI TAMBAH YANG DIHASILKAN OLEH SUATU KEGIATAN DI SUATU WILAYAH TERTENTU n NILAI TAMBAH PRODUKSI TIDAK MEMASUKKAN BIAYA ANTARA (INTERMEDIATE COST) UNTUK MENGHINDARI PERHITUNGAN GANDA (DOUBLE COUNTING) n KOMPONEN NILAI TAMBAH BRUTO MELIPUTI: 1. GAJI DAN UPAH 2. LABA ATAU KEUNTUNGAN 3. SEWA TANAH 4. BUNGA UANG 5. PENYUSUTAN ALAT PRODUKSI 6. PAJAK TIDAK LANGSUNG

Perkembangan PDRB Propinsi Jawa Timur Tahun 2001 s/d 2004 KETERANGAN THN 2001 ( Juta Rp. ) THN 2002 ( Juta Rp. ) THN 2003 ( Juta Rp. ) THN 2004 ( Juta Rp. ) 195. 762, 78 226. 962, 08 254. 380, 76 287. 325, 31 2. PDRB perkapita atas dasar harga berlaku (%) 5, 59 6, 33 7, 03 7, 78 3. Laju pertumb PDRB atas dasar konstan (%) 3, 33 3, 41 4, 11 5, 18 1. PDRB atas dasar harga berlaku

Aktivitas Ekonomi sebagai Pendorong Pembangunan Wilayah Y = C + I + G + (EX – IM) Aktivitas Ekonomi

AKTIVITAS EKONOMI WILAYAH n n n Aktivitas Primer, adalah aktivitas yang mengandalkan pemanfaatan sumberdaya alam seperti hasil hutan, tambang, perikanan, pertanian, peternakan. Aktivitas Sekunder, adalah aktivitas yang melibatkan produksi massal atau pemrosesan/pengolahan produk seperti industri. Aktivitas Tertier, adalah aktivitas pemenuhan distribusi kegiatan jasa. SEKTOR PRIMER SEKTOR TERSIER SEKTOR SEKUNDER

Ringkasan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah n. Perekonomian di sebagian besar daerah diperkirakan msh relatif tumbuh kuat, namun bbrp daerah merevisi ke bawah proyeksinya… Proyeksi pertumbuhan PDB Nasional Tw III 2012: 6, 3 - 6, 4% Rentang Estimasi g. PDRB (%, yoy) ≥ 6% 4% ≤ g. PDRB < 6% 1% ≤ g. PDRB < 4% < 1% Ket: (1) Proyeksi BS KER Tw II 2012; (2) Proyeksi BS KER Tw III 2012 SHARE PDRB

STRUKTUR EKONOMI DAERAH BERDASARKAN NILAI PDRB NO. NILAI (dalam juta) SEKTOR DISTRIBUSI 1 PERTANIAN Rp 1, 276, 723 11. 90% 2 PERTAMBANGAN Rp 179, 108 1. 67% 3 INDUSTRI PENGOLAHAN Rp 5, 166, 875 48. 16% 4 LISTRIK, GAS, AIR BERSIH Rp 494, 270 4. 61% 5 KONSTRUKSI Rp 621, 210 5. 79% 6 PERDAGANGAN, HOTEL, RESTO Rp 2, 068, 962 19. 28% 7 PENGANGKUTAN, KOMUNIKASI Rp 254, 757 2. 37% 8 KEUANGAN, PERSEWAAN, JASA Rp 413, 033 3. 85% 9 JASA-JASA Rp 254, 107 2. 37% JUMLAH Rp Sumber: Kab. Gresik Dalam Angka Tahun 2001 10, 729, 045 100. 00%

KEGIATAN EKONOMI WILAYAH PERTANIAN PERDAGANGAN & JASA INDUSTRI PENGOLAHAN INFRASTRUKTUR

PRODUK DOMESTIK PRODUK ATAS DASAR HARGA BERLAKU Tahun : 2003 s. d. 2005 (dalam 000 rupiah) NO. SEKTOR 1 Pertanian 2 2003 2004 2005 Sorting 1. 038. 499, 38 1. 109. 555, 86 1. 254. 179, 41 1 Perdagangan, Hotel dan Restoran 585. 908, 07 641. 309, 80 769. 939, 25 2 3 Jasa-jasa 314. 789, 58 351. 354, 29 413. 381, 56 3 4 Pengangkutan dan Komunikasi 287. 470, 09 331. 392, 96 420. 844, 93 4 220. 595, 3 6 278. 548, 55 5 5 Konstruksi 169. 973, 27 6 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 112. 637, 03 127. 347, 14 153. 279, 24 6 7 Industri Pengolahan 107. 194, 79 118. 274, 38 142. 489, 19 7 8 Listrik, Gas dan Air Bersih 57. 083, 05 76. 313, 28 100. 686, 77 8 9 Pertambangan dan pengolahan 14. 688, 50 16. 950, 68 22. 193, 54 9 2. 688. 243, 76 2. 795. 093, 75 3. 555. 542, 44 JUMLAH Sumber : BPS Kab. Bangkalan

PRODUK DOMESTIK PRODUK ATAS DASAR HARGA KONSTAN Tahun : 2003 s. d. 2005 (dalam 000 rupiah) NO. SEKTOR 2003 2004 2005 Sorting 1 Pertanian 844. 591, 10 860. 884, 56 878. 896, 56 1 2 Perdagangan, Hotel dan Restoran 474. 101, 56 488. 623, 93 510. 734, 67 2 3 Jasa-jasa 231. 190, 42 240. 465, 92 250. 153, 04 3 4 Pengangkutan dan Komunikasi 214. 050, 22 226. 593, 91 243. 366, 49 4 5 Konstruksi 120. 754, 51 144. 241, 27 162. 949, 36 5 6 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 87. 895, 66 93. 809, 67 101. 216, 27 6 7 Industri Pengolahan 77. 859, 67 82. 135, 47 86. 338, 06 7 8 Listrik, Gas dan Air Bersih 24. 100, 57 31. 338, 24 35. 817, 05 8 9 Pertambangan dan pengolahan 11. 341, 78 12. 449, 46 14. 572, 08 9 2. 085. 885, 49 2. 180. 542, 43 2. 284. 043, 58 JUMLAH Sumber : BPS Kab. Bangkalan

STRUKTUR TENAGA KERJA (%) DI INGGRIS TAHUN 1850, 1900, 1950, 1990 SECTOR 1850 1900 1950 1990 Agriculture 22 9 5 2 Industry 48 51 49 29 Services 30 40 46 69

STRUKTUR TENAGA KERJA (%) DI USA TAHUN 1850, 1900, 1950, 1990 SECTOR 1850 1900 1950 1990 Agriculture 55 40 12 3 Industry 21 28 30 26 Services 24 32 58 71

Laju Pertumbuhan dan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri 2005 – 2009 (Harga Konstan Tahun 2000) Industri (dalam ISIC 2 digit) Pertumbuhan (%) Jumlah TK (orang) 1. Makanan, Minuman dan Tembakau 2. Tekstil, Barang Kulit, dan Alas Kaki 3. Barang Kayu dan Hasil Hutan 4. Kertas dan Barang Cetakan 5. Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet 6. Semen dan Galian Non-Logam 7. Logam Dasar, Besi dan Baja 8. Alat Angkut, Mesin dan Peralatan 9. Barang Lainnya Total 4, 59 6, 65 4, 91 7, 82 10, 63 10, 13 3, 94 12, 46 10, 20 514. 557 485. 955 133. 119 42. 595 143. 273 5. 918 341. 388 96. 510 887. 853 8, 56 2. 635. 690

PRIORITAS PEMBANGUNAN SEKTOR INDUSTRI 1. Industri Makanan dan Minuman; 2. Industri Pengolahan Hasil Laut; 3. Industri Tekstil dan Produk Tekstil; 4. Industri Alas Kaki; 5. Industri Kelapa Sawit; 6. Industri Barang Kayu (termasuk Rotan dan Bambu); 7. Industri Karet dan Barang Karet; 8. Industri Pulp dan Kertas; 9. Industri Mesin Listrik dan Peralatan Listrik; 10. Industri Petrokimia.

Pertumbuhan Ekonomi Jawa (di luar DKI Jakarta) Perekonomian Jawa Tw III-2012 masih berada dalam tren meningkat. . 6, 50% *) Angka proyeksi BI 41, 87 % Jawa Bagian Barat Meningkat PHR & Industri 6. 43% 6. 20% Jawa Bagian Tengah meningkat Pertanian & Industri 6. 24% Tw II-2012 Tw III-2012 Share PDRB 22. 29 % 35, 84 % Jawa Bagian Timur 7. 34% Meningkat 7. 21% PHR & Industri 6. 41%

SEKIAN DAN TERIMA KASIH